Unduh PDFUnduh PDF

Orang selalu membicarakan sulitnya menangis dengan arahan atau mengikuti isyarat. Namun, tertawa mengikuti isyarat pun tak kalah sulitnya! Untunglah, ada banyak cara sederhana untuk tertawa dengan meyakinkan dan, tentu saja, alami. Trik-trik ini sangat membantu para aktor. Anda bisa mengambil sejumlah kiat yang mungkin bisa dipakai saat berada dalam situasi yang canggung. Kuncinya adalah menemukan hal yang lucu dan tawa pun akan meledak.

Metode 1
Metode 1 dari 8:

Pikirkan hal-hal yang memancing tawa Anda.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Temukan hal yang lucu sehingga Anda jadi mudah tertawa.
    Mungkin lelucon dari seorang teman, adegan kocak dalam sebuah film, atau hal-hal sepele yang Anda anggap konyol hingga membuat Anda terbahak-bahak. Anda juga bisa menonton pertunjukan lawak untuk mencari ilham. Simpan momen-momen yang Anda anggap lucu sehingga bisa Anda ingat lagi saat harus tertawa mengikuti arahan.[1]
    • Anda juga bisa memikirkan kisah lawas yang terasa memalukan tetapi kini justru jadi lucu, atau mengingat-ingat kalimat jenaka dari sebuah film yang Anda tonton baru-baru ini.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 8:

Kenali jenis-jenis tawa yang berbeda.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Orang tertawa dengan cara berbeda, sesuai situasi.
    Coba pikirkan lagi—Anda mungkin tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut saat mendengar cerita lucu teman atau mengikik saat melihat hal yang menggelikan. Nah, kedua hal tersebut termasuk tawa yang berbeda untuk situasi yang berbeda pula. Anda perlu mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengeluarkan masing-masing jenis tawa tersebut sehingga penampilan Anda menjadi makin meyakinkan. Tidak ada salahnya pula untuk membuat catatan dalam skenario tentang suara tawa yang tepat untuk adegan tersebut.[2]
    • Contohnya, jika Anda memainkan karakter yang terkejut oleh sesuatu yang lucu, mungkin Anda akan terkikik sambil mengeluarkan suara melengking. Jika karakter yang Anda perankan mencoba menahan tawa, suara yang keluar adalah suara tawa dari dalam yang seakan siap meledak.
    • Masih belum tahu pasti dari mana memulainya? Pelajari cara tertawa diri Anda sendiri, teman dekat, atau karakter dalam film lucu. Perhatikan semua jenis tawa yang Anda dengar.
Metode 3
Metode 3 dari 8:

Pelajari kepribadian tokoh Anda.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hayati situasinya sehingga Anda mudah meledakkan tawa.
    Bayangkan bagaimana karakter Anda akan menanggapi keadaan tersebut. Tawa Anda menjadi lebih meyakinkan karena memang sesuai dengan adegan. Contohnya, jika Anda memerankan tokoh sarkastis, Anda cukup tertawa singkat dan lirih. Jika karakter Anda adalah orang yang sedang bahagia dan bersuka cita, Anda perlu tertawa terpingkal-pingkal yang mungkin tidak berhenti selama satu menit.[3]
    • Mendalami peran berarti menghabiskan lebih banyak waktu membaca skenario sehingga paham kepribadian tokoh tersebut dan hal-hal yang mereka anggap lucu. Contohnya, jika tokoh itu gugup, dia akan tertawa pendek dengan tegang.
    • Bukan aktor? Tenang saja—jika Anda berencana tertawa saat seorang teman hendak menuntaskan leluconnya, ikuti saja alur ceritanya dengan baik. Anda akan tahu saat yang tepat untuk tertawa, Bahkan. bisa jadi Anda menemukan hal yang benar-benar lucu dalam leluconnya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 8:

Buatlah suara tawa yang dalam dari perut.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kontrol tubuh Anda agar bisa tertawa secara alami, “Hah, hah, hah.”
    Jika Anda kesulitan membayangkan hal lucu, pusatkan perhatian Anda pada ciri fisik orang saat tertawa. Katakan "hah," atau "ha," sambil menarik perut ke dalam. Ulangi lagi, tetapi makin cepat sampai Anda bisa mengatakan "hah-hah-hah," dan suara yang muncul berubah menjadi tawa yang terdengar realistis. Dengan sedikit latihan, cara ini bisa digunakan untuk memulai tawa sesuai arahan dan isyarat.[4]
    • Tawa ini sangat tepat digunakan saat karakter Anda harus tertawa bersama orang lain. Begitu Anda bisa memulainya, tubuh Anda akan segera dikuasai gelak tawa alami.
Metode 5
Metode 5 dari 8:

Tarik napas dalam-dalam beberapa kali saat tertawa.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Anda mungkin bisa mengetahui tawa yang palsu karena terdengar tidak tulus.
    Tawa yang alami menggunakan paru-paru dan emosi untuk mengeluarkan suara yang benar-benar unik. Untuk memicu tawa yang terdengar alami, bernapaslah dalam-dalam dan embuskan udara saat tertawa. Anda akan segera tertawa hingga tubuh ikut berguncang, yang menjadikannya lebih alami daripada sekadar menggunakan pita suara.[5]
    • Tubuh Anda harus bebas dari ikatan apa pun sehingga paru-paru bisa leluasa mengembang dan otot-otot Anda jadi relaks.
    • Gunakan tawa macam ini untuk adegan-adegan ketika karakter yang Anda mainkan perlu bereaksi terhadap perkataan atau tindakan lucu orang lain.
    • Anda mungkin pernah melihat orang tertawa terbahak-bahak hingga sulit bernapas. Meskipun Anda tidak harus terengah-engah saat tertawa, sedikit tarikan napas dalam akan membuat tawa Anda terlihat alami.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 8:

Berikan senyum khas Anda.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Anda mungkin jago membuat tawa palsu yang bagus, tetapi tambahkan nuansa yang lebih realistis dengan seulas senyum.
    Senyum ini bukan senyum yang sengaja Anda pasang untuk pose foto. Ingatlah masa-masa ketika Anda sedang sangat bahagia atau berpura-puralah sangat senang di sepanjang adegan. Saat tersenyum, mata pun harus turut demikian sehingga Anda akan benar-benar tampak bahagia. Kemudian, tawa Anda selanjutnya akan terasa sangat alami.[6]
Metode 7
Metode 7 dari 8:

Buatlah gestur saat tertawa.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Anda bisa menutup mulut dengan tangan ataupun punggung tangan.
    Gestur sederhana macam ini akan membuat tawa Anda tampil lebih autentik daripada Anda hanya berdiri tegak dan tertawa mengikuti arahan begitu saja. Anda bisa memperhatikan lebih banyak gerakan saat tertawa dengan memperhatikan orang-orang saat berkerumun.[7]
    • Contohnya, beberapa orang mendapati bahwa menaikkan alis saat tersenyum dapat membantu memancing meledaknya tawa.
    • Skenario yang Anda pegang seharusnya mencantumkan gerakan fisik yang perlu dilakukan saat tertawa.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 8:

Berlatih mengeluarkan tawa.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Anda menggunakan banyak otot saat tertawa, jadi latihlah otot-otot tersebut.
    Makin sering Anda berlatih tertawa mengikuti perintah, makin mudah Anda melakukannya nanti karena tubuh sudah terbiasa. Anda pun lebih percaya diri dengan latihan-latihan tersebut, yang membuat tawa Anda menjadi lebih autentik.[8]
    • Cobalah berlatih di depan cermin sehingga Anda bisa menilai senyum yang muncul dan tampilannya yang alami.

Tips

  • Pikirkan kenangan-kenangan lucu yang berbeda jika yang biasa Anda pakai tidak lagi efektif memancing tawa Anda.
  • Perhatikan cara teman Anda tertawa. Anda juga bisa menggunakan gaya fisik yang berbeda untuk menciptakan tawa yang lebih realistis.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Ben Whitehair
Disusun bersama :
Pelatih Akting
Artikel ini disusun bersama Ben Whitehair. Ben Whitehair adalah Pakar Media Sosial, Pelatih Akting, dan Chief Information Officer (CIO) di TSMA Consulting. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di ruang media sosial, ia mengkhususkan diri memanfaatkan media sosial untuk bisnis dan membangun hubungan. Dia juga berfokus pada dampak media sosial pada industri hiburan. Ben lulus dengan predikat summa cum laude dari The University of Colorado di Boulder dengan gelar BA di bidang Teater dan Ilmu Politik serta sertifikasi Kepemimpinan. Selain pekerjaannya sebagai CIO, Ben adalah pelatih bisnis dan pola pikir besertifikasi serta Anggota Dewan Nasional SAG-AFTRA. Dia juga seorang pengusaha sukses dalam perannya sebagai mitra pendiri Working.Actor, akademi bisnis utama dan komunitas pembinaan untuk para aktor. Artikel ini telah dilihat 4.737 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.737 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan