Cara Mengendalikan Amarah dan Depresi

Unduh PDFUnduh PDF

Banyak orang yang belum mengetahui adanya hubungan erat antara amarah dan depresi. Ketidakmampuan mengendalikan amarah membuat depresi semakin parah. Karena itu, keberhasilan mengatasi depresi sangat tergantung pada seberapa baiknya kemampuan Anda mengendalikan amarah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Hubungan antara Amarah dan Depresi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahuilah hubungan antara amarah dan depresi.
    Walaupun amarah dan depresi memengaruhi suasana hati dengan cara yang berbeda, keduanya saling berkaitan erat sehingga sangat sulit dibedakan.[1]
    • Rasa kesal biasanya dianggap sebagai gejala depresi klinis, tetapi ada penyebab lain yang terkait dengan masalah ini. Amarah yang terpendam bisa memicu atau memperparah depresi.
    • Marah dengan alasan yang membawa perubahan positif bisa dianggap sebagai emosi positif. Namun, alih-alih merasa terbantu, orang-orang yang marah karena ingin meredakan depresi, malah dikuasai oleh amarah. Walaupun kemarahan ini bisa muncul secara eksplosif, ada orang-orang yang sama sekali tidak menyadari apa penyebab sesungguhnya yang lebih mendasar.
    • Walaupun awalnya terasa baik, depresi akan semakin parah jika Anda merasa bersalah setelah meluapkan amarah. Anda harus bisa mengendalikan amarah terlebih dahulu jika ingin mengendalikan depresi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Akuilah rasa marah dan depresi yang sedang Anda alami.
    Agar bisa mengendalikan amarah, Anda harus bisa mengenali amarah terlebih dahulu. Selain itu, kenali juga depresi yang Anda alami dan berusahalah membedakan kedua kondisi emosi ini melalui apa yang Anda rasakan.[2]
    • Dengan memberikan label untuk setiap kondisi emosi, entah itu marah atau depresi, Anda bisa menyadari setiap perasaan yang muncul dan mencegahnya meluap tanpa terkendali.
    • Jika terbiasa menekan amarah, Anda akan kesulitan memberikan label untuk rasa marah. Amarah bisa muncul dengan sendirinya karena adanya motivasi yang menggerakkan Anda untuk melakukan tindakan segera. Jika ada kecenderungan ingin menyakiti diri sendiri atau orang lain (secara emosi atau fisik) saat melakukan tindakan ini, penyebabnya mungkin saja amarah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan adanya masalah mendasar.
    Amarah biasanya muncul sebagai gejala dari adanya masalah yang lebih mendasar. Anda harus menyelesaikan dahulu penyebab amarah agar bisa mengendalikannya.
    • Amarah bisa terkait dengan penyebab depresi. Trauma masa lalu, misalnya, bisa memicu atau memperparah depresi. Selain itu, rasa marah cenderung meluap saat trauma mulai muncul lagi dan terasa mengancam.
    • Walaupun Anda tidak bisa menemukan hubungan antara amarah dengan trauma masa lalu, penyebabnya masih terbawa sampai saat ini. Berusahalah menemukan solusi atas penyebab ini jika Anda ingin mengendalikan amarah yang ditimbulkannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menenangkan Diri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tenangkan diri secepatnya.
    Begitu Anda bisa menjaga perilaku, berusahalah menenangkan diri. Amarah bisa bermanfaat jika dikendalikan dengan baik, tetapi akan sangat membebani jika dibiarkan semakin menjadi-jadi. Tanggapan yang Anda berikan juga bisa menimbulkan depresi.
    • Ada beberapa cara menenangkan diri, misalnya dengan bernapas dalam dan bersikap positif kepada diri sendiri.[3] Tariklah napas panjang beberapa kali menggunakan diafragma sambil mengulangi kata atau frasa yang membawa ketenangan, misalnya “bernapas”, “rileks”, atau “tenanglah”. Cara ini bisa menghentikan pikiran tentang kemarahan sebelum makin memuncak.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Alihkan perhatian.
    Jauhilah penyebab amarah untuk menenangkan diri. Mengalihkan perhatian dan menyalurkan energi yang berlebihan dengan cara yang tepat dan terkendali bisa membantu Anda meredakan amarah dan mengendalikannya dengan baik.[4]
    • Berolahragalah untuk melepaskan energi yang berlebihan. Cobalah berjalan cepat, joging, atau olahraga apa saja yang bisa mempercepat peredaran darah.
    • Lakukan kegiatan yang bisa merilekskan dan mengalihkan perhatian, misalnya mendengarkan musik lembut, mandi air hangat, atau berkumpul dengan teman-teman. Anda bisa menyeimbangkan emosi negatif dengan melakukan kegiatan yang menciptakan energi positif.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Carilah dukungan.
    Temuilah seseorang yang Anda percayai untuk berbagi perasaan. Pastikan Anda melepaskan amarah tanpa menimbulkan masalah bagi orang lain. Dengan kata lain, bicaralah kepada seseorang tentang amarah Anda dan penyebabnya tanpa merasa marah kepadanya, apalagi membuatnya marah.
    • Tunggulah sampai Anda cukup tenang sehingga mampu mengendalikan emosi di depan orang lain. Jika Anda sampai marah kepada orang lain, hubungan yang rusak dan perasaan bersalah akan menimbulkan depresi.
    • Selama berbicara tentang berbagai hal, bersiaplah menerima kritik dan umpan balik yang membangun. Berpikirlah secara rasional jika ia memberikan nasihat agar Anda berkompromi atau berubah menjadi lebih baik.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tulislah perasaan Anda dalam jurnal.
    Cara lain untuk mengenali emosi adalah dengan menulis. Cobalah mencatat setiap pikiran dan pengalaman tentang amarah yang Anda rasakan. Cara ini bisa memberikan ketenangan dan membantu Anda mengenali amarah dengan lebih baik.
    • Bacalah jurnal secara berkala. Dengan membaca jurnal, Anda bisa memperoleh pemahaman tentang hal-hal yang memicu amarah dan cara Anda menanggapinya selama ini. Mungkin Anda juga bisa melihat pola yang menghubungkan amarah dengan depresi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Belajarlah menertawai kehidupan.
    Rasanya mustahil bisa menemukan kelucuan jika Anda sedang menghadapi masalah yang menimbulkan amarah. Tetapi, rasa humor akan membuat Anda lebih mudah menghadapi kehidupan yang sulit dan penuh kekacauan.
    • Ada situasi tertentu yang terlalu serius untuk ditertawakan. Jangan memaksakan diri melucu ketika situasinya benar-benar tidak memungkinkan.
    • Jika memang tidak ada yang lucu dalam situasi yang menimbulkan amarah, cobalah mencari kelucuan di tempat lain. Dengan demikian, Anda bisa mengalihkan pikiran dari amarah dan menenangkan emosi.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Harapkan kebaikan untuk orang lain.
    Idealnya, berharaplah agar musuh Anda selalu dalam keadaan baik dan bisa tercapai kesepakatan yang menyenangkan bagi Anda berdua. Namun, jika hal ini terasa sulit, cobalah memikirkan, mengharapkan, dan mendoakan hal-hal lain di luar masalah Anda untuk seseorang yang lebih mudah Anda perhatikan.[5]
    • Cobalah melihat masalah dari sudut pandang musuh Anda agar tumbuh rasa kasih sayang untuknya. Walaupun Anda menganggapnya sebagai pihak yang bersalah, perasaan Anda akan melunak seiring munculnya kasih sayang. Dengan demikian, Anda juga lebih mudah memaafkan kesalahannya.
    • Jika saat ini Anda belum bisa mengharapkan kebaikan untuk musuh Anda, harapkan kebahagiaan untuk seseorang yang tidak terlibat dalam masalah ini. Memikirkan hal-hal positif dan memulihkan seseorang bisa membebaskan pikiran Anda dari amarah sehingga tidak mudah menyerang orang lain.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jangan mengonsumsi zat-zat yang memperparah amarah dan depresi.
    Beberapa orang cenderung mengonsumsi alkohol atau zat-zat lain untuk menghilangkan amarah dan penderitaan mereka. Namun, cara ini sebenarnya sangat berbahaya, alih-alih membawa kebaikan.
    • Alkohol dan obat-obat terlarang bisa meningkatkan risiko munculnya tindakan impulsif. Anda harus menanggung akibat negatif jika mudah mengamuk saat menghadapi masalah.
    • Terlebih lagi, ketergantungan pada obat-obatan dan alkohol akan membentuk pola perilaku tidak sehat yang menimbulkan kesulitan di kemudian hari.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Depresi dengan Mengendalikan Amarah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan melakukan dan mengatakan sesuatu yang nantinya Anda sesali.
    Sebelum bertindak, berusahalah menghentikan tindakan yang akan Anda sesali di kemudian hari. Kekecewaan atas tindakan yang Anda lakukan saat sedang marah bisa memperparah depresi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah mengevaluasi untuk apa Anda marah.
    Marah bisa dilakukan dengan tujuan positif atau negatif. Bagaimanapun, marah yang awalnya bertujuan baik akan berubah menjadi hal yang negatif selama ada kaitannya dengan depresi.
    • Amarah untuk tujuan yang positif bisa membawa pertumbuhan dan resolusi. Sebaliknya, marah untuk tujuan negatif biasanya terjadi karena adanya rasa kehilangan atau kekurangan yang tidak disadari.
    • Amarah yang timbul karena tujuan positif biasanya tidak menimbulkan depresi. Amarah karena kekuatan negatif harus diatasi secara sadar untuk mencegah timbulnya atau semakin parahnya depresi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Terimalah lingkungan Anda apa adanya.
    Hal ini tentunya lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan, tetapi Anda harus bisa menerima lingkungan yang menimbulkan amarah dan hentikan perilaku obsesif yang selalu ingin mencari-cari kesalahan.
    • Cari tahu apakah Anda punya keinginan tertentu sehingga sulit menerima keadaan.
    • Sebagai contoh yang umum, kita menuntut adanya keadilan dalam hidup ini. Dalam kehidupan yang ideal, kita bisa berharap seperti ini, tetapi kondisi dunia saat ini masih jauh dari ideal dan ketidakadilan selalu memengaruhi kita dengan berbagai cara. Semakin cepat Anda bisa menerima kebenaran ini, semakin mudah Anda menerima kenyataan hidup tentang ketidakadilan tanpa terobsesi oleh tuntutan akan keadilan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dengarkan keluhan Anda sendiri.
    Saat amarah membuat Anda terus mengeluh tentang kehidupan sehari-hari, perhatikan baik-baik apa yang sebenarnya Anda keluhkan dan tentukan apakah hal ini bermanfaat.
    • Keluhan yang sifatnya menyerang akan menimbulkan konflik dengan orang lain. Cara ini mungkin ada manfaatnya jika bisa memberikan solusi. Namun sering kali, keluhan seperti ini hanya merupakan sarana untuk bersikap negatif kepada orang lain dan menghambat terjadinya kesepakatan.
    • Keluhan yang Anda sembunyikan menimbulkan konflik dengan diri sendiri. Mengeluh dengan cara ini hampir selalu menimbulkan depresi karena membuat Anda bersikap pasif dan merasa bersalah.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ubahlah amarah menjadi hal yang bermanfaat.
    Setelah merasa lebih tenang dan bisa melakukan evaluasi mengapa Anda marah, gunakan energi kemarahan yang masih ada sebagai sumber kekuatan untuk membuat resolusi. Tergantung situasinya, ini bisa berarti melawan ketidakadilan yang membuat Anda marah atau bersikap tidak peduli dan terus melangkah.
    • Sebisa mungkin, berusahalah mencari cara mengatasi masalah agar Anda terbebas dari rasa ingin mengamuk. Ingatlah bahwa amarah bukanlah cara instan yang bisa langsung memperbaiki keadaan. Anda harus bertindak jika ingin menyelesaikan masalah.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ekspresikan diri.
    Depresi akan semakin parah jika Anda selalu menekan amarah sebab cara ini hanya membuat Anda merasa tertekan. Berusahalah mengungkapkan kemarahan kepada orang yang terkait, tetapi lakukan dengan cara yang tepat, alih-alih menyakiti. Agar lebih mudah, berusahalah menenangkan diri dan mengenali kondisi emosi terlebih dahulu.
    • Anda akan semakin depresi jika membiarkan orang lain menginjak Anda, jadi mengalah bukanlah solusinya. Anda harus bisa bersikap tegas tanpa menyerang atau bermusuhan. Berusahalah memperjuangkan kepentingan Anda sendiri tanpa menyepelekan kepentingan orang lain yang terlibat.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Carilah bantuan profesional.
    Jangan takut meminta bantuan dari dokter umum atau psikolog untuk mengatasi amarah dan depresi. Mungkin ini akan menjadi salah satu langkah penting untuk mengendalikan kedua masalah emosi yang Anda alami.
    • Jika amarah dan depresi semakin tidak terkendali atau sulit Anda kendalikan sendiri, segeralah berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Dokter biasanya akan memberikan obat pengendali depresi. Anda juga bisa mengikuti konseling untuk mengatasi masalah emosi, misalnya melalui terapi kognitif perilaku.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 2.645 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Emosional
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.645 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan