Felix Adler adalah seorang profesor etika politik, sosial, dan rasionalis Yahudi .[1] Ia juga merupakan pendiri gerakan Etis Budaya dan sering dianggap sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh dalam Yudaisme Humanistik modern.[1] Ia dilahirkan di Alzey, Jerman dan merupakan anak seorang rabi yang bernama Samuel Adler.[1] Ayahnya adalah seorang tokoh terkemuka di Eropa.[1] Keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat dari Jerman ketika Felix berusia enam tahun sehingga ayahnya ditunjuk sebagai rabi kepala di Pura Emanu-El di New York.[1] Pada usia 26 tahun, Adler diundang untuk memberikan kuliah guna memperluas tema yang disajikan dalam khotbah di Pura Emanu-El.[2] Dalam khotbah ini, pada tanggal 15 Mei 1876 ia menegaskan perlunya agama tanpa perangkap ritual atau keyakinan yang menyatukan semua umat manusia dalam aksi sosial moral.[2] Beberapa minggu setelah khotbah tersebut, banyak kuliah-kuliah yang disampaikan oleh Adler dan dengan bantuan Pura El-Emanuel maka Presiden Joseph Seligman pada bulan Februari 1877 mendirikan tempat yang bernama masyarakat etika budaya.[2] Dalam pemikirannya, Adler memiliki keyakinan bahwa perbuatan baik adalah dasar dari budaya etika.[2]

Felix Adler, circa 1913

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e (Inggris)Mircea Aliade. 1987. The Encyclopedia of Religion. New York: Macmillan Publishing Company. Pg.29-30.
  2. ^ a b c d (Inggris)Wendy Doniger. 2006. Britannica Encyclopedia of World Religion. London: Encyclopedia Britannica. pg.21-23.