Cara Membalut Plester pada Lutut

Cedera lutut memang terasa berat sehingga sebaiknya dibalut supaya terasa sedikit lebih ringan. Tidak hanya itu, balutan ini juga akan menopang lutut. Untuk membalut lutut, Anda perlu memasang setrip bersilang di kedua sisi kaki untuk membingkainya. Kemudian, jangkarkan ikatan dengan membalut lebih banyak plester di sekeliling lutut. Jika Anda memiliki alergi plester, sebaiknya pasang dasar hipoalergenik terlebih dahulu.

Bagian 1

Bagian 1 dari 2:

Meletakkan Setrip Bersilang

Unduh PDF

Anda bisa duduk di lantai atau meja, tergantung apa yang tersedia. Pastikan meja cukup stabil sehingga Anda bisa duduk di atasnya dan mempermudah orang lain membalut lutut Anda.^{[1]XTeliti sumber}
2
Naikkan lutut dengan handuk yang digulung atau benda lain serupa (opsional). Dengan demikian, lutut yang akan dibalut berada pada sudut 30 derajat. Walaupun tidak wajib, langkah ini memudahkan Anda menahan lutut selama pembalutan.
- Tanpa handuk penopang atau benda serupa, Anda bisa terlalu lelah atau kesakitan saat menahan lutut.
- Jika Anda tidak ingin memakai handuk, coba ganti dengan botol atau rol busa pemijat.
3
Gunakan dasar hipoalergenik. Lapisan dasar yang dipasang di balik plester ini akan melindungi Anda dari reaksi alergi. Pastikan seluruh lutut tertutupi sebelum membalutnya dengan plester.
- Sebaiknya balutkan lapisan dasar pada lutut memakai cara yang sama dengan plester. Ikuti saja prosedurnya, tetapi memakai pelapis dasar alih-alih plester olahraga.
- Setelah lapisan dasar Anda sudah terpasang erat, balutkan plester olahraga.
4
Potong setrip plester olahraga sepanjang 35-38 cm. Pakai gunting untuk memotong selotip. Kalau Anda memakai selotip prapotong (pre-cut), cukup tarik setrip dari rol sesuai keperluan. Inilah panjang setrip standar bagi prosedur ini.
- Kebanyakan rol prapotong memiliki setrip 36 cm.
5
Rekatkan setrip pada lutut. Pasang salah satu ujung setrip sepanjang 10 cm di atas lutut, di tengah paha. Lalu, haluskan secara perlahan di bagian luar kaki, menyeberangi sisi lutut. ^{[2]XTeliti sumber}
- Setrip ini akan berakhir di tengah betis, di bawah bagian belakang lutut.
- Semua setrip akan dipasang sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi aliran darah.
- Sebaiknya beri sedikit tekanan saat memasang setiap setrip. Jangan tarik dengan keras atau membiarkan setrip menggantung.
Tempelkan satu ujung setrip kedua sejauh 10 cm di bawah lutut, di tengah tulang kering. Ratakan setrip secara perlahan ke sisi luar kaki, menyeberangi sisi lutut dan berpotongan dengan setrip pertama pada sisi lutut. Setrip seharusnya berakhir di tengah tulang kering di atas bagian belakang lutut. ^{[3]XTeliti sumber}
7
Pasangkan setrip ke bagian dalam lutut. Ulangi langkah 2 sampai 5 di bagian dalam lutut untuk meniru dua setrip pertama.^{[4]XTeliti sumber}
- Langkah ini akan menghasilkan X pada setiap sisi lutut.
- Ujung kedua X harus dimulai dan berakhir di tempat yang sama.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 2:

Memasang Jangkar

Unduh PDF

Panjang setrip bervariasi tergantung pasien. Anda bisa mengukur paha sebelum memotong plester sehingga tidak ada yang terbuang percuma.
Letakkan satu ujung setrip di atas ujung kedua setrip yang sudah terpasang, yang biasanya berada 10 cm di atas lutut. Inilah bagian atas “X” Anda. ^{[5]XTeliti sumber}
3
Balutkan setrip di sekeliling kaki. Kerjakan dengan perlahan sehingga balutannya merata. Tutupi ujung kedua setrip pada bagian belakang paha. Terakhir, selesaikan di tempat Anda memulai.
- Langkah ini menjangkarkan setrip yang bersilang turun.
Panjangnya sebaiknya diukur sebelum dipotong sehingga tidak memboroskan plester.
5
Awali jangkar pada titik terbawah di "X". Tempelkan satu ujung setrip di atas ujung kedua setrip yang sudah dipasangkan, dan jaraknya sejauh 10 cm di bawah lutut. Balutkan plester di sekeliling kaki, menutupi ujung kedua setrip di belakang betis. Selesaikan di tempat Anda memulai sehingga menciptakan lingkaran di sekeliling kaki. ^{[6]XTeliti sumber}
- Balutan ini berperan sebagai jangkar.
Iklan

Tips

Walaupun langkah-langkah ini bisa dilakukan sendiri, hasil terbaik hanya bisa diperoleh jika dikerjakan orang lain yang berpengalaman
Kalau kaki Anda berbulu dan ingin menjaganya, sebaiknya bentangkan plester dasar atau jenis prabalut lainnya. Anda juga bisa bercukur dulu.
Inilah strategi dasar untuk mengurangi rasa nyeri. Ada cara lain yang lebih rumit untuk membalut lutut.
Metode ini menggunakan plester olahraga nonregang standar. Plester Kinesio dapat dipakai membalut lutut, tetapi langkah pemakaiannya berbeda.

Peringatan

Jika Anda mengalami peningkatan rasa sakit, atau mati rasa, hentikan pekerjaan. Kalau gejala tidak kunjung hilang, dapatkan perawatan medis.
Jangan mencoba cara ini jika Anda mengalami fraktur atau cedera serius lain, atau memiliki gangguan peredaran darah.
Apabila Anda menderita alergi kulit, konsultasikan dengan dokter sebelum memilih metode perawatan.
Pembalutan bergantung pada sifat cedera, dan/atau anatomi kaki Anda. Minta saran dari profesional medis sebelum memulai.
Membalut lutut tidak menjamin perlindungan mutlak atau menopang lutut.

Hal yang Anda Butuhkan

Plester olahraga/atletik, baik yang gulung maupun prapotong (berperekat, nonregang, hipoalergenik)
Handuk yang digulung, botol air besar, atau benda lain serupa untuk diselipkan di bawah lutut.
Gunting (kalau tidak memakai plester prapotong)
Selotip berdasar hipoalergenik atau prabalut (opsional)