Cara Menyimpan Makanan Basah untuk Kucing

Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda memutuskan bahwa makanan basah adalah pilihan terbaik bagi kucing Anda, sangatlah penting untuk menyimpan makanan tersebut di tempat yang aman. Makanan basah yang sudah kedaluwarsa, tidak disimpan dengan benar, atau terekspos ke udara terbuka terlalu lama dapat membahayakan kesehatan kucing. Untuk menyimpan makanan basah dengan benar, masukkan kaleng makanan yang sudah dibuka ke kulkas, simpan makanan yang belum dibuka di tempat kering, dan jangan membuat kesalahan penyimpanan agar kucing Anda mendapat makanan yang sehat setiap saat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyimpan Makanan Basah yang Sudah Dibuka di Kulkas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Simpan sisa makanan basah di dalam wadah kedap udara.
    Jika Anda tidak memakai seluruh makanan kucing yang ada dalam kemasan, masukkan sisanya ke dalam wadah kedap udara setelah dibuka. Jangan membiarkan makanan basah terekspos temperatur ruangan terlalu lama. Wadah plastik dengan penutup kedap udara dapat digunakan.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buang makanan basah yang tidak disimpan selama 4 jam.
    Sekalipun ada sisa makanan, jangan memberikannya ke kucing setelah didiamkan dalam waktu lama. Buang makanan basah yang sudah terekspos ke udara terbuka selama 4 jam karena makanan tersebut kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Simpan wadah kedap udara di dalam kulkas maksimal selama 5 hari.
    Masukkan wadah kedap udara ke dalam kulkas. Idealnya, suhu kulkas harus ada di angka 4°C. Buang makanan basah yang disimpan lebih dari 5 hari.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cari tahu apakah sisa makanan boleh dibekukan.
    Sebagai opsi lain, Anda pun boleh menyimpan makanan basah kucing di lemari pembeku. Pertama-tama, periksa kemasan untuk memeriksa apakah ada peringatan yang melarang Anda membekukan makanan tersebut. Jika tidak, bagi makanan ke dalam porsi-porsi kecil. Dengan cara ini, Anda dapat melelehkan makanan kucing seperlunya. Sekalipun makanan kucing akan bertahan lebih lama di lemari pembeku, sebaiknya pakailah sisa makanan maksimal dalam satu bulan.[3]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Simpan makanan kucing yang sudah dibuka di dalam kulkas maksimal selama 5 hari.
    Beberapa jenis makanan basah dijual dalam kaleng, tetapi Anda pun bisa membeli makanan kucing beku. Makanan tersebut harus disimpan di kulkas sesegera mungkin setelah dibeli. Jika Anda membeli makanan tersebut, simpanlah di dalam kulkas setelah dibuka, maksimal selama 5 hari.[4]
    • Jika belum membuka kemasan makanan, Anda bisa menyimpannya sampai tanggal kedaluwarsa yang tertera.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Campurkan makanan beku dengan air hangat sebelum disajikan.
    Kucing biasanya tidak suka menyantap makanan dingin. Campurkan sedikit air hangat ke makanan. Cara ini akan memanaskan makanan tanpa membuatnya terlalu panas untuk dimakan kucing.[5]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jangan mencampur makanan baru dan lama.
    Jangan mencampur makanan kucing yang sudah lama dengan makanan yang baru dibuka. Sekalipun keduanya aman dimakan kucing, Anda tanpa sengaja bisa mengontaminasi makanan barunya. Sajikan makanan yang sudah dibuka terlebih dahulu dan jangan membuka kemasan makanan baru sampai Anda memakai atau membuang makanan sebelumnya.[6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyimpan Makanan Kucing yang Belum Dibuka

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksa tanggal “sebaiknya dipakai sebelum....”
    pada kemasan makanan kucing. Jika belum dibuka, makanan kucing kalengan biasanya dapat disimpan cukup lama. Namun, pastikan Anda tetap memeriksa tanggal kedaluwarsanya sebelum memberikan makanan pada kucing. Buang makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sekalipun Anda baru saja membelinya.[7]
    • Jika Anda membeli sekaleng makanan kucing yang sudah kedaluwarsa, Anda bisa mencoba meminta pengembalian dana atau menukarnya ke si penjual.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Simpan makanan kucing di tempat yang kering dan dingin.
    Jangan menyimpan makanan kucing di tempat bersuhu lebih dari 38°C. Panas dan kelembapan berlebih dapat menyebabkan degradasi makanan. Simpan makanan di tempat yang aman dari sinar matahari atau air. Idealnya, simpanlah kemasan makanan tersebut di lemari atau di rak dapur.[8]
    • Anda boleh menyimpan makanan di tempat yang sangat dingin. Hal ini tidak akan menyebabkan makanan rusak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buang wadah atau makanan yang sudah rusak.
    Sekalipun Anda sudah menyimpan makanan dengan benar, periksa dulu kondisi wadah penyimpanannya. Jika kemasannya tampak robek, sebaiknya buang makanan tersebut. Anda juga harus membuang wadah berisi makanan kucing yang sudah berjamur atau berair.[9]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan makanan kucing dalam kemasan aslinya.
    Sebaiknya biarkan makanan tetap berada di dalam kemasan aslinya sampai hendak digunakan. Setelah membuka kemasan makanan dan memindahkannya ke dalam wadah kedap udara, jangan membuang kemasan aslinya. Kemasan tersebut mengandung informasi yang dibutuhkan apabila merek makanan yang Anda gunakan ditarik oleh produsen.[10]
    • Berkonsultasilah dengan dokter hewan atau ahli gizi hewan untuk memastikan makanan yang Anda pilih sehat bagi kucing. [11]
    • Secara umum, kucing membutuhkan diet protein tinggi. Bacalah secara saksama label dalam kemasan makanannya dan telitilah bahan yang tidak Anda kenal.[12]
    • Sebaiknya berikan beragam merek dan rasa makanan (tidak hanya dari satu produsen) untuk memberikan nutrisi kepada kucing. [13]
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya belilah makanan basah kucing di toko yang ramai. Makin laris penjualan makanan kucing, makin kecil peluang Anda membeli makanan yang sudah kedaluwarsa.[14]
Iklan

Peringatan

  • Jika kucing Anda sakit setelah menyantap makanan yang sebelumnya disimpan, segera buang makanan tersebut dan hubungi dokter hewan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 64.578 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 64.578 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan