Cara Menjadi Ventriloquist (Seniman Pertunjukan Suara Perut)

Unduh PDFUnduh PDF

Ventriloquism adalah seni pertunjukan yang membuat objek tak bergerak terlihat “hidup” di mata audiens. Tertarik untuk menjadi salah satu senimannya? Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih boneka yang sesuai dengan karakter pasangan rekaan Anda. Setelah itu, Anda juga harus berlatih “melemparkan” suara, menggunakan aksen atau nada bicara yang berbeda, serta berbicara dengan mulut tertutup tanpa menggerakkan area bibir. Membuat boneka yang Anda bawa terlihat hidup adalah salah satu aspek penting dalam pertunjukan tersebut; oleh karena itu, belajarlah menyesuaikan gerakan tubuh dan mulut boneka dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Setelah menguasai teknik-teknik tersebut, mulailah mengembangkan materi dan menciptakan dialog yang akan Anda dan boneka Anda bicarakan di atas panggung; jangan lupa menyelipkan sedikit humor yang menarik, ya! Pada akhirnya, teruslah berlatih dan bersenang-senanglah!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mempelajari Seni Pertunjukan Suara Perut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tonton pertunjukan sejenis.
    Tonton pertunjukan seniman suara perut secara langsung atau lewat video Youtube; pelajari kiat-kiatnya, pahami pula materi seperti apa yang menarik di mata audiens. Beberapa seniman pertunjukan suara perut yang terkenal dan bisa Anda jadikan panduan adalah Jeff Dunham, Ronn Lucas, Jay Johnson, dan Terry Fator.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ikuti kelas seni pertunjukan suara perut.
    Jika benar-benar ingin menjadi seniman pertunjukan suara perut, cobalah mengikuti kelas yang profesional dan relevan. Di kelas tersebut, Anda juga akan mempelajari jenis-jenis boneka yang tersedia serta cara menggerakkan mereka secara alamiah. Selain itu, Anda juga akan mempelajari teknik mengeluarkan suara tanpa menggerakkan bibir dari ahlinya! Cobalah menelusuri laman internet untuk mengetahui kelas serupa yang tersedia di kota Anda.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pelajari ilmu seni pertunjukan.
    Seniman pertunjukan suara perut adalah seorang penampil. Itulah mengapa Anda perlu mempelajari ilmu seni pertunjukan untuk bisa menjadi penampil yang lebih baik. Untuk itu, cobalah mengikuti kelas teater, musik, improvisasi, atau akting untuk mengasah kemampuan Anda sebagai seorang penampil pertunjukan. Jika ingin, ikuti pula kelas khusus untuk memperbaiki kualitas suara Anda. Jika orientasi Anda adalah membuat pertunjukan sketsa yang humoris, cobalah mengikuti kelas penulisan naskah komedi. Telusuri laman internet untuk menemukan kelas-kelas yang tersedia di wilayah tempat tinggal Anda.[2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memilih Boneka dan ‘Menghidupkannya’

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pikirkan pasangan seperti apa yang Anda inginkan.
    Pasangan Anda bisa berupa “orang” atau “binatang”; apa pun pilihan Anda, pastikan kepribadian dan karakter boneka bertentangan dengan Anda agar di mata audiens, Anda berdua adalah sosok yang berbeda. Misalnya, jika Anda adalah sosok yang baik hati dan bertanggung jawab, ciptakan karakter pasangan yang usil dan nakal.[3]
    • Jika Anda suka berolahraga, ciptakan karakter yang sangat tidak suka berolahraga dan lebih suka menonton opera alih-alih pertandingan basket.
    • Jika Anda lebih suka melukis atau memahat, buat karakter boneka yang bertentangan seperti ilmuwan atau matematikawan.
    • Pikirkan materi yang ingin Anda tampilkan dan karakter boneka yang paling sesuai dengan materi tersebut.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilih boneka yang cocok dengan karakter rekaan Anda.
    Amati ukuran, bentuk, usia, dan fitur wajah boneka; amati pula aksesoris dan cara berpakaiannya. Pastikan Anda memilih boneka yang sesuai dengan karakter pasangan yang Anda inginkan. Misalnya, jika karakter yang Anda ciptakan adalah anak laki-laki berusia muda dan energetik, jangan memilih boneka yang berbentuk seperti orang tua atau wanita muda. Jika karakter yang Anda inginkan adalah sosok yang lesu dan selalu bersedih, jangan memilih boneka yang terlihat ceria dan bahagia.[4]
    • Anda bisa memilih boneka yang teksturnya keras (terbuat dari kayu) atau lunak (terbuat dari kain). Anda bahkan bisa memilih boneka yang berbentuk unik seperti cabai merah.
    • Anda bisa menemukan berbagai ragam boneka di internet.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilih boneka yang kepalanya bisa digerakkan.
    Ada banyak cara untuk mengontrol boneka Anda. Namun, bagi Anda yang masih pemula, sebaiknya pilih boneka yang kepalanya bisa digerakkan. Pilih boneka dengan tongkat kecil di area punggung yang terhubung dengan kepalanya dan alat kecil yang bisa ditekan untuk menggerakkan mulutnya. Boneka dengan fitur tersebut akan terlihat lebih hidup daripada boneka yang bibirnya digerakkan dengan senar di area leher.[5]
    • Beberapa boneka memiliki fitur lain, seperti kemampuan menggerakkan alis, bibir, telinga, dan matanya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Yakinkan diri Anda bahwa boneka Anda memiliki nyawa.
    Bersikaplah seakan-akan boneka Anda hidup dan bernyawa sejak pertama kali Anda memilikinya. Jangan memperlakukannya seperti boneka atau mainan biasa; alih-alih, perlakukan dia seperti bagian dari keluarga Anda! Ajak dia bermain gim, menonton televisi, dan menghadiri berbagai acara keluarga.[6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buat cerita mengenai latar belakang boneka Anda.
    Biarkan boneka Anda menceritakan pengalaman hidupnya. Anda pun bisa mengajukan pertanyaan terkait minat, keluarga, pendidikan, tujuan hidup, harapan, dan mimpi-mimpinya. Meski seluruhnya merupakan karangan Anda, melakukannya ampuh membuat boneka Anda terlihat lebih hidup di mata audiens.[7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Arahkan tatapan audiens ke boneka Anda saat boneka Anda sedang “berbicara”.
    Seni pertunjukan suara perut, selayaknya sulap, memanfaatkan teknik misdirection (mengarahkan perhatian audiens ke arah yang salah) agar penampilannya terlihat meyakinkan. Jika tatapan audiens terfokus pada boneka Anda, mereka tidak akan melihat bahwa faktanya, Andalah yang sedang berbicara. Untuk itu, selalu sesuaikan gerakan bibir boneka Anda dengan setiap silabel yang keluar dari mulut Anda, dan gunakan gerak tubuh yang tepat selama dia berbicara.[8]
    • Pastikan kepala boneka Anda tidak bergerak terlalu aktif saat sedang berbicara; hati-hati, perhatian penonton bisa teralihkan dari dialog yang disampaikan. Belajarlah dengan mengamati cara orang-orang berbicara, dan cobalah mengaplikasikannya ke boneka Anda.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pastikan boneka Anda terus bergerak.
    Menggerakkan tubuh boneka secara terus-menerus (terutama saat Anda sedang berbicara) sangat penting untuk dilakukan; dengan melakukannya, boneka dan penampilan Anda akan terlihat lebih nyata di mata audiens. Pastikan pula pergerakannya konsisten dengan karakternya. Misalnya, jika boneka Anda masih berusia muda dan energetik, gerakkan kepalanya dengan cepat saat dia sedang berbicara. Sebaliknya, jika karakter boneka Anda adalah anak kecil yang mengantuk atau sosok yang sudah sangat tua, gerakkan kepalanya dengan lambat dan tidak terlalu sering.[9]
    • Jika boneka Anda hanya menggerakkan kepalanya, penampilannya di mata audiens akan terlihat kurang realistis. Oleh karena itu, gerakkan pula sebagian besar anggota tubuhnya. Misalnya, pindahkan posisi duduknya sesekali dari lutut kanan ke lutut kiri Anda, buat posisi duduknya merosot, atau majukan sebagian tubuhnya dalam posisi duduk.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Melatih Kemampuan Suara Perut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belajarlah berbicara tanpa menggerakkan bibir Anda.
    Anda akan menyadari bahwa huruf-huruf seperti "b," "f," "m," "p," "q," "v," dan "w" pasti akan menggerakkan bibir Anda. Untuk itu, pastikan Anda mengganti huruf-huruf tersebut jika harus mengucapkannya. Misalnya, katakan "d" atau "geh" alih-alih "b". Katakan "th" alih-alih "f". Katakan "n", "nah", atau "neh" alih-alih "m". Katakan "kl" atau "t" alih-alih "p". Katakan "koo" alih-alih "q". Katakan "th" alih-alih "v", dan katakan "ooh" alih-alih "w".[10]
    • Meski terdengar konyol, huruf atau frasa pengganti tersebut akan terdengar alamiah jika Anda mencoba memberikan tekanan pada suku kata yang tidak mengandung huruf-huruf tersebut.
    • Tekan bibir dengan jari-jari tangan untuk mencegah bibir Anda bergerak. Permudah proses tersebut dengan merapatkan gigi Anda kuat-kuat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Belajarlah “melempar” suara...
    Belajarlah “melempar” suara Anda. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu angkat lidah Anda hingga mendekati (tetapi tidak menyentuh) langit-langit mulut Anda. Selagi melakukannya, aktifkan pula diafragma Anda dengan cara menegangkan otot-otot perut dan batasi jalur udara agar pernapasan Anda terperangkap di area tenggorokan. Bicaralah sambil menarik napas perlahan-lahan agar suara Anda terdengar jauh.[11]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ubah suara Anda...
    Ubah suara Anda. Agar penampilan Anda lebih meyakinkan, pastikan suara boneka Anda berbeda dengan suara alamiah Anda. Cobalah berbicara dan dengarkan suara Anda baik-baik; apakah Anda cenderung berbicara dengan volume keras atau pelan? Apakah tempo bicara Anda cepat atau lambat? Apakah nada suara Anda tinggi atau rendah? Setelah menganalisis suara Anda, berikan suara yang benar-benar berbeda untuk boneka Anda. Untuk mengubah suara, Anda bisa mengubah asal suara; misalnya, cobalah mengeluarkan suara dari hidung atau tenggorokan.[12]
    • Salah satu cara ampuh untuk mengubah suara Anda adalah dengan memaksa udara keluar dari hidung alih-alih mulut saat berbicara.
    • Cara lain yang bisa Anda coba adalah memaksa suara keluar dari diafragma, yaitu area di sekitar rusuk. Cobalah menegangkan otot-otot di sekitar perut untuk mengeluarkan suara yang lebih berat dan serak.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilih suara boneka Anda dengan hati-hati dan cermat.
    Pikirkan karakter boneka Anda; setelah itu, tentukan apakah karakter tersebut membuatnya memiliki aksen atau cara berbicara yang spesifik. Jika karakter boneka Anda adalah cerdas dan jenaka, pastikan dia selalu berbicara dengan lancar, jelas, dan tidak terbata-bata. Sebaliknya, jika boneka Anda lambat dalam berpikir, pastikan dia selalu berbicara dalam tempo yang lambat dan suara yang rendah.[13]
    • Jenis suara yang Anda pilih akan semakin menegaskan karakter dan kepribadian boneka Anda, serta membuatnya terasa lebih hidup di mata audiens.
    • Jika Anda berasal dari Jawa Timur, cobalah membuat boneka Anda berbicara dengan logat Batak yang temponya lebih cepat dan nadanya lebih tajam.
    • Jika enggan menggunakan logat yang terlalu bertentangan, cobalah memilih logat Jawa Tengah untuk memperhalus aksen Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menampilkan Pertunjukan yang Berkualitas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat dialog yang realistis.
    Percakapan Anda dan boneka Anda di atas panggung harus terdengar realistis! Untuk itu, cobalah memperhatikan percakapan yang Anda lakukan dengan teman-teman terdekat atau mendengarkan percakapan orang lain. Tambahkan jeda seperti “um” dan “er”, serta embuskan napas secara berkala di dalam percakapan. Selain membuat dialog terdengar lebih realistis, aksen-aksen semacam itu dapat ditambahkan dengan mudah tanpa menggerakkan bibir Anda![14]
    • Belajarlah menyela kata-kata boneka Anda, dan buat boneka Anda melakukan hal yang sama; percayalah, melakukannya ampuh membuat percakapan Anda terdengar lebih wajar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Latih materi Anda.
    Beberapa orang memiliki kemampuan untuk mengimprovisasi materi secara alamiah di atas panggung; meski Anda pun merasa demikian, menyiapkan materi sebaik-baiknya sebelum tampil tidak akan membawa kerugian apa-apa. Latih suara Anda secara rutin, biasakan diri Anda untuk berbicara tanpa menggerakkan bibir, dan belajarlah menggerakkan mulut boneka agar sesuai dengan kata-kata Anda dan semakin terlihat alamiah.[15]
    • Jika ingin berkarier secara profesional sebagai seniman pertunjukan suara perut, pastikan Anda berlatih setiap hari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berlatihlah di depan kaca atau kamera.
    Amati pertunjukan yang nantinya akan dilihat oleh audiens dengan melatih penampilan Anda di depan kaca. Jika ingin, Anda juga bisa merekam proses latihan dan memutar ulang rekaman tersebut sewaktu-waktu untuk mengevaluasi hasilnya. Kembangkan materi berdasarkan hasil latihan dan evaluasi agar penampilan Anda semakin matang.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tampilkan citra yang kuat di atas panggung.
    Ingat, audiens akan lebih menyukai penampil yang berkarisma, optimis, dan memiliki energi yang positif. Oleh karena itu, pastikan Anda (dan boneka Anda!) memaksimalkan seluruh wilayah panggung yang tersedia, melakukan kontak mata dengan beberapa audiens, dan memberikan penampilan yang hidup. Dengan kata lain, gunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah yang mampu memerangkap perhatian audiens.[16]
    • Pilih pakaian yang membuat Anda nyaman dan percaya diri; lakukan pula hal serupa kepada boneka Anda!
    • Pilih beberapa audiens untuk berbicara kepada boneka Anda. Percayalah, audiens Anda pasti akan merasa senang jika merasa dilibatkan di dalam pertunjukan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersenang-senanglah.
    Salah satu modal keberhasilan seorang seniman pertunjukan suara perut adalah hasrat. Jika audiens melihat Anda bersenang-senang, mereka pun akan menikmati pertunjukan Anda dengan hati bahagia. Apa pun tujuan Anda berlatih seni pertunjukan suara perut, pastikan Anda selalu menikmati dan melakukannya dengan hati bahagia.
    • Hibur audiens dengan humor yang menyenangkan, alih-alih memanfaatkan boneka Anda untuk menyerang kelompok audiens yang spesifik.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 20.866 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.866 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan