Hidroksiklorokuin

senyawa kimia

Hidroksiklorokuin adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani penyakit malaria.[1] Malaria merupakan penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang membawa parasit, seperti Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, Plasmodium vivax, atau Plasmodium falciparum. Akan tetapi, obat ini tidak bisa digunakan untuk jenis malaria tertentu yang sudah kebal terhadap Klorokuin.[1]

Hidroksiklorokuin
Nama sistematis (IUPAC)
(RS)-2-[{4-[(7-chloroquinolin-4-yl)amino]pentyl}(ethyl)amino]ethanol
Data klinis
Nama dagangQuinoric, Axemal (di India), Dolquine, dan Quensyl
AHFS/Drugs.commonograph
MedlinePlusa601240
Data lisensiUS Daily Med:pranala
Kat. kehamilanD(AU) C(US)
Status hukumHarus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) -only (US)
RuteMelalui mulut (tablets)
Data farmakokinetik
BioavailabilitasVariable (74% on average); Tmax = 2–4.5 hours
Ikatan protein45%
MetabolismeLiver
Waktu paruh32–50 days
Pengenal
Nomor CAS118-42-3 YaY
Kode ATCP01BA02
PubChemCID 3652
Ligan IUPHAR7198
DrugBankDB01611
ChemSpider3526 YaY
UNII4QWG6N8QKH YaY
KEGGD08050 YaY
ChEBICHEBI:5801 N
ChEMBLCHEMBL1535 YaY
Data kimia
RumusC18H26ClN3O 
Massa mol.335.872 g/mol
  • InChI=1S/C18H26ClN3O/c1-3-22(11-12-23)10-4-5-14(2)21-17-8-9-20-18-13-15(19)6-7-16(17)18/h6-9,13-14,23H,3-5,10-12H2,1-2H3,(H,20,21) YaY
    Key:XXSMGPRMXLTPCZ-UHFFFAOYSA-N YaY

Kegunaan

sunting

Selain untuk mencegah malaria, hidroksiklorokuin juga digunakan untuk menangani penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau autoimun, seperti lupus atau artritis reumatoid.[1] Penggunaan hidroksiklorokuin untuk menangani kedua penyakit di atas sebagai off-label.[1]

Farmakologi

sunting

Mekanisme aksi

sunting

Sebagai obat antimalaria, hidroksiklorokuin bekerja dengan cara mematikan parasit penyebab malaria.[1] Sementara itu, untuk menangani radang sendi atau lupus, cara kerja obat ini adalah dengan memengaruhi sistem imun penderita.[1]

KondisiDosis
Pencegahan malariaDewasa: dosis awal adalah 400 mg, sekali seminggu.[1] Pemberian obat untuk mencegah malaria dilakukan 2 minggu sebelum keberengkatan ke daerah endemis malaria dan dilanjutkan selama 8 minggu.[1]


Anak-anak: 6,5 mg/kgBB, sekali seminggu.[1] Pemberian obat untuk mencegah malaria dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan, dan dilanjutkan hingga delapan minggu ke depan.[1]

Pengobatan malariaDewasa: dosis awal adalah 800 mg, Kemudian dilanjutkan dengan 400 mg setelah 6-8 jam, lalu 1 hari setelahnya diberikan kembali 400 mg untuk 2 hari.[1]


Anak-anak: dosis awal adalah 13 mg/kgBB. Lalu dilanjutkan dengan pemberian 6,5 mg/kgBB, setelah 6, 24, dan 48 jam.[1]

Lupus dan rheumatoid arthritisDewasa: dosis awal adalah 400 mg per hari, sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi 2 kali pemberian.[1] Untuk dosis pemeliharaan setelah penyakit mereda, adalah 200-400 mg per hari, tergantung dari respons pasien terhadap obat. Dosis maksimal adalah 6,5 mg/kgBB per hari, atau 400 mg per hari.[1]


Anak-anak: dosis maksimal adalah 6,5 mg/kgBB per hari, atau 400 mg per hari.[1]

Merek dagang

sunting

Merek dagang dari Hidroksiklorkuin adalah Plaquenil, Quinoric, Axemal (di India), Dolquine, dan Quensyl.[2][1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Indonesia) dr. Tjin Willy. "Hydroxychlroquine". Diakses tanggal 8 Desember 2019. 
  2. ^ "Hydroxychloroquine trade names". Drugs-About.com. Diakses tanggal 18 June 2019. 

Pranala luar

sunting