Unduh PDFUnduh PDF

Sejatinya, komedo putih adalah jerawat berisi nanah yang terbentuk dari penumpukan sebum dan sel kulit mati. Sebelum melakukan apa pun untuk mengenyahkannya, cobalah mengobatinya terlebih dahulu. Selain itu, pahami pula berbagai kiat untuk mencegah kemunculan komedo putih pada wajah. Ingat, memencet jerawat atau komedo dapat meninggalkan bekas luka pada kulit! Oleh karena itu, siapa pun tidak direkomendasikan untuk melakukannya.[1] Jika kesulitan menahan diri, setidaknya lakukanlah dengan cara yang mampu meminimalkan risiko pembentukan bekas luka. Setelah jerawat atau komedo dipencet, segeralah memulihkan kondisi kulit menggunakan berbagai metode yang direkomendasikan dalam artikel ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Melindungi Kulit

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Identifikasi komedo putih.
    Pertama-tama, amati apakah ujung jerawat Anda terlihat berwarna putih. Jika dasar jerawat berwarna merah, seharusnya keberadaan titik atau “mata” putih di ujungnya akan terlihat dengan jelas. Jika titik putih tersebut tidak Anda temukan, jangan mencoba memencetnya agar kulit tidak teriritasi dan/atau terinfeksi. Ingat, komedo putih juga merupakan salah satu bentuk infeksi, dan memencetnya berisiko membuat kulit semakin meradang.
    • Jika ukuran jerawat sangat besar dan terasa menyakitkan, diamkan selama beberapa hari sampai ujungnya berwarna putih. Untuk mempercepat prosesnya, cobalah mengompres jerawat dengan handuk hangat selama lima menit selama 3-4 jam, setiap satu atau dua hari.[2]
    • Untuk mengidentifikasi jerawat atau komedo putih yang boleh dipencet, baca artikel How.com.vn yang berjudul Cara Memecahkan Jerawat Tanpa Rasa Sakit.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersihkan...
    Bersihkan dan sterilkan wajah menggunakan sabun pembersih wajah dan air hangat. Gosok wajah dengan gerakan melingkar sampai seluruh debu, kotoran, dan sisa riasan wajah terangkat. Setelah itu, tepuk ringan wajah dengan handuk hingga setengah kering, dan oleskan cairan antiseptik atau toner khusus untuk kulit berjerawat. Kemudian, keringkan wajah kembali tanpa menggosoknya agar area kulit yang berkomedo tetap lembap dan luwes.
    • Jangan menggosok jerawat atau komedo dengan gerakan terlalu kasar. Hati-hati, melakukannya dapat menimbulkan peradangan dan menyebarkan nanah serta bakteri ke area kulit yang sehat.[3]
    • Jika tidak memiliki toner atau antiseptik, gunakan rubbing alcohol. Namun, jangan terlalu sering melakukannya agar kulit wajah Anda tidak menjadi terlalu kering.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cuci tangan...
    Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. Sebagai tolok ukur, nyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dan jangan berhenti mencuci tangan sebelum lagu berakhir. Berikan perhatian lebih kepada area di sekitar ujung jari yang akan bersentuhan langsung dengan komedo. Jika memungkinkan, eksfoliasi pula area kulit di bawah kuku Anda.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bebat masing-masing jari telunjuk dengan selembar tisu.
    Tahap ini harus dilakukan untuk mencegah kuku menusuk kulit Anda. Faktanya, Anda yang berkuku pendek pun tetap harus melakukannya![6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menusuk Komedo dengan Jarum Jahit

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sterilkan jarum jahit...
    Sterilkan jarum jahit. Ingat, metode menusuk komedo dengan jarum jahit tidak direkomendasikan oleh dermatolog atau ahli kesehatan lain. Oleh karena itu, seluruh risiko harus siap Anda tanggung sendiri! Jika tetap ingin melakukannya, pilih bentuk jarum yang paling umum. Seharusnya, jarum berjenis itu sudah cukup tajam dan mampu mengurangi risiko munculnya bekas luka. Sebelum digunakan, rendam jarum dalam rubbing alcohol atau hidrogen peroksida selama satu menit.[7]
    • Jika ingin, Anda juga bisa membakar ujung jarum dengan bantuan pemantik atau korek api sebelum mencelupkannya ke dalam alkohol atau hidrogen peroksida.[8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tusuk permukaan komedo.
    Pastikan Anda memasukkan jarum dengan posisi miring, bukan vertikal, agar kulit yang masih sehat dan terletak di bawah nanah tidak ikut tertusuk. Segera ambil jarum setelah komedo mengeluarkan nanah.
    • Jika komedo mengeluarkan darah atau cairan bening alih-alih nanah, segeralah berhenti. Faktanya, memencet komedo yang belum siap pecah berisiko menimbulkan peradangan dan memperlambat proses pemulihan kulit.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pencet komedo perlahan.
    Letakkan kedua jari telunjuk di sekitar komedo, lalu tekan kulit yang berkomedo ke arah dalam dengan gerakan sangat lembut agar bagian kulit yang sehat tidak terluka. Setelah itu, bersihkan nanah atau cairan apa pun yang keluar menggunakan tisu. Ganti tisu secara berkala untuk mencegah kulit terinfeksi oleh kuman. Lakukan proses ini sampai tidak ada lagi nanah yang tersisa.[10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menghilangkan Komedo Menggunakan Metode Uap

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Uapi kulit wajah...
    Uapi kulit wajah. Pertama-tama, isi setengah bagian panci dengan air, lalu didihkan. Setelah air mendidih, angkat panci dari kompor dan diamkan selama beberapa menit sampai suhunya sedikit berkurang. Selagi menunggu suhu air turun, bebat kepala dan rambut Anda dengan handuk untuk memerangkap uap yang masuk, lalu gantungkan kepala di atas panci sampai seluruh permukaan wajah terkena uap air yang hangat. Lakukan proses ini selama lima menit.[11]
    • Metode tersebut paling mudah dilakukan jika jerawat berada di area leher atau wajah, bukan di bagian belakang tubuh seperti punggung atau bahu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tarik kulit di sekitar komedo.
    Setelah membebat jari telunjuk dengan tisu, letakkan keduanya di sekitar komedo. Kemudian, tarik kulit yang berkomedo ke arah luar. Seharusnya, komedo akan pecah pada tahap ini sehingga tugas Anda pun akan semakin ringan setelahnya. Jika komedo pecah, segera bersihkan nanah atau cairan yang keluar dengan tisu. Ganti tisu secara berkala untuk mencegah penyebaran kuman.[12]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Keluarkan nanah dari dalam komedo.
    Letakkan kedua jari telunjuk di sekitar komedo, lalu tekan perlahan ke arah dalam agar kulit Anda tidak terluka. Setelah itu, segera bersihkan nanah yang keluar, dan lanjutkan kembali proses tersebut sampai tidak ada nanah yang tersisa.[13]
    • Jika komedo mulai mengeluarkan darah dan/atau cairan bening, segeralah berhenti meski nanah belum sepenuhnya keluar.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengobati Area yang Terkena Dampaknya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hentikan perdarahan yang...
    Hentikan perdarahan yang terjadi, jika perlu. Komedo yang dipencet akan mengeluarkan nanah yang kemungkinan, diikuti oleh darah. Jika situasi tersebut terjadi, segera tekan area yang mengeluarkan darah dengan tisu sampai perdarahan berhenti (kira-kira selama 5-10 menit).[14]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Oleskan obat antiseptik ke area yang berjerawat.
    Gunakan toner atau cairan antiseptik yang secara khusus ditujukan untuk pemilik kulit berjerawat. Jika hanya memiliki rubbing alcohol, gunakanlah secukupnya sebagai disinfektan. Mengaplikasikan terlalu banyak alkohol dapat membuat kulit terasa sangat kering setelahnya.[15]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan obat topikal.
    Beli obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide atau obat-obatan lain yang kalah ampuhnya seperti krim retinoid, salep antibiotik, atau asam salisilat.[16] Untuk menggunakannya, Anda cukup mengoleskan sedikit salep ke area yang berjerawat menggunakan cotton bud atau ujung jari.
    • Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan masker wajah yang mengandung tanah liat atau benzoyl peroxide. Tunggu hingga masker benar-benar kering dan bersihkan sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan.[17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Teruslah mengobati jerawat Anda.
    Selama satu sampai dua hari setelahnya, teruslah mengaplikasikan obat topikal dan membersihkan wajah seperti biasa. Jika lebih suka menggunakan obat-obatan herba, cobalah membeli satu botol minyak pohon teh di toko kecantikan atau kesehatan terdekat, dan aplikasikan satu sampai dua tetes ke jerawat beberapa kali sehari. Lakukan proses tersebut sampai jerawat benar-benar hilang![18]
    • Gemar mengenakan riasan wajah? Sebaiknya, tahan keinginan tersebut sampai wajah Anda benar-benar bebas dari jerawat.[19]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kunjungi dermatolog, jika perlu.
    Jika komedo terlihat memerah atau tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Temui dokter pula jika tingkat keparahan jerawat meningkat atau jika semua metode tidak berhasil. Kemungkinan, setelahnya dokter akan meresepkan obat-obatan seperti Retin-A atau Accutane untuk kasus yang dianggap parah.
    Iklan

Tips

  • Setelah memencet komedo putih, jangan berkaca terlalu sering! Percayalah, Anda akan tergoda untuk kembali memencetnya dan berisiko mengalami infeksi atau memiliki bekas luka setelahnya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memencet komedo di sekitar area mata! Hati-hati, jarum jahit yang tidak tepat sasaran dapat benar-benar melukai Anda. Lagi pula, nanah yang keluar, sesedikit apa pun itu, dapat menimbulkan infeksi jika tanpa sengaja memasuki mata Anda.
  • Ingat, memencet komedo putih berisiko memperburuk kondisi jerawat atau menyebabkan infeksi kulit!
  • Terkadang, memencet komedo putih akan meninggalkan bekas luka. Oleh karena itu, ikuti baik-baik seluruh instruksi yang tertera dalam artikel ini untuk mengurangi kemungkinan timbulnya bekas luka, atau serahkan tugas tersebut kepada dokter.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pembersih wajah
  • Jarum jahit
  • Rubbing (isopropyl) alcohol atau hidrogen peroksida
  • Korek api atau pemantik
  • Tisu
  • Obat antiseptik untuk membasmi jerawat
  • Obat jerawat topikal

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Aanand Geria, MD
Disusun bersama :
Dermatolog Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Aanand Geria, MD. Dr. Aanand Geria adalah dermatolog besertifikasi, instruktur klinis di Mt. Sinai, dan pemilik Geria Dermatology di Rutherford, New Jersey. Karya Dr. Geria disorot di Allure, The Zoe Report, NewBeauty, dan Fashionista. Dia juga mengulas karya rekan sejawatnya di Journal of Drugs tentang Dermatologi, Cutis, dan Seminar tentang Bedah dan Kedokteran kulit. Dia meraih gelar BS dari Penn State University dan gelar MD dari Rutgers New Jersey Medical School. Dr. Geria lantas menyelesaikan program magang di Lehigh Valley Health Network dan residensi dermatologi di Howard University College of Medicine. Artikel ini telah dilihat 11.121 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.121 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan