Balairung Mahawira

Balairung Mahavira atau Balairung Mahawira, biasanya hanya dikenal sebagai Balariung Utama, adalah balairung atau bangunan utama dalam sebuah kuil Buddhis Tiongkok tradisional, untuk meletakkan citra Buddha Gautama dan berbagai buddha dan bodhisattva lainnya.[1][2] Balairung ini ditemui di seluruh Asia Timur, termasuk di beberapa Balairung Utama Buddhis Jepang.

Balairung Mahawira

Balairung Mahavira Vihara Avalokita (Jakarta)
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 大雄殿
Hanzi sederhana: 大雄殿
Makna harfiah:Balairung Mulia Sang Virya (Pahlawan)
Nama Jepang
Kanji: 大雄殿
Nama Korea
Hangul: 대웅전

Nama-nama sunting

Dari kepentingan dan kegunaannya, balairung ini sering hanya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai "Balairung Utama" atau "Balairung Besar" kuil. Istilah "Balairung Mahavira", juga ditemui sebagai "Balairung Mahāvīra" atau "Balairung dari Mahāvīra", adalah sebuah terjemahan balik, menggunakan istilah Sanskerta yang asli sebagai pengganti padanan bahasa Tionghoa atau Inggrisnya. Balairung ini juga dikenal sebagai Balairung Mulia dari Wira Agung, Balairung Kekuatan Agung, atau Balairung Daxiongbao. Lebih jarang, balairung utama disebut "adyton", sesuai tempat yang sepadan dalam kuil Yunani-Romawi.[3] Balairung ini juga kadang-kadang disalahpahami sebagai "Istana Agung, Kuat, dan Mulia".[4]

Referensi sunting

Pranala luar sunting