Protokanonika
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Protokanonika adalah sebutan untuk kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdapat dalam Alkitab Ibrani dan dianggap kanonik selama periode pembentukan Kekristenan. Kitab-kitab ini dibedakan dari kitab-kitab Deuterokanonika, yaitu kitab yang termasuk dalam bagian kanon kedua atau dalam bahasa Yunani deuteros. Kedua kelompok membentuk seluruh Kitab Suci seperti diimani Gereja sejak semula. Kitab Deuterokanonika oleh kebanyakan Gereja Protestan disebut apokrif dan dilampirkan pada Kitab Suci saja. Pembedaan Kitab Suci itu menyebabkan perbedaan dalam ajaran kedua gereja tentang hal-hal seperti manfaat doa untuk arwah orang yang telah meninggal dan ada atau tidaknya api penyucian.
Etimologi sunting
Protokanonika berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos.[1]
Rujukan sunting
- ^ Adolf Heuken, SJ (2004). Ensiklopedi Gereja Jilid VII. Jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm. 63.
🔥 Top keywords: Halaman UtamaPiala Asia U-23 AFC 2024FacebookIstimewa:PencarianGuineaNathan Tjoe-A-OnDuckDuckGoMarselino FerdinanYandexKleopatraPeringkat Dunia FIFAYouTubePiala Thomas dan Uber 2024TwitterJepangIndonesiaOlimpiade Musim Panas 2024Rafael StruickLiga Eropa UEFATim nasional sepak bola IndonesiaKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Justin HubnerLiga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFCJKT48Elkan BaggottIvar JennerPiala Asia AFCEster Nurumi Tri WardoyoReal Madrid C.F.PancasilaBerkas:Youtube logo.pngUzbekistanPiala ThomasChelsea F.C.Piala UberShopeeTim nasional sepak bola U-23 IndonesiaMaarten Paes