Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Laura Marusinec, MD. Dr. Marusinec adalah dokter spesialis anak besertifikasi di Children's Hospital of Wisconsin, dan menjabat sebagai konsil praktik klinik. Dia meraih gelar M.D. dari Medical College of Wisconsin School of Medicine pada 1995 dan menyelesaikan program residensi di Medical College of Wisconsin di bidang pediatrik pada 1998. Dia adalah anggota American Medical Writers Association dan Society for Pediatric Urgent Care.
Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 10.265 kali.
Jika tenggorokan tersumbat dengan lendir dan dahak, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membersihkannya agar proses bernapas, makan, dan minum menjadi lebih mudah. Pengobatan, obat rumahan, serta makanan dan minuman tertentu dapat membantu meningkatkan kondisi tenggorokan.
Langkah
Gunakan obat kumur. Penggunaan obat kumur sehari-hari dapat membantu membersihkan bagian belakang tenggorokan, serta mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau dan berbagai macam penyakit mulut.- Obat kumur bisa jadi mengandung agen antimikroba yang mampu mencegah datangnya penyakit, fluorit yang dapat mengurangi kerusakan gigi, dan penetral bau guna memberantas bau mulut.[1]
- Sebagian obat kumur merupakan produk kecantikan semata, yang berarti mampu menghilangkan bau mulut untuk sementara tetapi tidak memiliki kekuatan melawan bakteri seperti obat kumur dengan merek yang lebih ternama. Pastikan Anda membeli obat kumur terapeutik yang dirancang untuk membersihkan mulut dan tenggorokan, selain menghilangkan bau mulut.[2]
- Obat kumur tersedia berikut dengan petunjuk penggunaannya. Obat kumur pada umumnya mengharuskan Anda untuk berkumur dan mendesirkannya selama beberapa detik, sebelum mengeluarkan cairan tersebut ke wastafel dan membilas mulut dengan air.[3]
Rawatlah amandel. Amandel adalah kumpulan jaringan getah bening kecil di bagian belakang tenggorokan yang sering kali menyebabkan infeksi dan bau mulut. Sebagian orang telah mengangkat amandel mereka melalui operasi guna mencegah hal-hal tersebut terjadi, tetapi jika masih ingin memilikinya, amandel memerlukan perawatan untuk mencegah penumpukan bakteri. Batu amandel, yang terbentuk dari partikel makanan dan lendir, terkadang menumpuk pada lipatan amandel dan menyebabkan bau mulut. Batu amandel mungkin juga membuat Anda merasa tercekik, atau layaknya perlu berdeham secara terus-menerus.- Pengguyuran (irigasi) menggunakan metode irigasi, yang dapat dibeli di apotek, mungkin perlu dilakukan jika mengalami penyakit batu amandel. Metode irigasi amandel bekerja layaknya irigasi telinga atau pernapasan, yaitu menyemprotkan air dan obat-obatan tertentu ke dalam bagian belakang tenggorokan guna menghilangkan ampas yang tidak dikehendaki mengggunakan semprotan karet. Pastikan tidak menggunakan tekanan atau tenaga yang terlalu besar karena dapat melukai amandel dan mengakibatkan pendarahan.[4]
- Semprotan amandel dapat dibeli di banyak apotek. Alat ini merupakan semprotan berisi obat yang digunakan pada bagian belakang tenggorokan untuk membersihkan amandel dan mencegah pembusukan.[5]
- Meminum probiotik dapat menghambat pertumbuhan amandel jika tumbuh terlalu besar dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Bagaimanapun juga, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mencoba obat-obatan baru.[6]
- Kunjungi dokter jika batu amandel mengakibatkan masalah serius atau tidak dapat dihilangkan sendiri.
Sikatlah lidah. Pastikan Anda menyempatkan diri untuk menggosok bagian belakang lidah meggunakan sikat gigi saat menyikat gigi setiap harinya. Selain membersihkan gigi, cara ini juga membantu membersihkan mulut dan tenggorokan, serta mencegah penumpukan bakteri penyebab penyakit ataupun bau mulut.Iklan
Cobalah mengonsumsi obat bebas. Cara tercepat untuk menghilangkan dahak dan substansi lain yang tidak diinginkan dari tenggorokan adalah dengan mengonsumsi obat bebas biasa yang dapat dibeli di hampir semua apotek dan swalayan.- Obat bebas yang diberi label sebagai “ekspektoran” dirancang untuk menghilangkan lendir dan dahak dari tenggorokan maupun dada. Merek obat bebas yang mengandung ekspektoran yaitu Vicks, atau obat generik misalnya Ambroksol.[7]
- Selalu periksa efek samping obat baru yang hendak diminum. Ekspektoran pada umumnya menyebabkan kantuk, selain itu label pada kemasannya bahkan menganjurkan pengguna untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor saat mengonsumsi obat tersebut.[8]
- Selalu berkonsultasi kepada dokter ketika hendak mengonsumsi obat yang belum pernah diminum sebelumnya, bahkan untuk obat bebas, guna memastikan keamanannya terhadap riwayat kesehatan Anda dan saat dikonsumsi dengan obat-obatan lain.[9]
- Kunjungi dokter jika obat bebas tidak memberikan efek apa pun. Jika perlu, dokter akan memberikan rujukan kepada spesialis THT (Tenggorokan, Hidung, dan Telinga) untuk membantu mencarikan resep obat yang dapat membersihkan tenggorokan.
Gunakan larutan garam untuk membersihkan rongga hidung. Air garam, atau larutan garam, dapat membersihkan tenggorokan secara efektif dalam waktung singkat dengan mencegah nasal drip (sensasi lendir berlebih yang mengalir dari hidung ke tenggorokan), mengurangi penyumbatan, dan menghilangkan ingus dari hidung.[10] Larutan garam steril dapat dibeli di apotek atau dibuat sendiri di rumah.- Campurkan ½ sdt soda kue dan ½ sdt garam ke dalam secangkir air yang bersuhu ruangan. Jika menggunakan air keran, rebuslah terlebih dahulu untuk mensterilkannya, lalu biarkan mendingin.[11]
- Larutkan soda kue dan garam ke dalam air.[12]
- Anda akan membutuhkan sejenis bola suntik karet. Bola suntik karet telinga atau alat suntik medis tanpa jarum dapat pula digunakan. Semprotkan larutan garam ke dalam hidung dan biarkan mengalir ke belakang tenggorokan. Keluarkan larutan dengan meludah pada wastafel.[13]
- Jangan khawatir jika menelan larutan garam secara tidak sengaja. Larutan garam tidak akan mebuat Anda sakit.[14]
- Cara ini dapat membantu membersihkan saluran hidung, yang akan mengurangi penumpukan dahak pada tenggorokan. Ulangi langkah tersebut selama gejala masih dialami.[15]
- Pastikan menjaga alat suntik agar tetap steril dengan mencucinya menggunakan air dan sabun setelah pemakaian. Gantilah larutan garam beberapa hari sekali.
Cobalah campuran jeruk lemon dan madu. Jeruk lemon dan madu sama-sama mengandung zat antibakteri yang dapat membantu melegakan tenggorokan dan menghilangkan dahak, lendir, serta bakteri lainnya.- Campurlah madu dan air perasan jeruk lemon dalam jumlah yang seimbang, kemudian aduk rata.[16]
- Anda dapat langsung meminum 1 sdm penuh campuran tersebut, namun kebanyakan orang menganggap rasanya terlalu manis. Jika ini yang terjadi, menambahkan campuran tersebut ke dalam teh, kopi, atau bahkan secangkir air hangat dapat membuatnya terasa lebih nikmat.[17]
- Jangan memberikan madu kepada anak di bawah umur 1 tahun. Madu mengandung spora botulisme yang dapat menyebabkan infeksi serius pada batita.[18]
Pakailah minyak kayu putih. Minyak kayu putih dapat dioleskan di bagian luar tubuh untuk melegakan penyumbatan, yang dapat membantu membersihkan tenggorokan.- Minyak kayu putih dapat dibeli di banyak apotek, swalayan, dan toko makanan sehat. Ingatlah bahwa minyak kayu putih hanya untuk dioleskan pada kulit dan tidak boleh diminum. Selalu encerkan minyak kayu putih terlebih dahulu dengan minyak nabati (carrier oil), misalnya minyak kelapa, zaitun, dan canola.[19]
- Oles dan pijatkan minyak kayu putih dengan lembut pada dada dan leher, kemudian diamkan selama beberapa jam untuk melegakan perasaan mengganjal pada tenggorokan. Cara ini akan membuat tenggorokan menjadi bersih.[20]
Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:
Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Dapat Membersihkan Tenggorokan
Unduh PDF
Cobalah jahe dan bawang putih. Jahe dan bawang putih mentah sangat bermanfaat dalam menghilangkan rasa mengganjal dan membersihkan tenggorokan.- Jahe dan bawang putih sama-sama memiliki zat antibakteri yang dapat membantu menyembuhkan infeksi penyebab timbulnya dahak dan lendir pada tenggorokan. Dahak sendiri mengandung berbagai jenis bakteri yang dapat dihancurkan oleh bawang putih.[21]
- Jahe dan bawang putih harus dikonsumsi selagi masih mentah untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika ide mengunyahnya mentah-mentah membuat Anda gentar, cincang saja bawang putih atau jahe lalu minumlah dengan air layaknya pil.
Minumlah teh herbal. Teh herbal telah dikenal mampu menghilangkan iritasi pada tenggorokan akibat infeksi penyebab dahak. Teh hijau, jahe, kamomil, atau lemon merupakan pilihan yang baik. Cobalah jenis teh yang tidak mengandung kafeina untuk hasil terbaik.[22]- Teh herbal dapat mengencerkan lendir, menghilangkan perasaan mengganjal, dan membersihkan tenggorokan.[23]
Makanlah makanan pedas. Makanan pedas kemungkinan dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah terasa pedih, jadi gunakan cara ini dengan hati-hati. Gagasannya yaitu makanan pedas mampu merenggangkan dahak dan membuatnya lebih encer, sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui batuk dan bersin. Cabai, lada, wasabi, dan horseradish merupakan pilihan yang baik. Namun, lebih baik mencoba cara yang lain jika memiliki masalah dalam reaksi tubuh terhadap makanan pedas, misalnya asam lambung.[24]
Hindari makanan tertentu. Ada makanan tertentu yang harus dihindari ketika tenggorokan tersumbat atau terasa mengganjal karena dapat membuat kondisinya semakin memburuk.- Produk olahan susu, misalnya keju, yoghurt, dan susu, dapat meningkatkan produksi lendir di dalam tubuh. Makanan yang mengandung banyak minyak dan garam juga harus dihindari.[25]
- Olahan gula dan pemanis buatan yang lain dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat keadaannya semakin memburuk. Makanan tersebut harus dihindari ketika mencoba membersihkan tenggorokan.[26]
- Produk dari kedelai, misalnya tahu dan susu kedelai, juga dapat meningkatkan produksi dahak. Oleh karena itu, keju dan susu sebaiknya tidak digantikan dengan makanan berbahan kedelai ketika mencoba membersihkan tenggorokan.[27]
Iklan
Minumlah banyak air. Hidrasi yang tepat dapat membantu lendir tetap encer dan tidak mudah tersangkut di tenggorokan.- Targetkan meminum kurang lebih 8 gelas air per hari, tetapi Anda harus minum sedikit lebih banyak saat menderita pilek karena tubuh akan menghasilkan lebih banyak lendir.[28]
- Air menjaga tenggorokan tetap terlumasi, ini dapat mengurangi produksi dahak. Minumlah air ketika makan sebagai pengganti minuman lainnya, serta bawa selalu sebotol air saat bekerja atau bersantai di rumah dan minumlah secara berkala.[29]
- 2Jangan merokok. Merokok tidak hanya menyebabkan kerugian bagi kesehatan orang lain, namun juga sangat buruk bagi tenggorokan Anda. Merokok tidak hanya mengiritasi pita suara, kandungan tembakaunya membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, yang menyebabkan pilek dan flu lebih berat sehingga lendir akan bertambah banyak pula. Singkirkan rokok selagi mencoba membersihkan tenggorokan dan rencanakan untuk berhenti dalam jangka panjang.[30]
Jangan terlalu banyak meminum minuman ringan dan beralkohol. Minuman alkohol dan bersoda harus dihindari jika dahak terasa mengganjal pada tenggorokan.- Minuman bersoda, bahkan air soda sekalipun, dapat mengiritasi tenggorokan dan menghasilkan dahak yang tidak berguna.[31]
- Minuman beralkohol tidak hanya menyebabkan gatal pada tenggorokan yang sudah berdahak, namun juga menurunkan sistem kekebalan tubuh yang akan membuat flu dan pilek semakin lama dialami, ini berarti proses membersihkan tenggorokan akan memakan waktu yang lebih lama pula.[32]
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/mouthrinses
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/mouthrinses
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/mouthrinses
- ↑ http://www.breathmd.com/tonsil-stones.php
- ↑ http://www.breathmd.com/tonsil-stones.php
- ↑ http://www.breathmd.com/tonsil-stones.php
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.phcentral.org/features/sinus-problems-here-s-one-solution-no-pun-intended-
- ↑ http://www.phcentral.org/features/sinus-problems-here-s-one-solution-no-pun-intended-
- ↑ http://www.phcentral.org/features/sinus-problems-here-s-one-solution-no-pun-intended-
- ↑ http://www.phcentral.org/features/sinus-problems-here-s-one-solution-no-pun-intended-
- ↑ hhttp://www.phcentral.org/features/sinus-problems-here-s-one-solution-no-pun-intended-
- ↑ http://www.phcentral.org/features/sinus-problems-here-s-one-solution-no-pun-intended-
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://kidshealth.org/parent/infections/bacterial_viral/botulism.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.nidcd.nih.gov/health/voice/pages/takingcare.aspx
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.nidcd.nih.gov/health/voice/pages/takingcare.aspx
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
- ↑ http://www.newhealthguide.org/How-To-Get-Phlegm-Out-Of-Your-Throat.html
Tentang How.com.vn ini
Dokter Spesialis Anak Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Laura Marusinec, MD. Dr. Marusinec adalah dokter spesialis anak besertifikasi di Children's Hospital of Wisconsin, dan menjabat sebagai konsil praktik klinik. Dia meraih gelar M.D. dari Medical College of Wisconsin School of Medicine pada 1995 dan menyelesaikan program residensi di Medical College of Wisconsin di bidang pediatrik pada 1998. Dia adalah anggota American Medical Writers Association dan Society for Pediatric Urgent Care. Artikel ini telah dilihat 10.265 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.265 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
