Apakah Aku Aseksual?
Kalau kamu bingung "Kenapa si orang-orang sangat tertarik dengan seks?", kuis ini cocok untuk kamu.
Aseksual ("ace") adalah identitas gender orang-orang yang tidak mengalami ketertarikan seksual dan/atau kurang suka, bahkan enggan berhubungan seksual. Bagaimanapun, spektrum yang mencakup semua aspek seksualitas itu sangat luas. Dalam kelompok ace, beberapa orang masih menyukai hubungan emosional yang hangat, percintaan, atau kontak fisik tanpa hubungan seks, misalnya berpelukan, sementara yang lain masih merasakan ketertarikan dari waktu ke waktu. Apa ini terdengar seperti kamu?
Saat memilih identitas yang kamu rasa paling tepat, keputusan akhir tentu berada di tanganmu. Jika kamu ingin mengeksplorasi seksualitas dan perasaanmu, coba ikuti kuis ini.
Ringkasan Pertanyaan
- Sangat tidak setuju. Aku suka area personalku.
- Aku mau memeluk dan berpelukan, tapi tidak sering-sering.
- Aku mau berciuman, tapi tidak yang lebih intens.
- Aku tidak keberatan melakukan keintiman fisik dengan pasangan.
- Aku nggak ingat kapan terakhir kali aku punya crush.
- Dia teman baik yang sudah lama aku kenal.
- Dia orang yang aku kenal cukup baik.
- Dia orang yang tidak aku kenal tapi menurutku menarik.
- Aku nggak bisa mengerti maksudnya.
- Aku setuju dia memang menarik, tapi aku nggak tertarik secara pribadi kepadanya.
- Aku bisa ngerti maksudnya, tapi reaksiku berbeda dengan temanku.
- Aku sangat paham maksudnya.
- Nggak tertarik, dan aku malas membahasnya seperti yang orang-orang lakukan.
- Biasa aja atau hanya sedikit tertarik.
- Aku bisa bayangin hubungan seks dengan seseorang hanya jika kami punya ikatan emosional yang kuat.
- Aku sangat tertarik.
- Aku nggak tertarik menjalin hubungan cinta.
- Aku siap menjalin hubungan emosional yang erat tanpa hal-hal berbau seks.
- Aku mau melakukan afeksi fisik dengan seseorang setelah aku mengenalnya.
- Aku mau menjalin hubungan secara fisik dan emosional dengan pasangan.
- Nggak tertarik. Apa bisa kita ganti topik?
- Nggak peduli. Ceritanya membosankan.
- Menyimak sambil pura-pura tertarik, tapi sejujurnya aku nggak suka.
- Aku terlibat aktif dalam percakapan ini.
- Ya. Bisa lanjut ke pertanyaan selanjutnya saja?
- Kadang-kadang.
- Rasanya tidak, jika dengan orang yang aku sukai.
- Nggak juga.
- Seneng banget. Ini yang aku mau.
- Boleh aja. Aku nggak keberatan.
- Ragu. Aku masih butuh hubungan seksual sesekali.
- Nggak mau.
- Aku nggak mau dan sepertinya nggak akan pernah punya pacar.
- Aku ragu apa aku mau pacaran, apalagi kalau melibatkan seks.
- Aku mau pacaran hanya kalau ada ikatan emosional yang kuat.
- Aku mau pacaran dan menjalani hubungan fisik sekaligus emosional.
- Nggak ada!
- Aku akan sebut nama selebriti terkenal, random aja.
- Aku bukan penggemar selebriti, tapi aku akan sebut satu nama yang menarik.
- Aku bisa langsung sebut nama seseorang!
- Aku akan bilang ke orang ini aku nggak tertarik.
- Merasa tersanjung, tapi aku hanya ingin berteman biasa.
- Gugup, tapi aku seneng banget.
- Tertarik. Mungkin aku akan balik menggodanya!
- Sepertinya aku aseksual.
- Aku bingung dan/atau penasaran apa benar aku aseksual!
- Aku ikut kuis ini buat isi waktu luang aja.
- Aku mau mastiin aku bukan aseksual.
- Pasangan meminta sesuatu yang nggak bisa aku penuhi.
- Aku nggak bisa berkompromi dengan pasangan.
- Tidak ada hubungan emosional timbal balik.
- Kalau aku lebih suka berdekatan secara fisik dibandingkan dia.
- Tentu saja. Seks bukan prioritas untuk aku.
- Rasanya iya. Aku siap menjalin hubungan tanpa seks.
- Nggak yakin. Mungkin aku mau berhubungan seks, tapi aku masih ragu.
- Jelas tidak. Seks itu sangat penting buat aku.
- Tentu saja! Aku merasa diakui dan terwakili.
- Sedikit! Aku mirip karakter ace dalam hal tertentu.
- Aku masih perlu memikirkannya.
- Jelas tidak. Aku nggak lihat ada kemiripan antara aku dan karakter ace.
- Tentu saja. Label ini sangat cocok untukku.
- Nggak juga! Rasanya aku nggak sepenuhnya aseksual.
- Aku mau coba, tapi aku masih ragu.
- Tentu tidak. Aku nggak mau pakai label itu.
Quiz Lain
Istilah Penting Dalam Aseksualitas
Apa arti aseksualitas?
Aseksualitas (biasa disingkat "ace") adalah label yang digunakan untuk menggambarkan kurangnya atau tidak adanya ketertarikan seksual. Dalam kelompok ace, ada orang-orang yang sama sekali menolak hal-hal yang berbau seks, ada juga yang menyukai hubungan seks dalam kondisi tertentu. Tidak ada jalan pintas untuk memilih identitas gender. Ini merupakan pengalaman yang sangat subjektif dan personal (karena terkait seksualitas).
Apakah kaum ace merupakan anggota komunitas LGBTQ+?
Ya, kaum aseksual merupakan anggota komunitas LGBTQ+. Identitas ace belum begitu populer seperti elemen lain pada akronim LGBTQ+, misalnya lesbian (wanita atau kaum non-biner yang menyukai wanita), gay (orang yang menyukai sesama jenis), biseksual (orang yang menyukai sesama jenis dan minimal satu gender lain), transgender (orang yang gendernya saat ini berbeda dengan gender saat ia lahir), dan lain-lain. Namun, kurangnya popularitas ini tidak mengubah fakta bahwa kaum ace sudah dan selalu berada di bawah payung LGBTQ+.
Label/Identitas Aseksual yang Lain
Saat seseorang memilih label seksualitas, prosesnya sangat personal dan subjektif. Namun, pada akhirnya, aseksualitas merupakan istilah payung, dan ada beragam identitas dalam spektrum ini:
- Demiseksual: orang yang mengalami ketertarikan seksual kepada seseorang jika sudah terjalin ikatan emosional di antara mereka.
- Graysexual: orang yang preferensi seksualnya berada di antara aseksual (tidak mengalami ketertarikan seksual) dan alloseksual (mengalami ketertarikan seksual).
- Aceflux: orang yang preferensi seksualnya beralih dalam spektrum aseksual ATAU orang yang preferensi seksualnya beralih antara aseksual dan alloseksual.
- Cupiosexual: orang yang tidak mengalami ketertarikan seksual, tapi masih ingin melakukan hubungan seks.
- Fraysexual: orang yang mengalami ketertarikan seksual kepada seseorang yang tidak ia kenal secara personal. Ketertarikan bisa hilang jika terjalin pertemanan/hubungan di antara mereka.
Ingin tahu lebih lanjut?
Banyak sekali istilah penting terkait seksualitas, ekspresi gender, identitas gender, dan komunitas LGBTQ+. Untuk mencari lebih banyak informasi seputar hal ini, kami merekomendasikan situs web berikut ini: