Unduh PDFUnduh PDF

Energi surya adalah energi alternatif yang paling cepat perkembangannya di dunia. Membuat sel surya asli membutuhkan keahlian tertentu dan kesabaran, tetapi seorang pemula sekalipun bisa menerapkan prinsip yang sama untuk membuat sel surya kecil. Ada cara hebat untuk belajar tentang ciri-ciri sel surya. Anda hanya membutuhkan sedikit titanium dioksida, membuat selnya, dan menggunakan sel itu untuk mengubah cahaya menjadi arus listrik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendapatkan Titanium Dioksida

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan gula bubuk tabur untuk donat.
    Beli sekantung donat dengan gula bubuk tabur berwarna putih. Gula bubuk tabur tersebut mengandung zat kimia yang bernama titanium dioksida. (TiO2). Titanium dioksida adalah bahan yang bermanfaat untuk membuat sel surya.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Larutkan gula tersebut.
    Sayangnya titanium dioksida dari gula bubuk tabur donat tidaklah murni. Zat itu bercampur dengan gula dan lemak. Untuk membuang gula, aduk bubuk tabur itu di dalam air hangat lalu tuangkan melalui saringan (sebaiknya gunakan saringan kopi). Gula akan larut dalam air dan melewati saringannya. Padatan yang tersisa pada saringan adalah campuran titanium dioksida dan lemak.[2]
    • Gunakan secangkir air hangat untuk tiap lima butir donat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buang lemaknya.
    Lemak tidak larut dalam air sehingga titanium dioksida masih bercampur dengan lemak setelah disaring. Untungnya tidak sulit membuang lemaknya. Letakkan bubuknya pada cawan atau wadah yang aman dan panaskan pada suhu 500o Celsius selama tiga jam. Pemanasan akan menguapkan lemak dan menyisakan bubuk titanium dioksida.[3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Sel Surya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan kaca konduktif.
    Sebagian besar kaca konduktif dipalisi dengan residu indium timah oksida. Lapisan itu memungkinkan permukaan kaca menghantarkan listrik, bukan menjadi isolator. Anda bisa membeli kaca konduktif secara daring atau di toko sel surya.[4]
    • Biasanya kaca ini berukuran 2,5 x 2,5 cm.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buat larutan titanium dioksida.
    Masukkan etanol ke larutan titanium dioksida dalam gelas kimia lalu aduk. Etanol yang digunakan harus semurni mungkin. Yang terbaik adalah etanol murni 200 proof, tetapi Vodka atau Everclear masih bisa digunakan jika tidak ada pilihan lain.[5]
    • Gunakan kurang lebih satu mililiter etanol per donat lalu kocok atau aduk larutannya dalam gelas atau gelas kimia.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lapisi kacanya.
    Pasang pita perekat di sekitar tiga sisi kaca. Perekat tersebut akan membantu Anda mengendalikan kedalaman pelapisan. Gunakan pipet atau alat penetes yang serupa untuk meneteskan sejumlah kecil larutan titanium dioksida ke permukaan kaca. Gunakan preparat mikroskop untuk membuang kelebihan larutan di permukaan, sisakan lapisan tipis saja. Ulangi proses ini sebanyak sepuluh kali.[6]
    • Tiap tetes cukup untuk satu kali melapisi gelas dengan lapisan tipis. Secara keseluruhan, Anda akan menggunakan sepuluh tetes untuk membentuk lapisan titanium dioksida.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Panaskan sel suryanya.
    Letakkan sel surya pada cawan atau gelas kimia yang jernih dan tahan panas. Letakkan wadah tersebut di atas kompor listrik (atau letakkan sel surya langsung di atas kompor listrik). Nyalakan kompor listrik dan panaskan selnya selama 10-20 menit.[7]
    • Anda harus mengawasi lekat-lekat selnya. Sel akan berubah warna jadi coklat, lalu kembali putih. Apabila warna sel kembali ke putih sebagaimana aslinya, artinya larutan organik (etanol) sudah habis terbakar dan pemanasan sel sudah selesai.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Lumuri sel surya dengan teh.
    Teh mengandung senyawa organik yang disebut antosianin. Ini adalah senyawa yang baik dalam menangkap cahaya pada spektrum yang bisa dilihat. Panaskan secangkir teh herbal dan rendam sel surya selama beberapa jam. Teh yang warnanya lebih gelap, seperti hibiskus, adalah yang terbaik. Selnya akan terwarnai dengan teh dan antosianin akan menempel dengan permukaan sel. Sekarang sel surya siap menangkap cahaya yang terlihat.[8]
    • Sebelum pelumuran, sel hanya bisa menangkap cahaya pada spektrum ultraungu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghasilkan Arus Listrik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Warnai potongan kaca konduktif lainnya dengan grafit.
    Potongan kaca yang ini akan berfungsi sebagai kontra elektroda. Anda bisa menggunakan grafit pada pensil biasa. Arsirkan saja ujung pensil ke permukaan kaca sampai sepenuhnya tertutupi dengan residu grafit.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tempatkan peruang antara potongan kaca.
    Anda bisa memotong plastik tipis sebagai peruang antarpotongan kaca. Peruang diletakkan pada sisi kaca yang bersih (di balik sisi yang diberi teh atau grafit). Sebagai alternatif Anda bisa memasang pita perekat di sekitar tepian sisi kaca yang bersih untuk membentuk peruang. Peruang ini akan membuat kacanya sedikit terpisah.[10]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan larutan elektroda.
    Larutan iodin adalah elektrolit yang ideal. Anda bisa mendapatkannya di sebagian besar apotek. Campurkan dengan alkohol dengan perbandingan 3:1. Teteskan satu sampai dua tetes larutan itu antara dua potongan kaca..[11]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tekan potongan kacanya bersamaan.
    Sebelum larutannya sempat menguap, tekan kedua potongan kaca kuat-kuat secara bersamaan. Gunakan jepit buaya untuk menjepitnya. Sekarang sel surya bisa menghasilkan arus listrik apabila terpapar cahaya.[12]
    • Anda bisa mengujinya dengan menempatkan sel surya di bawah sinar matahari dan menggunakan multimeter untuk mengecek arus listriknya.
    Iklan

Tips

  • Anda juga bisa menggunakan selembar tembaga untuk membuat sel tenaga surya di rumah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Donat dengan taburan gula
  • Etanol
  • Kompor listrik
  • Kaca konduktif
  • Pensil grafit
  • Larutan elektrolit
  • Pita perekat

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Anne Schmidt
Disusun bersama :
Instruktur Kimia
Artikel ini disusun bersama Anne Schmidt. Anne Schmidt adalah Instruktur Kimia di Wisconsin. Anne mengajar pelajaran Kimia di sekolah selama lebih dari 20 tahun dan sangat bersemangat menyediakan konten pendidikan kimia yang bisa diakses dengan mudah. Kanal YouTube yang dia kelola untuk membahas pelajaran kimia telah memiliki lebih dari 9.000 subscriber. Dia pernah memberikan presentasi di American Association of Chemistry Teachers (AATC) dan merupakan Instruktur Kimia Umum di Northeast Wisconsin Technical College. Anne turut menuilis artikel di Journal of Chemical Education, di ChemEdX, serta telah dua kali memberikan presentasi dan menerbitkan karyanya di AACT. Anne memiliki gelar BS Kimia dari University of Wisconsin, Oshkosh, dan gelar MA Pendidikan dan Pengajaran Menengah Pertama dari Viterbo University. Artikel ini telah dilihat 23.736 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.736 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan