Cara Mengajak Teman Perempuan Mengobrol (untuk Remaja Laki Laki)

Unduh PDFUnduh PDF

Bagi sebagian besar remaja laki-laki yang duduk di bangku SMP atau SMA, mengajak perempuan mengobrol justru lebih sulit daripada menaikkan peringkat di gim Mobile Legend! Kamu pun merasa begitu? Jangan khawatir; toh pada dasarnya, perempuan yang kamu sukai tidak jauh berbeda dari teman-temanmu yang lain. Beranikan dirimu untuk menerapkan berbagai metode yang tercantum di dalam artikel ini; niscaya, setelahnya kamu akan menyadari bahwa mengajak perempuan mengobrol tidak lagi sesulit memindahkan gunung!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Tindakan Sederhana

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tetaplah tenang.
    Jangan terlalu memikirkan situasinya; jangan pula terlalu mengkhawatirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. Ingat, dia hanyalah manusia biasa yang mungkin akan merasa sama gugupnya saat mengobrol dengan lawan jenisnya. Toh pada dasarnya, perempuan juga memiliki emosi dan perasaan; mungkin saja selama ini dia pun menunggu untuk kamu hampiri, bukan?[1].
    • Tenangkan dirimu dengan menarik napas dalam-dalam sebelum menghampirinya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tersenyumlah.
    Saat melihatnya, berikan senyuman terbaikmu. Dalam banyak kasus, senyuman merefleksikan sikap hangat dan bersahabat; jika selama ini kamu tidak pernah tersenyum kepadanya, dia pasti akan menyadarinya sebagai sinyal bahwa kamu tertarik kepadanya dan ingin berinteraksi dengannya. Dengan demikian, dia tidak akan terlalu terkejut saat benar-benar kamu ajak bicara.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sapa dia.
    Jika kalian berpapasan di lorong sekolah, cobalah melontarkan sapaan sederhana seperti “Halo!”. Setelahnya, dia pasti akan lebih menyadari keberadaanmu dan ingin tahu lebih banyak tentangmu. Bahkan, mungkin saja ini mendorongnya untuk mengajakmu bicara, lho![2]
    • Jika kamu belum pernah mengobrol dengannya, jangan menyebut namanya saat menyapanya! Kemungkinan besar, dia akan merasa aneh atau ngeri jika ada sosok asing yang ternyata mengetahui namanya (apalagi jika jumlah siswa di sekolahmu sangat banyak). Jangan pula mencari berbagai informasi tentangnya sebelum berkenalan dengannya; perilaku ‘penguntit’ semacam itu juga terkesan mengerikan untuknya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Mintalah bantuannya.
    Salah satu cara untuk memulai percakapan adalah dengan meminta bantuan sederhana darinya. Cara ini pun menjamin dia akan menyadari keberadaanmu. Misalnya, kamu bisa bertanya, “Boleh tolong ambilkan gelas yang itu?” saat dia sedang berdiri dekat tumpukan gelas di kantin.[3]
    • Kamu juga bisa bertanya, “Boleh pinjam pensil, nggak?”. Dengan demikian, kamu memiliki kesempatan untuk mengembalikan pensil dan berinteraksi dengannya pada kelas berikutnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ajukan pertanyaan.
    Cara sempurna lain untuk berbasa-basi dengannya adalah dengan mengajukan pertanyaan sederhana. Misalnya, kamu bisa bertanya, “Eh, tadi kita disuruh buka halaman berapa?” atau “Sori, tugas kita buat besok apa, ya?”; percayalah, dengan senang hati dia akan merespons dan membantumu.[4]
    • Jika beruntung, mungkin saja pada kesempatan berikutnya dia akan melakukan hal yang sama kepadamu. Cara yang sempurna untuk membuka interaksi dengannya, bukan?
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Awali percakapan dengan pernyataan singkat yang tidak menuntut jawaban.
    Misalnya, kamu bisa berkata, “Wah, cuacanya cerah sekali ya, hari ini” atau “Menu makan siang hari ini enak, deh”; percayalah, ini adalah cara ampuh untuk meredakan rasa gugupmu karena pernyataan-pernyataan tersebut tidak membutuhkan respons. Namun, jika dia tertarik kepadamu, kemungkinan besar dia akan merespons pernyataan tersebut; jika situasinya demikian, kamu bisa mencoba melanjutkan percakapan secara alamiah.[5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Pendekatan yang Efektif

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berikan penampilan yang terbaik.
    Salah satu cara untuk membuat perempuan asing terkesan adalah dengan selalu berpenampilan rapi dan pantas. Mulai sekarang, pastikan kamu selalu bangun lebih awal dan memanfaatkan waktu ekstra tersebut untuk bersiap-siap. Percayalah, dia akan lebih mudah menyadari keberadaanmu jika kamu terlihat bersih dan rapi saat tiba di sekolah.
    • Siapkan seragam sekolahmu pada malam sebelumnya dan jangan lupa menyeterikanya.
    • Jaga kebersihan tubuhmu. Mandilah setiap hari dan selalu kenakan deodoran. Selain itu, pastikan kamu juga rajin menggosok gigi!
    • Jika ingin, kamu juga boleh mengenakan losion dan pelembap bibir yang tidak berwarna.
    • Potong rambutmu secara berkala agar bentuknya tetap rapi dan enak dipandang.
    • Jika rambutmu gondrong, pastikan kamu mengeramasi dan menyisirnya secara rutin agar tetap rapi.
    • Kenakan parfum secukupnya. Perempuan menyukai laki-laki yang wangi tetapi tidak berlebihan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buat dia merasa nyaman.
    Hargai dia, jangan terus-menerus menatapnya, dan jangan melontarkan komentar yang tidak pantas. Jangan menjadi laki-laki aneh di media sosial yang tiba-tiba menyapa atau mengomentari foto perempuan asing di laman media sosial! Jika dari awal dia sudah merasa tidak nyaman dengan keberadaanmu, kemungkinan besar dia tidak akan mau mengenalmu lebih jauh setelahnya.[6].
    • Misalnya, jangan berkata “halo, Yang...” atau “pantatmu seksi, deh!” kepadanya. Percayalah, komentar tersebut terdengar ofensif dan membuatnya ingin segera menjauhimu.
    • Jangan mengomentari kondisi fisiknya; jangan pula melontarkan rayuan yang terkesan klise atau menjijikkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berfokuslah pada kualitas diri yang positif.
    Meski perempuan tersebut sangat menakjubkan di matamu, faktanya dia hanyalah perempuan biasa yang juga sedang mencari teman. Sebelum menghampirinya, cobalah memikirkan berbagai kualitas positif yang kamu miliki. Jika selama ini kamu adalah sosok yang setia dan enak diajak pertemanan, tunjukkan kualitas tersebut tanpa berusaha terlihat pamer.[7]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan memaksakan diri.
    Ingat, kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan! Seiring bertambahnya pengalamnmu, kepercayaan dirimu pun akan meningkat dengan sendirinya. Jika saat ini kamu belum bisa menunjukkannya, jangan memaksakan diri atau memalsukan kepercayaan dirimu. Jujurlah kepada dirimu sendiri dan bersikaplah apa adanya.
    • Akui dan terima rasa gugup yang mungkin muncul.
    • Ingat, dia tidak berbeda dengan teman-temanmu yang lain; oleh karena itu, jangan menyimpan ekspektasi apa pun saat menghampirinya. Tunjukkan ketertarikanmu dengan tulus, dengarkan kata-katanya baik-baik, dan biarkan percakapan kalian mengalir secara alamiah.
    • Berdirilah dengan tegak dan tatap matanya saat berbicara; keduanya adalah cara ampuh untuk menunjukkan kepercayaan dirimu.[8]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tunjukkan ketegasanmu.
    Saat menghampirinya, jangan berbicara dengan terbata-bata sekalipun rasa gugup menyergapmu. Alih-alih, bicaralah dengan tenang, yakin, dan tulus. Percayalah, perempuan menyukai laki-laki yang terlihat percaya diri, terutama karena laki-laki dengan karakter demikian biasanya lebih mudah diajak bicara.[9]
    • Jika kamu terbiasa bicara dengan suara pelan atau dalam, cobalah sedikit mengeraskan volume suaramu saat berbicara kepadanya.[10]
    • Jangan mendominasi percakapan. Bersikap percaya diri bukan berarti kamu harus berbicara paling keras atau paling dominan. Sebaliknya, kamu justru harus membiarkannya bercerita lebih banyak dan menguasai arah percakapan. Cobalah mengajukan pertanyaan terbuka agar dia terpancing untuk bercerita lebih banyak mengenai dirinya sendiri. Artinya, jangan mengajukan pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan “iya” dan “tidak”; alih-alih, ajukan pertanyaan yang perlu dielaborasi seperti, “Kamu biasanya ngapain kalau lagi senggang?” atau “Gimana kabarmu hari ini?”. Tunjukkan bahwa kamu adalah pendengar yang baik dan tertarik untuk mengenalnya lebih dalam.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berpikirlah positif.
    Jangan terus-menerus memikirkan kemungkinan negatif yang bisa terjadi jika kamu mengajaknya bicara. Percayalah, berpikir positif adalah kunci untuk dihampiri hal-hal yang juga positif; dengan kata lain, kemungkinan besar semangat dan karakter positifmu justru akan menariknya mendekat! Toh kamu pun pasti malas berteman dengan orang-orang yang selalu menguarkan aura negatif, bukan?[11].
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Cari waktu yang paling tepat untuk mengobrol dengannya.
    Biasanya, jam istirahat atau makan siang adalah saat-saat yang paling tepat untuk mengajak seseorang mengobrol dengan lebih intens; terutama karena pada jam-jam itulah, siswa dibebaskan untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Namun, kamu juga bisa memilih waktu lain seperti sebelum jam sekolah dimulai, sepulang sekolah, atau bahkan saat jeda antarkelas.
    • Sebaiknya, jangan mengajaknya mengobrol ketika dia sedang bersama teman-temannya. Alih-alih, hampiri dia ketika dia sedang sendirian atau hanya sedang bersama satu atau dua orang temannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengajaknya Mengobrol

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tanyakan kabarnya hari itu.
    Setelah berbasa-basi dengannya, cobalah meningkatkan intensitas percakapan dengannya. Misalnya, kamu bisa mulai menanyakan kabarnya untuk menunjukkan ketertarikanmu terhadap hidupnya. Ingat, sebagian besar orang suka menceritakan apa yang terjadi dalam hidupnya; oleh karena itu, kemungkinan besar dia akan menyambut pertanyaanmu dengan baik dan meresponsnya dengan senang hati.
    • Kamu bisa menghampirinya dan berkata, “Halo! Hari ini menyenangkan?”.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buat dia tertawa.
    Salah satu pepatah kuno mengatakan bahwa ‘cara menuju hati wanita adalah dengan membuatnya tertawa’. Meski pepatah tersebut benar, tetapi tentunya kamu akan kesulitan membuat perempuan idamanmu tertawa jika belum mengenali selera humornya, bukan? Jangan khawatir; kamu tetap bisa membuatnya tertawa lewat hal-hal konyol sederhana yang terjadi di sekitar kalian.[12].
    • Misalnya, gurumu mungkin melontarkan istilah yang terdengar konyol di telingamu seperti “memedi”. Setelahnya, kamu bisa mencoba bersikap humoris dengan berkata, “Kok ada ya, guru Bahasa Inggris yang lebih sering ngomong pakai bahasa Jawa. Lucu banget, lho!"
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gali lebih banyak informasi tentangnya.
    Manfaatkan waktu yang ada untuk mengenalnya lebih dalam. Jika kamu belum tahu namanya, awalilah dengan menanyakannya. Jika kamu tidak tahu dia kelas berapa, cobalah menanyakannya. Setelah dia merasa lebih nyaman untuk membuka dirinya, kamu bisa mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat personal seperti, “Apa hobimu?” atau “Kamu suka nonton film apa?”.
    • Sampaikan pula berbagai informasi mengenai dirimu. Namun ingat, jangan mendominasi percakapan dan terlalu asyik bercerita tentang dirimu! Kamu bisa mencoba merespons jawabannya dengan berkata, “Oh, aku juga kelas 7, lho!” atau “Aku baru saja diterima di Universitas A dan super nggak sabar buat mulai kuliah!”. Kemungkinan besar, setelahnya dia akan mengajukan pertanyaan lanjutan terkait informasi yang kamu berikan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berikan pujian singkat.
    Setelah mengenalnya lebih dekat, cobalah memberikan pujian singkat untuknya. Hati-hati, jangan memuji kondisi fisiknya pun memberikan pujian yang terlalu mendetail; dia justru akan merasa tidak nyaman dan mungkin berbalik menjauhimu setelahnya.
    • Kamu bisa berkata, “Wow, ternyata kamu jago main sepak bola, ya!” atau “Kemarin aku lihat lho, waktu kamu membela temanmu yang diolok-olok si A. Wah, sepertinya kamu teman yang baik, ya.”
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ajak dia duduk di dekatmu.
    Jika kalian sudah pernah mengobrol beberapa kali, cobalah mengajaknya duduk di dekatmu (ketika jam makan siang, misalnya) agar kalian bisa mengobrol lebih lama. Namun, jika dia menolak ajakanmu dan lebih memilih untuk duduk bersama teman-temannya, jangan pula memaksanya. Kemungkinan, dia merasa perlu waktu untuk mengenalmu lebih dekat terlebih dahulu.
    • Jika kamu terbiasa duduk bersama teman-teman lelakimu, kemungkinan besar dia akan menolak ajakanmu karena merasa terintimidasi. Untuk itu, tegaskan bahwa kamu mau duduk berdua dengannya jika itu membuatnya merasa lebih nyaman.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Mintalah nomor teleponnya.
    Sudah cukup puas karena berhasil mengajaknya mengobrol? Jangan berhenti sampai di situ! Cobalah meminta nomor teleponnya agar interaksi kalian tetap terjalin di luar sekolah; sebelumnya, jangan lupa bertanya apakah kamu boleh sesekali menelepon atau mengiriminya pesan singkat.
    • Cobalah berkata, “Duh, ngobrol sama kamu benar-benar menyenangkan. Boleh nggak kapan-kapan aku telepon atau SMS? Kalau boleh, aku minta nomor teleponmu, ya?”
    • Jika dia merasa lebih nyaman memberikan informasi media sosial alih-alih nomor teleponnya, jangan buru-buru bersedih. Toh kamu juga tetap bisa menghubunginya melalui pesan pribadi di laman media sosialnya.
    • Jika orang tuanya melarangnya menjalin hubungan personal dengan laki-laki di luar sekolah, hargai keputusan tersebut. Jangan khawatir, kamu tetap bisa mengobrol dengannya di sekolah.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Eddy Baller
Disusun bersama :
Pelatih Kencan
Artikel ini disusun bersama Eddy Baller. Eddy Baller adalah Pelatih Kencan di Vancouver, British Columbia, Canada. Mengajar sejak 2011, Eddy memiliki spesialisasi membangun kepercayaan diri, keterampilan sosial tingkat lanjut, dan hubungan. Dia menjalankan jasa konsultasi dan pelatihan kencan bernama Conquer and Win, satu-satunya usaha pelatihan kencan terakreditasi BBB di Vancouver. Conquier and Win membantu kaum pria di seluruh dunia meraih kehidupan cinta yang didambakan. Aktivitasnya ini disorot media antara lain, The Art of Manliness, LifeHack, dan POF. Artikel ini telah dilihat 3.731 kali.
Daftar kategori: Sekolah dan Universitas
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.731 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan