Cara Memarkir Mobil di Tempat Parkir

Memarkir mobil di tempat parkir bisa terasa cukup menantang, khususnya bagi seseorang yang baru belajar mengemudi. Ada kalanya, situasi menjadi semakin sulit karena area parkir sempit dan tempat parkir sangat padat. Ada tiga macam area parkir di tempat parkir yaitu parkir dengan posisi miring, tegak lurus, dan paralel. Anda harus menguasai semua cara memarkir ini agar bisa lulus ujian mengemudi atau mengendarai mobil di jalan raya. Artikel ini akan membahas cara memarkir mobil di area parkir yang berbeda.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Memarkir Mobil di Area Parkir dengan Posisi Miring

Unduh PDF

1
Carilah area parkir yang tidak banyak mobil. Akan lebih mudah jika Anda berlatih parkir di tempat yang tidak banyak rintangan.
- Carilah tempat parkir yang tidak terlalu padat untuk berlatih.
- Anda bisa melakukan kesalahan selama belajar memarkir mobil.
- Anda tidak akan menabrak sesuatu jika berlatih parkir di area yang tidak ada mobil.
- Ide ini bukan hanya baik bagi orang-orang yang baru belajar mengemudi. Jika sudah lama tidak mengemudi, ada baiknya Anda berlatih parkir dan sedikit mengemudi sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
2
Tentukan posisi mobil Anda dengan tepat. Anda harus bisa memarkir mobil di tempat yang tepat, jauh dari mobil yang lain dan jaraknya pas dari tempat Anda agar setir masih bisa Anda belokkan dengan benar.^{[1]XTeliti sumber}
- Pastikan masih ada jarak 1,5-2 meter antara mobil Anda dengan kendaraan lain yang sedang parkir di sebelah Anda.
- Jika tidak ada kendaraan yang parkir di sebelah area parkir Anda, cobalah perkirakan jarak 1,5-2 meter dari tempat parkir ini.
- Ini bertujuan agar jika Anda ingin parkir, Anda bisa mengukur jarak dengan tepat sebelum membelokkan setir dengan benar.
3
Nyalakan lampu sein jika Anda sudah mendapatkan area parkir. Dengan demikian, pengemudi yang lain tahu bahwa Anda akan memarkir mobil.^{[2]XTeliti sumber}
- Maju terus perlahan-lahan sampai Anda melihat bagian tengah dari area parkir yang akan Anda gunakan.
- Berhati-hatilah terhadap pengemudi yang lain. Jangan menempati area parkir yang sedang ditunggui oleh orang lain.
- Pastikan tidak ada pengemudi yang ingin memundurkan mobilnya pada saat Anda bergerak maju.
4
Belokkan setir dengan tajam. Belokkan setir pada saat Anda sudah melihat bagian tengah area parkir Anda.^{[3]XTeliti sumber}
- Pastikan masih ada jarak 1,5-2 meter dari mobil yang lain atau area parkir yang kosong pada saat Anda mulai berbelok.
- Anda harus membelokkan setir sekitar setengah putaran.
- Pastikan tidak ada mobil atau benda-benda lain di area Anda.
- Majulah perlahan-lahan ke area parkir Anda. Berhentilah jika mobil Anda sudah terparkir dengan baik.
- Pastikan mobil Anda sudah berada di tempat yang seharusnya agar tidak menghalangi kendaraan lain yang mau lewat.
5
Luruskan lagi setir Anda. Anda bisa meluruskan setir jika mobil sudah berhenti.
- Anda harus memastikan bahwa setir mobil Anda sudah lurus agar bisa mundur dengan posisi mobil yang lurus.
- Anda juga bisa meluruskan setir sesaat sebelum memundurkan mobil.
- Bagaimanapun juga, ini adalah kebiasaan yang baik pada saat Anda memarkir mobil.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Memarkir Mobil dengan Posisi Tegak Lurus

Unduh PDF

1
Tentukan posisi mobil Anda. Posisi mobil Anda harus cukup jauh dari mobil yang lain agar bisa berbelok ke area parkir Anda.^{[4]XTeliti sumber}
- Pastikan mobil Anda sekurang-kurangnya berjarak 2,5 meter dari mobil lain yang sedang parkir di sisi pengemudi atau penumpang.
- Jarak ini tergantung pada sisi mana Anda ingin memarkir mobil, di kiri atau kanan mobil Anda.
- Jika tidak ada mobil lain yang sedang parkir di dekat Anda, cobalah perkirakan jarak 2,5 meter dari tempat Anda ingin memarkir mobil Anda.
- Jangan memarkir mobil di tempat yang sudah ditunggui oleh pengemudi lain.
2
Nyalakan lampu sein Anda. Tanda ini akan memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda akan parkir di area yang kosong.^{[5]XTeliti sumber}
- Lihat baik-baik apakah ada kereta belanjaan, pejalan kaki, atau penghalang yang lain.
- Bergeraklah maju perlahan-lahan.
- Maju terus sampai bumper depan mobil Anda melewati lampu belakang mobil yang sedang parkir di sebelah area parkir Anda.
3
Belokkan setir dengan tajam. Anda harus membelokkan setir Anda lebih banyak ketimbang jika Anda parkir dengan posisi miring.^{[6]XTeliti sumber}
- Mulailah membelokkan setir dengan tajam begitu bumper depan mobil Anda melewati lampu belakang mobil yang sedang parkir di sebelah area parkir Anda.
- Bergeraklah maju perlahan-lahan.
- Pastikan tidak ada kereta belanjaan, puing-puing, atau benda-benda lain di area parkir yang ingin Anda masuki.
4
Masuklah ke area parkir. Parkirlah mobil Anda sampai bagian depannya ada di bagian belakang area parkir dan bagian belakang mobil Anda sudah berada di dalam area parkir.
- Cara terbaik untuk memarkir tegak lurus adalah dengan menyamakan posisi kaca spion mobil Anda dengan mobil di samping Anda.
- Pastikan bumper depan mobil Anda sudah dekat dengan pembatas area parkir di depan Anda.
- Periksalah untuk memastikan agar sisi samping mobil Anda tidak tepat berada di atas garis pembatas area parkir Anda.
5
Luruskan setir Anda. Luruskan setir setelah mobil Anda terparkir rapi di area parkir.^{[7]XTeliti sumber}
- Setir harus diluruskan jika Anda ingin keluar dari tempat parkir Anda.
- Anda juga bisa melakukan hal ini pada saat Anda meninggalkan tempat parkir Anda sebelum mulai mundur.
- Bagaimanapun juga, ini adalah kebiasaan yang baik untuk dilakukan sesaat setelah parkir.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Memarkir Mobil dengan Posisi Paralel

Unduh PDF

1
Carilah area parkir yang kosong. Anda harus mencari tempat parkir yang nyaman untuk mobil Anda tanpa menabrak mobil di depan atau di belakang Anda.^{[8]XTeliti sumber}
- Ada tempat parkir dengan area parkir paralel. Tempat parkir ini biasanya ditandai oleh garis putih, jadi akan lebih mudah parkir di sini ketimbang di jalan raya.
- Jika perlu, teruslah mencari sampai Anda mendapatkan area parkir yang cukup besar.
- Anda harus mencari area parkir yang lebih panjang beberapa meter daripada mobil Anda.
- Lebih mudah parkir di area yang lebih besar.
2
Periksalah melalui kaca spion Anda. Lakukan hal ini untuk memastikan area parkir yang akan Anda tempati.^{[9]XTeliti sumber}
- Pastikan tidak ada mobil lain yang sedang mengikuti Anda dari belakang.
- Nyalakan lampu sein jika sudah dekat, perlambat mobil Anda, lalu berhenti.
- Jika ada pengemudi lain yang mengikuti tepat di belakang Anda, tetaplah di posisi Anda. Bukalah kaca jendela lalu berikan isyarat agar ia mencari tempat lain, jika bisa.
3
Sejajarkan mobil Anda. Anda harus memosisikan mobil agar sejajar dengan mobil di yang ada di depan area parkir Anda dengan jarak sekurang-kurangnya 60 cm di samping mobil Anda.^{[10]XTeliti sumber}
- Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh dari mobil di samping Anda. Jika terlalu dekat, mobil yang sedang parkir bisa terserempet pada saat Anda mundur ke area parkir.
- Jagalah jarak 60 cm dari mobil yang lain.
- Sejajarkan bumper mobil Anda dengan mobil yang lain atau jagalah jarak 60-90cm di belakangnya.
4
Mundurkan mobil Anda. Sekarang Anda harus memundurkan mobil ke area parkir.^{[11]XTeliti sumber}
- Periksalah kaca spion di sisi pengemudi untuk memastikan bahwa jalanan di belakang Anda kosong.
- Lihat juga di sisi yang lain untuk memeriksa area parkir Anda.
- Mundurlah sampai bumper mobil Anda berada 1-1,2 meter di belakang mobil yang sedang parkir di samping Anda.
5
Lepaskan rem tangan lalu belokkan setir ke kanan sampai putarannya habis. Mundurlah perlahan-lahan ke area parkir Anda.^{[12]XTeliti sumber}
- Periksalah sesering mungkin dengan melihat ke depan dan ke sekeliling mobil Anda. Pastikan tidak ada mobil atau pejalan kaki yang lewat di jalur Anda.
- Jagalah jarak 60-90 cm antara sisi samping mobil Anda dan mobil di depan Anda agar tidak terserempet.
- Gunakan kaca spion untuk memperkirakan jarak antara bumper belakang mobil Anda dengan mobil di belakang Anda.
- Jika sampai menabrak trotoar, ini berarti Anda sudah mundur terlalu jauh. Pindahkan persneling mobil Anda ke gigi maju, lalu majukan sedikit.
6
Putarlah setir ke kiri. Anda harus memutar setir ke kiri jika bumper depan Anda sudah berada di samping bumper belakang mobil di depan Anda.^{[13]XTeliti sumber}
- Anda masih harus tetap di posisi mundur.
- Teruslah mundur selama masih bisa.
- Lihatlah ke depan dan ke samping untuk memastikan Anda tidak menabrak mobil di depan Anda.
- Jangan menabrak bumper mobil di belakang Anda.
- Lihatlah melalui kaca belakang untuk memeriksa berapa jauh jarak mobil di belakang Anda dari bumper belakang mobil Anda. Atau gunakan kaca spion samping dan tengah untuk membantu Anda.
7
Gantilah persneling ke gigi maju. Posisi kendaraan Anda sekarang sudah terparkir dengan baik di area parkir.^{[14]XTeliti sumber}
- Putarlah setir kembali kanan.
- Bergeraklah perlahan-lahan mendekati trotoar sambil meluruskan posisi mobil Anda.
- Gunakan kaca spion samping untuk memeriksa jarak mobil Anda dengan trotoar. Jarak mobil Anda dengan trotoar sekurang-kurangnya harus 30 cm setelah Anda selesai parkir.
- Sekarang Anda sudah selesai memarkir mobil Anda.
Iklan

Tips

Pelajari cara parkir paralel setelah Anda bisa memarkir mobil di area parkir biasa dengan mudah. Mulailah belajar memarkir mobil menggunakan kerucut alih-alih menggunakan mobil yang lain sebagai pembatas dengan area parkir di sebelahnya yang akan Anda isi.
Selama masih belajar, mungkin akan lebih baik jika Anda mulai belajar di area parkir yang kosong.
Kendalikan kecepatan mobil Anda. Jangan terlalu cepat!
Mulailah dengan mobil kecil lalu cobalah berlatih memarkir mobil yang lebih besar setelah Anda lebih mahir.