Unduh PDFUnduh PDF

Tersedak adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak, dan terjadi saat makanan atau objek kecil lain menutup jalur pernapasan. Cegah tersedak dengan mengajari anak-anak makan bertahap, memotong makanan dengan benar, dan mengunyah hingga tuntas. Selain itu, jika Anda memiliki balita, jadikan rumah Anda ramah anak.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengurangi Akses ke Benda Kecil

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jadikan rumah Anda ramah anak.
    Jika Anda memiliki anak kecil, sebaiknya Anda menjauhkan beberapa peralatan rumah tangga dari jangkauan anak. Anda tak perlu menghilangkan peralatan rumah tangga tersebut dari rumah, namun Anda hanya perlu meletakkannya di tempat yang tinggi. Anda juga mungkin ingin membeli kunci keamanan. Atau, Anda bisa menggunakan penutup khusus pada gagang pintu agar anak tidak bisa masuk ke lemari atau kamar tertentu. Jauhkan barang berikut ini dari jangkauan anak-anak:[1]
    • Balon lateks
    • Figurin[2]
    • Dekorasi, seperti hiasan pohon natal
    • Cincin
    • Anting
    • Kancing
    • Baterai
    • Mainan yang memiliki bagian kecil (seperti sepatu Barbie atau helm Lego)
    • Bola kecil
    • Kelereng
    • Baut
    • Peniti[3]
    • Krayon rusak[4]
    • Kokot pemaut
    • Penghapus
    • Batu kecil[5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Periksa umur yang disarankan saat membeli mainan.
    Mainan dengan bagian-bagian kecil tidak dianjurkan untuk balita, dan mainan-mainan tersebut seharusnya memiliki label khusus. Ikuti panduan umur pada kemasan mainan. Jangan berikan mainan dari mesin vending, karena umumnya mainan yang dijual di mesin vending tidak sesuai dengan standar keamanan.[6]
    • Di restoran yang menyediakan menu anak, mintalah mainan yang sesuai dengan umur anak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bereskan segera benda-benda kecil yang terjatuh, misalnya tumpahan pasta.
    Periksalah bagian bawah meja dan kursi untuk menemukan pecahan benda yang tersisa. Anak-anak suka memasukkan apa pun yang ada di lantai.[7]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ajaklah anak yang sudah besar untuk membersihan rumah.
    Saat anak Anda bermain dengan lego atau kepala Barbie, ajaklah mereka untuk membereskannya. Jelaskan bahwa mereka harus berhati-hati terhadap objek kecil.[8] Anda bisa membuat permainan untuk anak-anak yang sudah sekolah untuk mengajak mereka beradu banyak menemukan benda kecil.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Perhatikan si kecil saat mereka bermain.
    Meskipun Anda tidak bisa sepenuhnya memperhatikan anak Anda, perhatikan anak sebisa mungkin. Jika anak Anda mencoba memakan benda berbahaya, segera cegah anak memakannya. Buatlah aturan mengenai benda apa saja yang boleh dan tidak boleh disentuh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menerapkan Keamanan Pangan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong makanan kecil-kecil, baik untuk anak maupun orang dewasa.
    Ingatlah bahwa saluran udara pada tubuh anak sangatlah kecil. Bersihkan biji dari makanan seperti semangka, dan ujung dari buah seperti persik.[9]
    • Potong hot dog secara memanjang, lalu perkecil lebar potongan.[10] Jangan lupa untuk membuang kulitnya.[11]
    • Potong anggur menjadi empat.[12]
    • Berhati-hatilah saat Anda menyajikan ikan dengan tulangnya. Sajikan menu ini hanya untuk anak yang sudah besar dan orang dewasa. Beri tahu anak agar memakan ikan secara perlahan dan membuang semua tulangnya jika memungkinkan. Jangan telan ikan terlalu cepat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tunjukkan pada anak Anda ukuran gigitan yang sesuai, yaitu lebih kecil dari ukuran sendok/garpu mereka.
    Beri tahu mereka bahwa mereka dianjurkan makan perlahan demi keamanan dan kesopanan. Pujilah anak saat anak makan dengan waktu yang wajar, alih-alih memuji si anak saat ia makan dengan cepat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jelaskan pentingnya mengunyah pada anak Anda dengan saksama.
    Pastikan mereka mengunyah makanan hingga lembut dan mudah ditelan. Anda mungkin ingin menyuruh mereka menghitung hingga 10 saat mereka mengunyah makanan. Setelah beberapa waktu, mereka akan terbiasa mengunyah lambat.
    • Jangan memberikan makanan yang keras dan sulit dikunyah pada anak hingga gigi mereka siap. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui tahap perkembangan anak Anda.
    • Anak-anak belajar dengan meniru. Cobalah menyisihkan waktu yang cukup untuk makan, sehingga Anda tidak terburu-buru.
    • Makanlah sembari minum, namun ajari anak Anda untuk tidak makan dan minum secara bersamaan.[13]
    • Ajari anak Anda untuk tidak makan sembari bicara.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Makanlah sembari duduk.
    Jangan suapi anak saat anak berjalan, berdiri, atau bergerak. Jika memungkinkan, duduklah di meja makan dengan tegak. Jangan sampai anak Anda makan sembari berlari. Hindari juga makan di dalam mobil, bis atau kereta.[14] Jika alat transportasi berhenti, anak Anda bisa tersedak.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hindari makanan yang dapat menyebabkan tersedak.
    Balita harus menghindari beberapa jenis makanan. Jika Anda memberikan makanan-makanan yang harus dihindari pada anak, pastikan makan tersebut dimasak atau dipotong dengan saksama (misalnya hot dog). Meskipun anak yang sudah besar dan orang dewasa dapat memakan makanan berikut, mereka pun harus berhati-hati saat memakannya. Makanan yang dapat menyebabkan tersedak di antaranya:
    • Hot dog dengan potongan koin
    • Ikan bertulang
    • Keju kotak
    • Es batu
    • Selai kacang dalam sendok
    • Kacang tanah
    • Ceri
    • Permen keras
    • Buah berkulit (seperti apel)
    • Seledri
    • Popcorn
    • Polong-polongan mentah
    • Permen cough drop
    • Kacang-kacangan[15]
    • Karamel[16]
    • Permen karet
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Masaklah sayuran hingga lembut, misalnya dengan direbus, dikukus, atau ditumis, alih-alih menyajikannya mentah-mentah.
    [17] Pastikan anak Anda bisa mengunyah dan menelan sayuran dengan mudah. Pengukusan adalah metode pemasakan sayuran yang dianjurkan, karena pengukusan menghilangkan lebih sedikit gizi dibanding perebusan.[18]
    Iklan

Tips

  • Pelajari cara membantu korban tersedak dan menangani bayi tersedak untuk berjaga-jaga apabila anak Anda tersedak.
Iklan

Peringatan

  • Jika anak Anda yang sudah besar tersedak, lakukan Heimlich Maneuver segera. Jika Anda tersedak, lakukan Heimlich Maneuver pada diri sendiri, atau mintalah bantuan orang lain. Letakkantangan di leher Anda. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa Anda atau anak Anda.


Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Victor Catania, MD
Disusun bersama :
Dokter Keluarga
Artikel ini disusun bersama Victor Catania, MD. Dr. Catania adalah dokter keluarga besertifikasi di Pennsylvania. Dia memperoleh gelar MD dari Medical University of the Americas pada 2012 dan menyelesaikan program residensi dokter keluarga di Robert Packer Hospital. Dia adalah anggota American Board of Family Medicine. Artikel ini telah dilihat 3.867 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Anak
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.867 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan