Unduh PDFUnduh PDF

MiraLAX (polyethylene glycol 3350) adalah produk laksatif ringan yang mampu meningkatkan kadar air dalam usus dan ditujukan untuk merangsang pergerakan usus. Umumnya, MiraLAX dijual dalam bentuk bubuk dan bisa terlebih dahulu dilarutkan dalam minuman dingin atau panas sebelum dikonsumsi. Jika diminum sesuai anjuran, seharusnya MiraLAX dapat bekerja secara efektif dengan efek samping yang minimal. Meski demikian, bagi anak-anak atau orang-orang yang memiliki penyakit bawaan, tetaplah mengonsumsi MiraLAX dengan penuh kehati-hatian.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengonsumsi MiraLAX dalam Dosis untuk Orang Dewasa

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka botol MiraLAX dan amati bagian dalam tutupnya.
    Seluruh botol MiraLAX dilengkapi dengan penutup ganda yang berfungsi sebagai gelas takar. Jika tutup terluarnya berwarna ungu, seharusnya “gelas takar” di dalamnya berwarna putih dan dilengkapi dengan garis batas bertuliskan 17 gram, yang merupakan dosis tunggal MiraLAX.[1]
    • Jika enggan menakar MiraLAX setiap kali perlu mengonsumsinya, cobalah membeli MiraLAX yang telah dikemas dalam porsi sekali minum atau satu dosis tunggal.
    • Merek umum MiraLAX (polyethylene glycol 3350) biasanya dilengkapi dengan gelas takar di balik tutupnya, meski desain setiap produk mungkin akan berbeda. Namun, pahamilah bahwa standar yang berlaku untuk satu dosis tunggal MiraLAX adalah 17 gram.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tuangkan bubuk MiraLAX yang berwarna putih dan bertekstur halus hingga mencapai garis batas yang tercetak.
    Perlahan, ketukkan tutup botol ke meja untuk memastikan permukaan bubuk merata dan tidak melebihi garis 17 gram yang tersedia.[2]
    • Jika tutup MiraLAX hilang, selalu ingat bahwa 17 gram sejatinya setara dengan 3,5 sdt. atau 1 sdm. munjung.[3]
    • Jika memiliki MiraLAX dalam kemasan sekali minum, cukup tuangkan isinya ke dalam cairan pilihan Anda (baca instruksi selengkapnya pada metode berikutnya).
    • Jangan meningkatkan dosis MiraLAX, kecuali diinstruksikan berbeda oleh dokter. Selain itu, jangan lupa berdiskusi dengan dokter sebelum memberikan MiraLAX untuk remaja berusia di bawah 17 tahun.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tuangkan bubuk MiraLAX ke dalam 120-240 ml cairan pilihan Anda.
    Sejatinya, MiraLAX bisa dilarutkan dengan cairan panas, dingin, atau bersuhu ruang. Yang terpenting, pastikan Anda menggunakan minimal 120 ml cairan untuk melarutkan satu dosis penuh MiraLAX, meski hasilnya akan lebih maksimal jika MiraLAX dilarutkan dalam 240 ml cairan, yang kira-kira setara dengan satu gelas kopi.[4]
    • Sejatinya, MiraLAX tidak memiliki rasa dan aroma. Selain itu, teksturnya pun tidak berpasir sehingga bisa dilarutkan dalam air putih. Jika ingin, Anda bahkan boleh melarutkannya dalam teh, kopi, atau bahkan jus buah.
    • Jangan mencampur MiraLAX dengan minuman beralkohol. Selain itu, jangan pula mencampurnya dengan minuman berkarbonasi (seperti soda) agar larutan MiraLAX tidak meluap ketika diaduk.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Aduk larutan hingga seluruh bubuk MiraLAX larut, kemudian segeralah meminumnya.
    Gunakan sendok untuk mengaduk larutan dengan cepat hingga seluruh bubuk MiraLAX larut, lalu segeralah habiskan dalam waktu 10-15 menit.[5]
    • Sebaiknya, jangan melarutkan MiraLAX jika Anda belum mau meminumnya. Hati-hati, mendiamkan larutan MiraLAX terlalu lama dapat membuat teksturnya mengental dan makin sulit untuk ditelan. Oleh karena itu, tunggu hingga Anda benar-benar mampu untuk menghabiskan MiraLAX sebelum melarutkannya.
    • Tidak perlu menghabiskan MiraLAX dalam sekali tenggak! Alih-alih, sesap MiraLAX dalam jumlah normal selama beberapa menit hingga habis. Pastikan Anda juga mengaduk larutan secara berkala untuk memastikan tidak ada bubuk MiraLAX yang terendap di dasar gelas.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Konsumsi MiraLAX satu kali sehari selama 7 hari penuh.
    Pada dasarnya, MiraLAX diformulasikan untuk diminum satu kali sehari, tidak lebih. Meski tidak harus diminum di jam yang sama setiap harinya, pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 1 dosis MiraLAX per hari tanpa seizin dokter.[6]
    • Jangan pula mengonsumsi MiraLAX selama lebih dari 7 hari berturut-turut tanpa sepengetahuan dan seizin dokter. Jika sudah mengonsumsi MiraLAX selama satu minggu, berhentilah melakukannya sampai Anda sempat berkonsultasi kepada dokter.
    • Setelah tekstur tinja kembali normal dan lunak, silakan menghentikan konsumsi MiraLAX hingga merasa memerlukannya kembali.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengonsumsi MiraLAX dengan Aman

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cek kondisi medis dan potensi alergi Anda sebelum mengonsumsi MiraLAX.
    Ingat, MiraLAX pantang dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi polyethylene glycol, yang sejatinya merupakan bahan utama penyusun MiraLAX. Sebelum mengonsumsi larutan tersebut, berkonsultasilah pula kepada dokter jika Anda memiliki gangguan medis yang serius atau kronis, terutama:[7]
    • Kolitis ulserasi
    • Sindrom iritasi usus besar
    • Penyakit ginjal
    • Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
    • Obstruksi atau penyumbatan usus
    • Kehamilan, potensi kehamilan, atau perilaku menyusui
    • Mual, keinginan muntah, nyeri perut yang intens, atau perubahaan pergerakan usus yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsultasikan potensi interaksi obat yang negatif dengan dokter.
    Umumnya, MiraLAX tidak akan menimbulkan reaksi yang negatif jika dikonsumsi secara bersamaan dengan obat-obatan lain. Meski demikian, efek samping berskala ringan hingga sedang tetap bisa muncul, seperti pusing atau keram. Untuk memastikan keamanan Anda, jangan lupa menginformasikan seluruh obat bebas, obat yang diresepkan oleh dokter, serta suplemen yang saat ini Anda konsumsi kepada dokter.[8]
    • Beberapa jenis obat yang rentan berinteraksi secara negatif dengan MiraLAX adalah asetaminofen, aspirin, ibuprofen, omeprazole, oxycodone, prednisone, dan alprazolam.
    • Sebanyak 255 potensi interaksi MiraLAX dengan obat-obatan lain bisa Anda temukan pada laman https://www.drugs.com/drug-interactions/polyethylene-glycol-3350,MiraLAX.html.
    • Pahamilah bahwa sebagian besar interaksi bersifat minor. Dengan kata lain, kemungkinan besar Anda masih tetap bisa mengonsumsi MiraLAX.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berhentilah mengonsumsi MiraLAX dan segera hubungi dokter jika mengalami efek samping yang negatif.
    Meski efektivitas MiraLAX bagi sebagian besar orang tidak diragukan, kemungkinan munculnya efek samping yang serius tetap menghantui beberapa orang. Oleh karena itu, segeralah menghentikan konsumsi MiraLAX dan menghubungi dokter jika mengalami gejala seperti:[9]
    • Perdarahan rektal
    • Meningkatnya rasa mual, ingin muntah, atau nyeri perut
    • Diare yang parah
    • Tidak ada efek yang positif dalam waktu 8 jam setelah mengonsumsi MiraLAX
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memberikan MiraLAX kepada Anak-Anak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hubungi dokter sebelum memberikan MiraLAX untuk anak berusia di bawah 17 tahun.
    Secara umum, MiraLAX sejatinya aman untuk dikonsumsi anak berusia 6 bulan ke atas, tetapi belum memiliki klaim keamanan untuk dikonsumsi anak berusia remaja. Oleh karena itu, jangan memberikan MiraLAX untuk anak berusia 17 tahun ke bawah sebelum mengonsultasikannya kepada dokter.[10]
    • Ingat, sangat penting bagi Anda untuk menyesuaikan dosis MiraLAX dengan usia dan ukuran tubuh anak. Terlalu banyak mengonsumsi MiraLAX dapat membuat anak menceret dan mungkin mengalami dehidrasi, sementara terlalu sedikit mengonsumsi MiraLAX tidak akan efektif untuk mengatasi masalah anak.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perjelas kembali informasi terkait dosis obat kepada dokter anak Anda.
    Untuk anak-anak berusia remaja, kemungkinan dokter akan merekomendasikan dosis standar, yaitu sekitar 17 gram. Sementara itu, untuk anak-anak yang berusia lebih muda, dokter mungkin akan meminta Anda untuk mengurangi dosis hingga setengahnya. Sebagai referensi, standardisasi dosis MiraLAX untuk anak-anak adalah:[11]
    • Anak-anak berusia 6 bulan ke atas: 0,5-1,5 gram untuk setiap 1 kg berat badannya.
    • Anak-anak berusia 2 tahun ke atas: 1,5 gram untuk setiap 1 kg berat badannya.
    • Kemungkinan besar, anak-anak dengan berat badan lebih dari 12 kg harus mengonsumsi MiraLAX dengan dosis penuh. Namun, tetaplah mengonsultasikannya kepada dokter untuk mengetahui informasi yang akurat, ya!
    • Hubungi dokter jika tidak mengetahui dosis MiraLAX yang tepat untuk anak-anak. Jangan lupa menginformasikan usia dan berat badan anak pada momen tersebut.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping yang negatif.
    Meski jarang terjadi, anak-anak mungkin akan merasakan efek samping yang sama seriusnya dengan orang dewasa ketika mengonsumsi MiraLAX. Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika anak Anda mengalami efek samping seperti:[12]
    • Mual, rasa ingin muntah, dan nyeri perut yang bertambah parah
    • Diare yang cukup parah
    • Perdarahan rektal
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengonsumsi MiraLAX Sebelum Melakukan Kolonoskopi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli sebotol MiraLAX dan 2 liter cairan berwarna terang yang jernih.
    Pada dasarnya, usus Anda harus benar-benar kosong untuk memaksimalkan efektivitas prosedur kolonoskopi. Itulah mengapa, dokter akan merancang program diet yang harus Anda ikuti, pun meresepkan laksatif untuk mempercepat proses pengosongan usus. Ikuti instruksi dokter, yang umumnya melibatkan:[13]
    • Sebotol MiraLAX berukuran standar dengan volume sekitar 240 ml.
    • Dua liter cairan jernih berwarna terang. Umumnya, minuman berenergi (seperti Gatorade) adalah opsi yang direkomendasikan karena mampu menggantikan kadar elektrolit tubuh yang hilang ketika usus dikosongkan. Secara khusus, pastikan Anda menggunakan cairan yang jernih dan berwarna terang (seperti kuning pucat), alih-alih cairan yang berwarna gelap atau pekat seperti merah, ungu, atau oranye.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Larutkan sebotol penuh MiraLAX dalam cairan yang telah disiapkan.
    Umumnya, Anda akan diminta untuk melarutkan sebotol MiraLAX dalam cairan jernih, lalu mengocok atau mengaduk keduanya hingga MiraLAX larut, dan menyimpannya di dalam kulkas. Meski demikian, tetaplah mengikuti instruksi spesifik yang diberikan oleh dokter, ya![14]
    • Jangan mencampur MiraLAX dengan cairan lain hingga waktu yang diinstruksikan oleh dokter, umumnya satu hari sebelum Anda melakukan prosedur kolonoskopi.
    • Jika ingin, MiraLAX bisa disimpan di dalam kulkas sebelum diminum, terutama karena suhu yang dingin akan membuatnya lebih mudah untuk ditelan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Habiskan MiraLAX dalam waktu kurang lebih 24 jam.
    Menjelang melakukan prosedur kolonoskopi, atau pada hari ketika prosedur tersebut dilakukan, kemungkinan besar dokter akan meminta Anda untuk mengonsumsi 250 ml MiraLAX per jam, lalu setiap 15 menit hingga MiraLAX habis. Seharusnya, dokter akan memberikan jadwal yang spesifik dan harus Anda patuhi.[15]
    • Kocok botol sebelum isinya dituangkan ke dalam gelas.
    • Patuhi instruksi dokter. Jika tidak, kemungkinan besar hasil kolonoskopi Anda tidak akan akurat dan oleh karenanya, Anda harus mengulangi prosedur yang sama di kemudian hari.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan mengonsumsi MiraLAX untuk mengurangi berat badan, terutama karena melakukannya dapat menimbulkan efek samping yang serius, seperti perdarahan rektal.
  • Jika tidak timbul efek apa pun dalam waktu 8 jam setelah mengonsumsi MiraLAX, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Roy Nattiv, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Gastroenterologi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Roy Nattiv, MD. Dr. Roy Nattiv adalah Dokter Spesialis Gastroenterologi Anak Besertifikasi di Los Angeles, California. Dr. Nattiv mengkhususkan diri dalam berbagai penyakit gastrointestinal dan gizi anak seperti sembelit, diare, refluks, alergi makanan, penambahan berat badan yang buruk, SIBO, IBD, dan IBS. Dr. Nattiv lulus dari University of California, Berkeley, dan meraih gelar Doctor of Medicine (MD) dari Sackler School of Medicine di Tel Aviv, Israel. Dia kemudian menyelesaikan program residensi pediatrik di Rumah Sakit Anak di Montefiore, Fakultas Kedokteran Albert Einstein. Nattiv melanjutkan untuk menyelesaikan program fellowship dan pelatihan gastroenterologi pediatrik, hepatologi, dan nutrisi di University of California, San Francisco (UCSF). Dia adalah peserta pelatihan California Institute of Regenerative Medicine (CIRM) dan dianugerahi North American Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition (NASPGHAN) Fellow to Faculty Award dalam Riset IBD Anak Artikel ini telah dilihat 1.656 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Umum
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.656 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan