Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Desiree Panlilio. Desiree Panlilio adalah Pelatih Kehidupan ntuk Remaja dan Pemilik Encouraging Teens, LLC. Dengan lebih dari tiga tahun pengalaman, dia mengkhususkan diri membantu remaja dan orang dewasa muda menentukan peran, menetapkan tujuan, membangun kebiasaan akademis dan personal yang sehat, menumbuhkan potensi kepemimpinan, dan menciptakan jalan hidup mereka. Desiree meraih gelar BSN dalam Keperawatan dari The University of Victoria dan gelar MA dalam Konseling Layanan Manusia dengan konsentrasi dalam Pelatihan Hidup dari Liberty University.
Artikel ini telah dilihat 41.457 kali.
Semua orang tua berbeda, ada yang lunak ada yang tidak. Kamu tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan, dan kamu juga harus siap ditolak. Jika kamu meminta dengan perencanaan yang baik, mereka mungkin akan menyerah dan membelikan apa yang kamu mau. Hormati orang tuamu selalu dan jangan pernah bersikap kasar atau jahat jika tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Langkah
Renungkan apa yang kamu minta. Kamu harus tahu apa yang biasanya disetujui atau ditolak orang tuamu. Bandingkan dengan permintaanmu yang pernah mereka kabulkan. Apakah permintaanmu yang ini tampaknya lebih besar daripada biasanya? Pertimbangkan keuanganmu sekarang dan tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membeli barang itu sendiri.- Putuskan apakah barang yang kamu inginkan ini memang patut diperjuangkan? Kebanyakan barang materi di masa kanak-kanak dan remaja hanyalah tren yang cepat berlalu.
- Apakah kamu menginginkannya agar bisa pamer di sekolah? Apakah kamu menginginkannya karena barang itu akan sangat menyenangkan dan membantumu baik secara pribadi maupun mental?
- Jawaban pertanyaan ini akan membantumu saat bicara dengan orang tua.[1]
Rencanakan apa yang akan kamu bicarakan. Pilih waktu suasana hati orang tuamu sedang baik, seperti hari gajian atau ketika mereka bangga akan sesuatu yang mereka lakukan. Jika kamu memilih waktu yang buruk, mereka akan frustrasi padamu dan kecil kemungkinan permintaanmu akan dikabulkan. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk bicara dengan salah satu saja, misalnya ayah atau ibu. Obrolan ringan setiap hari akan membantu membuka percakapan.
Susun kata-kata bujukan. Mulailah dengan obrolan kecil tentang bagaimana kabar mereka. Cobalah menyampaikan keinginanmu secara alami. Misalnya, jika kamu ingin dibelikan baju baru, mulailah dengan mengatakan bahwa baju-bajumu sekarang sudah tua. Kemudian, lanjutkan dengan mengatakan bahwa baju baru mungkin akan lebih sesuai untukmu.- Kalau kamu ingin mainan seperti gim video, kamu bisa mulai dengan menjelaskan premis gim itu dan bahwa gim itu sangat seru.[2]
- Jika memungkinkan, jelaskan bahwa barang itu juga akan bermanfaat bagi mereka selain bermanfaat bagimu.
Lanjutkan diskusi dengan sikap dewasa. Tunjukkan bahwa kamu sudah besar dan berperilaku baik. Jangan berteriak, menuntut, atau berdebat jika mereka tampak ragu-ragu pada awalnya. Jelaskan apa yang kamu inginkan dan langkah-langkah yang mau kamu ambil untuk mendapatkannya.[3] Makin sopan dan masuk akal sikapmu, makin besar kemungkinan orang tua mendengarkanmu.- Salah satu cara untuk memastikan sikapmu tetap baik adalah mengambil napas dalam sebelum membahas masalah itu.
- Kamu juga harus bersiap bahwa orang tuamu mungkin akan menolak. Dengan demikian, kamu tidak akan kehilangan ketenangan jika mereka memang menjawab “tidak”.
Perhatikan bahasa tubuhmu. Jangan melipat lengan, atau membungkuk. Berdirilah dengan tegak atau duduk tegak di kursi, dan cobalah tersenyum sepantasnya. Walaupun orang tuamu tidak menyadari sepenuhnya, sikap tubuh seperti ini sangat meyakinkan dan membantu memperbesar kemungkinan mereka terbujuk.
Diskusikan hasil positif dari permintaanmu. Jelaskan bahwa permintaan itu memiliki sisi positif atau membantumu dalam mempelajari banyak hal. Jangan berbohong dan mengatakan bahwa Call of Duty yang baru memuat pelajaran sejarah.- Jika kamu meminta iPhone, jelaskan bahwa kamu bisa Facetime dengan mereka atau mengunduh aplikasi edukasional. Jelaskan bahwa mereka dapat menghubungimu dengan mudah.[4]
Pertahankan pendirianmu. Kamu harus tegas, tetapi secara positif dan jangan berlebihan dengan sikap menjengkelkan. Jangan berteriak, menangis, membanting pintu, cemberut, mengentakkan kaki, atau memprotes keputusan mereka.[5] Negosiasi selalu akan mendatangkan hasil yang lebih positif daripada berbantah-bantahan. Katakan bahwa kamu mau melakukan apa pun dan pastikan kamu tulus. Biasanya, orang tua bisa mengetahui kalau kamu tidak serius. Jadi, jika kamu tidak siap memenuhi bagianmu, jangan berjanji.- Bicaralah dengan sikap ceria. Jangan bicara seakan keinginanmu ini akan membahayakan kesehatan. Orang tuamu tidak bodoh dan mereka pantas dihormati. Tunjukkan sikap yang menyenangkan.
Iklan
Buat perjanjian. Pertimbangkan apa yang senang atau ingin dibereskan orang tuamu di rumah. Mungkin ayahmu harus membersihkan rumah setiap akhir pekan atau ibumu harus membersihkan kotak kotoran kucing setiap dua hari. Tawarkan diri melakukan pekerjaan rumah mereka selama satu atau dua bulan. Jika mereka puas dengan pekerjaanmu setelah bulan pertama, mereka harus membelikan apa yang kamu mau.- Kebanyakan orang tua ingin anak-anaknya berprestasi di sekolah. Jika nilai-nilaimu dalam mata pelajaran tertentu jelek, katakan bahwa kamu akan berusaha mendapat nilai yang lebih tinggi. Salah satu cara untuk menunjukkan dedikasi adalah les sepulang sekolah.
Pertimbangkan untuk membayar sebagian dari harga barang tersebut. Kemungkinan besar, orang tuamu akan menghargai tawaranmu. Ini juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar menginginkan barang tersebut.- Jika orang tuamu meminta kamu membayar setengahnya, jangan menarik tawaran. Tepati kata-katamu dan bayarkan jumlah yang kamu janjikan.
Mintalah hadiah berupa barang yang kamu inginkan. Katakan pada orang tuamu bahwa kamu ingin barang itu sebagai hadiah awal ulang tahun, natal, atau lebaran. Orang tua biasanya mau memberikannya karena alasan tersebut. Pilih perayaan apa yang paling dekat.- Pikirkan hadiah apa yang biasanya diberikan orang tuamu, dan jangan meminta terlalu banyak. Orang tuamu mungkin akan keberatan jika kamu meminta Xbox sebagai hadiah Valentine.
Iklan
Tunjukkan tingkah laku terbaik untuk membuktikan bahwa kamu pantas mendapatkannya. Kerjaan PR dengan konsisten, bereskan tugas-tugasmu di rumah, dan belajarlah yang rajin untuk mendapat nilai terbaik. Lakukan apa pun yang diminta orang tuamu tanpa mengeluh, dan jaga tata krama. Mungkin kedengarannya repot, tetapi ingat bahwa kamu akan mendapat imbalannya.
Berfokuslah pada tujuanmu. Bayangkan apa yang kamu inginkan. Jangan lupakan imbalan usahamu ini, itulah yang akan menguatkanmu.[6] Jika kamu melakukan sesuatu yang mengesankan, seperti menerima nilai bagus di rapor, gunakan kesempatan itu untuk meminta.- Jangan minta barang lain yang tidak begitu penting. Jika kamu bertekad untuk mendapat gim Pokemon baru, jangan minta gim lain sampai kamu mendapatkan apa yang sebenarnya kamu mau.
Mintalah dengan kreatif. Misalnya, kalau kamu ingin mobil, gambarlah mobil yang kamu mau sebagai poster, atau cari poster mobil itu dan tempel di dinding ruang yang sering digunakan. Setiap kali kamu melewatinya, komentari sehingga orang tuamu mendengar. Jika mereka punya selera humor, cara ini efektif. Kamu juga bisa membuat presentasi PowerPoint yang mungkin akan mereka sukai, atau komik pendek.- Pertimbangkan apakah orang tuamu tipe kreatif yang akan menyukai pendekatan seperti ini.
- Walaupun permintaanmu ditolak, paling tidak kamu telah menciptakan suasana menyenangkan.
Tunjukkan sikap dewasa selama proses ini. Jangan pernah memohon-mohon. Jika kamu terus meminta, mendebat, atau bertengkar, orang tuamu tidak akan terbujuk untuk membantumu. Setiap kali kamu membicarakan keinginanmu ini, pasang telinga baik-baik untuk mendengar apa yang mereka katakan. Terima keraguan mereka dengan serius.[7]- Cara yang bagus untuk membujuk orang tua adalah mengadaptasi bahasa mereka. Jika ayahmu cenderung menjelaskan sesuatu dengan menggunakan tangan, cobalah membujuknya dengan menggunakan tangan juga.
Lakukan sesuatu yang menyenangkan untuk orang tuamu. Berikan sesuatu yang sudah lama mereka inginkan. Misalnya, jika ibumu ingin parfum spesial, belikan untuknya. Katakan bahwa kamu membelinya dengan uang sendiri. Orang tua senang ketika anaknya bekerja keras. Mereka akan tahu bahwa kamu punya uang sendiri dan bisa bertanggung jawab. Bila suasana hati mereka baik, katakan bahwa kamu menginginkan sesuatu.- Jangan meminta sesuatu pada saat yang sama kamu memberi hadiah karena akan terkesan manipulatif.
- Kamu tidak perlu membeli sesuatu. Bereskan saja pekerjaan di rumah tanpa diminta. Misalnya, potong rumput atau cuci pakaian tanpa disuruh siapa pun.
Iklan
Tips
- Jangan tiba-tiba bersikap manis. Orang tua akan tahu ada udang di balik batu. Walaupun butuh waktu lebih lama, sebaiknya kamu pelan-pelan menjadi anak yang lebih manis, suka membantu, atau lebih peduli.
- Terus lakukan hal positif setelah berhasil mendapat apa yang kamu inginkan. Jika kamu tetap bersikap dewasa, lebih mudah bagimu mengajukan permintaan untuk selanjutnya karena orang tua tidak berpikir kamu hanya bersikap baik karena menginginkan sesuatu.
- Kamu juga bisa menulis surat persuasif untuk orang tua dan meletakkan surat itu di tempat yang akan mereka lihat.
- Beri alasan bagus mengapa mereka perlu membelikan barang itu dan apa kegunaannya.
- Tunjukkan bahwa kamu akan bertanggung jawab dan jangan mengharap permintaanmu akan segera dikabulkan.
- Usahakan bicara di tempat tenang dan sepi. Orang tua akan lebih rileks dan kamu juga akan punya peluang yang lebih besar.
Iklan
Peringatan
- Pastikan barang itu memang benar-benar kamu inginkan, bukan sesuatu yang hanya disukai dalam waktu singkat.
- Jangan mencuri uang. Mencuri adalah perbuatan tercela, orang tua akan menghukummu dan barang yang kamu beli dengan uang itu pun akan diambil.
- Jangan berjanji akan membayar jika tidak bisa karena mereka tidak akan percaya lagi.
- Jangan berlagak sedih sehingga mereka kasihan. Jika kamu berbohong, mereka akan marah dan tidak percaya lagi padamu. Tunjukkan sikap positif walaupun ditolak.
- Pastikan kamu mempelajari barang tersebut sebelumnya supaya tidak kecewa setelah mendapatkannya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://teens.webmd.com/girls-puberty-10/girls-talk-parents
- ↑ http://kidshealth.org/en/teens/talk-to-parents.html
- ↑ http://kidshealth.org/en/teens/talk-to-parents.html
- ↑ http://www.enkivillage.com/how-to-convince-your-parents-to-get-you-an-iphone.html
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/communication/12-practical-ways-persuade-anyone-anything-easily.html
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/communication/12-practical-ways-persuade-anyone-anything-easily.html
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/communication/12-practical-ways-persuade-anyone-anything-easily.html
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Kehidupan untuk Remaja
Artikel ini disusun bersama Desiree Panlilio. Desiree Panlilio adalah Pelatih Kehidupan ntuk Remaja dan Pemilik Encouraging Teens, LLC. Dengan lebih dari tiga tahun pengalaman, dia mengkhususkan diri membantu remaja dan orang dewasa muda menentukan peran, menetapkan tujuan, membangun kebiasaan akademis dan personal yang sehat, menumbuhkan potensi kepemimpinan, dan menciptakan jalan hidup mereka. Desiree meraih gelar BSN dalam Keperawatan dari The University of Victoria dan gelar MA dalam Konseling Layanan Manusia dengan konsentrasi dalam Pelatihan Hidup dari Liberty University. Artikel ini telah dilihat 41.457 kali.
Daftar kategori: Jenis Kepribadian dan Gaya Anak Muda
Halaman ini telah diakses sebanyak 41.457 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
