Cara Menjadi Warga Negara Uni Eropa

Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda memiliki status kewarganegaraan dari salah satu negara anggota Uni Eropa, Anda bisa bekerja, bepergian, atau belajar di mana saja di area Uni Eropa tanpa visa. Anda akan memerlukan waktu beberapa tahun untuk mendapatkan status kewarganegaraan. Untuk bisa mendapatkan kewarganegaraan dari negara anggota Uni Eropa, Anda harus memasukkan aplikasi dari salah satu negara anggotanya. Prosesnya bervariasi dari satu negara ke negara lain. Secara umum, Anda harus tinggal di negara Uni Eropa selama beberapa tahun untuk mengumpulkan bukti-bukti kelayakan Anda untuk menjadi warga negara, lalu memasukkan aplikasi di negara tersebut. Ada tes kewarganegaraan, tes bahasa, dan biaya aplikasi yang mungkin harus Anda bayarkan. Jika Anda sudah cukup lama tinggal di salah satu negara Uni Eropa, Anda akan berkesempatan tinggi untuk mendapatkan status kewarganegaraan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memenuhi Persyaratan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tinggallah di negara anggota Uni Eropa.
    Jika Anda belum bertempat tinggal di sana, Anda perlu pindah ke salah satu negara anggotanya untuk menjadi penduduk negara itu. Berimigrasi ke negara baru merupakan keputusan yang serius dan mahal karena Anda akan memerlukan visa, mencari pekerjaan, belajar bahasa baru, dan tinggal di negara tersebut selama beberapa tahun.[1]
    • Ada 28 negara anggota Uni Eropa. Jika Anda menjadi warga negara salah satu negara anggota Uni Eropa, Anda juga akan menjadi warga Uni Eropa. Tetapi, setiap negara memiliki persyaratan kewarganegaraan yang berbeda.
    • Ingatlah bahwa tidak semua negara Eropa adalah anggota Uni Eropa. Anda tidak akan mendapatkan kewarganegaraan Uni Eropa jika Anda pindah ke Norwegia, Makedonia, atau Swiss.
    • Ingatlah bahwa Britania Raya sedang dalam proses untuk keluar dari Uni Eropa. Jika Anda memasukkan aplikasi untuk menjadi warga negara Inggris, mungkin Anda tidak akan memiliki kewarganegaan Uni Eropa secara permanen.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan berapa lama Anda harus tinggal di negara pilihan hingga Anda bisa menjadi warga negaranya.
    Kebanyakan negara mengharuskan Anda untuk tinggal di sana setidaknya selama 5 tahun. Namun, beberapa negara mensyaratkan lebih dari 5 tahun. Ceklah berapa lama Anda harus tinggal di negara pilihan sebelum Anda memasukkan aplikasi kewarganegaraan.[2]
    • Contohnya, Anda harus tinggal di Jerman selama 8 tahun untuk bisa mendapatkan paspor. Di Perancis, Anda hanya perlu tinggal di sana selama 5 tahun.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan kewarganegaraan pasangan Anda.
    Jika pasangan Anda memiliki kewarganegaraan dari salah satu negara Uni Eropa, mungkin Anda juga bisa meminta mereka menjadi sponsor Anda untuk mendapatkan kewarganegaraan. Tergantung dari kewarganegaraan pasangan Anda, pernikahan dengan warga negara Uni Eropa bisa mempersingkat waktu tinggal Anda sebelum Anda memasukkan aplikasi kewarganegaraan.[3]
    • Di Swedia, biasanya Anda harus tinggal di sana selama 5 tahun sebelum Anda boleh menjadi warga negaranya. Tetapi, jika Anda menikah atau sedang menjalani hubungan yang teregistrasi dengan warga Swedia, Anda hanya perlu tinggal di sana selama 3 tahun.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pelajarilah bahasa negara tempat Anda tinggal.
    Ada banyak negara Uni Eropa memiliki persyaratan bahasa yang harus dipenuhi sebelum Anda bisa menjadi warga negaranya. Beberapa negara mengharuskan Anda menghadiri kelas bahasa, sementara negara-negara lain hanya mengharuskan Anda mengambil tes bahasa tingkat dasar. Negara-negara yang mengharuskan Anda mengambil tes bahasa termasuk:[5]
    • Hungaria
    • Jerman
    • Latvia
    • Romania
    • Denmark
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ceklah jika Anda memiliki nenek moyang di negara-negara Uni Eropa.
    Beberapa negara Uni Eropa memperbolehkan anak atau cucu warga negaranya untuk mendapatkan status kewarganegaraan juga, meskipun mereka tidak tinggal di negara-negara tersebut. Hukum ini disebut ius sanguinis (hak berdasarkan keturunan).[6]
    • Irlandia, Italia, dan Yunani akan memberikan status kewarganegaraan kepada anak dan cucu warga negaranya. Hungaria bahkan memasukkan cicit ke dalam daftarnya.
    • Di Jerman dan di Britania Raya, Anda hanya bisa mendapatkan kewarganegaraan jika orang tua Anda berkewarganegaraan Jerman atau Britania Raya juga.
    • Beberapa negara memiliki persyaratan yang berhubungan dengan kapan nenek moyang Anda pindah keluar negara tersebut. Contohnya, di Polandia, Anda bisa mendapatkan kewarganegaraan jika nenek moyang Anda berimigrasi dari Polandia setelah tahun 1951. Sementara itu, di Spanyol, nenek moyang Anda harus meninggalkan Spanyol antara tahun 1936 hingga 1955.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memasukkan Aplikasi Kewarganegaraan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan dokumen.
    Buatlah salinan dokumen penting. Jangan masukkan dokumen asli ke dalam formulir aplikasi. Persyaratan dari satu negara ke negara lain memang berbeda, namun secara umum Anda akan memerlukan:[7]
    • Salinan akta kelahiran
    • Salinan paspor yang masih berlaku
    • Bukti kependudukan, seperti riwayat pekerjaan, rekening koran, catatan perjalanan, atau surat resmi yang dikirimkan ke alamat rumah Anda.
    • Bukti pekerjaan, seperti pernyataan yang ditandatangani pemberi kerja. Jika Anda sudah pensiun atau berwiraswasta, tunjukkan bukti keuangan untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki keuangan yang stabil.
    • Jika Anda menikah dengan warga negara dari negara tersebut, Anda akan membutuhkan bukti pernikahan seperti akta pernikahan, akta kelahiran anak, dan foto keluarga.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Isi formulir aplikasi.
    Aplikasi ini biasanya tersedia di situs departemen imigrasi negara tujuan Anda. Bacalah formulir aplikasi secara saksama sebelum Anda mengisinya. Aplikasi ini memang berbeda dari satu negara ke negara lain, namun Anda perlu menyatakan:
    • Nama lengkap
    • Alamat sekarang dan alamat sebelumnya
    • Tanggal lahir
    • Kewarganegaraan sekarang
    • Pendidikan
    • Lama Anda tinggal di negara tersebut
    • Detail keluarga, termasuk orang tua, pasangan, dan anak-anak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bayarlah biaya aplikasi.
    Sebelum formulir Anda diproses, Anda mungkin perlu membayar biaya aplikasi. Biaya ini bisa bervariasi. Contohnya:[8]
    • Irlandia: Rp 2,8 juta
    • Jerman: Rp 4,07 juta
    • Swedia: Rp 2,2 juta
    • Spanyol: Rp 950 ribu hingga Rp 1,6 juta
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ambil tes kewarganegaraan.
    Tes ini menunjukkan seberapa jauh Anda mengetahui kebiasaan, bahasa, hukum, sejarah dan budaya negara tujuan. Tes ini singkat, namun menjadi syarat di banyak negara Uni Eropa.[9]
    • Contohnya di Jerman, Anda akan ditanyai 33 pertanyaan mengenai sejarah, hukum dan budaya Jerman. Anda harus menjawab setidaknya 17 pertanyaan dengan benar.[10]
    • Tes ini biasanya diberikan dalam bahasa resmi negara tersebut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hadiri sesi pemeriksaan atau wawancara jika diminta.
    Beberapa negara mewajibkan Anda untuk diwawancarai polisi atau hakim sebelum Anda bisa mendapatkan kewarganegaraan. Setelah Anda mengisi formulir aplikasi, Anda akan menerima pemberitahuan mengenai tanggal dan tempat pemeriksaan atau wawancara.[11]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hadirilah upacara penganugerahan kewarganegaraan Anda.
    Kebanyakan negara memiliki upacara untuk warga negara baru. Pada acara ini, warga negara baru akan diambil sumpahnya. Sertifikat naturalisasi juga bisa jadi diberikan pada saat ini juga yang membuktikan kewarganegaraan baru Anda. Ketika Anda mendapatkan kewarganegaraan dari salah satu negara anggota Uni Eropa, Anda juga secara otomatis menjadi warga negara Uni Eropa.[12]
    • Anda akan mengetahui kabar apakah Anda mendapatkan status kewarganegaraan 3 bulan setelah Anda memasukkan formulir aplikasi. Tetapi, beberapa negara mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk memproses ini.
    • Upacara pemberian kewarganegaraan diadakan di kota-kota besar atau gedung pemerintahan.
    • Biasanya Anda wajib menghadiri upacara ini jika Anda menerima status kewarganegaraan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperbaiki Aplikasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan pergi keluar negeri untuk waktu yang lama.
    Anda harus tinggal di negara yang Anda inginkan tersebut secara terus menerus. Artinya, Anda harus tinggal di negara tersebut selama jangka waktu tertentu. Jika Anda meninggalkan negara tersebut selama lebih dari beberapa minggu dalam setahun, kesempatan Anda untuk mendapatkan status kewarganegaraan mungkin akan hilang.[13]
    • Contohnya di Perancis, jika Anda pergi keluar Perancis selama lebih dari 6 bulan, Anda tidak akan memenuhi syarat untuk menjadi warga negara Perancis lagi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tingkatkan pendapatan tahunan Anda.
    Kebanyakan negara tidak akan memberikan kewarganegaraan untuk Anda kecuali Anda memiliki pendapatan yang cukup tinggi. Beberapa negara juga meminta bukti bahwa Anda bekerja di sana. Jika Anda menikah dan tidak bekerja, Anda mungkin memerlukan detail pekerjaan pasangan Anda.[14]
    • Contohnya di Denmark, Anda harus membuktikan bahwa Anda bisa menyokong diri dan keluarga Anda tanpa bergantung pada bantuan pemerintah, seperti dukungan tempat tinggal atau kesejahteraan.[15]
    • Persyaratan ini bisa berbeda lagi jika Anda masih berstatus pelajar. Anda harus lulus dan mendapatkan pekerjaan tetap sebelum Anda bisa memenuhi syarat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Belilah properti di negara tempat tinggal Anda.
    Kesempatan Anda akan lebih besar jika Anda memiliki rumah atau tanah di negara tempat Anda memasukkan formulir aplikasi kewarganegaraan. Di beberapa negara seperti Yunani, Latvia, Portugal, dan Siprus, Anda bisa berhak atas kewarganegaraan hanya dengan memiliki properti dengan jumlah tertentu.[16]
    Iklan

Tips

  • Banyak negara, seperti Siprus dan Austria, memperbolehkan Anda untuk mendapatkan kewarganegaraan di sana jika Anda berinvestasi pada sektor pemerintahan. Namun, biasanya Anda harus berinvestasi dengan nilai sekitar Rp15 miliar.
  • Hukum kewarganegaraan setiap negara berbeda. Lakukan riset dan bacalah sumber-sumber mengenai hukum negara yang Anda tuju.
  • Kewarganegaraan ganda dengan negara anggota Uni Eropa juga akan memberikan Anda kewarganegaraan Uni Eropa
  • Anda harus melepaskan kewarganegaraan Anda yang sebelumnya jika menjadi warga negara Austria, Bulgaria, Ceko, Denmark, Latvia, atau Lituania.[17]
Iklan

Peringatan

  • Aplikasi kewarganegaraan Anda bisa ditolak jika Anda memiliki catatan kriminal.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 20.778 kali.
Daftar kategori: Bidang Hukum
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.778 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan