Unduh PDFUnduh PDF

Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan hewan peliharaan lain, tikus belanda membutuhkan banyak ruang untuk bergerak. Selain itu, dalam memelihara tikus belanda, Anda perlu meluangkan banyak waktu, usaha, serta perhatian pada tikus belanda Anda. Jika Anda bersedia menyediakan tempat tinggal untuk tikus belanda Anda dengan makanan yang tepat, perhatian, ruang yang luas, serta perawatan dan pemeriksaan kesehatan, tikus belanda Anda akan tumbuh menjadi hewan peliharaan yang bahagia, sehat, dan menyenangkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Melakukan Persiapan untuk Memelihara Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli atau buat sendiri kandang untuk tikus belanda Anda.
    Untuk satu ekor tikus belanda, sediakan kandang dengan luas (paling kecil) 0,7 meter persegi. Untuk dua ekor tikus belanda, sediakan kandang dengan luas 1 meter persegi.[1] Kandang yang lebih besar tentunya akan menjadi pilihan yang lebih baik.
    • Kandang harus memiliki lantai yang tertutup (bukan lantai berjeruji atau lantai dari kawat) untuk melindungi kaki-kaki tikus belanda dari bahaya terjepit.[2]
    • Jika Anda menggunakan kandang dengan dinding setinggi 30-35 sentimeter, Anda tidak perlu menggunakan penutup atas kandang.
    • Berhati-hatilah jika Anda menggunakan kandang bertingkat. Jika jatuh dari ketinggian lebih dari 15 sentimeter, tikus belanda dapat mengalami cedera pada bagian kakinya. Selain itu, tikus belanda yang sudah tua hanya boleh dipelihara di kandang datar (bukan kandang bertingkat).[3]
    • Sediakan alas kandang dari kertas atau serpihan kayu aspen untuk tikus belanda Anda, serta pastikan Anda menggantinya sekurang-kurangnya dua kali seminggu (atau lebih sering lagi jika Anda tinggal di daerah yang lembap). Jangan pernah gunakan alas kandang dari serpihan kayu cedar karena alas kandang tersebut dapat memicu terjadinya gangguan pernafasan pada tikus belanda Anda. [4]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah tempat yang baik untuk meletakkan kandang tikus belanda Anda.
    Tempat yang paling tepat untuk meletakkan kandang tikus belanda adalah tempat yang sering didatangi atau dilewati anggota-anggota keluarga di rumah Anda dalam waktu yang cukup lama. Ruang keluarga, kamar tidur, atau lorong rumah dapat menjadi pilihan tempat yang paling cocok karena tempat-tempat tersebut sering didatangi oleh orang-orang. [5]
    • Tikus belanda sangat sensitif terhadap suhu. Banyak dokter hewan yang menyarankan untuk memelihara tikus belanda di dalam ruangan. Selain suhunya yang lebih stabil, tikus belanda juga akan lebih sering berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga di rumah. Akan tetapi, beberapa ahli hewan menyarankan untuk membiarkan tikus belanda terpapar cahaya matahari secara teratur. Keseimbangan yang paling tepat antara waktu beraktivitas di dalam dan di luar ruangan untuk tikus belanda Anda akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk iklim di daerah tempat tinggal Anda. Cobalah diskusikan dengan dokter hewan Anda terkait pembagian waktu aktivitas dalam dan luar ruangan untuk tikus belanda Anda.
    • Pastikan Anda meletakkan kandang di tempat yang aman agar tidak ada siapa pun yang tersandung kandang atau tidak sengaja mendorong dan menjatuhkannya.
    • Jangan letakkan kandang di garasi mobil karena asap kendaraan bermotor dapat berbahaya atau, bahkan, membunuh tikus belanda Anda. Selain itu, suhu udara di garasi biasanya tidak disesuaikan dengan menggunakan pengatur suhu, sehingga akan berbahaya bagi tikus belanda Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Peliharalah dua ekor atau lebih tikus belanda agar tikus peliharaan Anda tidak merasa kesepian.
    Tikus belanda membutuhkan teman karena mereka adalah hewan yang secara alami hidup dalam kawanan. Luangkan waktu dengan peliharaan Anda setiap hari. Jika hidup sendirian, tikus belanda dapat menjadi tertekan.
    • Anda dapat memelihara dua ekor tikus belanda betina, dua ekor tikus belanda jantan yang sudah steril atau dua ekor tikus belanda jantan yang sejak awal memang sudah tinggal bersama dan tidak pernah dipisahkan.
    • Anda juga dapat memelihara dua ekor tikus belanda, satu pejantan dan satu betina, namun selalu periksa apakah kedua tikus tersebut kawin. Jika Anda merasa bahwa tikus betina Anda hamil, segera pisahkan tikus tersebut dari pejantannya dan hubungi dokter hewan Anda untuk mengetahui langkah-langkah perawatan lebih lanjut untuk tikus belanda yang hamil.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memberi Makan dan Minum Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sediakan banyak air untuk tikus belanda Anda.
    Salah satu hal yang paling penting dalam perawatan hewan peliharaan apa pun adalah penyediaan air bersih dan segar. [6]
    • Selalu jaga kebersihan botol minum tikus belanda Anda dan gantilah airnya setiap hari. Wadah air minum yang paling cocok untuk tikus belanda adalah botol air khusus tikus belanda atau kelinci dengan bola kecil pada moncongnya. Anda juga dapat menggunakan mangkuk air untuk anjing (selama tidak pernah digunakan oleh anjing peliharaan Anda) jika mangkuk tersebut cukup pendek untuk tikus belanda Anda, sehingga ia dapat menempelkan kedua kaki depannya pada bibir mangkuk dan menundukkan kepalanya untuk meminum air. Akan tetapi, berhati-hatilah karena tikus belanda dapat buang air besar dan pipis di dalam mangkuk tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan tempat makan atau minum yang tergantung agar tikus belanda tidak menggunakannya sebagai tempat buang air.
    • Pastikan Anda sering membersihkan mulut pipa botol minum tikus belanda Anda dengan menggunakan korek kuping untuk memastikan bahwa mulut pipa tidak tersumbat oleh kotoran atau sisa makanan yang dapat menyebarkan bakteri berbahaya dan menyumbat saluran air.
    • Anda dapat membersihkan botol minum tikus belanda dengan memasukkan beras dan sedikit air ke dalam botol, kemudian mengocoknya dengan kuat. Beras yang ada di dalam botol dapat melepaskan lumut-lumut yang menempel pada dinding botol.
    • Jika Anda meletakkan kandang di tempat yang terpapar cahaya matahari selama setengah hari, paparan cahaya matahari dapat mendorong pertumbuhan lumut (alga) pada dinding dalam botol minum. Oleh karena itu, cobalah lapisi dinding luar botol dengan kain tak tempus cahaya untuk menghindari pertumbuhan lumut.
    • Hindari penambahan zat-zat lain ke dalam air seperti tablet vitamin. Selain tidak memberikan nutrisi yang efektif bagi tikus belanda Anda, adanya zat tambahan pada air minum dapat membuat tikus belanda Anda enggan meminum air yang disediakan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Selalu sediakan rumput jerami untuk tikus belanda Anda.
    Tikus belanda adalah hewan pengunyah, jadi mereka akan selalu membutuhkan sesuatu untuk dikunyah (semisal rumput timothy atau rumput orchard). Jika tidak, sistem pencernaan mereka akan rusak. Akan tetapi, rumput jerami dapat menusuk atau melukai mata tikus belanda Anda, jadi pastikan Anda memadatkan rumput jerami yang ada agar tidak ada bagian rumput yang runcing atau tajam yang mencuat keluar.
    • Alfalfa hanya boleh diberikan pada bayi tikus belanda yang berusia 6 bulan ke bawah, serta tikus belanda yang hamil atau menyusui, karena alfalfa memiliki banyak nutrisi tambahan yang (sebetulnya) tidak begitu dibutuhkan oleh tikus belanda dewasa yang sehat.
    • Rumput timothy, orchard, atau bluegrass hanya boleh diberikan pada tikus belanda yang berusia 6 bulan ke atas. Rumput tersebut dapat menjadi pilihan makanan yang dapat dikonsumsi kapan pun tikus belanda Anda mau. Ini artinya, rumput-rumput tersebut harus selalu tersedia di dalam kandang.
    • Kekurangan asupan rumput jerami dapat memicu terjadinya maloklusi, kesalahan susunan gigi yang memerlukan operasi lebih lanjut untuk memperbaikinya, dan GI Stasis, kerusakan sistem pencernaan yang dapat berakibat pada kematian.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berikan sayuran segar untuk tikus belanda Anda setiap hari.
    Sekitar 20% dari makanan utama untuk tikus belanda Anda haruslah sayuran berdaun hijau. Akan tetapi, berhati-hatilah untuk tidak memberikan terlalu banyak asupan sayuran hijau untuk tikus belanda Anda karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Selain itu, ada baiknya Anda mencari daftar sayuran dan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh tikus belanda di situs-situs tepercaya yang secara khusus membahas mengenai tikus belanda, atau mintalah daftar tersebut pada dokter hewan di kota Anda.[7]
    • Makanan yang disediakan untuk tikus belanda harus mencakup sayuran yang mengandung banyak vitamin C, karena tikus belanda tidak dapat menghasilkan sendiri vitamin C. Jika mereka tidak mendapatkan asupan vitamin C yang cukup (atau terlalu sedikit mendapatkan asupan vitamin C), mereka dapat terserang penyakit.
    • Sayuran-sayuran yang baik bagi tikus belanda, di antaranya, adalah seledri, wortel, tomat yang dipetik langsung dari pohonnya, mentimun, jagung, kale (kubis daun), brokoli mentah (dalam jumlah yang sedikit), bayam (dalam jumlah yang sedikit) dan kacang polong. Pastikan Anda membatasi jumlah sayuran yang diberikan untuk menghindari terjadinya gangguan pada sistem pencernaan tikus belanda Anda. Selain sayuran, ada juga buah-buahan yang cocok diberikan untuk tikus belanda. Di antaranya adalah stroberi dan apel yang sudah dipotong-potong. Akan tetapi, buah-buahan tersebut hanya boleh diberikan sesekali karena kandungan asam pada buah-buahan tersebut dapat berbahaya bagi tikus belanda Anda.
    • Jika tikus belanda Anda enggan memakan sayuran apa pun yang Anda berikan, cobalah potong-potong sayuran tersebut terlebih dahulu ke dalam potongan-potongan yang lebih kecil. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui apakah tikus belanda Anda memiliki makanan kesukaannya tersendiri dan mungkin menyukai atau tidak menyukai sayuran-sayuran tertentu.
    • Hindari pemberian sayuran-sayuran seperti selada, arugula (rocket salad), sayuran berdaun hijau, kembang kol, bit hijau, kentang, dan lobak, untuk tikus belanda Anda.
    • Tikus belanda membutuhkan asupan sayuran sebanyak 150 gram per harinya. Ada baiknya saat memberi makan, bagilah pemberian sayuran ke dalam dua waktu makan karena tikus belanda adalah hewan pengunyah yang lebih suka mengunyah makanan sepanjang hari daripada memakan seluruh makanannya secara sekaligus dalam jumlah yang besar (makan pada satu jam makan saja).
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berikan pelet sedikit saja (secukupnya) untuk tikus belanda Anda.
    Tikus belanda yang sehat tidak perlu diberi makan pelet. Akan tetapi, jika Anda terbiasa memberi tikus belanda Anda pelet, secara bertahap ubahlah pola makan tikus belanda Anda sehingga ia memakan jenis makanan yang lebih sehat. Tanyakan pada dokter hewan Anda untuk informasi lebih lanjut.
    • Jika tikus belanda Anda sakit, berikan pelet yang berkualitas baik. Produk pelet hewan seperti Oxbow’s Cavy Cuisine dapat menjadi pilihan yang tepat untuk tikus belanda yang berusia enam bulan ke atas. Sementara itu, produk pelet seperti Oxbow’s Cavy Performance dapat menjadi pilihan yang cocok untuk tikus belanda yang berusia enam bulan ke bawah. Selain produk Oxbow, produk pelet seperti Kleenmama’s Timothy Choice dapat diberikan untuk tikus belanda yang berusia enam bulan ke atas dan, untuk tikus belanda yang berusia enam bulan ke bawah, Anda dapat memberikan alfalfa. Carilah pelet yang memiliki kandungan kalsium yang rendah.
    • Jangan berikan pelet kelinci atau pelet untuk hewan lain pada tikus belanda Anda. Selain kandungan vitaminnya yang berbeda, pelet-pelet tersebut mungkin dapat berbahaya bagi kesehatan tikus belanda Anda.
    • Jika Anda memberikan pelet pada tikus belanda Anda, pastikan pelet yang diberikan tidak mengandung biji untuk mencegah tikus belanda Anda tersedak. Selain itu, pastikan pelet yang digunakan tidak mengandung zat pewarna, buah-buahan kering, jagung, dan bahan tambahan lainnya. Dengan kata lain, pelet yang diberikan harus benar-benar pelet, dan tidak mengandung bahan-bahan tambahan lainnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan berikan jenis makanan lain untuk tikus belanda Anda.
    Makanan yang dibutuhkan oleh tikus belanda adalah pelet, rumput jerami, rumput organik segar (tidak diberi pupuk, baik rumput gandum atau rumput biasa) dan sayuran segar. Pemberian jenis makanan lain pada tikus belanda justru dapat membahayakan kesehatannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Melatih dan Bersosialisasi Dengan Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Biarkan tikus belanda Anda bermain secara leluasa di luar kandang setiap hari.
    Lepaskan tikus belanda Anda di tempat yang sudah dilindungi oleh pembatas, namun pastikan tikus belanda Anda tidak sampai terinjak atau tertendang. Anda dapat membatasi wilayah bermainnya di lantai dengan memasang pen atau pagar kecil, baik di dalam ruangan (di tempat yang lantainya mudah dibersihkan) atau di luar ruangan apabila cuaca tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
    • Pastikan Anda menyediakan ruang yang cukup luas untuk tikus belanda Anda agar ia dapat berlarian dan bermain. Waktu bergerak seperti ini sangat penting bagi tikus belanda Anda karena dapat membuatnya merasa senang.
    • Pastikan Anda meletakkan beberapa mainan dan terowongan kecil di area bermain untuk tikus belanda Anda.
    • Awasi tikus belanda Anda dengan lebih teliti jika Anda membiarkannya bermain di luar ruangan. Tikus belanda harus selalu diawasi saat ia dibawa ke luar ruangan. Ia bisa saja keluar melalui celah kecil yang ada pada pagar pembatas dan meninggalkan halaman Anda. Perlu diingat bahwa pemangsa seperti rubah dan burung elang tetap dapat masuk ke lahan Anda, bahkan ke area-area yang dirasa sangat aman.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sediakan banyak mainan dan aksesori kandang untuk tikus belanda Anda.
    Cobalah buat sendiri mainan untuk tikus belanda Anda dari kardus, kantung kertas, kotak kemasan sereal, folder, dan lain-lain. Berkreasilah dan gunakan bahan-bahan yang ada di rumah Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berinteraksilah dan akrabkan diri Anda dengan tikus belanda Anda beberapa kali dalam sehari.
    Tikus belanda merupakan spesies yang senang bersosialisasi dan di alam bebas, mereka hidup secara berkelompok. Banyak berinteraksi secara fisik dengan tikus belanda Anda setiap hari sangat penting untuk menjaga kebahagiaannya. Cobalah ajak bicara tikus belanda Anda, pegang dan belai ia sesering mungkin. Luangkanlah waktu yang cukup banyak untuk bermain bersama hewan peliharaan Anda. [8]
    • Di beberapa negara, membeli satu ekor saja tikus belanda dianggap sebagai tindakan yang ilegal. Pada negara-negara tersebut, Anda harus membeli sepasang tikus belanda. Mereka senang jika bisa tinggal bersama teman-temannya.
    • Tikus belanda dapat menunjukkan gejala-gejala depresi (seperti kehilangan nafsu makan, ketidakaktifan, dan lain-lain) apabila mereka tidak diajak berinteraksi dengan baik.
    • Tikus belanda adalah hewan yang sangat cerdas! Anda dapat mengajarinya trik-trik seperti berdiri dengan kaki belakangnya, berputar, melompat, dan trik-trik lainnya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menjaga Kebersihan Tubuh dan Kesehatan Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Segera bersihkan kotoran yang ada di kandang tikus belanda Anda.
    Tikus belanda merupakan hewan yang relatif bersih. Oleh karena itu, usahakan Anda membersihkan kandangnya paling sedikit dua kali seminggu. Buanglah kotoran atau sayuran-sayuran yang tidak dimakan terlebih dahulu, kemudian bersihkan botol minumnya, dan tambahkan kembali rumput jerami ke dalam kandang. Ada baiknya Anda meluangkan dua hari dalam satu minggu untuk melakukan pembersihan kandang.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersihkan kandang tikus belanda secara menyeluruh setidaknya satu kali seminggu.
    Seberapa sering Anda perlu melakukan pembersihan kandang secara menyeluruh akan bergantung pada jenis alas kandang yang digunakan dan berapa ekor tikus belanda yang Anda pelihara.
    • Buanglah semua kotoran, alas kandang yang kotor dan makanan, serta keluarkan mainan dari dalam kandang. Jika ada mainan yang rusak, Anda dapat membuang mainan tersebut. Sebagai alternatif, jika mainan tidak terlalu rusak, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan semprotan antibakteri yang aman bagi tikus belanda. Akan tetapi, pastikan Anda mengelap atau membersihkan sisa-sisa cairan pembersih yang digunakan sebelum Anda memasukkan kembali mainan tersebut ke dalam kandang. Jangan gunakan produk pembersih yang dibuat untuk manusia (mis. sabun pencuci wajah)
    • Anda dapat mengelap bagian dalam kandang dengan menggunakan semprotan antibakteri yang aman bagi tikus belanda. Alternatifnya, Anda juga dapat menggunakan air saja saat membersihkan kandang dan kemudian mengeringkan kandang tersebut di bawah cahaya matahari. Proses tersebut dapat membunuh bakteri secara alami. Anda dapat meletakkan kandang di luar ruangan setelah dibersihkan untuk diangin-anginkan selama beberapa menit agar cepat kering.
    • Gantilah alas kandangnya. Anda dapat terlebih dahulu mengalasi lantai kandang dengan kertas koran sebelum memasukkan alas kandang yang baru. Kertas koran dapat berguna mencegah timbulnya noda urin pada lantai kandang. Akan tetapi, Anda tidak boleh menggunakan kertas koran saja sebagai alas kandang. Selain itu, kertas koran tidak boleh sampai terekspos dengan mudah dan tersentuh oleh tikus belanda Anda karena tinta pada koran dapat menguap dan terhirup oleh tikus belanda Anda, yang dapat berbahaya bagi kesehatannya.
    • Beberapa pilihan alas kandang yang cocok untuk tikus belanda adalah produk CareFresh, kain wol lembap yang dialasi dengan handuk, atau serpihan kayu aspen.
    • Jangan gunakan potongan kayu atau serbuk gergaji sebagai alas kandang. Selain itu, jangan gunakan alas kandang dari kayu cedar atau kayu pinus, atau serutan kayu pinus. Bahan-bahan tersebut memiliki kandungan fenol yang dapat berbahaya bagi kesahatan tikus belanda Anda.
    • Kain wol yang dialasi dengan handuk yang luasnya sesuai dengan luas kandang juga dapat Anda gunakan sebagai alas kandang. Pilihan ini dapat menjadi pilihan alas kandang yang praktis karena jika alas kandang kotor, Anda hanya perlu membeberkan dan menggoyang-goyangkan kain agar kotoran-kotoran yang menempel jatuh, lalu mencucinya dan menggunakannya kembali sebagai alas kandang. Akan tetapi, pastikan tidak ada benang yang mencuat keluar pada kain karena kaki tikus belanda dapat tersangkut pada benang tersebut.
    • Pastikan terdapat daerah di dalam kandang untuk digunakan sebagai tempat tidur tikus belanda. Anda dapat membeli semacam ‘iglo’ sebagai tempat tidur untuk tikus belanda Anda di hampir semua toko-toko hewan. Alternatifnya, Anda dapat menyediakan rumput jerami renggang agar tikus belanda Anda dapat membuat sendiri sarangnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Potonglah kuku kaki tikus belanda Anda setiap beberapa minggu sekali.
    Jika mereka memiliki kuku kaki berwarna gelap, sinari bagian belakang kukunya dengan senter agar Anda dapat melihat bagian daging di bawah kukunya. Jika Anda memotong terlalu dekat dengan pembuluh darahnya, kuku kakinya dapat berdarah. Jika hal tersebut terjadi, gunakan bubuk styptic atau tepung untuk menghentikan pendarahannya. [10]
    • Jika Anda merasa tidak yakin dapat memotong kuku kakinya, ada baiknya Anda membawa tikus belanda Anda ke dokter hewan untuk dipotong kuku kakinya. Dokter hewan atau teknisi kedokteran hewan dapat memotong kuku kaki tikus belanda Anda dan menunjukkan cara memotong kuku kaki tikus belanda dengan benar agar Anda dapat melakukannya sendiri.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan terlalu sering memandikan tikus belanda Anda.
    Anda mungkin ingin memandikan tikus belanda Anda, namun perlu diketahui bahwa dengan memandikannya, Anda dapat menghambat proses perkembangan fisiknya secara alami. Oleh karena itu, pemandian tikus belanda harus dibatasi sebanyak beberapa kali saja dalam setahun. [11]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Perhatikan apabila ada tanda-tanda penyakit pada tikus belanda Anda.
    Kenali apa saja tanda-tanda adanya penyakit pada tikus belanda.[12] Bawa tikus belanda Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selalu perhatikan dan waspada terhadap perubahan pada tikus belanda Anda, bahkan untuk perubahan-perubahan kecil pada kebiasaan atau nafsu makannya karena tikus belanda cenderung tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sedang sakit.
    • Pastikan Anda memeriksakan semua tikus belanda yang Anda pelihara bersama-sama karena beberapa jenis penyakit dapat menular dari satu tikus belanda ke tikus belanda lain yang tinggal dalam satu kandang yang sama.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Periksalah alat kelamin tikus belanda jantan Anda.
    Alat kelamin pada tikus belanda jantan dapat terkena dampak dari penyakit pada tikus belanda Anda. Cobalah usap dan tekan perlahan daerah di sekitar alat kelaminnya dan jika zat halus seperti kotoran muncul, dengan hati-hati bersihkan alat kelaminnya dengan menggunakan korek kuping. Anda juga perlu memastikan bahwa tidak ada kotoran yang menyumbat bagian anus tikus belanda Anda.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jauhkan tikus belanda Anda dari kelinci.
    Secara alami, kelinci membawa virus yang dapat membuat tikus belanda sangat sakit. Selain itu, kelinci adalah hewan yang berukuran lebih besar, serta lebih kuat. Tendangan main-main yang dilakukan kelinci tetap dapat membunuh tikus belanda Anda.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Timbang berat badan tikus belanda Anda setiap minggu.
    Fluktuasi berat badan sebesar 30 gram masih dapat dianggap normal. Namun jika kenaikan atau penurunan berat badannya mencapai lebih dari 30 gram, ada kemungkinan tikus belanda Anda mengalami masalah serius pada gigi atau masalah kesehatan lainnya yang membutuhkan perhatian dan perawatan dari dokter hewan yang sudah ahli dalam menangani tikus belanda. Untuk mengukur berat badannya, Anda dapat menggunakan timbangan digital.
    Iklan

Tips

  • Tikus belanda membutuhkan tempat yang nyaman dan aman untuk tidur.
  • Tikus belanda dapat mengunyah apa pun. Oleh karena itu, saat Anda melepaskannya dan membiarkannya berlarian di ruangan Anda, pastikan Anda sudah mengamankan barang-barang seperti dokumen-dokumen penting, buku-buku, dan lain-lain.
  • Tikus belanda yang dilepas atau dibiarkan bermain di ruangan tertutup akan senang jika tempat makan atau minumnya di letakkan di bawah meja kecil. Perlu diketahui bahwa tikus belanda selalu takut apabila mereka berada di tempat dengan atap yang terlalu terbuka. Selain itu, cobalah sediakan sedikit kain sebagai alas lantai di bawah furnitur-furnitur yang pendek agar mereka dapat tidur di bawahnya. Meskipun memang tikus belanda cenderung tidak suka mengunyah barang-barang seperti kabel listrik, seperti kelinci, Anda tetap harus menjauhkan kabel-kabel dari tempat bermainnya. Peringatan: tikus belanda tetap tertarik untuk mengunyah kabel-kabel yang lebih tipis, seperti kabel pengisi daya ponsel.
  • Tikus belanda akan memakan kotorannya sendiri. Fenomena ini disebut sebagai coprophagy dan hal tersebut wajar terjadi. Anda mungkin akan sering melihat mereka mencoba memegang atau menyentuh anusnya, namun jangan terkejut. Saat mereka mencerna kotorannya, mereka akan mendapatkan nutrisi penting yang didapatkan dari bakteri yang ada pada kotoran tersebut.
  • Jika tikus belanda Anda tiba-tiba melompat atau dengan cepat memutar-mutar lehernya sambil sedikit melompat, tikus belanda Anda tidak sedang mengalami kejang-kejang. Fenomena tersebut disebut sebagai popcorning dan dapat menjadi pertanda bahwa tikus belanda Anda sedang merasa senang atau mencoba menyalurkan energi berlebih, seperti halnya kucing yang tiba-tiba ingin berlari-lari di dalam rumah.
  • Pastikan Anda setidaknya menyediakan satu daerah yang nyaman dan empuk di dalam kandang untuk tikus belanda Anda.
  • Anda dapat menyelamatkan hidup tikus-tikus belanda dengan masuk dan memperhatikan tikus-tikus belanda yang ada di toko-toko hewan peliharaan di kota Anda. Pastikan mereka semua mendapatkan makanan dan air minum, serta tidak menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit. Jika mereka tidak mendapatkan makanan atau air yang cukup dan/atau menunjukkan gejala penyakit, segera beritahu manajer toko tersebut.
  • Tikus belanda adalah makhluk yang sangat senang bersosialisasi. Pastikan Anda mencurahkan banyak kasih sayang padanya, namun jangan bersikap kasar atau tidak sabar jika tikus belanda Anda masih belum mau mendekat ke arah Anda.
  • Jangan pelihara dua atau lebih tikus belanda yang berbeda jenis kelamin dalam satu kandang yang sama. Akan tetapi, Anda dapat memelihara mereka dalam satu kandang yang sama jika salah satu atau keduanya telah dinetralkan.
  • Beberapa orang membiarkan tikus belanda peliharaannya bermain-main dan berlarian di rumahnya. Tikus-tikus belanda yang dipelihara seperti itu cenderung tinggal di satu ruangan dan menjadikannya ‘tempat bermainnya.’ Selain itu, tikus-tikus belanda yang dibiarkan bermain dan berlarian bebas cenderung tumbuh menjadi tikus belanda yang lebih bahagia dan lebih sehat.
  • Untuk latihan harian, lepaskan tikus belanda Anda di lantai yang sudah diberi pagar, dengan lingkungan yang aman bagi tikus belanda Anda. Tikus belanda senang berlarian, namun tetap perlu Anda ingat bahwa tikus belanda dapat mengunyah kabel listrik. Oleh karena itu, jangan lupa awasi tikus belanda Anda dengan cermat setiap kali Anda mengeluarkannya dari kandangnya.
  • Anda harus menyediakan kandang yang menyenangkan dengan banyak mainan menarik untuk tikus belanda Anda. Beberapa pilihan mainan yang baik untuk tikus belanda adalah cuddle cups (semacam bantal berbentuk mangkuk), terowongan, mainan untuk dikunyah, dan mainan jerami.
Iklan

Peringatan

  • Sering kali tanda-tanda adanya penyakit pada tikus belanda tidak tampak, hinggar akhirnya tikus belanda tersebut benar-benar sakit. Jika tikus belanda menunjukkan tanda-tanda penyakit, kondisi tubuhnya dapat memburuk dengan cepat atau bahkan ia bisa mati. Sesegera mungkin hubungi dokter hewan Anda.
  • Jika Anda memperhatikan bahwa daerah di sekeliling mata atau hidung tikus belanda Anda mengeras, tikus belanda Anda mungkin mengalami infeksi sistem pernafasan atas (upper respiratory infection) dan ia harus dibawa ke dokter hewan yang tepercaya sesegera mungkin.
  • Jika Anda menggunakan jerami sebagai alas kandang, selalu bersihkan kandang setiap tiga hari sekali karena belatung dapat mulai berkembang dan tinggal di jerami tersebut. Selain itu, pastikan tidak ada helaian jerami yang terlalu tajam agar tidak melukai mata tikus belanda Anda.
  • Jangan berikan kentang, bawang, daun bawang, daun tomat, coklat, jagung, gandum, produk susu, daging, jamur, goreng-gorengan, alkohol, serta selada sebagai makanan untuk tikus belanda Anda.
  • Hindari penggunaan camilan atau mainan yang diproduksi secara komersil. Banyak camilan yang justru tidak baik untuk kesehatan tikus belanda Anda, jadi hindari penggunaan camilan-camilan tersebut dan berikan camilan yang sehat seperti buah-buahan atau wortel satu atau dua kali seminggu dalam jumlah yang kecil.
  • Jika Anda memberi tikus belanda Anda rumput, pastikan rumput tersebut tidak ditanam atau disemprot oleh zat-zat kimia. Semakin segar dan alami rumput yang diberikan akan semakin baik.
  • Jangan tinggalkan tikus belanda Anda di tempat yang tinggi tanpa pengawasan. Jika terjatuh, kakinya dapat patah.
  • Jangan gunakan serbuk gergaji atau tongkol jagung sebagai alas kandang. Selain itu, jangan pernah gunakan tempat buang air atau barang-barang lain dari plastik karena tikus belanda akan menggigitinya dan dapat tersedak oleh potongan plastik yang mereka gigiti.
  • Tikus belanda adalah pelari yang cepat, dan ia dapat melakukan berbagai hal yang tidak Anda duga saat Anda melepaskannya dari kandangnya. Oleh karena itu, tetaplah berhati-hati. Pastikan saat Anda membebaskannya dan membiarkannya berlarian di lantai, Anda sudah membatasi area bermainnya dengan baik agar ia tidak kabur dan terkena bahaya.
  • Jika Anda membeli tikus belanda dari toko hewan, selalu waspada jika tikus belanda tersebut mungkin memiliki penyakit. Periksalah bagian hidung, mata, dan telinganya.
  • Pastikan Anda sering membersihkan kandangnya.
  • Tetap waspada dan berhati-hati dengan saran yang diberikan oleh petugas toko hewan. Hanya beberapa dari mereka saja yang memang terlatih dan berpengalaman dalam memelihara tikus belanda dan mengetahui apa-apa saja yang harus dilakukan dalam pemeliharaannya.
  • Perlu diingat bahwa ada ledakan populasi tikus belanda yang terjadi. Banyak tikus belanda yang perlu diselamatkan dan membutuhkan tempat tinggal yang layak. Daripada membelinya, Anda dapat mengadopsinya. Selain itu, setelah memeliharanya, jangan picu terjadinya ledakan populasi tikus belanda.
  • Jangan berikan vitamin C tetes pada air minum untuk tikus belanda Anda. Jika ditambahkan ke dalam air, kualitas vitamin C menurun dengan cepat dan pada akhirnya justru menjadi tidak berguna. Oleh karena itu, jika Anda memerlukan suplemen vitamin C untuk tikus belanda Anda, gunakan tablet vitamin C seperti Oxbow Vitamin C. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hanya tikus belanda yang sakit dan kekurangan gizi saja yang perlu diberikan suplemen.
  • Jangan pernah meletakkan kandang tikus belanda Anda di luar ruangan atau di tempat yang langsung terkena cahaya matahari.
  • Jangan pernah melukai, melempar, menendang, menenggelamkan, melakukan hal-hal lain yang berbahaya pada tikus belanda Anda atau Anda akan merasakan balasannya.
  • Jangan pernah gunakan exercise ball atau roda mainan. Meskipun memang mainan-mainan tersebut diproduksi untuk tikus belanda, mainan-mainan tersebut tidak aman dan dapat menyebabkan cedera pada kaki, jari dan tulang belakangnya.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Veterinarian
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun. Artikel ini telah dilihat 73.752 kali.
Daftar kategori: Peliharaan dan Hewan
Halaman ini telah diakses sebanyak 73.752 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan