Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

perguruan tinggi negeri yang didirikan atau dikelola oleh pemerintah dengan beberapa hak keistimewaan yang didapatkan

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, disingkat PTN BH adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah dan berstatus sebagai badan hukum publik yang otonom.[a] Dahulu dikenal sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) dan Badan Hukum Pendidikan (BHP). Sampai dengan tahun 2021, terdapat 16 perguruan tinggi negeri badan hukum dan tiap tahunnya terus bertambah.[1]

Sejarah

sunting

Pada tahun 2000, sejumlah PTN di Indonesia berbentuk BHMN (Badan Hukum Milik Negara). Empat perguruan tinggi pertama yang ditetapkan secara bersamaan sebagai BHMN adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Bandung. PTN BHMN ini memiliki otonomi penuh dalam mengelola anggaran rumah tangga dan keuangan.

Pada tahun 2009, bentuk BHMN digantikan dengan badan hukum pendidikan pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. UU tersebut kemudian dibatalkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11-14-21-126-136/PUU-VII/2009 tanggal 31 Maret 2010, yang membuat pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 yang mengembalikan status perguruan tinggi BHMN menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Status tersebut pun kemudian tidak bertahan lama karena begitu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi diterbitkan dan berlaku, seluruh perguruan tinggi eks BHMN, termasuk yang telah berubah menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum.[2]

Pengelolaan

sunting

Persyaratan

sunting

Sampai dengan tahun 2016, terdapat 11 perguruan tinggi negeri badan hukum. Pemerintah menetapkan persyaratan sangat ketat bagi setiap perguruan tinggi negeri untuk mencapai status badan hukum, diantaranya: masuk 9 (sembilan) peringkat nasional dalam publikasi internasional dan paten, telah terakreditasi institusi "A" oleh BAN PT, opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 2 tahun berturut-turut, serta prestasi kegiatan kemahasiswaan di tingkat internasional. Berdasarkan Pasal 2 Permendikbud 4/2020 Tentang Perubahan Atas Permendikbud 88/2014 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, 3 diantaranya, yaitu:

Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
1Mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik
2Memenuhi standar minimum kelayakan finansial
3Menjalankan tanggung jawab sosial.

Untuk mengetahui kelayakan PTN menjadi PTN badan hukum, PTN harus menyusun dokumen, sebagai berikut:

  1. Evaluasi Diri PTN;
  2. Rencana Pengembangan Jangka Panjang PTN badan hukum;
  3. Rancangan Statuta PTN badan hukum;
  4. Rencana Peralihan PTN badan hukum.

Penetapan status

sunting

Penetapan PTN-BH dilakukan dengan peraturan pemerintah, sedangkan penetapan PTN-BLU (Badan Layanan Umum) dilakukan dengan Keputusan Menteri Keuangan atas usul Menteri Ristek dan Dikti.[3]

Akademik

sunting

PTN BH memiliki otonomi luas dalam hal akademik. Salah satunya, PTN juga dapat membuka dan menutup program studi di perguruan tingginya, sedangkan PTN-BLU/PTN Satker tidak bisa.

Biaya pendidikan

sunting

PTN Badan Hukum menetapkan tarif biaya pendidikan berdasarkan pedoman teknis penetapan tarif yang ditetapkan menteri. Dalam penetapan tarif, PTN Badan Hukum wajib berkonsultasi dengan menteri. Tarif biaya pendidikan ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai mahasiswa.

Keuangan

sunting

Pendapatan PTN Badan Hukum bukan merupakan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Dari segi aset, aset yang diperoleh dari usaha PTN BH menjadi aset PTN BH yang merupakan aset negara yang dipisahkan, sementara aset berupa tanah yang berada dalam penguasaan PTN BH yang diperoleh dari APBN merupakan barang milik negara.

SDM/tenaga pendidikan

sunting

PTN-BH merujuk pada pasal 25 butir 4 PP no. 4 tahun 2014, PTN BH berwenang menetapkan, mengangkat, membina dan memberhentikan tenaga tetap Non-PNS.

Daftar perguruan tinggi

sunting

Perguruan Tinggi BHMN (2000–2012)

sunting

Pada awalnya, PTN yang ditetapkan sebagai PT BHMN berjumlah 4 pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2003, Universitas Sumatera Utara ditetapkan sebagai PT BHMN. Jumlahnya bertambah pada tahun 2004 yaitu dengan bergabungnya Universitas Pendidikan Indonesia. Sampai dengan tahun 2006, perguruan tinggi negeri yang ditetapkan sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara berjumlah 7:

Perguruan Tinggi Negeri Pemerintah (2012–2013)

sunting

Pembatalan UU Badan Hukum Pendidikan sebagai landasan hukum BHP berdampak kepada seluruh perguruan tinggi BHMN dikembalikan statusnya menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Adanya masa transisi status PT Eks-BHMN harus sudah selesai hingga tahun 2013. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden untuk menyelesaikan masa transisi beberapa Perguruan tinggi Eks-BHMN diantaranya:

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (2013-sekarang)

sunting

Lahirnya UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi menjadi pijakan dasar bagi Perguruan Tinggi Negeri Eks-BHMN untuk beralih status menjadi PTN Badan Hukum. Setahun setelah UU disahkan, permasalahan status PTN Eks-BHMN menjadi selesai dengan dikeluarkannya PP sebagai berikut:

#LogoNamaSingkatanDasar Hukum PenetapanTanggal PenetapanLokasiReferensi
1 Institut Teknologi BandungITBPeraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 201314 Oktober 2013Jawa Barat
2 Institut Pertanian BogorIPBPeraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 201314 Oktober 2013Jawa Barat
3 Universitas Gadjah MadaUGMPeraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 201314 Oktober 2013Daerah Istimewa Yogyakarta
4 Universitas IndonesiaUIPeraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 201314 Oktober 2013DKI Jakarta[b]
5 Universitas Pendidikan IndonesiaUPIPeraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 201428 Februari 2014Jawa Barat
6 Universitas Sumatera UtaraUSUPeraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 201428 Februari 2014Sumatera Utara
7 Universitas AirlanggaUNAIRPeraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 201414 Mei 2014Jawa Timur
8 Universitas PadjadjaranUNPADPeraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 201522 Juli 2015Jawa Barat
9 Universitas DiponegoroUNDIPPeraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 201522 Juli 2015Jawa Tengah
10 Universitas HasanuddinUNHASPeraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 201522 Juli 2015Sulawesi Selatan
11 Institut Teknologi Sepuluh NopemberITSPeraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 201522 Juli 2015Jawa Timur
12 Universitas Islam Internasional Indonesia[c]UIIIPeraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 201919 Maret 2019Jawa Barat[6]
13 Universitas Sebelas MaretUNSPeraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 20206 Oktober 2020Jawa Tengah[7]
14 Universitas AndalasUNANDPeraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 202131 Agustus 2021Sumatera Barat[8]
15 Universitas BrawijayaUBPeraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 202118 Oktober 2021Jawa Timur[9]
16 Universitas Negeri PadangUNPPeraturan Pemerintah Nomor 114 Tahun 202125 November 2021Sumatera Barat[10]
17 Universitas Negeri MalangUMPeraturan Pemerintah Nomor 115 Tahun 202125 November 2021Jawa Timur[11]
18 Universitas Negeri YogyakartaUNYPeraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 202220 Oktober 2022Daerah Istimewa Yogyakarta
19 Universitas Negeri SemarangUNNESPeraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 202220 Oktober 2022Jawa Tengah
20 Universitas Negeri SurabayaUNESAPeraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 202220 Oktober 2022Jawa Timur
21 Universitas Syiah KualaUSKPeraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 202220 Oktober 2022Aceh
22 Universitas TerbukaUTPeraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 202220 Oktober 2022Banten

Catatan

sunting
  1. ^ Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pola Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
  2. ^ Pasal 6 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021.
  3. ^ Berada di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Referensi

sunting
  1. ^ "Pengertian & Perbedaan PTN-BH, PTN-BLU, PTN-Satker". SEVIMA. 2020-06-24. Diakses tanggal 2021-11-10. 
  2. ^ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
  3. ^ Seputar PTN BH/PTN BLU/PTN Satker/PTN Baru
  4. ^ "Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2012" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-04-21. Diakses tanggal 2012-06-09. 
  5. ^ "Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2012" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-23. Diakses tanggal 2012-06-09. 
  6. ^ https://jdih.uiii.ac.id/detail/79
  7. ^ "Presiden Tandatangani PP UNS PTN BH, UNS Bersiap Masuk Masa Transisi". Universitas Sebelas Maret (dalam bahasa Inggris). 2020-10-08. Diakses tanggal 2021-01-01. 
  8. ^ "Unand Ditetapkan sebagai PTN-BH ke-13". Harian Singgalang. Diakses tanggal 06 September 2021. 
  9. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2021 (PDF). Biro Hukum. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. 
  10. ^ "Universitas Negeri Padang Resmi Menjadi PTNBH". unp.ac.id. 
  11. ^ jdih.setneg.go.id https://jdih.setneg.go.id/Terbaru. Diakses tanggal 2021-12-01.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)

Lihat pula

sunting