Cara Menghentikan Keringat di Ketiak (untuk Wanita)

Berkeringat adalah fungsi tubuh yang normal. Meskipun pria cenderung lebih banyak berkeringat daripada wanita, sebenarnya wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat.^{[1]XTeliti sumber} Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membatasi jumlah keringat yang dihasilkan oleh ketiak jika Anda malu atau merasa tidak dapat mengendalikan keringat di ketiak.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Mengurangi Keringat secara Alami

Unduh PDF

Salah satu alasan keluarnya keringat adalah membuat tubuh tetap sejuk. Jika Anda tinggal di tempat dengan cuaca panas atau jika suhu di tempat kerja atau sekolah Anda tinggi, tubuh Anda cenderung akan memproduksi keringat.^{[2]XTeliti sumber} Jadi, jika Anda tidak ingin berkeringat, usahakan untuk menghindari suhu panas.
Ini memang tidak mudah, tetapi saat Anda merasakan emosi tersebut, sistem saraf bawah sadar akan bereaksi dengan memproduksi keringat.^{[3]XTeliti sumber} Oleh karena itu, usahakan untuk tetap tenang.
Olahraga memang penting untuk mempertahankan gaya hidup sehat, tetapi juga merupakan salah satu alasan tubuh memproduksi keringat. Saat berolahraga, suhu tubuh meningkat sehingga Anda berkeringat agar tetap sejuk.^{[4]XTeliti sumber} Dengan demikian, jika Anda tidak ingin berkeringat, sebaiknya pilih olahraga seperti berenang yang tidak akan memperlihatkan bahwa Anda berkeringat.
Pakaian yang ketat dan membungkus kulit cenderung menyerap keringat. Selain itu, pakaian ketat membuat Anda merasa lebih hangat hingga berkeringat. Oleh karena itu, semestinya Anda memilih pakaian longgar. Pakaian longgar akan menunjang sirkulasi udara.
Pakaian dari kain yang ditenun dengan rapat tidak memungkinkan sirkulasi udara dan membuat Anda merasa hangat. Misalnya, sutra merupakan pilihan yang sebaiknya dihindari jika Anda tidak ingin berkeringat karena sutra ditenun dengan rapat.^{[5]XTeliti sumber} Sementara itu, kaus ditenun dengan longgar sehingga menunjang sirkulasi udara.
6
Kenakan baju berlapis. Langkah ini mudah bagi para pria karena mereka biasanya mengenakan kaus dalam. Akan tetapi, sebagai wanita, Anda juga dapat menggunakan metode ini. Idenya adalah dengan mengenakan baju berlapis, ada lebih banyak kain untuk menyerap keringat. Dengan demikian, keringat kemungkinan tidak akan terlihat di lapisan pakaian yang paling luar.
- Pertimbangkan kamisol atau kaus tipis untuk dipakai di bawah kemeja. Anda juga dapat membawa kamisol atau kaus dalam ekstra untuk berjaga-jaga.
7
Kenakan pakaian berwarna gelap. Warna seperti biru tua dan hitam adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin menyembunyikan noda keringat basah yang tampak di bawah lengan. Selain itu, warna putih biasanya juga dapat menyembunyikan keringat.
- Warna yang harus dihindari adalah abu-abu, warna cerah, serta sebagian besar warna terang yang akan menampakkan keringat.
Produk ini memiliki banyak nama (misalnya, pelindung keringat, pelindung kain, bantalan keringat, dsb.), tetapi fungsinya sama. Pelindung ini akan ditempelkan pada kulit atau direkatkan dengan tali yang mengelilingi lengan. Saat Anda berkeringat, pelindung tersebut akan menyerap keringat sehingga tidak tampak pada pakaian.^{[6]XTeliti sumber}
Bedak bayi (yang biasanya dibuat dari bedak talk dan pewangi tambahan) dapat membantu menyerap keringat berlebih. Selain itu, talk berfungsi sebagai astringen, artinya dapat mengecilkan pori-pori sehingga keringat pun berkurang.^{[7]XTeliti sumber}
Ini mungkin terdengar konyol, tetapi jika Anda banyak berkeringat, Anda dapat menaikkan lengan ke atas kepala selama beberapa menit (jika sendirian) atau menempatkan siku di meja (jika di sekolah atau kantor) untuk memungkinkan sirkulasi udara di bawah lengan.
11
Hindari makanan pedas. Makanan yang sangat pedas dapat menyebabkan keringat berlebih. Jika Anda ingin mengurangi jumlah keringat, hindari makanan pedas, seperti sambal.^{[8]XTeliti sumber}
- Selain itu, makanan seperti bawang putih dan bawang merah dapat membuat keringat berbau. Jika Anda bermasalah dengan bau badan, Anda juga harus menghindari bahan makanan tersebut.^{[9]XTeliti sumber}
Meskipun Anda tidak selalu bisa mengelap keringat dengan diam-diam, sapu tangan akan membantu Anda berjaga-jaga jika memang harus mengelap keringat.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Mengurangi Keringat dengan Produk yang Dijual Bebas

Unduh PDF

1
Gunakan antiperspiran. Seperti yang tersirat dari namanya, antiperspiran adalah produk untuk menghindari keringat. Antiperspiran bisa didapatkan dengan mudah, dan kebanyakan deodoran yang kini dijual mengandung antiperspiran.
- Biasanya, produk ini memiliki kadar kekuatan yang berbeda-beda. Sebaiknya Anda memulai dari produk berkekuatan paling rendah. Jika tidak ada perubahan dalam masalah keringat di ketiak Anda, cobalah kadar kekuatan di atasnya.^{[10]XTeliti sumber}
- Antiperspiran bekerja dengan menghasilkan koagulan yang menyumbat pori-pori.^{[11]XTeliti sumber}
Zat antiperspiran akan larut jika Anda berkeringat beberapa saat setelah menggunakannya. Di malam hari, Anda tidak akan banyak bergerak dan keringat akan jauh berkurang.^{[12]XTeliti sumber}
Ini membantu menghindari iritasi kulit dan juga membantu agar antiperspiran bekerja dengan baik (karena antiperspiran akan bekerja dengan baik jika tidak larut dalam air).^{[13]XTeliti sumber}
Antiperspiran membutuhkan waktu untuk menyumbat pori-pori. Jika tidak ada perubahan setelah beberapa hari, jangan khawatir, mungkin produk tersebut membutuhkan beberapa hari lagi.^{[14]XTeliti sumber}
5
Gunakan deodoran untuk menghindari bau badan. Selain antiperspiran, Anda juga dapat menggunakan deodoran. Keringat yang berinteraksi dengan bakteri di kulit akan menimbulkan bau tidak sedap. Deodoran dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau. Biasanya, deodoran ditambah dengan wewangian untuk menutupi bau yang timbul.^{[15]XTeliti sumber}
- Kadang-kadang, antiperspiran juga dimasukkan dalam deodoran dan sebaliknya. Bacalah label antiperspiran atau deodoran yang Anda gunakan saat ini untuk mengetahuinya.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Mempertimbangkan Perawatan Medis untuk Mengatasi Keringat Berlebih

Unduh PDF

1
Temui dermatolog. Jika keringat tidak dapat dikontrol dengan metode-metode di atas, mungkin sebaiknya Anda mengunjungi dermatolog. Biasanya, dermatolog adalah tipe dokter terbaik untuk mengatasi masalah ini karena mereka menangani perawatan kulit dan juga familier dengan perawatan untuk keringat berlebih (disebut juga hiperhidrosis).^{[16]XTeliti sumber}
- Ketahui bahwa untuk mengunjungi dermatolog, mungkin Anda membutuhkan rujukan dari dokter umum. Jadi, pastikan Anda mengeceknya terlebih dahulu.
2
Mintalah resep untuk antiperspiran yang kuat. Jika tidak satu pun dari produk yang dijual bebas mampu mengatasi masalah Anda, dermatolog dapat memberi resep antiperspiran kuat yang tidak dapat dibeli dengan bebas.
- Prosedur pemakaian antiperspiran resep biasanya sama dengan produk yang dijual bebas. Pastikan Anda menggunakannya sebelum tidur di malam hari dan saat ketiak benar-benar kering.
- Bacalah informasi yang menyertai resep dengan hati-hati. Di dalamnya mungkin ada petunjuk pemakaian khusus, frekuensi pemakaian, efek samping yang harus diwaspadai, dsb.
3
Pertimbangkan untuk mencoba Iontophoresis. Jika antiperspiran kuat dari dermatolog tidak membantu, Anda dapat mempertimbangkan perawatan alternatif. Salah satunya adalah Iontophoresis. Prosedur ini umumnya digunakan untuk keringat di tangan dan kaki, tetapi juga dapat digunakan untuk ketiak.^{[17]XTeliti sumber}
- Dalam prosedur ini, ketiak direndam dalam air yang kemudian dialiri dengan arus listrik kecil. Metode ini berhasil untuk kebanyakan orang, tetapi diperlukan beberapa kali perawatan, dan struktur fisik ketiak menjadikan perawatan ini agak tidak praktis.^{[18]XTeliti sumber}
4
Tanyakan tentang suntikan botulinum toxin tipe A (botoks). Mungkin Anda pernah mendengar suntikan botoks sebagai metode untuk menghindari keriput. Akan tetapi, suntikan ini juga dapat digunakan untuk mengatasi keringat berlebih. Pada dasarnya, botoks bekerja dengan “mematikan” kelenjar keringat di daerah yang diinginkan.^{[19]XTeliti sumber}
- Ketahui bahwa perawatan ini menyakitkan dan efeknya hanya berlangsung selama beberapa bulan.^{[20]XTeliti sumber}
5
Tanyakan tentang perawatan miraDry. miraDry adalah metode perawatan yang terbilang baru, disetujui oleh FDA Amerika pada tahun 2011.^{[21]XTeliti sumber} Perawatan ini bekerja dengan menggunakan energi elektromagnetik untuk menghancurkan kelenjar keringat di daerah yang diinginkan (paling banyak di ketiak). Biasanya, perawatan dilakukan dua kali selama periode beberapa bulan. Sampai sekarang, tidak ada tanda bahwa kelenjar keringat akan tumbuh kembali setelah perawatan ini.^{[22]XTeliti sumber}
- Prosedur ini biasanya berlangsung kira-kira satu jam dan menggunakan anestesi lokal. Beberapa hari setelah tindakan, mungkin akan timbul sedikit kemerahan, nyeri, dan bengkak, tetapi obat pereda nyeri dosis ringan dapat membantu menghilangkan rasa sakit bersama dengan penggunaan kompres es.^{[23]XTeliti sumber}
6
Pertimbangkan metode operasi. Meskipun biasanya hanya digunakan untuk kasus hiperhidrosis berat, operasi menyediakan opsi lain untuk mengendalikan keringat. Anda banyak teknik operasi yang digunakan untuk mengatasi masalah ini, tetapi semuanya memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu mengangkat kelenjar keringat di daerah yang diinginkan.^{[24]XTeliti sumber}
- Biasanya, prosedur operasi dilakukan di klinik dokter atau rumah sakit dengan anestesi lokal, artinya Anda tidak akan tertidur. Anestesi hanya menimbulkan rasa kebas pada daerah yang disuntik.
Iklan

Tips

Cuci ketiak sampai bersih saat mandi. Ini membantu menghilangkan bakteri di kulit yang menyebabkan bau.
Pakailah deodoran setiap hari.
Jika Anda menggunakan deodoran gel, tunggulah sampai kering sebelum berpakaian.
Bawalah deodoran atau bedak bayi dalam tas. Gunakan ketika Anda mencium bau tidak enak dari tubuh Anda.

Peringatan

Ingatlah bahwa berkeringat merupakan fungsi tubuh yang sangat normal dan dibutuhkan. Kebersihan tubuh memang penting, dan keringat berlebih kadang membuat Anda malu, tetapi juga alami.
Hindari mengelap ketiak atau memakai deodoran di tempat umum. Jika Anda harus melakukannya, pergilah ke kamar mandi. Tindakan ini mungkin saja dianggap tidak sopan atau membuat orang lain tidak nyaman.