Unduh PDFUnduh PDF

Walnut hitam merupakan walnut liar yang berasal dari Amerika Utara. Berbeda dengan walnut Inggris yang biasa dijual di toko makanan, walnut hitam mempunyai rasa yang lebih kuat dan lebih sulit dikeluarkan dari cangkangnya.[1] Jika ingin memanen kacang beraroma ini dengan benar, tunggulah hingga awal musim gugur dan kumpulkan bijinya jika sudah matang. Setelah walnut dikumpulkan, hilangkan kulitnya yang keras dan keringkan walnut bersama cangkang sebelum Anda memecahnya untuk mengambil dagingnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengumpulkan Walnut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenakan sarung tangan agar tangan tidak terkena noda.
    Kulit walnut hitam mengandung tinta yang bisa mengotori pakaian dan kulit. Sebelum memanen dan menanganinya, lindungi tangan dengan mengenakan sarung tangan kebun yang tebal.[2]
    • Mungkin Anda juga perlu mengenakan helm agar kepala terlindung dari walnut yang berjatuhan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Panen walnut hitam di akhir bulan September atau awal Oktober.
    Walnut hitam mulai matang di saat awal musim gugur. Biasanya walnut akan matang di akhir September atau beberapa minggu awal bulan Oktober.[3]
    • Jika sudan masuk musim panen, walnut akan mulai berjatuhan dari pohonnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kumpulkan walnut saat warnanya hijau.
    Walnut hitam memiliki kulit luar berwarna hijau dengan tekstur agak lunak. Kumpulkan walnut saat warnanya hijau sehingga dagingnya masih segar dan tidak pahit atau tengik.[4]
    • Walnut berwarna hijau kekuningan ketika matang.[5] Jangan sampai buahnya berubah menjadi cokelat atau berbintik-bintik.
  4. Step 4 Lakukan "uji tekanan" untuk mengetahui apakah kulitnya sudah lunak.
    Jika sudah matang, walnut terasa agak lunak ketika disentuh. Ambil walnut dan tekan kulitnya menggunakan ibu jari. Jika kulitnya melesak, berarti walnut siap dipanen.[6]

    Peringatan: Ketika kulit walnut hitam mulai membusuk, dagingnya akan ditumbuhi jamur beracun yang berbahaya bagi manusia, ternak dan anjing. Jangan memakan walnut yang sebagian kulitnya sudah mulai membusuk.[7]

  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kumpulkan walnut langsung dari pohon apabila memungkinkan.
    Walnut hitam idealnya dipanen langsung dari pohon, sebelum berjatuhan ke tanah. Akan tetapi, tindakan yang paling mudah memang mengumpulkan walnut yang terjatuh. Pastikan Anda segera mengambil walnut yang terjatuh sebelum ditumbuhi jamur atau dimakan hewan.[8]
    • Anda juga dapat menggoyang-goyang pohon atau memukul buahnya dengan tongkat untuk menjatuhkan walnut.[9]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghilangkan Kulit Walnut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hilangkan kulit walnut segera setelah Anda memanennya, jika memungkinkan.
    Makin lama kulit walnut tidak dihilangkan, makin pahit rasa dagingnya. Agar rasa dan kualitasnya tetap baik, hilangkan kulit tidak lebih dari dua minggu setelah dipanen.[10]
    • Daging yang tetap berada di dalam kulit dalam waktu yang lama akan berubah hitam dan terasa tengik.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hilangkan kulit dengan metode kayu lapis.
    Kulit walnut hitam memang sulit dihilangkan. Apabila Anda hanya ingin menghilangkan beberapa kulit walnut dalam satu waktu, cobalah menggunakan palu untuk memaksa walnut keluar melalui lubang yang Anda buat di dalam sepotong kayu lapis. Gunakan bor untuk membuat lubang yang berdiameter 4 cm di papan kayu lapis. Pukul walnut dengan keras menggunakan palu untuk mendorongnya masuk ke dalam lubang, dan meninggalkan kulitnya di papan.[11]
    • Anda juga bisa melindas walnut dengan papan yang berat atau sepatu bot untuk melepas kulitnya.

    Peringatan: Jangan lupa mengenakan sarung tangan ketika menghilangkan kulit walnut. Sebaiknya Anda juga mengenakan pakaian bekas dan menempatkan kertas koran atau kain lap agar area kerja tidak kotor.

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lindas walnut yang ditempatkan di jalan berkerikil untuk menghilangkan kulitnya.
    Jika Anda menangani banyak walnut, tumpuk walnut tersebut di tengah jalan masuk mobil. Lindas walnut beberapa kali dengan mobil untuk memecah kulitnya.[12]
    • Metode ini akan membuat kulit luar walnut terlepas, tetapi cangkang di bagian dalamya yang keras tetap utuh.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bawa walnut ke tempat penggilingan jika Anda menangani walnut dalam jumlah besar.
    Apabila Anda memanen banyak walnut dan kesulitan untuk mengupasnya sendiri, bawalah walnut ke tempat penggilingan. Di sana, walnut akan diolah di mesin penggilingan untuk menghilangkan kulitnya.[13]
    • Anda bisa melakukan pencarian di internet untuk mencari tahu tempat penggilingan yang ada di daerah Anda.
    • Di negara Barat, kebanyakan tempat penggilingan ini dimiliki oleh perusahaan yang biasa membeli walnut hasil panen para petani. Anda bisa mendapatkan uang tambahan dengan menjual walnut ke tempat ini apabila hasil panen Anda melimpah.[14]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengeringkan dan Menghilangkan Cangkang Walnut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cuci walnut yang telah dihilangkan kulitnya dengan air.
    Setelah kulitnya dihilangkan, tempatkan walnut (yang masih berada di dalam cangkang) ke dalam seember air. Ini untuk membersihkan jus, kotoran, dan serat yang berasal dari kulit walnut.[15]
    • Buang walnut yang mengambang di permukaan air. Walnut berkualitas bagus akan tenggelam di dalam air.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Keringkan walnut di dalam kantong jala selama 5 minggu.
    Setelah dicuci, masukkan walnut ke dalam kantong jala dengan lubang yang longgar (misalnya kantong wadah bawang) untuk memberi aliran udara. Gantung kantongnya di luar ruangan yang memiliki ventilasi baik, tetapi terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Walnut akan kering dalam waktu 5 minggu.[16]
    • Sebagai alternatif, Anda dapat menyebarkan walnut secara tipis di atas tanah sampai mengering.[17] Akan tetapi, Anda harus meletakkannya di lokasi yang terlindung dari hewan dan elemen yang lain, misalnya di beranda yang telah ditutup kasa.
    • Untuk mengetahui apakah kacang sudah kering, goyangkan cangkangnya. Anda akan mendengar suara benturan antara daging walnut dengan cangkang.[18]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pecahkan kulit walnut dengan alat pemecah kulit yang kuat.
    Cangkang walnut hitam sangat sulit dipecahkan. Setelah walnut kering, buka cangkangnya menggunakan alat pemecah kulit yang kuat, yaitu alat pemecah kacang yang memiliki cara kerja seperti catok. Anda juga dapat memecahkan cangkangnya dengan palu, papan yang berat atau catok genggam. Setelah cangkangnya pecah, ambil dagingnya dengan nutpick (alat pencungkil kacang).[19]
    • Mungkin Anda tidak akan dapat memecah cangkang walnut hitam menggunakan pemecah kacang biasa.
    • Untuk memecah banyak walnut sekaligus, masukkan hingga 100 butir walnut ke dalam karung goni, lalu pukul karungnya beberapa kali dengan palu untuk memecah cangkangnya. Anda harus memisahkan daging walnut dari cangkang yang telah pecah menggunakan tangan.
    • Apabila Anda tidak sempat memecah cangkangnya secara langsung, masukkan walnut ke dalam kantong, lalu simpan di tempat yang memiliki suhu 0–4 °C.[21]

    Tip: Cobalah merendam walnut selama 1-2 jam terlebih dahulu untuk melunakkan cangkangnya. Masukkan walnut lembap di wadah kedap udara selama satu malam sebelum Anda memecahnya. Anda bisa membuat cangkangnya menjadi lebih lunak dengan merendamnya di dalam air panas tepat sebelum Anda memecahnya.[20]

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Buang walnut yang rusak dan membusuk.
    Ketika memecah walnut, periksa cangkang dan dagingnya dengan saksama. Buang walnut yang cangkangnya sudah retak atau rusak karena mungkin sudah terpapar jamur atau mikroorganisme. Buang daging walnut yang berwarna hitam, kuning terang, atau bergaris-garis biru karena ini merupakan tanda-tanda dagingnya telah terkontaminasi.[22]
    • Biji walnut yang sehat harus berwarna cokelat muda hingga cokelat tua di bagian luar, dan putih pucat atau krem di bagian dalamnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Simpan walnut di kulkas atau freezer.
    Setelah cangkangnya dihilangkan, biarkan daging walnut mengering selama satu hingga dua hari sebelum Anda memasukkannya ke wadah kedap udara. Walnut akan tetap segar selama 1 tahun jika disimpan di dalam kulkas, dan bisa bertahan hingga 2 tahun atau lebih apabila dimasukkan di freezer.[23]
    • Jika disimpan di freezer, masukkan walnut ke dalam stoples atau kantong plastik khusus freezer dan tuliskan tanggalnya.
    • Jika menginginkan, Anda juga dapat langsung menggunakan walnut tersebut.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menyantap walnut dalam keadaan segar, memanggangnya, atau menambahkannya pada salad atau makanan panggang.
  • Setelah cangkangnya dibuang, daging walnut hitam akan mengapung di air, sedangkan cangkangnya akan tenggelam. Setelah memecah cangkang, masukkan daging walnut dan pecahan cangkang ke dalam air hangat. Ambil daging biji yang mengapung di permukaan air, dan buang cangkang yang tenggelam di bagian dasar ember.[24]
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah ketika membuang kulit dan daun walnut hitam karena mengandung zat yang bisa meracuni banyak tanaman. Jadi, buang kulit dan daunnya di tempat yang jauh dari tanaman yang ada di kebun.[25]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Ben Barkan
Disusun bersama :
Perancang Lanskap dan Kebun
Artikel ini disusun bersama Ben Barkan. Ben Barkan adalah Perancang Lanskap dan Kebun sekaligus Pemilik dan Pendiri HomeHarvest LLC, sebuah bisnis yang bergerak di bidang lanskap dan konstruksi di Boston, Massachusetts. Ben berpengalaman lebih dari 12 tahun mengurus kebun organik dan merupakan spesialis perancangan dan pembangunan lanskap yang indah dengan konstruksi dan integrasi tananaman sesuai kreasi dan keinginan klien. Dia adalah Perancang Permakultur Bersertifikasi, Pengawas Konstruksi Berlisensi di Massachusetts, dan Kontraktor Perbaikan Rumah Berlisensi. Ben memiliki gelar ahli madya dalam bidang Pertanian Berkelanjutan dari University of Massachusetts Amherst. Artikel ini telah dilihat 5.116 kali.
Daftar kategori: Berkebun
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.116 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan