Cara Membuat Bibir Tampak Lebih Tipis

Unduh PDF

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Mencoba Pendekatan Rias Wajah

Merawat Bibir Anda

Melanjutkan dengan Bedah Kosmetik

Tip dan Peringatan

Artikel Terkait

Referensi

Jika ukuran bibir Anda terlalu tebal, dan Anda sedang mempertimbangkan untuk menipiskan dengan cara mengubah penampilan luarnya atau melakukan pembedahan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Ada alasan medis sekaligus estetis dalam tindakan penipisan bibir, dan tindakan semacam itu mengandung risiko. Sebelum memutuskan sebaiknya Anda menjajaki dahulu beberapa teknik kosmetik dan/atau melakukan konsultasi medis.

Langkah

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Mencoba Pendekatan Rias Wajah

Unduh PDF

1. 
   1
   Tentukan pilihan warna kulit Anda. Langkah ini harus Anda lakukan dengan sangat akurat pada tahap awal.

   • Pergilah ke apotek, pusat perbelanjaan, salon, atau tempat-tempat semacam itu yang memiliki konter alat-alat kecantikan.
   • Konsultasikan dengan pramuniaga dan/atau periksa sampel warna untuk mendapatkan gambaran tentang warna kulit di seputar bibir yang bermasalah – cari tahu nama warna kosmetik yang akan Anda butuhkan.
   • Pastikan pilihan Anda mampu mempertahankan warna kulit Anda tetap seimbang mengingat Anda sedang mencoba memperbaiki tampilan bibir Anda.
2. 
   2
   Gunakan warna rias wajah berbeda di seputar bibir Anda. Pastikan Anda memiliki banyak pilihan warna, atau beli lebih banyak kosmetik jika diperlukan.

   • Anda akan membutuhkan aplikator, warna yang relatif muted atau warna lebih gelap dan/atau penyamar noda (concealer)dalam perlengkapan kosmetik Anda. Produk semacam ini kebanyakan dapat ditemukan di apotek atau swalayan. Jika Anda mengalami kesulitan menemukannya, coba tanyakan pada salon.
   • Anda mungkin ingin mempertimbangkan warna-warna seperti ungu, cokelat, perunggu dan warna lain yang senada.
   • Anda dapat menggunakan kuas rias untuk mengaplikasikan warna-warna ini di area tepat di atas bibir atau di bawah bibir sehingga warna bisa lebih membaur dengan warna alami kulit Anda.
3. 
   3
   Oleskan penyamar noda ke garis bibir Anda. Anda membutuhkan aplikator untuk ini. Anda dapat memulas warna atau penyamar noda di seputar garis bibir.

   • Pilih penyamar noda yang sangat mirip dengan warna kulit di seputar mulut Anda.
   • Oleskan penyamar noda ke tepi garis atas dan garis bawah bibir Anda – kurang lebih satu milimeter dari bibir.
   • Gunakan stik aplikator dengan spons di ujungnya (atau lidi kapas atau jari Anda jika Anda tidak memiliki stik aplikator) untuk membaurkan penyamar noda ke kulit Anda dengan gerakan ke atas dan ke bawah sehingga tepi garis bibir Anda tampak membaur alami dengan warna kulit di atas dan di bawah bibir Anda.
   • Jika garis yang dihasilkan tidak rata, ratakan dengan menyapukan ujung spons aplikator di sepanjang garis penyamar noda yang paralel dengan tepian bibir Anda.
4. 
   4
   Gunakan lipstik berwarna gelap. Langkah ini dapat dilakukan berbarengan dengan langkah pengaplikasian rias wajah dan penyamar noda, atau dilakukan secara terpisah.

   • Saat memilih lipstik, hindari warna-warna yang lebih cerah, karena hanya akan membuat bibir tampak lebih tebal.
   • Cari warna lebih tua yang akan sesuai dengan warna kulit Anda. Pertimbangkan untuk bertanya kepada konsultan kecantikan di salon.
   • Siasat ini mungkin berhasil jika hanya ada satu bagian bibir yang lebih membutuhkan perhatian dibanding yang lain. Misalnya, jika hanya bibir atas yang perlu terlihat lebih tipis – gunakan warna lebih gelap pada bibir atas sementara Anda memulas warna yang sedikit cerah untuk menarik perhatian ke bibir bawah (atau sebaliknya).
5. 
   5
   Evaluasi hasilnya. Jika rias wajah tidak berhasil atau bukan pilihan yang tepat untuk Anda, mungkin Anda perlu mempertimbangkan pilihan lainnya.

   • Jika sedari awal rias wajah bukan pilihan untuk Anda, mungkin pendekatan yang lebih mengarah kepada kesehatan/medis menjadi sesuatu yang perlu Anda pertimbangkan.
   • Jika rias wajah tidak berhasil, Anda dapat mencoba warna-warna yang senada dengan warna-warna yang telah Anda coba untuk menjajaki apakah ada perbaikan sebelum Anda melanjutkan dengan metode yang lain.
   • Konsultasikan dengan salon atau tenaga medis profesional sebelum Anda melanjutkan dengan riasan wajah yang lebih ekstensif atau mencoba prosedur medis.
   Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Merawat Bibir Anda

Unduh PDF

1. 
   1
   Segera tangani cedera yang terjadi pada bibir. Kepadatan pembuluh darah di bibir mendorong proses penyembuhan yang cepat untuk sebagian besar luka di area ini, tetapi beberapa hal dapat membantu proses tersebut.

   • Bersihkan luka atau area bibir yang cedera secara menyeluruh memakai sabun dan air.
   • Tekan dengan kain bersih jika terjadi pendarahan.
   • Gunakan kompres dingin/panas untuk mengurangi pembengkakan atau memar.
   • Luka tusukan kecil harus ditangani dengan antiseptik dan/atau hidrogen peroksida. Namun, luka seperti ini biasanya menutup dengan sendirinya. Luka yang lebih besar akan membutuhkan penanganan oleh tenaga medis profesional – dan mungkin membutuhkan jahitan.
   • Cedera yang lebih serius harus segera ditangani oleh dokter.
2. 
   2
   Lembapkan bibir secara teratur. Gunakan balsam bibir (lipbalm), sebaiknya yang berbahan dasar minyak, untuk mengunci kadar air dan menjaga bibir Anda agar tetap dalam kondisi sehat. Hal ini akan mencegah kulit bibir mengalami iritasi dan pembengkakan.

   • Balsam bibir dengan minyak zaitun, shea butter, lemon, dan bahan lain dengan kandungan antioksidan tinggi yang sangat dianjurkan.
   • Anda dapat mengoleskannya setiap hari dan/atau kapan pun Anda merasa bibir Anda kering dan pecah-pecah.
   • Ini sangat penting dilakukan terutama selama cuaca dingin.
3. 
   3
   Pertimbangkan pencabutan bulu di sekitar bibir. Jika keberadaan bulu menjadi alasan bibir Anda tampak lebih tebal, Anda dapat menghilangkan bulu-bulu itu dengan cukup mudah.

   • Gunakan penjepit atau lilin. Penjepit dapat digunakan untuk mencabut bulu hingga ke akar satu per satu.
   • Waxing. Lilin akan dioleskan di area yang diinginkan jika jumlah bulu cukup banyak, kemudian plester akan diletakkan di atas lilin dan ditarik untuk mencabut bulu. Waxing lebih efisien, tetapi bisa sedikit berantakan dan menyakitkan.
   • Elektrolisis bisa menjadi opsi. Cara ini membutuhkan seorang ahli yang akan menggunakan jarum kecil yang dimasukkan ke setiap bulu untuk menghancurkan akarnya dengan menggunakan arus listrik.
   • Laser berdenyut. Cara ini mirip dengan opsi elektrolisis, bedanya si ahli akan menggunakan berkas sinar kecil yang sangat kuat untuk menghancurkan folikel bulu secara permanen.
   • Jangan mencukur atau menggunakan krim. Walaupun mencukur dapat memangkas bulu atau krim dapat memperlambat pertumbuhan bulu, cara ini tidak akan menghilangkan rambut di sekitar bibir secara permanen.
4. 
   4
   Pastikan tentang kemungkinan adanya penyebab lain. Ada hal lain yang mungkin menyebabkan bibir Anda tampak tebal dan itu mungkin berada di luar kendali Anda. Jika demikian, Anda mungkin tidak mau melakukan metode penipisan bibir secara terburu-buru.

   • Jika memakai peralatan lain seperti kawat gigi, Anda harus menunggu sampai kawat gigi dilepas sebelum memutuskan apakah Anda memang perlu mengambil tindakan yang menyangkut ukuran bibir Anda.
   • Jika Anda menderita kondisi medis lain yang lebih serius di area bibir, seperti bibir sumbing atau langit-langit sumbing, apa pun yang Anda lakukan terhadap bagian bibir yang lain akan menyebabkan komplikasi dan harus dipandu oleh dokter.
5. 
   5
   Tetapkan apakah Anda membutuhkan pembedahan. Andai tidak satu pun teknik perawatan bibir Anda membantu membuat bibir Anda tampak lebih tipis, mungkin Anda memang perlu mempertimbangkan pendekatan bedah.

   • Tinjau kembali apakah sudah tidak ada lagi pendekatan kosmetik dan kesehatan konvensional yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi ukuran bibir Anda yang sesungguhnya.
   • Cari tahu penyebab potensial lain yang mengakibatkan ukuran bibir Anda besar.
   Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Melanjutkan dengan Bedah Kosmetik

Unduh PDF

1. 
   1
   Pelajari risikonya. Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan bedah kosmetik tidak berjalan sebagaimana semestinya, dan Anda harus mempertimbangkan risiko-risiko ini terhadap manfaat yang akan Anda peroleh dari penipisan bibir secara permanen.

   • Komplikasi yang disebabkan oleh anastesi banyak dijumpai dalam pembedahan, tanyakan kepada dokter bedah atau ahli anestesi Anda mengenai hal tersebut.
   • Ada risiko infeksi di area atau di sekitar area tempat pembedahan dilakukan – dan area bibir/mulut adalah area yang memang berisiko tinggi.
   • Pendarahan yang berlebihan atau kerusakan internal yang mengakibatkan harus dilakukannya pembedahan lagi dapat terjadi.
   • Kerusakan saraf, sementara atau permanen, dapat terjadi – bisa jadi membutuhkan tindakan pembedahan lainnya, mengakibatkan area yang terkena dampak menjadi mati rasa, atau sakit.
   • Jaringan parut dapat timbul di area tempat dilakukan pembedahan, sehingga mengakibatkan perlunya dilakukan pembedahan lain untuk memperbaiki kulit yang terkena dampak.
2. 
   2
   Pelajari tentang prosedur penipisan bibir itu sendiri. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter bedah yang memiliki Setifikat Kompetensi. Dokter bedah ini yang nantinya akan melakukan evaluasi jika Anda menjadi kandidat untuk prosedur ini.

   • Dokter bedah akan memeriksa riwayat kesehatan Anda, membuat penilaian klinis terhadap bibir Anda, membahas masalah, dan menjelaskan prosedur yang akan Anda jalani.
   • Jika dokter bedah menyarankan prosedur pembedahan, dia akan menjelaskan dengan detail, dari biaya, risiko hingga proses pemulihannya kepada Anda.
   • Selama prosedur yang akan memakan waktu 1 jam ini, dokter bedah akan menyuntikkan anestesi lokal atau memberi sedatif oral untuk pembiusan menyeluruh. Kemudian mereka akan membuat sayatan sepanjang bibir di dalam mulut, memotong sebagian jaringan, dan menutup luka dengan jahitan.
   • Biaya untuk bedah plastik penipisan bibir dapat berkisar antara Rp 10–12 juta, dan biasanya tidak ditanggung oleh asuransi karena dianggap kosmetik sepenuhnya.
3. 
   3
   Kenali prosedur pemulihannya. Rasa nyeri, kaku, dan sakit adalah sensasi umum yang dirasakan pascaoperasi penipisan bibir. Dokter bedah Anda mungkin akan memberikan petunjuk pemulihan dan meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk membantu meringankan ketidaknyamanan.

   • Hindari olahraga berat.
   • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, mungkin dengan beberapa bantal di bawah kepala Anda.
   • Hindari makanan yang sangat asam/mengandung asam sitrat. Makan makanan yang lembek dan dihaluskan selama periode pemulihan.
   • Kumur dengan obat kumur antiseptik untuk mencegah infeksi di lokasi sayatan.
   • Benang jahitan harus dicabut dalam satu minggu – 10 hari pascabedah jika semua berjalan baik. Kebanyakan iritasi dan pembengkakan seharusnya sudah mereda pada saat itu.
   • Jika timbul tanda-tanda nyeri yang berlebihan, pendarahan, atau efek samping yang tak terduga, segera laporkan kepada dokter bedah atau dokter.
4. 
   4
   <finished>
   Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

• Rias wajah aneka warna
• Aplikator rias wajah
• Spons rias wajah
• Lidi kapas
• Penyamar noda

Tips

• Siapkan pembersih rias wajah di dekat Anda untuk berjaga-jaga kalau Anda perlu mencoba lebih dari satu warna sebelum Anda menemukan warna yang cocok untuk bibir Anda.
• Pastikan Anda memahami sepenuhnya tentang prosedur penipisan bibir ini dan hasil akhir yang Anda inginkan dengan dokter bedah Anda yang bersertifikat.
• Hindari rias wajah berwarna cerah di seputar area bibir, karena hal itu cenderung membuat bibir tampak lebih penuh.

Iklan

Peringatan

• Jika Anda menggunakan lebih dari satu merek rias wajah, pastikan penamaan warna sesuai dengan warna sesungguhnya yang Anda inginkan.
• Selalu konsultasikan dengan dokter saat mempertimbangkan prosedur medis atau jika membutuhkan penanganan medis.
• Operasi penipisan bibir dapat menelan biaya sekitar Rp 10-12 juta, dan biasanya tidak ditanggung oleh asuransi.

Iklan