Cara Mudah untuk Mengatasi Komputer Windows yang Hang atau Freeze

Unduh PDFUnduh PDF

Apakah komputer Windows Anda terus-menerus macet atau terkunci? Jika pada saat ini komputer Anda membeku, mengalami hang ketika dihidupkan atau dimatikan, atau membeku di saat-saat tertentu, ada beberapa cara mudah untuk mengetahui penyebabnya dan mengatasi masalah tersebut secara permanen. Artikel How.com.vn ini menjelaskan berbagai macam cara untuk mengatasi komputer Windows 8.1, 10, dan 11 yang membeku atau macet (hang).

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Apabila Windows macet karena aplikasi tertentu, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc, pilih aplikasi penyebab macet, lalu klik End Task.
  • Virus dan malware bisa membuat komputer macet. Lakukan pemindaian penuh atau luring (offline) menggunakan Windows Defender.
  • Cobalah memeriksa RAM, memindai adanya galat (errror) pada kandar keras (hard drive), dan memperbaiki berkas sistem yang korup dengan alat bawaan Windows.
  • Windows Update bisa memeriksa dan memasang pengandar (driver) terbaru untuk mengatasi beberapa masalah. Namun, apabila pembaruan tersebut membuat komputer macet, Anda bisa mengembalikan pengandar ke versi yang lama.
Metode 1
Metode 1 dari 14:

Jika Komputer Membeku pada Saat Ini

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tunggu selama beberapa saat sampai sistem komputer kembali normal.
    Apabila komputer macet ketika menangani sesuatu yang menguras prosesor atau RAM, mungkin komputer akan normal kembali setelah Anda menunggu beberapa saat. Alih-alih mengeklik atau menutup program, cobalah menunggu beberapa saat dan lihat apakah komputer bekerja kembali.
    • Apabila layar berubah gelap ketika komputer membeku, cobalah menyetel ulang pengandar kartu video dengan menekan tombol Win + Ctrl + Shift + B.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan Task Manager untuk menutup aplikasi yang macet.
    Jika komputer tidak bisa kembali normal, tekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan untuk memunculkan seluruh aplikasi yang sedang berjalan di Task Manager.
    • Jika Task Manager tidak dapat dibuka menggunakan cara ini, tekan tombol Ctrl + Alt + Del dan klik Task Manager. Anda juga bisa mengeklik kanan Start dan mengeklik Task Manager.
    • Setelah Task Manager dibuka, carilah program yang menghabiskan banyak sumber daya CPU, Memory, Disk, atau GPU.
    • Tutup aplikasi yang bermasalah dengan mengeklik nama program dan memilih End Task. Anda mungkin harus menunggu beberapa saat sampai aplikasi tersebut ditutup.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mulai ulang (restart) komputer.
    Jika komputer tetap tidak merespons dan/atau Task Manager tidak bisa dibuka, mungkin Anda harus memulai ulang komputer untuk mengatasi masalah ini. Tekan dan tahan tombol Power (daya) pada komputer atau laptop sampai layarnya mati. Setelah itu, nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol Power.
    • Apabila layar komputer berubah biru sebelum membeku (galat yang dikenal dengan nama Blue Screen of Death atau BSOD), Anda bisa menganalisis berkas crash dump untuk mencari tahu perangkat keras, perangkat lunak, atau pengandar mana yang mengakibatkan crash.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 14:

Cabut Perangkat ketika Komputer Dinyalakan dan Dimatikan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Nyalakan dan matikan komputer tanpa ada perangkat atau periferal yang menancap.
    Jika komputer macet ketika melakukan but (boot) ke Windows, ketika dimatikan (shutdown), atau saat dimulai ulang, mungkin proses startup terganggu oleh perangkat yang menancap di sana.[2] Cabut diska lepas USB (flashdisk), ponsel, pencetak (printer), dan perangkat lain sebelum Anda menyalakan atau mematikan komputer untuk mencegah sistem mengalami kemacetan.
Metode 3
Metode 3 dari 14:

Lakukan Pemindaian Malware dan Virus

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka panel Windows Security.
    Jika Windows tetap membeku, sebaiknya Anda melakukan pemindaian malware atau virus. Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan Windows Defender, yang telah terpasang di komputer. Cara membuka Windows Security:
    • Tekan tombol Win + S dan tikkan security.
    • Klik Windows Security.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Virus & Threat Protection.
    Ini adalah ubin (tile) dengan perisai berwarna biru. Layar akan menampilkan Informasi berisi pemindaian virus terakhir.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik Scan options.
    Walaupun Anda bisa mengeklik Quick Scan untuk mendeteksi ancaman dengan cepat, opsi ini tidak akan memeriksa semua berkas di komputer.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tentukan jenis pemindaian.
    Pilih salah satu jenis pemindaian:
    • Full scan: Opsi ini akan melakukan pemindaian secara mendalam pada semua berkas di komputer, yang bisa memerlukan waktu sampai 1 jam.
    • Microsoft Defender Antivirus (offline scan): Opsi ini akan memulai ulang (reboot) komputer ke Safe Mode tanpa ada dukungan internet untuk menghapus malware yang membandel. Pemindaian ini hanya memerlukan waktu kurang dari 15 menit.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik Scan now dan ikuti petunjuk yang diberikan.
    Jika Anda melakukan pemindaian luring, komputer akan dimulai ulang sebelum pemindaian dilakukan. Setelah pemindaiannya selesai, ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengarantina dan menghapus seluruh ancaman yang terdeteksi.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 14:

Periksa Pembaruan Perangkat Lunak dan Pengandar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka panel Windows Update.
    Jika Anda mengalami masalah yang terkait dengan pengandar atau perangkat tegar (firmware) komputer, mungkin Anda bisa mengatasinya dengan pembaruan. Pembaruan pengandar dan perangkat tegar biasanya akan ditangani oleh Windows Updates. Namun, Anda juga bisa memeriksa pembaruan di situs produsen komputer. Cara melakukannya:
    • Klik Start di Windows, lalu pilih Settings.
    • Pada Windows 10, klik Update & Security > Windows Update. Untuk Windows 11, klik Windows Update.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Check for updates.
    Tindakan ini akan memeriksa pembaruan Windows, perangkat lunak yang didukung, pengandar, dan perangkat tegar terkini.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pasang semua pembaruan.
    Jika ada pembaruan, ikuti petunjuk yang diberikan untuk memasangnya. Tergantung pembaruan yang dipasang, mungkin Anda harus memulai ulang komputer untuk menerapkan pembaruan. Klik Restart now untuk memulai ulang komputer jika diminta.
    • Pembaruan BIOS/UEFI, perangkat keras dari pihak ketiga, dan pembaruan produsen lain terkadang tidak bisa didapatkan melalui Windows Update. Periksa situs dukungan produsen untuk mencari tahu apakah ada pembaruan yang mereka sediakan secara langsung dari situs mereka.
    • Jika ada pembaruan BIOS, pastikan komputer dihubungkan ke sumber daya yang andal sebelum Anda melakukan flash pada BIOS. Jika tidak, apabila komputer kehilangan daya ketika masih dalam proses pembaruan, komputer mungkin tidak akan bisa di-booting.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 14:

Cobalah Menjalankan Startup yang Sederhana

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka panel System Configuration.
    Apabila aplikasi tertentu yang berjalan secara otomatis (saat komputer dinyalakan) membuat sistem membeku, Anda bisa menonaktifkan aplikasi tersebut di dalam opsi startup. Namun, ada baiknya Anda menjalankan Windows dengan Selective Startup terlebih dahulu untuk melihat apakah komputer tetap membeku tanpa item startup. Cara membuka System Configuration:
    • Tekan tombol Win + S.
    • Tikkan msconfig, lalu tekan Enter.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik tab General.
    Layar akan menampilkan 3 opsi untuk memulai komputer.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilih Selective startup.
    Opsi ini berada di urutan ketiga.
  4. Step 4 Hilangkan centang pada "Load startup items".
    Biarkan item yang lain tetap dicentang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik OK dan mulai ulang komputer.
    Ketika komputer melakukan reboot, lihat apakah masalah yang membuat Windows macet atau membeku masih ada. Apabila Windows sudah tidak membeku, mungkin masalahnya disebabkan oleh aplikasi yang berjalan secara otomatis ketika komputer dinyalakan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Buka Startup Apps.
    Sekarang Anda bisa menentukan aplikasi apa yang akan berjalan secara otomatis dan mana yang harus dijalankan secara manual.
    • Tekan tombol Win + S dan tikkan startup apps.
    • Klik Startup Apps pada hasil pencarian yang ditampilkan.[3]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Nonaktifkan aplikasi apa saja yang tidak perlu dijalankan secara otomatis.
    Selain bisa membuat komputer macet, aplikasi startup yang bermasalah juga bisa membuat Windows berjalan lambat. Matikan aplikasi apa pun yang tidak ingin dijalankan secara otomatis ketika komputer dinyalakan.
    • Aplikasi yang telah dinonaktifkan bisa dijalankan secara manual dari menu Start jika Anda menginginkannya.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Buka kembali System Configuration.
    Alat (tool) ini sudah Anda gunakan pada langkah sebelumnya. Buka alat ini dengan menekan tombol Win + S, mengetikkan msconfig, dan menekan Enter.
  9. Step 9 Centang kotak di sebelah "Load startup items".
    Anda juga harus mencentang "Selective startup".
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Simpan perubahan dengan mengeklik OK.
    Ketika komputer dimulai ulang, Windows akan memuat aplikasi yang telah Anda izinkan untuk berjalan secara otomatis.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 14:

Pindai Sistem Berkas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tekan tombol Control + X di kibor (keyboard).
    Menu Power User akan dibuka, yang di dalamnya terdapat tautan cepat untuk menjalankan command prompt atau Windows PowerShell sebagai administrator. Alat ini bisa digunakan untuk memindai atau memperbaiki berkas sistem Windows dengan benar, yang akan membantu mengatasi masalah komputer yang macet dan membeku.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik  Command Prompt (Admin) atau Windows PowerShell (Admin).
    Anda bisa menjalankan pemeriksaan berkas sistem dari salah satu opsi ini.[4]
    • Pada Windows 11, mungkin Anda akan menjumpai Windows Terminal (Admin). Anda juga bisa menggunakan opsi ini.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tikkan DISM.exe /Online /Cleanup-image /Restorehealth, lalu tekan Enter.
    Pada Windows 8.1, 10, atau 11, Anda harus menjalankan perintah ini sebelum memindai sistem berkas.[5] Lewati langkah ini apabila Anda memakai Windows 7.
    • Perintah ini akan memerintahkan Windows Update untuk mendapatkan berkas yang dibutuhkan agar komputer bisa memperbaiki kerusakan. Mungkin Anda harus menunggu sampai 30 menit untuk menyelesaikan prosesnya, walaupun biasanya tidak memerlukan waktu selama itu.
    • Beberapa saat kemudian, layar akan menampilkan tulisan "The operation completed successfully". Setelah itu, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tikkan SFC /scannow, lalu tekan Enter.
    Tindakan ini akan memeriksa berkas sistem, yang bisa memerlukan waktu beberapa menit. Jangan pernah menutup jendela ketika pemindaian sedang dilakukan.
    • Berkas korup yang terdeteksi akan diganti dengan berkas yang telah diperbaiki.
    • Apabila tidak ada kerusakan yang ditemukan setelah pemindaian dilakukan, layar akan menampilkan pesan "Windows Resource Protection did not find any integrity violations".
    • Jika muncul pesan yang bertuliskan, "Windows Resource Protection could not perform the requested operation", cobalah melakukan pemindaian kembali dalam Safe Mode.
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 14:

Periksa Kandar Keras Komputer

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka File Explorer.
    Anda bisa melakukannya dengan mengeklik kanan Start dan memilih File Explorer, atau mengeklik ikon folder di bilah tugas (taskbar). Komputer bisa macet jika kandar keras tidak bekerja dengan benar. Untungnya, Anda bisa memeriksa kandar keras melalui File Explorer dengan mudah.
    • Apabila Anda mempunyai beberapa kandar keras, pastikan untuk memeriksa semuanya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik This PC.
    Anda bisa menemukannya pada panel kiri. Daftar seluruh kandar yang terhubung di komputer akan ditampilkan pada panel kanan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik kanan kandar keras, lalu pilih Properties.
    Tindakan ini akan memunculkan sebuah jendela yang berisi beberapa tab.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik tab Tools.
    Opsi untuk memeriksa galat dan optimisasi akan ditampilkan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik Check.
    Anda akan diperintahkan untuk memindai kandar keras.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Klik Scan drive.
    Windows akan memindai galat pada kandar keras yang Anda pilih.[6] Jika menemukan galat, Windows akan memperbaikinya.
    • Ulangi langkah ini pada semua kandar yang terhubung ke komputer.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 14:

Jalankan Pengujian RAM

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka alat Windows Memory Diagnostic.
    Apabila RAM Anda bermasalah, komputer akan membeku secara acak, yang biasanya harus diatasi dengan hard reboot. Untungnya, Windows memiliki alat pemeriksa RAM gratis. Cara membuka alat ini:
    • Terlebih dahulu simpan semua pekerjaan yang Anda buka karena komputer akan melakukan but ulang dengan alat ini.
    • Tekan tombol Win + S.
    • Tikkan mdsched.exe, lalu tekan Enter.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Restart now and check for problems (recommended).
    Komputer akan langsung melakukan but ulang dan memindai memori tanpa menggunakan Windows.
    • Pemindaian ini bisa memerlukan waktu yang lama. Jadi, Anda bisa meninggalkannya dan menengoknya kembali nanti.
    • Alat ini tidak selalu memunculkan hasil pengujian sehingga Anda harus tahu cara menemukan hasil pengujian setelah Windows kembali dimuat nanti.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik kanan Start dan pilih Event Viewer.
    Ketika pemindaian selesai dilakukan, komputer akan melakukan but ke Windows kembali jika pemindaiannya selesai. Anda bisa melihat hasilnya dengan memeriksa Event Viewer.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik Windows Logs pada panel kiri.
    Tindakan ini akan memunculkan beberapa log di sisi bawah.
  5. Step 5 Klik kanan log "System" dan pilih Find....
    Jendela "Find" akan dibuka.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tikkan MemoryDiagnostics, lalu klik Find Next.
    Komputer akan mencari log sistem untuk semua entri yang pernah dibuat oleh Windows Memory Diagnostic Tool.[7]
    • Apabila pemindaian tidak menemukan galat, mungkin masalahnya bukan disebabkan oleh RAM.
    Iklan
Metode 9
Metode 9 dari 14:

Nonaktifkan Link State Power Management

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tekan tombol  Win + S, lalu tikkan power.
    Apabila komputer membeku saat dalam keadaan diam, tidur (sleep), atau bangun dari modus tidur, mungkin Anda bisa mengatasi masalah ini melalui pengaturan daya (power settings). Ketika mengetikkan power, sejumlah hasil pencarian akan ditampilkan pada layar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Edit power plan.
    Layar akan memunculkan informasi berisi rancangan daya pada saat ini.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik Change advanced power settings.
    Opsi ini terdapat di bawah pengaturan umum untuk rancangan daya tersebut.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik PCI Express 2 kali.
    Tindakan ini akan membuka beberapa opsi lain.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik 2 kali Link State Power Management.
    Layar akan menampilkan beberapa opsi untuk menyesuaikan pengaturan daya untuk item ini.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pilih Off dari menu.
    Apabila menggunakan laptop, Anda bisa memilih Off dari kedua menu.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Klik OK.
    Dengan mematikan fitur ini, biasanya Anda bisa mengatasi masalah komputer membeku yang disebabkan oleh pengaturan modus tidur dan daya. Jika tindakan ini tidak dapat menyelesaikan masalah, Anda bisa membuka kembali opsi daya untuk mengaktifkan lagi Link State Power Management.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 14:

Hapus Tembolok (Cache) dan Berkas yang tidak Diperlukan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka alat Disk Cleanup.
    Jika tombolok Windows berisi berisi berkas korup, atau kandar keras telah penuh, komputer mungkin akan membeku atau mengalami sistem crash. Dengan mudah Anda bisa menghapus semua berkas yang tidak dibutuhkan, misalnya berkas temporer Windows, menggunakan Disk Cleanup. Cara membuka Disk Cleanup:
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Clean up system files.
    Opsi ini terdapat di sudut kiri bawah layar.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilih berkas yang ingin dihapus.
    Apabila Anda hanya ingin membuang berkas temporer yang dibuat Windows, centang kotak di sebelah "Temporary files" dan "Temporary Windows installation files". Anda juga bisa memilih opsi lain, misalnya "Recycle Bin", untuk mengosongkan ruang secara umum.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik OK.
    Layar akan menampilkan pesan konfirmasi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik Delete Files untuk mengonfirmasi.
    Alat ini akan ditutup setelah berkasnya dihapus.
    • Apabila ruang kosong pada kandar keras masih belum mencukupi, mungkin komputer akan terus membeku dan mengalami crash. Bebaskan ruang kandar keras dengan cara ini.
    Iklan
Metode 11
Metode 11 dari 14:

Kembalikan Pembaruan ke Versi Lama

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Klik Start dan pilih Settings.
    Jika komputer mulai membeku setelah Anda menjalankan Windows Update, cobalah mengembalikan pembaruan ke versi lama dan lihat apakah tindakan ini bisa mengatasi masalah.
    • Apabila Windows sama sekali tidak bisa digunakan karena terus membeku, lakukan but ke Safe Mode sebelum Anda menjalankan langkah-langkah ini.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Update & Security (Windows 10).
    Lewati langkah ini apabila Anda memakai Windows 11.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik Windows Update.
    Panel Windows Update akan dibuka.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik View Update History atau Update history.
    Tergantung sistem operasi yang digunakan, Anda akan menjumpai salah satu opsi ini.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik Uninstall updates.
    Anda bisa menemukannya di sisi bawah panel kanan jika menggunakan Windows 11. Pada Windows 10, opsi ini berada di sisi atas halaman.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pilih pembaruan terkini.
    Layar akan menampilkan daftar berisi semua Windows Update di sini, dan beberapa aplikasi lain yang mempunyai fitur pembaruan bawaan. Pilih pembaruan terkini di sekitar waktu ketika komputer mulai membeku atau mengalami hang.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Klik Uninstall.
    Tombol ini berada di sisi atas daftar. Pembaruan yang Anda pilih akan dihapus dari komputer.
    • Kebanyakan pembaruan akan berusaha memasang ulang secara otomatis. Jadi, mungkin Anda harus menghentikan pembaruan selama beberapa waktu untuk mencari tahu apakah menghapus pembaruan terkini ini bisa mengatasi masalah. Untuk menghentikan pembaruan sejenak, kembalilah ke Windows Update dan pilih jangka waktu yang diinginkan di "Pause Update".
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 14:

Jalankan System Restore

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka Control Panel.
    Jika Anda tahu kapan komputer mulai membeku, cobalah memulihkan sistem ke titik tertentu sebelum komputer membeku. Buka Control Panel dengan menekan tombol Win + S, mengetikkan control panel, dan mengeklik Control Panel.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tikkan recovery di kolom pencarian.
    Kolom pencarian terdapat di sudut kanan atas halaman Control Panel.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik Recovery pada hasil pencarian.
    Opsi pemulihan tingkat lanjut akan ditampilkan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik Open System Restore.
    Jika Sistem Restore dalam keadaan aktif, Anda akan menjumpai titik pemulihan (restore point) terbaru yang disarankan, dan opsi untuk memilih alternatif.
    • Anda harus menggunakan metode lain jika tidak menemukan titik pemulihan di sini.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pilih titik pemulihan.
    Apabila titik pemulihan yang direkomendasikan terlalu baru, klik Choose a different restore point dan pilih Next untuk mencari titik pemulihan yang lebih lama.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Klik Scan for affected programs.
    Opsi ini akan menampilkan perangkat lunak yang akan dihapus dan pembaruan yang akan dibatalkan apabila Anda melanjutkan proses System Restore. Klik Close setelah selesai.
    • System Restore tidak akan menghapus berkas pribadi.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Klik Finish untuk memulihkan komputer.
    Sistem komputer akan dikembalikan ke waktu dan tanggal yang Anda pilih.
    Iklan
Metode 13
Metode 13 dari 14:

Matikan Fast Startup (untuk Windows 8.1)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Klik Search dan tikkan power button.
    Komputer lama terkadang mengalami hang ketika melakukan but dengan Fast Startup dalam keadaan aktif.[10] Untuk mematikan fitur Fast Startup, mulailah dengan mengetikkan power button di kolom Search.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik Change what the power buttons do.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik Change settings that are currently unavailable.
    Layar akan menampilkan opsi untuk menonaktifkan atau mengaktifkan Fast Startup.
  4. Step 4 Hilangkan centang pada "Turn on Fast Startup".
    Menonaktifkan fitur ini biasanya bisa mencegah komputer Windows 8.1 membeku ketika sedang melakukan startup.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Klik Save changes.
    Ketika dinyalakan kembali nanti, komputer Anda seharusnya tidak akan membeku lagi.
    Iklan
Metode 14
Metode 14 dari 14:

Setel Ulang (Reset) Komputer

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Klik Start dan pilih Settings.
    Jika komputer tetap membeku, cobalah menyetel ulang komputer. Untungnya, Anda sekarang bisa menyetel ulang komputer tanpa membuat data pribadi hilang. Mulailah prosesnya dengan membuka Settings.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Klik System (Windows 11) atau Update & Security (Windows 10).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Klik Recovery.
    Opsi ini berada di panel kanan pada Windows 11, atau pada panel kiri jika Anda menggunakan Windows 10.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Klik Reset PC (Windows 11) atau Get Started (Windows 10).
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tentukan apakah Anda ingin menyimpan berkas atau memulai dari awal.
    Agar tidak ada data yang hilang, selain aplikasi yang terpasang dan pengaturan yang telah diubah, pilih Keep my files. Namun, apabila Anda ingin menghapus semua berkas pribadi dan aplikasi yang terpasang, Anda bisa memilih Remove everything.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyetel ulang komputer.
    Setelah komputer menyala kembali, cobalah menggunakannya dalam waktu yang agak lama dan lihat apakah komputer masih membeku.
    • Jika komputer tidak membeku, pasang ulang aplikasi satu demi satu untuk mempersempit masalah. Jika ada aplikasi tertentu yang membuat komputer kembali membeku, berarti masalah ini disebabkan oleh aplikasi tersebut atau pengandar perangkat yang digunakan untuk menjalankannya.
    • Apabila komputer masih membeku setelah disetel ulang, dan kondisi ini tidak terkait dengan aplikasi atau perangkat yang Anda pasang, mungkin masalahnya disebabkan oleh perangkat keras.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Garnik Ovsepyan
Disusun bersama :
Spesialis Komputer
Artikel ini disusun bersama Garnik Ovsepyan. Garnik Ovsepyan adalah Spesialis Komputer dan Pemilik HeliX PC yang berada di Burbank, California. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Garnik mengkhususkan diri dalam pembuatan komputer pesanan, perbaikan komputer, penghapusan virus, penyetelan komputer, pemecahan masalah dan pemasangan perangkat keras dan lunak, diagnostik, serta pencadangan dan pemulihan data. Artikel ini telah dilihat 4.808 kali.
Daftar kategori: Windows
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.808 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan