Unduh PDFUnduh PDF

Seseorang siap dibaptis jika ia memohon agar Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Sebelum membaptis, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Saat Anda dan calon baptis berada di dalam air, ucapkan janji baptis dengan tenang dan mintalah ia mengulang kata-kata yang Anda ucapkan. Kemudian, berkati calon baptis lalu rebahkan tubuhnya ke dalam air. Saat ia kembali berdiri, hal ini melambangkan kebangkitan Yesus dari alam maut dan kehidupan baru bagi orang yang baru dibaptis.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Pembaptisan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Isilah kolam pembaptisan dengan air hangat.
    Mengisi kolam pembaptisan sampai penuh biasanya membutuhkan waktu 20-30 menit. Jadi, mulailah mengisi kolam lebih awal, tetapi jangan terlalu cepat sehingga air menjadi dingin, kecuali kolam dilengkapi pemanas air. Abaikan langkah ini jika pembaptisan tidak menggunakan kolam.[1]
    • Selain di kolam, pembaptisan boleh dilakukan di tempat lain, misalnya di laut, di danau, atau di sungai, tetapi pastikan air cukup tinggi sehingga calon baptis bisa ditenggelamkan ke dalam air.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan calon baptis mengenakan pakaian yang tepat.
    Sebelum melakukan pembaptisan, berikan informasi kepada calon baptis agar ia tidak mengenakan baju tipis atau transparan dan jangan yang terlalu longgar agar tidak tersingkap saat ia masuk ke dalam air. Mengenakan celana pendek lebih baik daripada celana panjang sebab air yang diserap tidak terlalu banyak.[2]
    • Calon baptis sebaiknya mengenakan baju berwarna gelap yang agak ketat. Beberapa gereja menyediakan baju khusus untuk pembaptisan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ingatkan calon baptis agar ia tetap tenang dan jangan panik.
    Saat direbahkan, calon baptis mungkin ketakutan atau melawan. Oleh sebab itu, Anda perlu menjelaskan kemungkinan ini sebelum membaptis. Ingatkan agar ia tetap rileks dan beri tahu bahwa Anda akan menyangga tubuhnya saat ia direbahkan.
    • Pastikan Anda memberi tahu bahwa Anda akan menenggelamkan tubuhnya ke dalam air lalu mengangkatnya lagi. Mintalah ia bekerja sama saat Anda mengangkatnya dari dalam air.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berjalanlah ke dalam air.
    Setelah Anda masuk ke dalam air, mintalah calon baptis mengikuti Anda. Biasanya, Anda berdiri menghadap calon baptis, sedangkan calon baptis berdiri menyamping. Usahakan agar dada Anda berada di samping bahunya.
    • Adakalanya, calon baptis berdiri menghadap audiens. Pastikan Anda berdiri di samping calon baptis agar mampu menyangga tubuhnya sebaik mungkin.
    Jawaban Pakar
    T

    Saat kami bertanya, "Apakah jemaat boleh membaptis seseorang?"

    How.com.vn Bahasa Indonesia: Zachary Rainey

    Zachary Rainey

    Pendeta yang Ditahbiskan
    Rev. Zachary B. Rainey adalah pendeta yang ditahbiskan dengan lebih dari 40 tahun masa pelayanan dan kegiatan pastoral, termasuk 10 tahun sebagai pendeta rumah sakit. Dia merupakan lulusan Northpoint Bible College dan anggota Dewan Umum Sidang Jemaat Allah.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Zachary Rainey
    SARAN PAKAR
    Jawaban dari Zachary Rainey:

    Pendeta yang ditahbiskan, Zachary Rainey, menjawab: "Semua orang beriman Kristen boleh membaptis orang beriman Kristen lainnya. Tidak ada syarat lain yang diperlukan selain iman kepada Tuhan Yesus Kristus."

    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengucapkan Janji Baptis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mintalah ia mengulangi janji baptis yang Anda ucapkan.
    Janji baptis bervariasi tergantung ajaran gereja dan keyakinan jemaat, tetapi pada umumnya terdiri dari beberapa kalimat. Penggallah kalimat tersebut menjadi beberapa frasa singkat agar calon baptis bisa mengulangi ucapan Anda dengan tepat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ucapkan setiap kata perlahan-lahan dengan artikulasi yang jelas.
    Calon baptis mungkin merasa gugup saat berdiri depan banyak orang. Jadi, pastikan ia bisa mendengar dengan jelas frasa yang Anda ucapkan dan sampaikan setiap kata dengan sepenuh hati agar mudah dipahami.[3]
    • Berbicaralah dengan nada suara yang tenang dan lembut agar selaras dengan kekhidmatan upacara yang sedang berlangsung.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Penggallah janji baptis menjadi beberapa frasa singkat.
    Jika calon baptis siap mengucapkan janji baptis, mulailah pembaptisan dengan mengucapkan, "Aku percaya bahwa Yesus adalah Kristus". Berhentilah agar ia bisa mengulangi frasa yang Anda ucapkan. Lanjutkan dengan mengucapkan, "Putera Allah yang hidup" dan biarkan ia mengulangnya. Kemudian, "Aku menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku".[4]
    • Janji baptis terdiri dari berbagai versi, misalnya dengan mengajukan pertanyaan kepada calon baptis, alih-alih memintanya mengulangi frasa yang Anda ucapkan.
    • Contoh pertanyaan: Percayakah Anda bahwa Yesus adalah Putera Allah? Percayakah Anda bahwa Yesus wafat di kayu salib dan bangkit dari mati? Bersediakah Anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Calon baptis harus menjawab setiap pertanyaan dengan "Ya" atau "Saya percaya/bersedia".
    • Tanyakan kepada pastor atau pemimpin gereja di lingkungan Anda tentang berbagai versi janji baptis.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berkati calon baptis sebelum Anda merebahkan tubuhnya ke dalam air.
    Setelah ia mengucapkan janji baptis, berikan berkat sesuai tata cara pembaptisan formal dengan mengatakan, "Ellis, saya membaptismu dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus sebagai pengampunan atas dosa-dosamu dan berkat dari Roh Kudus".[5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melaksanakan Pembaptisan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beri tahu calon baptis bahwa ia harus menutup hidung.
    Selesai mengucapkan janji baptis, ingatkan calon baptis agar ia menutup lubang hidung supaya tidak kemasukan air saat ia ditenggelamkan. Meskipun tidak harus, banyak orang lebih suka menutup hidung saat direbahkan.[6]
    • Jika ia tidak menutup hidung, mintalah ia menyilangkan kedua lengan di depan dada.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan 1 telapak tangan di belakang tubuhnya dan 1 lagi di depan.
    Jika ia sudah siap, letakkan salah satu telapak tangan di punggungnya. Anda boleh menyangga punggungnya dengan telapak tangan atau menahan bahunya dengan lengan bawah. Peganglah telapak tangannya yang disilangkan di depan dada atau yang tidak digunakan menutup hidung.[7]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Rebahkan tubuhnya ke dalam air.
    Sesuai definisi, dibaptis berarti ditenggelamkan dalam air. Perlahan-lahan, rebahkan tubuhnya ke dalam air sampai seluruhnya berada di bawah permukaan air. Jika berat badannya relatif ringan, kakinya bisa terangkat dari dasar kolam saat ia ditenggelamkan.[8]
    • Jika lebih mudah bagi Anda berdua, ia boleh menekuk lutut.
    • Di beberapa gereja, orang yang dibaptis ditenggelamkan 3 kali, masing-masing untuk Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Tata cara pembaptisan harus dilakukan sesuai aturan gereja, orang yang membaptis, dan keinginan calon baptis, tetapi pastikan ia sudah tahu bahwa ia akan ditenggelamkan 3 kali.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Keluarkan orang yang dibaptis dari air.
    Setelah menyangga tubuhnya di dalam air 1-2 detik, angkatlah menggunakan lengan bawah. Biasanya, Anda berdua perlu bekerja sama sehingga ia bisa berdiri lagi saat diangkat. Jika ia kesulitan untuk kembali berdiri, peganglah lengan atasnya dari belakang lalu angkat.[9]
    • Untuk menunjukkan kasih Yesus dan mengafirmasikan status barunya sebagai bagian dari keluarga Tuhan, peluklah atau jabatlah tangannya sebelum Anda berdua meninggalkan kolam.
    Iklan

Tips

  • Berikan penjelasan mendetail tentang proses pembaptisan kepada calon baptis agar ia mengetahui hal-hal yang akan dialami saat ia dibaptis.
  • Sebelum membaptis, pastikan calon baptis sudah berkonsultasi dengan pastor dan memahami makna pembaptisan. Pada umumnya, gereja membuka kursus atau seminar tentang pembaptisan agar orang yang ingin dibaptis benar-benar memahami makna dan prosedur pembaptisan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Zachary Rainey
Disusun bersama :
Pendeta yang Ditahbiskan
Artikel ini disusun bersama Zachary Rainey. Rev. Zachary B. Rainey adalah pendeta yang ditahbiskan dengan lebih dari 40 tahun masa pelayanan dan kegiatan pastoral, termasuk 10 tahun sebagai pendeta rumah sakit. Dia merupakan lulusan Northpoint Bible College dan anggota Dewan Umum Sidang Jemaat Allah. Artikel ini telah dilihat 85.279 kali.
Daftar kategori: Agama
Halaman ini telah diakses sebanyak 85.279 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan