Penahanan sendiri
Penahanan sendiri adalah sebuah bentuk penahanan di mana seorang tahanan diisolasi dan tidak dapat berhubungan dengan orang lain (kecuali para petugas penjara) selama 22-24 jam sehari dalam jangka waktu berhari-hari sampai beberapa dasawarsa.[1] Hukuman penahanan sendiri sering kali diganjar kepada tahanan yang melanggar aturan penjara. Namun, tindakan ini juga dapat diambil untuk melindungi tahanan yang rentan. Jika tahanan berisiko bunuh diri, penahanan sendiri dapat dijadikan cara untuk mencegah mereka mendapatkan barang yang dapat dipakai untuk melukai diri mereka sendiri.
Metode penahanan ini menuai kritikan karena berdampak secara psikologis[2] dan dapat dianggap sebagai penyiksaan.[3]
Referensi sunting
Pranala luar sunting
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Solitary confinement.
- Solitary Watch
- Sourcebook on solitary confinement
- Dr. Atul Gawande: Solitary Confinement is Torture – video report by Democracy Now!
- Shane Bauer: "Solitary in Iran Nearly Broke Me. Then I Went Inside America's Prisons" (November/December 2012), Mother Jones
- Women in Solitary Confinement (2015-01-18), Victoria Law, Truthout
- ACLU report documents horror of solitary confinement in US prisons. World Socialist Web Site. 20 February 2015
🔥 Top keywords: Halaman UtamaSunjaya Purwadi SastraIstimewa:PencarianDuckDuckGoLiga Champions UEFAKleopatraPancasilaJepangPersib BandungFinal Liga Champions UEFA 2024Agak LaenWahyu TjiptaningsihDaftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFALiga 1 (Indonesia)Daftar Bupati CirebonStadion WembleyAurélie MoeremansBudi DjiwandonoBorussia DortmundIndonesiaReal Madrid C.F.Toni KroosYandexCarlo AncelottiAkhmad FadliProgram Penelitian Aurora Aktif Frekuensi TinggiAdi Vivid Agustiadi BachtiarFreya JayawardanaThomas DjiwandonoAzizi AsadelHigh School Return of a GangsterUmuh MuchtarPapuaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaMalik RisaldiIsraelSkandal Burning SunDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaHow to Make Millions Before Grandma Dies