Berbice adalah sebuah kawasan di Guyana, kadang-kadang dikenal sebagai "kabupaten kuno". Sungai Berbice mengalir di kawasan ini. Merupakan bekas koloni Belanda, dibuktikan dengan adanya bahasa Belanda Kreol Berbice yang hampir punah (berdasarkan pada leksikon dan tata bahasa pada bahasa Afrika Barat, Ijo).

Berbice ditinggali pada 1627 oleh orang Belanda Abraham Van Pere. Beberapa tahun kemudian Suriname ditinggali oleh Lord Willoughby dan Lawrence Hyde dengan anugerah dari Raja Inggris, Charles II. Lalu pada awalnya, Suriname adalah milik Britania dan Berbice milik Belanda.

Pada November 1712 Berbice diduduki oleh Prancis dalam masa yang singkat di bawah Baron de Mouans. Dari 27 Februari 1781 hingga Februari 1782 angkatan Britania mencaplok Demerara, Essequibo, dan Berbice (di bawah Barbados). Dari Februari 1782 hingga 1784 Prancis menduduki Berbice, Demerara dan Essequibo. Pada 1784 Berbice dikembalikan ke Belanda.

Pada 22 April 1796 Britania mencaplok daerah itu. Pada 27 Maret 1802 Berbice dikembalikan ke Republik Batavia (nama Belanda saat itu). Pada September 1803 Britania mencaplok daerah itu lagi. Pada 13 Agustus 1814 Berbice menjadi koloni Britania. Koloni itu secara resmi diserahkan ke Britania oleh Belanda pada 20 November 1815. Pada 21 Juli 1831 Berbice dipersatukan dengan Demerara-Essequibo sebagai Guyana Inggris.

Komandan

sunting

Gubernur

sunting

Gubernur Letnan

sunting

Lihat pula

sunting