Apakah Aku Aromantis?
Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!
Masih ragu apakah hubungan romantis cocok untuk kamu?
Kaum aromantis atau sering disebut "aro", tidak punya ketertarikan romantis dan tidak suka menjalin hubungan cinta. Namun, tidak ada cara tertentu untuk memilih identitas aro. Spektrum aromantis mencakup preferensi yang sangat beragam. Contohnya, beberapa orang aro tidak mau menjalin hubungan apa pun, sementara yang lain mau menjalin hubungan platonis. Setiap identitas dan preferensi adalah hal yang valid, termasuk pilihanmu!
Ikuti kuis ini untuk tahu identitasmu agar kamu bisa menjalani hidup sesuai kata hatimu dengan penuh percaya diri.
Ringkasan Pertanyaan
1. Apakah kamu mudah jatuh cinta?
- Nggak! Sepertinya aku nggak pernah naksir seseorang.
- Mungkin dulu pernah, tapi belakangan ini nggak lagi.
- Kadang-kadang. Aku naksir seseorang hanya kalau kita udah dekat atau saling kenal.
- Iya banget! Sepertinya aku lumayan sering naksir seseorang.
2. Seseorang mulai merayu kamu. Apa yang langsung tebersit dalam benakmu?
- Kenapa orang asing ini ngomong sama aku?
- Keliatannya dia baik, tapi aku nggak tertarik.
- Dia menarik, tapi masih perlu lebih mengenalnya.
- Aku langsung deg-degan.
3. Kalimat mana yang paling relate denganmu?
- "Kamu tidak akan kehilangan kesempatan dalam cinta karena cinta bukan hanya tentang satu hal".
- "Berikan keajaiban kepada temanmu seperti yang kamu berikan kepada kekasihmu".
- "Seseorang jatuh cinta bukan dengan tubuhnya, tetapi dengan jiwanya".
- "Apa pun bahannya, jiwa semua orang sama".
4. Bisakah kamu membayangkan kamu sedang merayu seseorang?
- Nggak sama sekali. Buang-buang waktu aja!
- Bisa aja, tapi mungkin hanya dalam situasi tertentu.
- Mungkin, jika aku sudah akrab atau merasa terhubung dengannya.
- Pastinya! Kalau aku menyukai seseorang, aku akan kasih tau dia.
5. Jika 1 berarti "tidak mungkin" dan 10 berarti "sangat mungkin", berapa nilai kamu dalam urusan percintaan?
- 1-2. Aku tidak tertarik sama sekali dengan urusan percintaan.
- 3-4. Aku kurang nyaman dengan hal-hal terkait percintaan.
- 5-7. Aku berminat dengan hubungan cinta jenis tertentu.
- 8-10. Aku siap menjalin hubungan cinta.
6. Apakah kamu deg-degan saat bertemu gebetan?
- Nggak. Aku nggak ingat kapan terakhir aku naksir seseorang.
- Enggak juga. Aku jarang naksir seseorang.
- Hanya kalau aku punya ikatan emosional yang kuat dengannya.
- Pastinya! Aku selalu gugup saat bertemu gebetan.
7. Apakah hubungan cinta menjadi prioritas untuk kamu?
- Nggak. Aku nggak butuh romansa agar bisa merasa bahagia!
- Enggak juga. Aku nggak butuh romansa, tapi aku nggak menolaknya.
- Mungkin saja. Tergantung seberapa dekatnya aku dengan dia.
- Tentu saja! Punya kekasih itu penting buat aku.
8. Hubungan seperti apa yang kamu inginkan?
- Pertemanan yang benar-benar platonik.
- Teman tapi mesra.
- Hubungan cinta yang serius dengan orang yang aku kenal baik.
- Hubungan cinta dengan orang yang aku sukai.
9. Apakah kamu ingin punya pacar?
- Entah, tapi aku pikir seharusnya aku punya pacar.
- Mungkin. Aku nggak keberatan.
- Boleh aja, tapi kita harus punya hubungan emosional yang kuat.
- Iya banget! Aku mau punya pasangan hidup.
10. Apakah kamu terganggu pikiran bahwa kamu masih single?
- Nggak! Aku masih nyaman sendiri.
- Enggak juga. Single atau berpasangan sama-sama bukan masalah buatku.
- Aku lebih suka mencari seseorang yang cocok sama aku.
- Iya, sedikit. Gimana kalau aku sampai nggak punya pasangan?
11. Apakah kamu mau berciuman?
- Nggak sama sekali. Aku nggak tertarik.
- Enggak juga, tapi aku nggak keberatan.
- Iya, tapi hanya jika ada peluang untuk menjalin hubungan.
- Tentu saja! Aku mau berciuman.
12. Apakah "jatuh cinta pada pandangan pertama" suatu hal yang masuk akal buatmu?
- Nggak. Buat aku, cinta pada pandangan pertama itu hanya dongeng.
- Nggak juga, tapi aku ngerti kenapa ada yang percaya.
- Aku yakin cinta tumbuh seiring waktu, nggak instan.
- Aku setuju banget sama gagasan ini!
Quiz Lain
Memahami Hal-Hal Penting Seputar Aromantisme
Aromantisme (bersama aseksualitas dan agender) diwakili oleh huruf "A" dalam akronim LGBTQIA+. Sebagai sosok aromantis, kamu adalah anggota yang diterima dan dicintai oleh komunitas LGBTQIA+, dan kami akan menjelaskan apa arti istilah ini.
Aromantisme vs. Aseksualitas
- Aromantisme berarti tidak adanya ketertarikan romantis, sementara aseksualitas berarti tidak adanya ketertarikan seksual. Kaum aro bisa merasa tertarik secara seksual kepada seseorang, sedangkan kaum aseksual ("ace") bisa merasa tertarik secara romantis kepada seseorang. Kedua identitas tersebut berada dalam spektrum, dan tidak ada benar atau salah jika kamu ingin memilih identitas aromantik atau aseksual.
- Aromantisme tidak sama dengan aseksualitas. Hanya 1 dari 4 orang aro yang ace. Kamu bisa menjadi aro sekaligus ace, tetapi tidak harus!
- Aromantisme merupakan label untuk salah satu identitas dalam spektrum aseksual (atau "a-spec"). Meskipun tidak berkaitan dengan aseksualitas, aromantisme berada di bawah payung a-spec. Agender atau tidak punya identitas gender tertentu juga berada di bawah payung yang sama.
Arti Beragam Istilah dalam Aromantisme
- Aromantis adalah orang yang tidak merasakan ketertarikan romantis kepada orang lain.
- Alloromantis adalah orang yang merasakan ketertarikan romantis kepada orang lain.
- Greyromantic adalah orang yang identitasnya berada di antara aromantis dan alloromantis. Mereka bisa merasakan ketertarikan romantis sesekali atau hanya dalam situasi tertentu.
- Demiromantis adalah orang yang bisa merasakan ketertarikan romantis setelah menjalin hubungan emosional yang kuat dengan orang lain.
- Aroflux adalah orang yang identitasnya berubah-ubah antara aromantis dan alloromantis. Beberapa orang aroflux lebih cenderung berada dalam spektrum aromantis, sementara yang lain berada di sisi yang lain.
- Resipromantis adalah orang yang merasakan ketertarikan romantis kepada orang lain hanya jika perasaannya berbalas.
- Akoiromantis adalah orang yang merasakan ketertarikan romantis, tapi tidak mengharapkan perasaannya berbalas.
- Cupioromantic adalah orang yang tidak merasakan ketertarikan romantis kepada orang lain, tapi ingin menjalin hubungan cinta.
- Quoiromantic adalah orang yang tidak suka menggunakan label "platonis" atau "romantis" untuk menggambarkan perasaan dan hubungannya.
Tips Menjalin Hubungan untuk Kaum Aro
- Tetapkan batasan dan sampaikan apa yang kamu inginkan dengan jelas. Jelaskan kepada calon pasangan apa yang bisa dan tidak bisa kamu terima. Dengan demikian, kalian berdua bisa saling mengerti dan memahami apa yang diinginkan dalam hubungan. Jadi, kalian punya pandangan yang sejalan.
- Cobalah menjalin hubungan platonis sebagai queer (queer-platonic relationship/QPR). Hubungan ini cenderung lebih akrab dibanding dengan teman biasa. Selain itu, tidak ada standar dan ekspektasi seperti dalam hubungan tradisional. Kelebihannya, hubungan ini sangat inklusif dan bisa menjadi pilihan yang layak bagi semua identitas gender dan preferensi romantis/seksual. Kalian berdua bebas menentukan batasan dalam hubungan ini, misalnya ada pasangan yang sepakat melakukan hubungan seks, sementara pasangan yang lain tidak.
- Tuntutan masyarakat boleh diabaikan agar kamu bisa menjadi diri sendiri seutuhnya. Mulai dari acara TV dan film sampai buku dan musik, masyarakat sudah menentukan aturan yang sulit diabaikan oleh pasangan yang menjalin hubungan romantis. Tetaplah tegar! Bagaimanapun juga, yang terpenting adalah bersikap jujur kepada diri sendiri, melakukan apa yang kamu anggap benar, dan mencari orang yang siap memberikan dukungan kepadamu di dalam dan di luar komunitas aro.
Ingin tahu lebih lanjut?
Apakah kamu mengidentifikasi diri sebagai aromantis atau yang lain dalam spektrum aromantis? Untuk mencari tahu lebih lanjut apa arti aro, bacalah artikel di situs web berikut ini:
