Pemilihan umum dan referendum Jerman 1936
(Dialihkan dari Pemilihan dan referendum Jerman 1936)
Pemilihan umum parlementer diadakan di Jerman pada 29 Maret 1936.[1] Pemilihan tersebut menghimpun referendum pertanyaan tunggal, yang menanyai para pemilih apakah mereka setuju dengan pendudukan militer Rhineland dan daftar partai tunggal untuk Reichstag baru yang secara khusus terdiri dari para anggota Nazi dan para "tamu" independen dari partai tersebut.
Pemilihan umum dan referendum Jerman 1936 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
November 1933 29 Maret 1936 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Seluruh 741 kursi di Reichstag 371 kursi untuk meraih status mayoritas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 99.00% | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Hasil
suntingPilihan | Suara | % | Kursi |
---|---|---|---|
Mendukung | 44,462,458 | 98.80 | 741 |
Menentang | 540,244 | 1.20 | – |
Tidak sah | – | ||
Total | 45,002,702 | 100 | 741 |
Pemilih terdaftar/sah | 45,455,217 | 99.00 | – |
Sumber: (Nohlen & Stöver 2010) |
Referensi
sunting- ^ Nohlen, D.; Stöver, P. (2010). Elections in Europe: A data handbook. hlm. 762. ISBN 978-3-8329-5609-7.
Pranala luar
sunting🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKleopatraDuckDuckGoKejuaraan Eropa UEFA 2024Peringkat Dunia FIFAJepangKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Kejuaraan Eropa UEFASunjaya Purwadi SastraHari TarwiyahIndonesiaPuasa TarwiyahDavina KaramoyThom HayeHari ArafahDaftar film Indonesia tahun 2024Nomor Induk KependudukanRagnar OratmangoenChatGPTPiala Dunia FIFA 2026Kejuaraan Eropa UEFA 2020X (media sosial)PancasilaReial Club Deportiu EspanyolDaftar final Kejuaraan Eropa UEFAGoogle TerjemahanAurélie MoeremansYouTubeFacebookJay IdzesGenerasi ZTim nasional sepak bola IndonesiaAtalarik SyachIpar adalah MautNathan Tjoe-A-OnWawasan NusantaraWukufMuhadjir Effendy