Cara Menghilangkan Noda Kunyit dari Kulit

Unduh PDFUnduh PDF

Kunyit adalah bumbu kuning yang biasa digunakan untuk membuat kari, tetapi juga bisa membantu mengelupas sel kulit mati dan mencegah jerawat.[1] Saat diolah, pigmen alami kunyit akan meninggalkan noda kuning pada kulit. Kalau kulit, wajah, atau kuku Anda tidak sengaja ternoda saat menggunakan kunyit, pigmen ini bisa dibersihkan dengan bahan-bahan umum yang ada di rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Minyak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Panaskan minyak nabati atau minyak kelapa di dalam microwave selama 15 detik.
    Tuangkan 2 sendok makan (30 ml) minyak ke dalam mangkuk yang aman untuk microwave. Masukkan mangkuk ke dalam microwave dan panaskan minyak dengan pengaturan panas tinggi selama 15 detik. Pastikan minyak cukup hangat, tetapi tidak terlalu panas.[2]
    • Gunakan 1 sendok makan (15 ml) saja kalau nodanya sedikit.
    • Pigmen dalam kunyit lebih mudah larut dalam minyak daripada air. Artinya, minyak akan mengangkat noda dengan lebih mudah.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pijat-pijat minyak di atas kulit selama 30 detik.
    Gosok kulit yang bernoda secara lembut dengan gerakan memutar. Lakukan langkah ini untuk membersihkan pigmen. Setelah digosok sekitar 30 detik, diamkan selama kurang lebih 1 menit supaya minyak bisa mengangkat noda dengan lebih bersih.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Seka kulit sampai kering dengan kapas.
    Gunakan kapas sekali pakai untuk mengelap minyak dari kulit. Putar kapas setiap kali sehabis mengelap supaya minyak terserap maksimal. Seka terus kulit sampai kering dan minyaknya benar-benar bersih. Pigmen yang terangkat akan menempel pada kapas.[4]

    Tip: Kalau Anda tidak bisa menggunakan kapas, pakai saja kain lap berwarna gelap untuk menyembunyikan nodanya.

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cuci kulit dengan air sabun hangat.
    Teteskan sabun mandi atau sabun cuci tangan ke dalam air hangat dan gosokkan ke bekas kulit yang bernoda. Gosokkan sabun pada kulit dengan gerakan memutar untuk membersihkan sisa noda. Bilas air sabun dari kulit dan keringkan dengan handuk.[5]
    • Kalau masih ada noda tersisa, ulangi lagi prosesnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Lulur Gula

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan gula dan air dalam rasio yang sama untuk membuat pasta.
    Siapkan air hangat di dalam mangkuk dan masukkan gula dengan perbandingan yang sama. Aduk sampai membentuk pasta kental yang bisa Anda sebarkan dengan mudah ke atas kulit.[6]
    • Anda bisa menggunakan gula pasir atau gula tebu organik untuk lulur ini.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gosokkan pasta ke atas kulit dengan gerakan memutar.
    Lulurkan pasta gula pada kulit dan gosok bagian yang bernoda secara memutar. Gula akan mengangkat pigmen kunyit sekaligus mengelupas sel kulit mati.[7]
    • Jangan menggosok terlalu keras karena akan mengakibatkan kulit teriritasi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bilas kulit dengan air sabun hangat.
    Campurkan sabun cuci tangan dengan air sampai berbusa. Bilas pasta gula sampai bersih untuk membersihkan noda kunyit. Setelah kulit bersih, keringkan dengan handuk lembut.[8]
    • Kalau noda masih tersisa, buat lulur gula baru dan bersihkan kembali area tersebut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencampurkan Air Lemon dan Soda Kue

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan soda kue dan air lemon dalam rasio yang sama.
    Tuangkan soda kue dan air lemon ke dalam mangkuk, lalu aduk dengan sendok. Aduk terus sampai membentuk pasta yang mudah dilulurkan dengan tangan. Kalau terlalu kental, tambahkan air lemon. Kalau terlalu encer, tambahkan soda kue.[9]
    • Soda kue dan air lemon juga bisa membantu mempercerah dan mengelupas sel kulit mati.

    Tip: Kalau Anda tidak memiliki air lemon, ganti saja dengan cuka suling putih atau cuka sari apel.[10]

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lulurkan pasta soda kue pada noda kunyit selama 2-3 menit.
    Oleskan selapis tipis pasta soda ke atas kulit yang bernoda. Diamkan hingga kering selama 2-3 menit supaya pasta bisa mengangkat noda dari atas kulit.[11]
    • Jangan melulurkan campuran ini di dekat mata karena bisa merusak penglihatan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bilas pasta dengan air sabun.
    Setelah kering, kucurkan air hangat ke atas kulit untuk membersihkannya. Kalau masih ada pasta yang menempel, gunakan kertas tisu atau lap berwarna gelap untuk membersihkan kulit. Soda kue akan mengangkat noda yang tersisa sekaligus mempercerah kulit Anda![12]
    • Cuci pasta sampai bersih karena air lemon bisa menyebabkan sensitivitas ekstrem terhadap sinar matahari.[13]
    Iklan

Tips

  • Gunakan kunyit kasturi organik kalau Anda ingin menghindari noda pada kulit.[14]
  • Alih-alih mencampur kunyit dengan air untuk membuat pasta, cobalah gunakan madu atau susu. Campuran yang lebih kental akan menghasilkan noda yang lebih ringan.[15]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Minyak

  • Minyak nabati atau minyak kelapa
  • Kapas
  • Sabun

Membuat Lulur Gula

  • Gula
  • Air
  • Mangkuk kecil
  • Sabun

Mencampurkan Air Lemon dan Soda Kue

  • Soda kue
  • Air lemon
  • Sabun

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Mohiba Tareen, MD
Disusun bersama :
Dermatolog Bersertifikasi FAAD
Artikel ini disusun bersama Mohiba Tareen, MD. Mohiba Tareen adalah Dematolog Bersertifikasi dan Pendiri Tareen Dermatology yang berlokasi di Roseville, Maplewood, dan Faribault, Minnesota. Mohiba menyelesaikan pendidikan medisnya di University of Michigan, Ann Arbor, dan di situ pula dia bergabung ke dalam komunitas Alpha Omega Alpha. Saat mengikuti program residensi dermatologi di Columbia University, New York City, Mohiba memenangkan penghargaan Conrad Stritzler dari New York Dermatologic Society dan hasil penelitiannya diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine. Mohiba kemudian menyelesaikan beasiswa prosedural yang berfokus pada bedah kulit, laser, dan dermatologi kosmetik. Artikel ini telah dilihat 2.341 kali.
Daftar kategori: Rempah dan Tanaman Obat
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.341 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan