Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Leah Morris. Leah Morris adalah Pelatih Transisi Hubungan dan Hidup sekaligus pemilik Life Remade, layanan bimbingan personal. Berbekal lebih dari 3 tahun sebagai pembimbing profesional, spesialisasinya adalah memandu orang yang sedang menjalani transisi dalam transformasi hidup jangka panjang maupun pendek. Leah memiliki gelar BA Komunikasi Organisasi dari California State University, Chico dan merupakan Pelatih Hidup Transformasional besertifikasi Southwest Institute for Healing Arts.
Ada 8 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.802 kali.
Merasa percaya diri tidaklah mudah saat berada di situasi yang sulit seperti: mengikuti olahraga yang kompetitif, mengajak bicara orang yang ingin Anda ajak berkencan, memberi pidato, berada di sekitar orang-orang yang tidak dikenal, atau berbicara di kelas. Untungnya, Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri pada saat itu juga dengan berpikir positif tentang diri sendiri, memikirkan situasi yang ada dengan realistis, bersikap dengan percaya diri, dan menggunakan berbagai teknik untuk mengatasi kecemasan atau rasa gugup yang Anda rasakan terkait situasi yang ada.
Langkah
Latih diri untuk berpikir positif. Misalnya Anda sedang menyiapkan presentasi untuk kantor atau sekolah. Anda ingin merasa yakin dan terlihat percaya diri di depan pendengar. Akan tetapi, Anda tidak merasa percaya diri seperti yang diharapkan dan khawatir akan membuat kesalahan. Pikiran positif bisa sangat memperbaiki kepercayaan diri dan membantu Anda menghadapi tantangan yang ada. Ini karena apa yang Anda pikirkan memengaruhi perilaku Anda.[1] Jika Anda berpikir negatif (Aku akan gagal. Ini susah sekali. Aku akan membuat diriku terlihat konyol.), pikiran ini akan memperbesar kemungkinan Anda melakukan hal yang tidak Anda inginkan (seperti gagap saat bicara, berkeringat secara berlebihan karena gugup, dan sebagainya). Jika Anda berpikir positif (Aku pasti sukses. Ini benar-benar mudah untuk dilakukan. Aku akan melakukan sebaik mungkin), pikiran ini memperbesar kemungkinan hal-hal positif akan terjadi (berbicara dengan jelas dan mampu menanggapi dengan tenang).- Coba fokus pada aspek-aspek positif Anda dan apa yang Anda lakukan dengan baik. Apakah Anda pintar membuat orang lain tertawa? Mungkin Anda bisa menggunakan humor dalam presentasi yang Anda buat untuk membuat suasana tidak menjadi terlalu tegang.
- Sebutkan hal-hal positif dari diri Anda sebanyak mungkin. Beberapa contohnya mungkin: semangat mendalami topik yang akan dipresentasikan, tingkat pendidikan, kemampuan untuk membuat orang lain tertawa, kejujuran, dan kemampuan untuk membujuk.
Lakukan afirmasi melalui self-talk (berkomunikasi kepada diri sendiri) yang positif. Dengan menggunakan afirmasi serta self-talk yang positif, kepercayaan diri bertambah dan kecemasan kognitif pun berkurang.[2][3]- Gunakan kata-kata positif saat Anda merasa sedikit minder seperti, "Aku pasti bisa! Aku kan kuat. Ayo semangat!"[4]
Minta validasi atau feedback. Pikiran positif dan dukungan kepada diri sendiri bisa bertambah melalui interaksi yang dilakukan dengan orang lain.[5]- Minta teman, keluarga atau rekan kerja untuk menyemangati Anda. Minta mereka menyebutkan hal apa yang Anda lakukan dengan sangat baik dan mengatakan kalau semua akan baik-baik saja (menenangkan diri Anda).
- Tetapi jangan terlalu banyak meminta tolong untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri karena bisa membuat Anda sangat tergantung kepada orang lain. Selain itu, kepercayaan diri juga bisa berkurang.[6] Cobalah untuk mencari validasi, tetapi jangan bergantung kepada orang lain.
Iklan
Gunakan visualisasi atau bayangan. Kepercayaan diri bisa ditingkatkan dengan bantuan tindakan membayangkan sesuatu.[7]- Cobalah teknik membayangkan di mana Anda fokus untuk menjadi percaya diri. Bayangkan diri Anda benar-benar percaya diri dan berhasil mencapai tujuan. Apa yang Anda lakukan? Apa yang terjadi di sekeliling Anda? Seperti apa rasanya? Siapa saja yang berada di sana? Apa yang ada dalam pikiran Anda?
Tentukan tujuan dengan jelas. Menentukan tujuan membuat kepercayaan diri meningkat karena membuat kita merasa kita mengarah ke sesuatu yang positif.[8] Coba fokus pada tujuan yang Anda miliki untuk situasi ini. Contohnya, mungkin tujuan Anda memberi presentasi adalah untuk menjelaskan pesan dengan jelas, memastikan maksud Anda disampaikan dengan baik, dan terlihat percaya diri. Semakin banyak tujuan yang Anda capai, Anda pun menjadi semakin percaya diri.- Coba pikirkan tujuan dari aktivitas yang sedang Anda lakukan. Coba tanya pada diri sendiri, "Apa yang saya inginkan dari hal ini?"
- Buat tujuan yang jelas dari apa yang akan Anda lakukan. Coba fokus untuk meraih tujuan tersebut, alih-alih memikirkan kesalahan apa yang akan Anda lakukan.
Percayalah Anda akan mendapatkan hasil yang positif. Saat Anda percaya sesuatu yang negatif akan terjadi, pada akhirnya hal yang negatif itu pun terjadi.[9] Contohnya, jika Anda ketakutan akan berbicara dengan gagap, kecemasan Anda akan hal itu pun bisa membuat pikiran negatif ini menjadi kenyataan. Jika Anda merasa akan tersandung, rasa cemas dan gugup pun bertambah, jantung berdetak lebih kencang, kemudian Anda pun kehilangan fokus dan arah.- Alih-alih fokus pada hal negatif, coba fokus pada apa yang ingin Anda realisasikan - bicara dengan jelas dan menyampaikan pesan. Coba pikirkan hal-hal seperti, "Aku akan masuk ke sana dan bersikap percaya diri, tenang, penuh kendali, dan menyampaikan pesan dengan baik."
Cari opini lain. Jika Anda mendapati diri berpikir negatif terhadap situasi yang ada, coba minta orang lain mengubah pikiran Anda ini. Orang yang sukses dalam bidang di mana Anda ingin meningkatkan kepercayaan diri Anda bisa menjadi panutan yang baik. Kita bisa belajar dari orang lain, menganggapnya sebagai mentor kita, dan meniru kesuksesan dan kepercayaan dirinya.- Jika tidak ada orang di dekat Anda yang bisa membantu Anda saat itu juga, Anda bisa menelepon seorang teman untuk membahas situasi yang ada.
Iklan
Cobalah untuk bersikap percaya diri. Komunikasi non verbal penting untuk menunjukkan kepercayaan diri kepada orang lain. Dengan menunjukkan perilaku yang memancarkan kepercayaan diri, Anda pun merasa lebih percaya diri di dalam hati.- Berdirilah dengan tegak dan mantap. Postur merupakan komunikasi non verbal yang penting jika ingin terlihat percaya diri. Dengan membungkuk, Anda terlihat minder atau depresi.
- Tersenyum dan tertawalah. Ini menunjukkan bahwa Anda merasa nyaman dan sedang memiliki suasana hati yang positif. Para pendengar pun juga merasa lebih rileks.
Coba berinteraksi dengan yang lain. Sikap extrovert menunjukkan kepercayaan diri. Semakin sosial diri Anda, semakin percaya diri Anda merasa.[10] Alih-alih bersembunyi atau menghindari orang karena Anda merasa gugup atau tidak percaya diri, cobalah untuk memberanikan diri masuk ke dalam kelompok dan berinteraksi dengan yang lain.- Tegur pendengar sebelum memberikan presentasi. Tanyakan bagaimana kabar mereka dan mengobrol sedikit. Coba hindari agar tidak membahas presentasi terlalu banyak karena bisa membuat Anda menjadi semakin gugup. Fokuslah pada percakapan yang bergulir dengan pendengar.
Jangan sangkal emosi Anda. Emosi yang biasa terkait dengan rendahnya kepercayaan diri adalah: rasa gugup, rasa cemas, stres, rasa takut, dan depresi. Jika Anda menerima perasasn ini, alih-alih menyangkalnya, mungkin Anda bisa mengubah perilaku Anda dan meningkatkan kepercayaan diri.- Katakan kepada diri sendiri, "Tidak apa-apa jika merasa gugup. Ini emosi yang alami dan memang lumrah dalam situasi ini."
Iklan
Cintai diri sendiri. Atlet dan mungkin manusia secara umumnya yang memiliki rasa hormat dan cinta kepada diri sendiri memiliki kecenderungan untuk berpikir secara positif tentang perilakunya sendiri.[11] Jangan kaitkan harga diri dengan perilaku atau tindakan Anda karena bisa membuat Anda semakin cemas dan menjadi tidak percaya diri. Alih-alih, cobalah untuk selalu memandang diri sendiri secara positif.- Tuliskan 5 hal yang Anda sukai dari diri sendiri dan baca keras-kera. Selain itu, coba katakan kepada diri sendiri, "Aku mencintai diriku dan tidak akan pernah melupakannya."
- Terima diri sendiri dan segala masalah yang Anda hadapi seperti masalah kepercayaan diri.[12]
Hadapi rasa takut Anda.Kita harus berusaha sebaik mungkin untuk mencegah ketakutan menghalangi kesuksesan kita. Menghadapi rasa takut merupakan salah satu cara terbaik untuk menyingkirkannya.- Jika Anda takut berbicara di depan umum, semakin sering Anda melatihnya, semakin berkurang rasa gugup yang Anda rasakan. Cobalah untuk melatih pidato Anda di depan keluarga atau teman sebelum benar-benar melakukannya. Ini akan membantu Anda untuk mejadi lebih percaya diri. Pastikan Anda mendapatkan saran dari orang-orang yang Anda sayangi terkait presentasi ini agar Anda bisa memperbaiki kekurangannya sebelum hari H!
Teruslah berlatih. Ingatlah dengan tujuan-tujuan yang sudah Anda buat dan teruslah implementasikan tujuan-tujuan tersebut setiap hari. Tinjau kembali apa yang berjalan dengan tidak baik dan coba untuk memperbaikinya.- Pandang kemunduran sebagai peluang untuk belajar atau memperbaiki diri sendiri.[13] Ini akan membantu Anda memperbaiki kepercayaan diri dalam jangka panjang karena Anda memiliki pandangan yang lebih baik secara umum tentang kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Zourbanos_Nikos/publication/222428460_Mechanisms_underlying_the_self-talkperformance_relationship_The_effects_of_motivational_self-talk_on_self-confidence_and_anxiety/links/09e41505ab44eb0cc0000000.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/George_Doganis/publication/247515539_The_Effects_of_a_Mental_Training_Program_on_Juniors_Pre-Competitive_Anxiety_Self-Confidence_and_Tennis_Performance/links/02e7e52d3a9169b59c000000.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Zourbanos_Nikos/publication/222428460_Mechanisms_underlying_the_self-talkperformance_relationship_The_effects_of_motivational_self-talk_on_self-confidence_and_anxiety/links/09e41505ab44eb0cc0000000.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Zourbanos_Nikos/publication/222428460_Mechanisms_underlying_the_self-talkperformance_relationship_The_effects_of_motivational_self-talk_on_self-confidence_and_anxiety/links/09e41505ab44eb0cc0000000.pdf
- ↑ http://219.223.223.125/download/17881-1.pdf
- ↑ http://219.223.223.125/download/17881-1.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/George_Doganis/publication/247515539_The_Effects_of_a_Mental_Training_Program_on_Juniors_Pre-Competitive_Anxiety_Self-Confidence_and_Tennis_Performance/links/02e7e52d3a9169b59c000000.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/George_Doganis/publication/247515539_The_Effects_of_a_Mental_Training_Program_on_Juniors_Pre-Competitive_Anxiety_Self-Confidence_and_Tennis_Performance/links/02e7e52d3a9169b59c000000.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Steven_Shepherd/publication/51544683_Rewriting_the_Self-Fulfilling_Prophecy_of_Social_Rejection_Self-Affirmation_Improves_Relational_Security_and_Social_Behavior_up_to_2_Months_Later/links/53cfdbd20cf2f7e53cf838fc.pdf
- ↑ http://fatih.edu.tr/~hugur/self_confident/Personality,peer%20relations,%20and%20self-confidence%20as%20predictors%20of%20happiness%20and%20loneliness.PDF
- ↑ http://people.stfx.ca/x2009/x2009hxu/science.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Roland_Benabou/publication/244299280_SELF-CONFIDENCE_INTRAPERSONAL_STRATEGIES1/links/0c960529d2a101f0f8000000.pdf
- ↑ http://nrl.northumbria.ac.uk/3301/1/Wolfson_coping%20under%20pressure.pdf
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Kehidupan
Artikel ini disusun bersama Leah Morris. Leah Morris adalah Pelatih Transisi Hubungan dan Hidup sekaligus pemilik Life Remade, layanan bimbingan personal. Berbekal lebih dari 3 tahun sebagai pembimbing profesional, spesialisasinya adalah memandu orang yang sedang menjalani transisi dalam transformasi hidup jangka panjang maupun pendek. Leah memiliki gelar BA Komunikasi Organisasi dari California State University, Chico dan merupakan Pelatih Hidup Transformasional besertifikasi Southwest Institute for Healing Arts. Artikel ini telah dilihat 1.802 kali.
Daftar kategori: Pengembangan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.802 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
