Cara Membasmi Kutu pada Anak Kucing yang Usianya Terlalu Kecil untuk Diobati dengan Salep

Unduh PDFUnduh PDF

Anak kucing yang baru lahir bisa terkena kutu. Sayangnya, pada anak kucing yang usianya terlalu kecil, obat kutu biasa akan terlalu kuat jika digunakan dan akan membahayakan kucing tersebut. Namun, Anda harus bertindak dan tidak mengabaikan masalah ini karena kutu bisa bertambah banyak dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius untuk kucing. Dengan memandikan dan membasmi kutu menggunakan tangan, anak kucing Anda akan kembali pulih.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memandikan Anak Kucing

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan tempatnya.
    Sebelum mulai membasmi kutu dari anak kucing, siapkan terlebih dahulu ruangan yang akan digunakan. Hal ini akan membuat pembersihan kutu menjadi lebih mudah, tidak hanya bagi Anda, tetapi juga bagi anak kucing.[1]
    • Anda bisa memandikan anak kucing di wastafel agar anak kucing lebih mudah untuk dikendalikan.
    • Anda harus mempersiapkan serit.
    • Siapkan sabun di dekat Anda. Sabun cuci piring bisa digunakan, namun hindari sabun yang beraroma kuat. Sabun antikutu kemungkinan akan terlalu kuat jika digunakan untuk anak kucing.
    • Pastikan bahwa Anda mempunyai handuk untuk mengeringkan bulu anak kucing.
    • Siapkan segelas air garam hangat untuk menenggelamkan kutu yang telah diangkat.
    • Isilah wastafel dengan air hangat.
    • Cabutlah kutu dari anak kucing dengan penjepit.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Masukkan anak kucing ke dalam air.
    Setelah menyiapkan ruangan dan peralatan dibutuhkan, Anda bisa mulai memandikan kucing. Langkah pertamanya adalah memasukkan anak kucing ke dalam air hangat yang telah disiapkan. Sebelum memasukkannya, pastikan bahwa airnya aman dan nyaman bagi anak kucing.[2]
    • Biarkan kepala anak kucing tetap kering.
    • Pastikan bahwa bulu di bagian lain tubuh kucing benar-benar basah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Oleskan sabun dan bilas kucing.
    Setelah membasahi bulunya, angkat kucing dan mulai oleskan sabun. Gosokkan sabun dengan lembut pada bulu semua area tubuh kucing, termasuk kepalanya. Setelah mengoleskan sabun secara menyeluruh, bilaslah anak kucing hingga bersih.[3]
    • Berhati-hatilah agar mata anak kucing tidak terkena sabun.
    • Kutu akan mencoba untuk menghindari air dan mengerumuni kepala kucing yang masih kering. Hal ini merupakan hal yang normal dan akan membantu Anda saat membasmi kutu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Basmilah kutu.
    Setelah anak kucing mandi, Anda bisa mulai mencari dan membasmi kutu. Gunakan serit dan penjepit untuk mencari dan membasmi kutu dari bulu anak kucing. Carilah secara menyeluruh dan usahakan untuk membasmi semua kutu yang ada.[4]
    • Untuk membasmi banyak kutu dengan mudah, sisirlah kucing dengan serit.
    • Cabutlah kutu dengan penjepit jika ada kutu yang tersisa.
    • Letakkan kutu yang Anda temukan di dalam air garam hangat agar kutu-kutu tersebut tenggelam.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Keringkan anak kucing dan buanglah kutu.
    Di titik ini, anak kucing kemungkinan akan gelisah. Jadi, keringkan bulunya dan biarkan anak kucing kembali bermain. Pastikan untuk menjauhkan anak kucing dari tempat tidurnya atau area lain seperti ruangan berkarpet yang masih bisa menjadi tempat persembunyian kutu.[5]
    • Pastikan bahwa anak kucing merasa cukup hangat setelah mandi. Keringkan bulunya secara menyeluruh dan simpan anak kucing di ruangan yang hangat.
    • Bawalah gelas berisi kutu yang sudah mati dan buang ke toilet untuk memastikan kutu tidak kembali.
    • Jika Anda mengira kucing lain masih mempunyai kutu, jauhkan kucing tersebut dari anak kucing yang baru dibersihkan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencegah Serangan Kutu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Oleskan obat antikutu pada kucing yang usianya lebih besar.
    Untuk membantu melindungi anak kucing, oleskan obat antikutu pada kucing lain di rumah yang usianya cukup besar untuk diobati dengan obat kutu. Dengan mengobati kucing dewasa, risiko anak kucing kembali terkena kutu akan berkurang.[6][7]
    • Kucing yang berusia di bawah 6 minggu tidak boleh diberi obat kimia untuk mengatasi kutu.
    • Untuk mengatasi kutu pada kucing berusia 14 minggu atau lebih, atau yang berat badannya 1 kg, Anda bisa memberikannya Comfortis.
    • Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui jenis obat antikutu yang cocok bagi kucing Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersihkan benda-benda digunakan oleh anak kucing.
    Kutu bisa menungu dan bersembunyi di benda yang anak kucing gunakan (seperti tempat tidur atau kain) dan jika mampu akan kembali hinggap di tubuh kucing. Kurangi risiko ini dengan membersihkan benda-benda tersebut secara menyeluruh dan membasmi kutu yang tersisa.[8]
    • Cucilah tempat tidur anak kucing pada suhu tinggi untuk membantu membasmi kutu yang mungkin bersembunyi.
    • Atau, Anda bisa membuang tempat tidur atau mainan kucing yang lama.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bersihkan lingkungan Anda.
    Karena berukuran kecil, kutu bisa dengan bersembunyi di banyak tempat di rumah Anda. Telur kutu juga bisa hidup secara dorman dalam waktu tertentu dan kemudian menetas sehingga kucing kembali harus dibersihkan. Anda harus rajin membersihkan area-area tersebut untuk memastikan tidak ada kutu yang bersembunyi di rumah.[9][10]
    • Bersihkan semua permadani dan karpet di rumah dengan penyedot debu. Anda boleh menaburkan boraks sebelum mulai membersihkannya dengan penyedot debu.
    • Cucilah seprai, selimut, dan bantal Anda. Kutu bisa bersembunyi di kain dan harus dibasmi.
    • Jika lingkungannya tidak dibersihkan dengan baik, kucing kemungkinan akan kembali terkena kutu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Perhatikan tanda-tanda pertumbuhan kutu pada anak kucing.
    Setelah membersihkan anak kucing dan lingkungan dari kutu, Anda harus memantau tanda-tanda pertumbuhan baru pada anak kucing. Saat bermain dengan anak kucing, luangkan waktu sejenak untuk melihat kutu atau tanda-tanda gigitannya pada bulu kucing.[11]
    • Jika terus menggaruk, anak kucing mungkin mempunyai kutu.
    • Pembersihan tubuh secara berlebihan juga bisa menjadi indikasi lain bahwa anak kucing mempunyai kutu.
    • Sikatlah bulu kucing dengan serit sesekali. Letakkan benda-benda yang terkumpul ke kertas putih. Jika ada bintik kecil berwarna hitam, kucing mungkin mempunyai kutu.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pertimbangkan untuk menggunakan produk pengendali hama.
    Jika pertumbuhan kutu sudah parah atau sulit ditangani, Anda boleh menggunakan insektisida yang ada di rumah. Insektisida akan membasmi kutu dan larvanya sehingga mencegah masalah kutu yang lebih lanjut. Beberapa metode pengendalian hama, seperti "fogger" bisa cukup mengganggu. Jadi sebelum digunakan, pastikan bahwa metode tersebut perlu dilakukan.[12][13][14]
    • Bawalah setiap orang dan semua hewan peliharaan ke luar rumah jika Anda menggunakan pengendali hama berjenis "fogger" atau "bomb". Produk-produk tersebut beracun dan jika terkena langsung, hewan peliharaan bisa mati.
    • Saat mencari produk pengendali hama, carilah produk yang berlabel "IGR". IGR merupakan singkatan dari insect growth regulator (pengatur pertumbuhan serangga) dan akan membuat kutu tidak bisa bereproduksi.
    • Jika Anda menggunakan metode pengendali hama berjenis botol semprot, pastikan untuk menyemprotkannya pada semua karpet, permadani, dan area di bawah furnitur.
    • Buatlah agar sirkulasi udara di rumah mengalir dengan baik. Biarkan insektisida mengering secara menyeluruh sebelum memasukkan kembali hewan peliharaan ke area-area yang disemprot insektisida.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menenggelamkan kutu di dalam gelas berisi air garam hangat.
  • Menempelkan kutu ke pita perekat adalah cara lain untuk mencegah kutu kembali hinggap ke tubuh kucing.
  • Setelah membersihkan anak kucing dari kutu, bersihkan juga rumah Anda. Hal ini karena kutu dan telurnya akan masih tetap ada di rumah Anda.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat memilih produk yang digunakan untuk anak kucing yang masih kecil. Beberapa produk sedah diuji pada anak kecil dan terbukti aman. Namun, ada juga produk yang mebahayakan. Bicaralah dengan dokter hewan atau periksa kemasan produk untuk melihat lisensinya pada anak kucing yang masih kecil.
  • Kutu bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius pada anak kucing dan membutuhkan perhatian Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sabun lembut yang tidak mengandung pewangi.
  • Handuk.
  • Penjepit.
  • Serit.
  • Gelas berisi air garam hangat.

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade. Artikel ini telah dilihat 263.154 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 263.154 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan