AC Ajaccio
klub sepak bola di Prancis
Athletic Club Ajaccio atau biasanya dipanggil AC Ajaccio adalah sebuah klub sepak bola Prancis yang didirikan pada tahun 1910. Bermarkas di Ajaccio, Korsika, Ajaccio pada musim 2019/20 bermain di Ligue 2. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion François Coty yang berkapasitas 12.000 penonton. Seragam mereka berwarna putih-merah.
Nama lengkap | Athletic Club Ajaccien | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | L'Ours | |||
Berdiri | 1910 | |||
Stadion | Stade François Coty, Ajaccio, Prancis (Kapasitas: 10.445) | |||
Ketua | Léon Luciani | |||
Manajer | Olivier Pantaloni | |||
Liga | Ligue 2 | |||
2019–20 | ke-3, Ligue 2 | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
| ||||
![]() |
Daftar pemain
suntingSkuat utama
sunting- Per 10 Juli 2012.[1]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Dipinjamkan
suntingCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Referensi
sunting- ^ "PROFESSIONNELS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-28. Diakses tanggal 2012-07-10.
Pranala luar
sunting- (Prancis) Situs resmi
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai AC Ajaccio.
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKleopatraDuckDuckGoKejuaraan Eropa UEFA 2024Peringkat Dunia FIFAJepangKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Kejuaraan Eropa UEFASunjaya Purwadi SastraHari TarwiyahIndonesiaPuasa TarwiyahDavina KaramoyThom HayeHari ArafahDaftar film Indonesia tahun 2024Nomor Induk KependudukanRagnar OratmangoenChatGPTPiala Dunia FIFA 2026Kejuaraan Eropa UEFA 2020X (media sosial)PancasilaReial Club Deportiu EspanyolDaftar final Kejuaraan Eropa UEFAGoogle TerjemahanAurélie MoeremansYouTubeFacebookJay IdzesGenerasi ZTim nasional sepak bola IndonesiaAtalarik SyachIpar adalah MautNathan Tjoe-A-OnWawasan NusantaraWukufMuhadjir Effendy