Unduh PDFUnduh PDF

Kucing adalah makhluk hidup yang sangat independen. Faktanya, para periset menemukan fakta bahwa meski manusia telah memelihara kucing selama setidaknya 9.000 tahun, kucing rumahan masih termasuk hewan yang setengah jinak.[1] Melatih kucing bisa menjadi hal yang sulit, karena pelatihnya mungkin harus meyakinkan kucing bahwa tugas yang sedang diajarkan akan berguna. Meski demikian, hanya dengan sedikit kesabaran, Anda bisa melatih kucing untuk menjadi hewan peliharaan yang lebih baik dalam berbagai cara.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Melatih Kucing untuk Menggunakan Toiletnya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Taruh bak pasir kucing di tempat sepi.
    Kucing lebih senang buang air di tempat yang jauh dari suara-suara berisik atau lokasi terjadinya banyak tindakan. Meski demikian, kucing juga tidak suka buang air di tempat-tempat yang tidak terjangkau.
    • Pastikan kucing Anda bisa mengakses kotak kotorannya secara fisik. Jangan letakkan kotak di rak yang tinggi atau area yang sulit diraih jika ia tua dan sulit melompat atau memanjat.
    • Hindari area-area yang ramai atau penuh lalu lintas. Jangan letakkan kotak kotoran di sebelah mesin cuci atau koridor yang ramai dan sering dilintasi orang. Kucing ingin kedamaian dan privasi, tetapi juga kenyamanan.[2]
    • Jangan letakkan kotak kotoran kucing dalam jarak yang dekat dengan piring makan atau airnya. Hal ini bisa membuat kucing Anda tidak ingin menggunakannya.[3]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Taruh kucing di dalam bak pasirnya sesaat setelah makan.
    Anda juga bisa meletakkannya di dalam kotak segera setelah ia bangun dan bermain, karena saat-saat ini merupakan waktu ketika kucing paling perlu buang kotoran. Meletakkan kucing di dalam kotak kotorannya di saat-saat ia perlu buang hajat, seperti setelah makan atau baru bangun tidur, bisa membantu mengingatkannya bahwa ia harus menggunakan kotak tersebut setiap kali ia kebelet.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jaga agar kotak kotorannya tetap bersih.
    Kucing tidak akan mau menggunakan kotak kotoran yang kotor, dan mungkin memilih buang hajat di seluruh bagian rumah.[5]
    • Kenakan sarung tangan karet saat menangani kotoran kucing, untuk memperkecil risiko terkena toksoplasmosis.[6]
    • Bersihkan kotoran serta tumpukan alas air seni dari kotak kotoran setiap hari. Cuci tangan secara menyeluruh setelah Anda menanganinya, bahkan jika Anda mengenakan sarung tangan.[7]
    • Lakukan pembersihan menyeluruh sekali seminggu. Hal ini mencakup membuang alas kotoran yang lama, mencuci kotak dengan detergen lembut, membilas sabunnya secara menyeluruh, membersihkan kotak dengan komplet, dan menuangkan lapisan alas segar yang baru. Anda hanya boleh menambahkan alas setebal sekitar lima hingga tujuh sentimeter saat mengisi ulang kotak kotorannya.[8]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan kotak kotoran yang akan disukai kucing Anda.
    Ada berbagai jenis kotak kotoran untuk kucing, yang dibuat dari berbagai tipe bahan yang berbeda. Faktor terpenting adalah mencari kotak yang ingin digunakan kucing Anda. Kebanyakan kucing memilih kotak kotoran yang tidak beraroma dan menggumpal.[9] Meski demikian, kucing Anda mungkin punya selera berbeda, terutama jika ia diadopsi dan menjadi terbiasa terhadap sesuatu di rumah sebelumnya. Lihat apa yang membuat kucing Anda merespons dan sesuaikan dengan baik.
    • Tipe kotak kotoran yang paling umum adalah yang dari tanah liat, gumpalan, kristal/gel silika, dan kotak kotoran yang bisa terurai secara biologis.[10]
    • Ganti kotak kotoran secara bertahap daripada sekaligus, untuk meminimalisir rasa terkejut dan kebingungan pada kucing ada. Campurkan sedikit alas kotoran dengan alas kotoran lama setiap hari, selama tiga hingga lima hari. Jika Anda mengganti alas kotoran secara bertahap, kucing tidak akan menyadari perbedaannya.[11]
    • Jika kucing Anda terus buang hajat di tanaman berpot, ia mungkin lebih memilih menggunakan tanah daripada alas kotoran. Hal ini terutama bisa menjadi masalah bagi kucing yang terbiasa hidup di luar ruangan. Cobalah mengisi kotak kotoran Anda dengan tanah tumbuhan dan lihat apakah kucing akan menggunakannya.[12]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hadiahi kucing Anda jika ia menggunakan kotak kotoran.
    Puji dirinya dengan segera setelah ia buang hajat di kotak tersebut. Hal ini akan mengembangkan kebiasaan positif dan mengajarkan dirinya bahwa kotak tersebut adalah tempat yang benar baginya untuk buang hajat.[13]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jangan hukum kucing jika ia buang hajat di luar kotak kotoran.
    Pembelajaran negatif tidak akan berhasil, dan malah mungkin bisa membuat kucing Anda menghindari kotak tersebut.[14]
    • Jika kucing buang hajat di luar kotak, Anda harus segera mencuci permukaan tempatnya buang hajat dengan pembersih berbahan dasar enzim yang bisa menetralkan bau.[15] Jika kucing Anda bisa mencium aroma urin di karpet, ia mungkin mulai menghubungkan titik pada karpet tersebut dengan kebiasaan buang hajat.
    • Jika kucing melewati kotoran di luar kotak, ambil kotoran tersebut (dengan handuk kertas atau sarung tangan) dan masukkan ke dalam kotak kotoran. Hal ini akan memberikan petunjuk bagi kucing Anda agar kali berikutnya ia menggunakan kotak kotoran.[16]
    • Cobalah membuat area buang hajat yang salah menjadi tidak terlalu diinginkan oleh kucing Anda. Jika kucing punya bagian rumah yang biasanya menjadi lokasi ia membuang hajat alih-alih melakukannya di dalam kotak kotoran, rentangkan lembaran perak atau dobeltip pada lokasi tersebut agar ia tidak buang air di sana.[17]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Cobalah melatih kucing dengan mengurungnya sebagai pilihan terakhir.
    Jika kucing memiliki kecenderungan kuat untuk menghindari kotak kotoran dan tidak ada cara melatihnya yang berhasil, Anda bisa mengurungnya dalam sebuah ruangan bersama kotak kotoran. Ia mungkin akan memahami bahwa ia harus menggunakan kotak tersebut.[18]
    • Cara ini hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir, saat tidak ada cara lain yang berhasil.
    • Jangan kurung kunci pada ruangan kecil dalam jangka waktu yang lama. Hal ini adalah tindakan yang kejam.
    • Pastikan kucing Anda punya makanan, air, dan ranjangnya di dalam ruangan, selain kotak kotoran. Tempatkan kotak kotoran pada sisi ruangan yang berlawanan dengan tempat makanan, air, dan tempat tidurnya.
    • Jika ia buang air di atas lantai, ambil kotoran dan masukkan ke kotaknya agar ia bisa mendapatkan tanda untuk kembali ke tempat yang benar. Jika kucing Anda senang buang air pada lapisan substrat, seperti tanah atau karpet, dan menolak menggunakan kotak kotoran, maka masukkan substrat di dalam kotak tersebut. Jika diperlukan, belilah beberapa lapis potongan karpet dan tempatkan di dalam kotak. Setelah kucing menggunakan kotak dengan karpet di dalamnya, mulailah memercikkan kotoran kucing di atas karpet tersebut agar ia tahu. Ganti karpet yang sudah basah dengan karpet baru di dalam kotak.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Melatih Kucing Agar Berhenti Menggigit

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berpura-puralah pingsan.
    Jika kucing Anda terlalu agresif saat bermain dan menggunakan gigi atau kukunya, meresponslah dengan segera menjauh dari aktivitas bermain tersebut, abaikan dirinya, dan duduk atau berdirilah dalam diam. Kucing akan ingin bermain, dan saat Anda berhenti bergerak atau berinteraksi, ia akan segera belajar bahwa ia tidak menginginkan hal tersebut.[19]
    • Jangan pernah memukul kucing Anda. Anda juga tidak boleh berteriak atau menyemprotnya dengan air jika ia menggigit Anda. Seiring dengan berjalannya waktu, hal-hal ini bisa menyebabkan kucing takut pada diri Anda.[20]
    • Cobalah mengubah gaya bermain Anda jika kucing menjadi terlalu agresif. Kucing mungkin sebenarnya telah masuk ke mode berburu. Gunakan mainan dengan tali yang panjang atau pegangan agar kucing Anda bisa berlatih berburu tanpa menyebabkan Anda cedera atau berperilaku buruk.[21]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hormati batasan kucing Anda.
    Mungkin ia menggigit atau mencakar karena Anda menanganinya dengan kasar atau mengejarnya hingga ia berada dalam posisi defensif. Jika kucing memerlukan ruang pribadi, berikan ia ruang tersebut. Jika ia tidak ingin dipegang, jangan coba melakukannya.[22]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siapkan lokasi berburu bagi kucing Anda.
    Kucing mungkin tidak cukup berolahraga atau tidak punya tempat untuk menyalurkan insting berburunya. Cobalah memberikannya mainan yang bisa ia kibaskan, seperti sebuah bola atau boneka tikus. Mainan ini akan membuat ia merasa bahwa ia sedang berburu dan menangkap mangsa.[23] Lebih baik lagi, gunakan sebuah mainan dengan tali atau tongkat, seperti mainan "pancingan", agar Anda dan kucing bisa bermain bersama.[24]
    • Cobalah menggunakan catnip. Banyak boneka kucing mainan yang memiliki kantong velcro sebagai tempat memasukkan catnip, atau Anda bisa menyemprotkan sedikit catnip di lantai dan membiarkan kucing Anda bergulingan di dekatnya. Sekitar setengah dari populasi kucing tidak akan menyukai catnip, tetapi kucing-kucing yang menyukainya akan menikmati waktu bermain singkat yang aman, dengan setelahnya periode istirahat yang serius.[25]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Melatih Kucing agar Berhenti Mencakar Perabot

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan tiang cakaran bagi kucing Anda.
    Jika kucing terus mencakar Anda atau perabot, kemungkinan ia melakukannya karena ia perlu mengasah kuku. Kucing mencakar benda-benda rumah tangga untuk meninggalkan jejak aromanya pada benda tersebut (melalui kelenjar pada telapak kakinya), dan menyingkirkan lapisan kulit yang tumbuh secara natural dan menutupi cakarnya. Memberikan tempat penyaluran tersendiri, seperti sebuah tiang cakaran, akan memuaskan hasrat mencakarnya, sehingga masalah perilaku ini akan sedikit berkurang.[26]
    • Jika Anda memergoki kucing sedang mencakar perabot, karpet, atau tempat lain yang seharusnya tidak ia cakar, interupsi dirinya dengan suara yang tajam. Cobalah bertepuk tangan atau mengocok stoples yang penuh berisi koin agar kucing terkejut dan berhenti mencakar.[27]
    • Segera arahkan kucing Anda ke tiang cakarannya. Dengan menginterupsi pencakaran perabot dan memindahkannya ke benda yang boleh dicakar seperti tiang cakaran, Anda sebenarnya sedang memberitahu dirinya bahwa beberapa benda boleh dicakar, tetapi benda lainnya tidak boleh.[28]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan sitrus atau mentol.
    Kucing cenderung tidak suka aroma sitrus dan mentol. Menggosokkan sedikit minyak pada perabot yang sering dicakar kucing Anda bisa mencegahnya melakukan hal itu lagi di kemudian hari.[29]
    • Rendam beberapa bola kapas di minyak sitrus atau balsam otot berbasis mentol.[30]
    • Cobalah menyentuhkan bola kapas pada kaki dan sandaran lengan dari perabot yang biasanya dicakar oleh kucing. Ketahuilah bahwa hal ini akan menyebabkan perabot Anda sedikit berbau dan mungkin bernoda. Kemungkinan minyak sitrus untuk meninggalkan noda lebih kecil. Jika Anda khawatir tentang minyak yang mungkin meresap ke perabot Anda, Anda mungkin bisa mencoba menyentuhkan bola-bola kapas ke bagian kaki sofa dan meja yang biasanya dicakar oleh kucing Anda.[31]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan metode pemercikan.
    Jika kucing terus mencakar tangan atau kaki, atau menghancurkan perabot di seluruh rumah, mungkin saatnya Anda menggunakan cara pemercikan. Isilah sebuah botol semprotan dengan air dingin yang bersih. Saat kucing mencakar, percikkan sedikit air pada dirinya. Kucing tidak suka disemprot air, dan ia akan segera belajar untuk menghubungkan sensasi dari perasaan tidak nyaman ini dengan kegiatan menggigit atau mencakar Anda.
    • Meski demikian, ketahuilah bahwa kucing akan mulai menghubungkan perasaan tidak nyaman karena disemprot air dengan diri Anda. Ia bahkan mungkin takut pada diri Anda.[32]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan potong kuku kucing Anda.
    Tidak peduli seberapa parah masalah mencakarnya, memotong kuku kucing hanya akan menyebabkan masalah yang lebih buruk. Proses ini sangat menyakitkan bagi kucing dan bisa menyebabkan masalah jangka panjang, seperti nekrosis jaringan, rasa sakit yang permanen, kecenderungan menghindari kotak kotoran, dan agresi yang meningkat terhadap manusia.[33] Berkonsultasilah dengan dokter hewan Anda untuk menemukan cara mengatasi pencakarn kucing jika perilaku ini telah menjadi masalah besar.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Melatih Kucing Menjauhi Meja Dapur

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Singkirkan makanan.
    Jika makanan disimpan di atas meja dapur (termasuk mangkuk makanan kucing Anda), ia mungkin menganggap meja dapur sebagai tempat mencari makanan. Singkirkan semua produk makanan dari meja dapur, dan jaga agar mangkuk kucing tetap berada di lantai (saat ia menggunakannya) atau di dalam wastafel, agar ia tidak memanjat meja dapur.[34]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buat meja dapur menjadi tempat yang tidak menyenangkan baginya.
    Salah satu cara terbaik untuk mencegah kucing Anda memanjat meja dapur adalah dengan membuat meja tersebut menjadi tempat yang tidak menyenangkan baginya.[35]
    • Tempelkan dobeltip ke satu sisi alas makan yang dilapisi plastik.[36]
    • Letakkan alas tersebut di atas meja dapur.[37]
    • Seiring dengan berjalannya waktu, kucing akan menghubungkan meja dapur dengan pengalaman berjalan di atas dobeltip yang tidak menyenangkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berikan opsi-opsi memanjat lainnya.
    Kucing senang memanjat, terutama karena ia suka berada jauh dari tanah. Meja dapur kemungkinan merupakan "tempat" tertinggi yang bisa dicapai kucing Anda. Berikan opsi-opsi tempat memanjat lainnya, seperti "kondo" untuk kucing, yang bisa Anda pasang di manapun di dalam rumah dan menawarkan sensasi memanjat serta bertengger yang memuaskan baginya.[38]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jaga agar kucing Anda tetap berada di luar dapur.
    Jika kucing memaksa memanjat meja dapur saat Anda menyiapkan makanan, kurung kucing Anda dalam kamar tidur atau kamar mandi bila memungkinkan. Hal ini akan mencegahnya memanjat dan mengacaukan rencana dapur Anda. Bebaskan kucing setelah Anda selesai memasak/menyiapkan makanan.[39]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Melatih Kucing Melakukan Berbagai Trik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pancing dengan makanan favoritnya.
    Melatih kucing sedikit berbeda dengan melatih anjing; untuk melatih kucing, Anda harus menghargai kemandiriannya dan punya alasan kuat agar ia menurut. Makanan kering kurang menggoda baginya, begitu juga pujian berlebihan - kucing tidak terlalu tertarik dengan pujian, tidak seperti anjing. Triknya adalah menggunakan hadiah berkualitas seperti catnip, potongan ayam segar, atau ikan tuna.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan kucing Anda tertarik.
    Sebelum mulai mengajarkan trik baru pada kucing, pastikan ia tahu bahwa Anda sedang mencoba mengajarkan sesuatu padanya.
    • Pegang camilan di depan hidung kucing sehingga ia mengerti bahwa ada hadiah yang mungkin menunggunya.
    • Gerakkan camilan di tangan Anda ke atas dan belakang kepalanya secara perlahan. Lanjutkan melakukan hal ini hingga kucing mendongakkan kepalanya dan duduk.
    • Puji kucing dan berikan camilan segera setelah ia menyelesaikan "trik" duduk.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cobalah menggunakan clicker.
    Jika Anda tidak punya clicker, Anda bisa menggunakan bolpoin tekan untuk menciptakan suara yang serupa.[40] Berikan camilan pada kucing setiap kali Anda menggunakan clicker, agar ia terbiasa menghubungkan suaranya dengan camilan. Lalu, gunakan clicker dan hadiah setiap kali kucing menguasai trik baru, seperti mengejar tongkat yang Anda lemparkan. Pada akhirnya, kucing akan merespons setiap kali Anda melempar tongkat dan mengklik clicker.[41]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pertahankan agar sesi bermain serta latihan tetap pendek.
    Ingat, kucing Anda akan menjadi lelah. Siapkan sesi bermain dan latihan sepanjang sekitar 15 menit, satu atau dua kali setiap hari.[42]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hargai kucing Anda.
    Sebagai pemilik kucing, Anda mungkin tahu kepribadian unik kucing Anda dan sifat mandirinya. Jangan pernah paksa kucing untuk melakukan trik yang tidak ingin ia lakukan. Beberapa kucing akan dengan senang hati belajar menggunakan toilet dan menyiramnya, atau bertengger di bahu Anda saat Anda berjalan berkeliling rumah, sementara lainnya tidak ingin diganggu atau disentuh. Pelajari cara hidup bersama kucing Anda agar kalian saling menguntungkan dalam hubungan yang dikembangkan secar khusus.
    Iklan

Tips

  • Jangan beri hadiah camilan yang berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan ia menjadi terlalu terbiasa mengudap, sehingga camilan menjadi hal yang tidak berguna untuk digunakan sebagai hadiah. Mengudap berlebihan juga bisa menyebabkan kucing Anda kelebihan berat badan, yang bisa memicu masalah kesehatan serius.
  • Anak kucing lebih mudah dilatih, namun kucing dewasa juga masih bisa dilatih.
  • Siapkan camilan yang disukai kucing Anda.
  • Setelah kucing melakukan sesuatu yang Anda suka, pastikan Anda memujinya dan memberikan camilan kepadanya!
Iklan
  1. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html?referrer=https://www.google.com/
  2. http://www.catbehaviorassociates.com/how-to-change-brands-of-litter/
  3. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html?referrer=https://www.google.com/
  4. http://www.perfectpaws.com/litter.html# .VYtM-RNViko
  5. http://www.catbehaviorassociates.com/kitten-litter-box-training/
  6. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/litter-box-problems
  7. http://www.catbehaviorassociates.com/kitten-litter-box-training/
  8. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/litter-box-problems
  9. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/remedial-litter-box-training
  10. http://www.catbehaviorassociates.com/teach-gentle-play-to-your-kitten/
  11. http://www.catbehaviorassociates.com/teach-gentle-play-to-your-kitten/
  12. http://www.catbehaviorassociates.com/teach-gentle-play-to-your-kitten/
  13. http://www.animalplanet.com/pets/how-to-stop-a-cat-from-biting/
  14. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/cat_toys.html
  15. http://www.catbehaviorassociates.com/interactive-play-therapy/
  16. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/catnip.html
  17. http://www.vet.cornell.edu/fhc/Health_Information/brochure_destructive.cfm
  18. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/destructive_scratching.html?referrer=https://www.google.com/
  19. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/destructive_scratching.html?referrer=https://www.google.com/
  20. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/destructive_scratching.html?referrer=https://www.google.com/
  21. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/destructive_scratching.html?referrer=https://www.google.com/
  22. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/destructive_scratching.html?referrer=https://www.google.com/
  23. http://www.catbehaviorassociates.com/the-squirt-bottle-controversy/
  24. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/declawing.html
  25. http://www.animalhumanesociety.org/training/how-do-i-keep-my-cat-counter
  26. http://www.animalhumanesociety.org/training/how-do-i-keep-my-cat-counter
  27. http://www.animalhumanesociety.org/training/how-do-i-keep-my-cat-counter
  28. http://www.animalhumanesociety.org/training/how-do-i-keep-my-cat-counter
  29. http://www.animalhumanesociety.org/training/how-do-i-keep-my-cat-counter
  30. http://www.animalhumanesociety.org/training/how-do-i-keep-my-cat-counter
  31. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/training-your-cat
  32. http://www.vetstreet.com/dr-marty-becker/3-tricks-to-teach-your-cat-with-a-clicker
  33. http://www.catbehaviorassociates.com/interactive-play-therapy/

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Brian Bourquin, DVM
Disusun bersama :
Dokter Hewan dan Pemilik Boston Veterinary Clinic
Artikel ini disusun bersama Brian Bourquin, DVM. Brian Bourquin, atau yang lebih dikenal sebagai “Dr. B” oleh pelanggannya, adalah dokter hewan dan pemilik Boston Veterinary Clinic, klinik perawatan kesehatan hewan peliharaan dan veteriner yang berlokasi di dua tempat, yaitu South End/Bay Village dan Brookline, Massachusetts. Spesialisasi Boston Veterinary Clinic adalah perawatan veteriner primer, termasuk juga perawatan kesehatan dan pencegahan, perawatan penyakit dan darurat, operasi jaringan lunak, dan kesehatan gigi. Klinik ini juga menyediakan layanan khusus untuk menangani perilaku, nutrisi, terapi manajemen rasa sakit alternatif menggunakan akupunktur, dan perawatan terapi laser. Boston Veterinary Clinic adalah rumah sakit terakreditasi AAHA (American Animal Hospital Association) serta klink besertifikasi Fear Free pertama dan satu-satunya di Boston. Brian memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di bidang veteriner dan memperoleh gelar dokter hewan dari Cornell University. Artikel ini telah dilihat 254.149 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 254.149 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan