Apakah Aku Gay?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Penasaran apa benar kamu gay? Spektrum orientasi seksual dan romantis itu sangat luas, dan kamu berhak memilih label yang kamu rasa paling tepat.

Bagi beberapa orang, menentukan pilihan bukan hal mudah. Jangan khawatir! Kami membuat kuis ini untuk membantu kamu mengeksplorasi pandanganmu tentang seksualitas dan menemukan jawaban sesuai kata hatimu.

How.com.vn Bahasa Indonesia: Terlihat sebatas leher ke bawah, dua pria mengenakan jas dan dasi kupu-kupu sedang berpelukan sebagai partner dansa.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Pernahkah kamu menyukai teman baik sesama jenis?
  1. Rasanya pernah. Makanya aku mau coba kuis ini.
  2. Tunggu dulu, apa si bedanya teman dan crush?
  3. Rasanya nggak, tapi aku deket banget sama dia sampai banyak yang bilang kita pacaran.
  4. Nggak pernah. Kita hanya teman biasa.
2. Pernahkah kamu berciuman atau ingin berciuman dengan sesama jenis?
  1. Tentu saja. Rasanya sangat menyenangkan.
  2. Belum pernah, tapi aku mau coba.
  3. Pernah, tapi aku nggak begitu tahu apa yang aku rasain.
  4. Nggak. Aku nggak tertarik.
3. Apa pendapatmu tentang karakter queer di acara TV dan film?
  1. Oh, aku suka nonton acara tertentu cuma buat lihat hubungan dan keseharian mereka.
  2. Rasanya aku punya kemiripan dengan karakter queer.
  3. Aku tahu ada karakter queer, tapi aku biasa aja.
  4. Aku suka sisi positif yang mereka tampilkan, tapi mereka kurang menarik buatku.
4. Kalau ada yang bertanya kamu lagi naksir siapa:
  1. Aku langsung teringat nama seseorang. Dia sesama jenis.
  2. Aku asal sebut nama atau pilih orang random aja.
  3. Aku nggak tertarik mikirin crush.
  4. Aku akan cerita tentang orang yang sangat aku sukai. Dia lawan jenis.
5. Pernahkah seseorang bertanya sama kamu apa benar kamu gay?
  1. Banyak orang selalu berasumsi seperti itu tentang aku.
  2. Pernah, 1 atau 2 kali.
  3. Belum ada yang tanya langsung apa benar aku gay, tapi wajar sih kalau mereka bertanya.
  4. Tidak pernah. Orang-orang menganggap aku straight.
6. Saat kamu membayangkan punya pacar, apa yang terlintas dalam benakmu?
  1. Dalam bayanganku, pacarku selalu sesama jenis.
  2. Entah. Apa pun gendernya, oke saja.
  3. Mungkin aku akan pacaran dengan lawan jenis.
  4. Dalam bayanganku, pacarku selalu lawan jenis.
7. Bagaimana perasaanmu kalau kamu mengidentifikasi diri sebagai gay?
  1. Ya, sepertinya cocok denganku.
  2. Sejujurnya, aku agak stres, tapi memang benar sih.
  3. Aku sendiri bingung apa yang aku rasakan.
  4. Nggak setuju. Sepertinya itu bukan aku.
8. Pernahkah kamu naksir sesama jenis?
  1. Pernah.
  2. Pernah… Kirain semua orang juga begitu?
  3. Aku memang lebih tertarik kepada sesama jenis.
  4. Nggak pernah.
9. Apa pendapatmu tentang kencan dengan lawan jenis?
  1. Aku nggak suka. Rasanya membosankan.
  2. Boleh saja. Aku mau, atau sudah pernah malah.
  3. Mungkin saja, tapi aku nggak naksir siapa-siapa.
  4. Aku jelas akan/atau sudah pernah kencan dengan lawan jenis.
10. Pernahkah kamu membayangkan berkencan dengan sesama jenis?
  1. Sering.
  2. Jarang.
  3. Pernah, tapi aku ragu apa aku akan menjalin hubungan dengan sesama jenis.
  4. Tidak pernah.
11. Apa yang kamu rasakan saat membayangkan berciuman atau bermesraan dengan pacar?
  1. Menyenangkan, asalkan dengan orang yang aku sukai.
  2. Senang, mungkin?
  3. Aku nggak bisa membayangkannya, dan rasanya aku nggak mau berciuman, apa pun gendernya.
  4. Aku belum siap.
12. Jika kamu scroll feed atau FYP, apa kamu juga lihat postingan kreator konten queer?
  1. Iya. Kamu tau aja.
  2. Mungkin! Tergantung jadwal hari itu.
  3. Iya, tapi hanya setelah aku lihat 1 atau 2 postingannya yang menarik.
  4. Belum tentu.
13. Gambaran 5 tahun ke depan: seberapa besar kemungkinan kamu berpasangan dengan sesama jenis?
  1. Cukup besar.
  2. Sangat besar.
  3. Kecil.
  4. Sangat kecil.
14. Apakah kamu mau menggunakan aplikasi kencan LGBTQ+?
  1. Tentu saja! Aku sudah download salah satu app.
  2. Aku mau mencobanya.
  3. Entah, tapi aku tidak anti sama app seperti ini.
  4. Nggak mau. App ini bikin aku nggak nyaman.
15. Di antara teman-temanmu, apa banyak yang LGBTQ+?
  1. Ya! Banyak queer dalam grup pertemananku.
  2. Beberapa sahabatku dikenal sebagai LGBTQ+.
  3. Tidak juga. Temanku kebanyakan straight.
  4. Tidak. Teman-temanku semuanya straight.
16. Kenapa kamu mengikuti kuis ini?
  1. Sepertinya aku gay, tapi aku perlu memastikannya.
  2. Aku punya aspek kepribadian queer, tapi aku ragu masuk kelompok yang mana.
  3. Aku hanya ingin tahu hasilnya.
  4. Aku ingin memastikan bahwa aku heteroseksual.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Istilah Terkait Orientasi Seksual dan Identitas Gender

Apa kepanjangan LGBTQ+ dan apa artinya? Tidak ada definisi universal untuk istilah ini sebab setiap orang yang mengidentifikasi diri dengan label tertentu bebas mengartikan identitas pilihannya. Meski begitu, tidak mudah mendeskripsikan aspek utama kepribadian seseorang dengan satu kata! Untuk memberikan pemahaman dasar tentang istilah LGBTQ+, kami membuat kamus singkat berikut ini guna menjelaskan arti beberapa istilah umum yang mungkin sering kamu baca atau dengar.

Aseksual ("ace"). Istilah ini berarti tidak ada ketertarikan secara seksual atau keinginan berhubungan seks dengan orang lain. Orang-orang yang menggunakan istilah payung ini mungkin mengalami rentang ketertarikan seksual, mulai dari ketiadaan minat pada seks sampai ketertarikan seksual sesaat atau sebatas ketika ada ikatan emosional yang kuat (demiseksualitas).

Biseksual (“bi”). Istilah ini berarti ada ketertarikan kepada orang yang gendernya sama atau berbeda.

Gay. Selama ini, istilah gay digunakan untuk menggambarkan seorang pria yang tertarik kepada pria lain. Sekarang, istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang yang punya ketertarikan seksual, emosional, atau fisik kepada sesama jenis.

Identitas gender. Istilah ini menggambarkan preferensi seseorang saat ia memilih label sebagai pria, wanita, genderqueer, non-biner, dan lain-lain.

Ekspresi gender. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seperti apa seseorang mengekspresikan identitas gendernya secara fisik melalui tingkah laku dan penampilannya, misalnya pilihan busana, karakteristik fisik, gaya bicara, dan lain-lain.

Interseks. Orang-orang dalam kelompok ini terlahir dengan anatomi atau kelamin yang tidak bisa dikategorikan sebagai "pria" atau "wanita". Mereka boleh memilih identitas gender yang sama atau berbeda dengan jenis kelamin yang ditentukan saat mereka lahir (sama seperti kaum non-interseks).

Lesbian. Wanita dan kaum non-biner menggunakan istilah ini untuk mengidentifikasi diri sebagai orang yang tertarik kepada wanita lain secara emosional, romantis, atau seksual.

Panseksual (“pan”). Istilah ini menggambarkan orang-orang yang tertarik kepada semua gender atau tidak membatasi ketertarikan mereka hanya pada gender dalam kelompok biner. Beberapa orang panseksual berpandangan bahwa gender dan jenis kelamin bukan faktor penentu ketertarikan mereka.

Non-biner. Istilah ini berkaitan dengan identitas gender, bukan orientasi seksual. Orang-orang yang termasuk dalam kelompok non-biner mengekspresikan gender dan identitasnya dengan mengabaikan, bahkan menolak batasan tentang gender biner yang dibentuk oleh masyarakat. Istilah ini mencakup kaum genderqueer dan gender lain yang lebih luas.

Queer. Istilah ini merupakan istilah payung yang mencakup beberapa gender dan identitas seksual yang tidak selaras dengan heteronormativitas dan tidak memenuhi kriteria gender biner. Meskipun kata queer pernah menjadi bahan ejekan, banyak orang dalam komunitas LGBTQ+ mengeklaim kata ini sebagai istilah yang radikal dan komprehensif.

Questioning. Istilah ini merupakan kata benda dan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan masa refleksi dan eksplorasi diri dalam proses pencarian seksualitas, identitas gender, dan ekspresi gender. Selain itu, istilah ini bisa menjadi huruf Q kedua setelah queer menjadi LGBTQQ untuk mewakili orang-orang yang masih mempertanyakan identitasnya.

Orientasi seksual. Istilah ini menggambarkan ketertarikan seseorang secara fisik, emosional, dan romantis kepada orang lain yang dilandasi oleh identitas gender dan/atau ekspresi gendernya. Istilah ini sering digunakan secara bergantian antara ketertarikan dan identitas seksual.

Transgender ("trans" atau "trans*"). Istilah ini merupakan istilah payung yang mencakup orang-orang dengan identitas gender dan/atau ekspresi gender yang tidak memenuhi kriteria gender tertentu dan bisa berbeda dari jenis kelamin yang ditentukan saat mereka lahir. Oleh karena identitas gender dan orientasi seksual berbeda, orang-orang transgender bebas memilih identitas sebagai straight, gay, lesbian, biseksual, dan lain-lain. Istilah trans* bisa digunakan untuk semua orang yang termasuk kelompok genderqueer atau identitas lain yang lebih luas.

Ingin tahu lebih lanjut?

Banyak sekali istilah penting terkait seksualitas, ekspresi gender, identitas gender, dan komunitas LGBTQ+. Untuk mencari lebih banyak informasi seputar hal ini, bacalah artikel di situs web: