Unduh PDFUnduh PDF

Ada beberapa jenis hamster yang ada di dunia dan kebanyakan dari hamster dapat hidup selama kurang lebih 2-3 tahun. Hamster merupakan hewan nokturnal, sehingga mereka biasanya tidur sepanjang hari. Berbeda dengan jenis hamster lain, hamster kerdil merupakan hewan crepuscular yang aktif, terutama, di pagi hari (fajar) dan di sore hari, menjelang matahari terbenam. Untuk memastikan hamster peliharaan Anda bahagia dan sehat, Anda perlu memberinya makanan yang tepat, mendorongnya untuk cukup beraktivitas dan bermain, serta membersihkan kandangnya secara teratur.[1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 6:

Membeli Hamster

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah tempat yang menjual hamster.
    Jika Anda ingin memiliki hamster sebagai hewan peliharaan Anda, pergilah ke toko hewan, pusat pembiakan hamster (jika Anda mencari hamster dengan warna bulu tertentu) atau pusat penampungan hewan. Hamster dijual dengan harga yang relatif murah. Akan tetapi, Anda mungkin perlu merogoh kocek lebih dalam untuk biaya perawatan kesehatannya, kandang, serta mainannya.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilihlah hamster yang sehat.
    Hamster yang sehat memiliki telinga yang bersih, anus yang bersih dan kering, perut yang kecil dan bulat, dan tidak ada bagian kulit yang botak atau benjolan pada kulit (kecuali kelenjar bau pada pahanya yang seringkali dikira sebagai luka atau kudis). Selain itu, hamster yang sehat juga memiliki mata yang bening dan gigi yang sehat, yang tidak tumbuh menumpuk atau melengkung.[3]
    • Jika pada hamster terdapat bulu yang basah di sekeliling anusnya, Anda perlu berhati-hati. Hal tersebut dapat menjadi indikasi penyakit wet tail, penyakit bakteri yang dapat menular dengan cepat melalui kontak langsung dengan hamster lain. Pastikan bulu pada bagian di sekeliling anusnya tetap kering dan bersih. Meskipun memang ada pengobatan antibiotik untuk penyakit wet tail, ada baiknya Anda memilih hamster yang sehat saat Anda memilih hamster untuk dipelihara.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pikirkan hamster dengan ukuran sebesar apa yang Anda inginkan.
    Hamster Suria dapat tumbuh hingga mencapai 13 sampai 18 cm saat dewasa. Hamster kerdil Campbell dan hamster kerdil Winter White dapat tumbuh hingga mencapai 7 sampai 10 cm. Sementara itu, hamster Tiongkok dapat tumbuh hingga mencapai 10 hingga 13 cm dan hamster Roborovski biasanya berukuran lebih kecil, dengan tinggi mencapai 7,5 cm. [5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pertimbangkan warna bulu hamster yang Anda inginkan.
    Hamster Suria kebanyakan memiliki bulu berwarna keemasan, namun ada juga yang memiliki bulu dengan variasi warna. Hamster kerdil Campbell biasanya memiliki bulu berwarna cokelat keabu-abuan dengan garis hitam di sepanjang punggung dan bulu perut yang berwarna putih. Hamster kerdil White Winter memiliki bulu putih, dengan sedikit tona keunguan atau keabu-abuan. Hamster kerdil Roborovski berbulu cokelat tanah dengan bulu perut berwarna putih, dan hamster Tiongkok berbulu cokelat tua dengan bulu bagian perut berwarna putih gading.[6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Mintalah izin untuk memasukkan tangan Anda ke dalam kandang hamster.
    Jika petugas toko hewan atau peternak hamster tidak ingin Anda memasukkan tangan Anda ke dalam kandang hamster (tentunya tergantung pada lokasi yang Anda kunjungi), mintalah ia untuk memasukkan tangannya ke dalam kandang hamster. Jangan pilih hamster yang senang menggigit atau mencakar dengan agresif. Selain itu, jangan pilih hamster yang sangat penakut (biasanya hamster seperti itu akan berlari dengan cepat, bersembunyi, dan tidak mau muncul kembali). Salah satu pilihan yang cocok adalah hamster yang penasaran terhadap Anda, mengendus tangan Anda namun tidak lantas naik ke tangan Anda. Selain itu, hamster penasaran yang sedikit menggigit tangan Anda untuk menguji apakah tangan Anda adalah makanan (seperti halnya anak anjing) dapat menjadi pilihan yang cocok. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 6:

Menyiapkan Kandang Baru untuk Hamster

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah kandang yang tepat untuk hamster Anda.
    Ada baiknya pelihara hamster Anda di dalam kandang yang berukuran 0,2 meter persegi atau kandang dengan ukuran 60 x 40 cm. Akuarium kaca dapat menjadi pilihan kandang yang tepat untuk hamster Anda, selama akuarium yang digunakan memiliki luas yang cukup besar. Akan tetapi, kekurangannya ada pada kurangnya ventilasi udara, sehingga pastikan Anda menggunakan tutup bagian atas yang terbuat dari jaring kawat agar terdapat perputaran udara di dalam kandang. Sebagai alternatif, kandang hamster berjenis nampan plastik dengan tutup kawat dapat menjadi pilihan kandang dengan ventilasi yang baik. Pastikan Anda tidak meletakkan kandang di tempat yang langsung terkena cahaya matahari karena hamster Anda akan kepanasan karena cahaya matahari akan menembus dinding kaca akuarium dan meningkatkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kandang. Akuarium kaca mungkin dijual dengan harga yang mahal, kecuali jika Anda membeli akuarium kaca bekas. Alternatifnya, Anda dapat membeli kandang berdinding kawat yang memiliki ventilasi yang lebih baik.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan kandang hamster di tempat yang aman.
    Pastikan Anda meletakkannya di ruangan yang banyak memiliki ventilasi udara. Jangan letakkan kandang tepat di depan jendela. Selain itu, pastikan ruangan yang Anda gunakan cukup tenang dan bebas dari gangguan hewan peliharaan yang lain seperti anjing dan kucing untuk mengurangi tingkat stres pada hamster Anda. Jangan pernah biarkan anjing atau kucing Anda berinteraksi dengan hamster Anda. [8]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pastikan hamster Anda tidak dapat kabur.
    Anda tak akan percaya jika mengetahui betapa pintarnya hamster untuk dapat melarikan diri. Pastikan lubang atau bukaan (semisal pintu) pada kandang terkunci dan tidak ada bagian-bagian kandang yang longgar atau dapat dibuka oleh hamster Anda. Jika Anda menggunakan kandang berdinding kawat, pastikan celah di antara kawat tidak dapat dilalui oleh hamster Anda atau hamster Anda dapat kabur melalui celah tersebut dan tersangkut. Celah di antara kawat tidak boleh lebih besar dari 0,5 cm.[9]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kenali naluri teritorial hamster Anda.
    Tempatkan satu ekor hamster Suria di satu kandang yang terpisah. Hamster Suria menunjukkan perilaku teritorialnya saat usianya menginjak 5 hingga 8 minggu dan akan berkelahi dengan sesamanya sampai mati demi mendapatkan tempat untuknya sendiri jika ia ditempatkan di satu kandang yang sama dengan hamster lain. Berbeda dengan hamster Suria, hamster kerdil dapat ditempatkan di satu kandang yang sama dengan sesamanya selama mereka dikenalkan dan diakrabkan dengan sesamanya sejak kecil.
    • Ketiga spesies hamster kerdil (hamster Rusia kerdil Campbell, hamster kerdil Winter White, dan hamster Roborovski) dapat ditempatkan sendiri atau bersama pasangannya di dalam satu kandang yang sama selama hamster-hamster tersebut sudah diakrabkan dengan baik. Jangan mengawinkan hamster-hamster dari spesies yang berbeda. Selain itu, pasangan hamster yang dikawinkan tidak boleh selalu ditempatkan dalam satu kandang yang sama karena mereka dapat berkelahi dan melukai satu sama lain.[10]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Siapkan alas kandang untuk hamster Anda.
    Anda harus menyediakan alas kandang setebal 7,5 cm sebagai lantai untuk kandang hamster Anda. Serutan kayu pinus atau cedar tidak baik untuk hamster Anda karena dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Selain dapat memicu masalah pernafasan, serutan-serutan kayu tersebut juga mengandung minyak yang berbahaya bagi kesehatan hamster Anda. Berbeda dari serutan jenis kayu pinus atau cedar, alas kandang dari kayu aspen tidak mengandung minyak yang berbahaya sehingga aman digunakan sebagai alas kandang untuk hamster Anda. Selain itu, jangan pernah gunakan kapas sebagai alas kandang. Kapas sangat berbahaya bagi hamster Anda karena kapas tidak dapat dicerna. Selain itu, helaian kapas dapat melilit kaki hamster Anda dan menghambat aliran darahnya, sehingga berpotensi membunuh hamster Anda.[11] Bahkan, tisu toilet pun dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sarang, namun pastikan Anda menggunakan tisu toilet yang tidak berbau.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 6:

Menyediakan Makanan dan Air

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beri makan hamster Anda setiap hari.
    Sediakan cukup makanan setiap hari untuk hamster Anda agar asupan gizinya terpenuhi. Untuk hamster Suria, Anda perlu menyediakan sekitar 15 gram makanan dan untuk hamster kerdil, Anda perlu menyediakan 8 gram makanan setiap harinya. Pastikan selalu ada makanan segar di tempat makanan hamster Anda setiap hari. Hamster merupakan hewan penimbun, sehingga mereka akan selalu memiliki tempat rahasia untuk menimbun makanan mereka. Akan tetapi jika Anda membuang makanan-makanan timbunannya, hamster Anda bisa merasa tertekan. Jika Anda mengkhawatirkan kualitas makanan timbunannya, pastikan Anda menggantinya dengan makanan baru yang lebih segar setelah Anda membuang makanan timbunan yang lama dan letakkan makanan baru tersebut di tempat yang sama dengan makanan timbunan yang lama.[12]
    • Gunakan tempat makan yang terbuat dari tembikar atau logam. Jenis tempat makan tersebut cocok digunakan karena hamster dapat menggigiti atau mengunyah tempat makanan yang terbuat dari plastik.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Selalu sediakan air untuk hamster Anda.
    Saat minum, hamster tidak akan banyak meminum air, namun penting bagi Anda untuk selalu memastikan ketersediaan air untuk hamster Anda karena hamster Anda dapat merasa haus kapan pun. Jangan letakkan air di tempat makanan karena tempat makanan dapat menjadi kotor dan hamster Anda tidak menyukainya. Oleh karena itu, gunakan botol air atau dispenser air. Bila memungkinkan, gantilah airnya setiap hari untuk menjaga agar airnya tetap segar, atau setidaknya (maksimal) tiga hari sekali. [14]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan pelet dengan kandungan gizi yang seimbang atau pelet berbentuk dadu sebagai makanan untuk hamster Anda.
    Jika diberikan campuran biji-bijian, hamster cenderung memilih-milih biji-bijian yang lebih lezat, namun kandungan gizinya kurang tinggi. Berikan pelet atau pelet dadu sebagai makanan utama untuk hamster Anda, dan campuran biji-bijian sebagai makanan tambahan. Pastikan sebelum Anda memberikan campuran biji-bijian, hamster Anda sudah memakan pelet dalam jumlah yang tepat.[15]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Sebarkan makanan di sekitar kandang dan sembunyikan di dalam mainan atau terowongan.
    Buatlah agar hamster Anda mau mencari sendiri makanannya. Jika Anda langsung meletakkan makanannya di tempat makanan, hamster Anda akan lebih banyak makan daripada beraktivitas, sehingga dapat menyebabkan kegemukan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hindari pemberian makanan manusia untuk hamster Anda.
    Beberapa makanan yang tidak boleh diberikan di antaranya adalah permen, pasta, daging mentah (termasuk daging ikan), gula, dan makanan penutup (mis. es krim). Makanan yang mungkin bagi Anda memiliki kandungan gula yang rendah bisa jadi terlalu manis untuk hamster Anda dan hal tersebut dapat memengaruhi kesehatannya. Makanan[16]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berikan hamster Anda camilan.
    Berikan camilan secara teratur, dua atau tiga kali seminggu. Beberapa jenis makanan yang menjadi camilan favorit hamster adalah wortel, mentimun, apel, pisang, paprika, selada, seledri, kubis daun, sawi collard atau daun randa tapak (dandelion) dan beberapa jenis sayuran dan buah-buahan lain. Beberapa jenis makanan tersebut juga dapat digunakan sebagai makanan sehari-hari untuk hamster Anda. Camilan hamster dapat juga dibeli di semua toko-toko hewan. Camilan-camilan tersebut antara lain keripik yoghurt, cokelat hamster dan potongan kayu yang disukai oleh hamster karena dapat dikunyah. Akan tetapi, ada beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang tidak aman untuk hamster Anda, seperti bawang bombai, kacang almon, buncis, kentang, buah-buahan berbiji, alpukat, lokio, terung, daun bawang, sayuran rempah-rempah, bawang prei, bawang putih, kol bulat, tomat, dan buah-buahan dalam keluarga jeruk.[17]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berikan chew stick (batang atau tongkat untuk dikunyah) pada hamster Anda.
    Chew stick tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan rasa. Karena gigi hamster akan terus tumbuh, hamster perlu memangkas giginya dengan menggunakannya. Chew stick dapat menjadi alat yang tepat untuk membantu menjaga agar gigi hamster tidak melebihi panjang yang seharusnya. Teruslah mencoba memberikan chew stick yang berbeda hingga akhirnya Anda menemukan chew stick yang disukai oleh hamster Anda. Beberapa hamster mungkin enggan menggunakan chew stick. Jika hal tersebut terjadi, Anda dapat membiarkan hamster menggigiti barang-barang yang ada di kandangnya seperti jeruji kandangnya. [18]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 6:

Membantu Hamster Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Biarkan hamster Anda sendiri untuk menjelajahi rumah barunya.
    Saat pertama kali membawa hamster Anda pulang, tempatkan hamster Anda di dalam kandangnya, sediakan makanan dan air segar, dan biarkan hamster tersebut sendiri. Tutupi kandangnya dengan kain tipis agar hamster Anda dapat menjelejahi rumah baru atau tempat tinggalnya, tanpa merasa terganggu. Pastikan terdapat cukup makanan, air, dan mainan di dalam kandangnya untuk menjaga agar hamster Anda tetap beraktivitas selama beberapa hari karena pada masa-masa awal, Anda sebaiknya tidak mendekati hamster Anda. Jika ada anak-anak, teman-teman atau tamu di rumah Anda, pastikan Anda mengingatkan mereka untuk tidak mengganggu hamster Anda.[19]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Secara bertahap tunjukkan diri Anda pada hamster Anda.
    Setelah sekitar 3 hari Anda membiarkan hamster Anda sendiri, Anda dan hamster Anda dapat mulai berteman. Saat mendekati kandangnya, bicaralah dengan lembut untuk menunjukkan keberadaan Anda pada hamster Anda. Ia mungkin gugup saat pertama kali melihat Anda, namun ingatlah bahwa rasa gugup itu disebabkan karena ia belum terbiasa dengan kehadiran Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Mulailah lakukan hal-hal yang Anda lakukan setiap hari seperti mengganti makanan dan air di kandang, serta mengganti mainan lama dan meletakkan mainan yang baru. Selain itu, cobalah membuang alas kandang yang sudah kotor. Lama-kelamaan, hamster Anda akan terbiasa dengan Anda.[20]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mulailah proses penjinakan hamster Anda.
    Mulailah sesi penjinakan singkat di minggu kedua setelah hamster Anda berada di rumah barunya. Kebanyakan hamster menunjukkan keaktifannya di pagi hari dan di sore hari menjelang malam, serta di sepanjang malam. Coba pelajari aktivitas hamster Anda setiap hari dan lakukan sesi penjinakan saat hamster Anda sedang aktif.[21]
    • Untuk menjinakkan hamster Anda, letakkan tangan Anda di dalam kandang. Biarkan hamster Anda mengendus dan memperhatikan tangan Anda. Jika hamster Anda menggigit dengan perlahan dan tidak menunjukkan perilaku agresif, tarik tangan Anda dengan perlahan, namun segera biarkan hamster Anda memperhatikan tangan Anda lagi. Ini dapat membantu hamster Anda memahami bahwa tangan Anda bukanlah sesuatu yang dapat dia gigit atau takutkan. Setelah itu, letakkan camilan hamster di telapak tangan Anda. Campuran biji-bijian dapat menjadi pilihan yang tepat karena biji-bijian merupakan suplemen makanan utama yang disukai oleh hamster. Hamster Anda nantinya akan memanjat tangan Anda dan memahami bahwa ia bisa menaiki tangan Anda. Secara bertahap, pindahkan camilan Anda ke arah lengan Anda. Dengan begini, hamster Anda akan merasa semakin nyaman untuk naik ke tangan Anda.
    • Jika hamster Anda menunjukkan kemajuan, biarkan ia menaiki tangan Anda dan berikan camilan setelah ia berhasil menaiki tangan Anda. Dengan begini, hamster Anda akan menganggap tangan Anda sebagai hal yang baik dan menyenangkan. Kali ini, biarkan ia naik ke tangan Anda dan angkat tangan Anda dengan perlahan dari lantai kandang. Ia mungkin terkejut dan takut saat pertama kali, namun cobalah bicara dengan lembut dan berikan camilan untuk membuatnya merasa lebih nyaman. Duduklah di lantai saat Anda melakukan ini karena hamster Anda mungkin akan melompat dari tangan Anda. Jika terjatuh dari ketinggian 15-20 cm, hamster Anda dapat mengalami cedera.[22]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pahami pola tidur hamster Anda.
    Meskipun hamster merupakan hewan nokturnal, ia sesekali akan terbangun di siang hari untuk mencari makanan atau melakukan aktivitas kecil lainnya. Meskipun ia terbangun, tidak berarti ia mau bermain kecuali jika Anda melihat indikasi adanya keinginan untuk bermain bersama Anda. Selain itu, pastikan tidak ada banyak orang di sekitar kandang hamster Anda. Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa hamster Anda hanya boleh berinteraksi dengan Anda saja untuk saat ini karena ia bisa memiliki lebih banyak teman nanti. Untuk saat ini, hamster Anda perlu memastikan bahwa Anda adalah temannya dan tidak akan melukainya.[23]
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 6:

Mendorong Hamster untuk Berlatih dan Beraktivitas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belilah mainan roda hamster yang cocok untuk hamster Anda.
    Roda hamster yang tersedia dalam paket pembelian kandang biasanya berukuran terlalu kecil dan kurang baik untuk kesehatan tulangn punggung hamster. Jika hamster Anda membungkuk (punggungnya miring ke arah depan) saat berlarian di dalam roda, roda tersebut berukuran terlalu kecil. Belilah roda hamster dengan diameter 20 cm untuk hamster kerdil dan 30 cm untuk hamster Suria. Jangan ragu untuk membeli roda yang berukuran lebih besar. [24]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan ada banyak mainan yang tersedia untuk dimainkan oleh hamster Anda.
    Barang-barang seperti tabung karton tisu toilet, kotak tisu kosong, tabung plastik, terowongan, kotak sarang, pipa PVC, dan mainan untuk dikunyah merupakan mainan-mainan yang disukai oleh hamster. Kebanyakan pemilik hamster hanya memberikan mainan roda dan bola untuk hamsternya. Alhasil, hamster tersebut akan mulai menunjukkan kebiasaan yang tidak sehat seperti berlari bolak-balik dan/atau menggigiti jeruji kandang (jika ditempatkan di kandang berdinding kawat). Perlu diketahui bahwa hamster Anda membutuhkan lebih dari sekedar roda dan bola agar ia dapat terhibur. Miliki cukup banyak mainan agar Anda dapat memberikan mainan-mainan tersebut dalam giliran-giliran tertentu dan membuat hamster Anda tetap tertarik pada mainan-mainan Anda.[25]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siapkan area bermain di luar kandang.
    Hamster Anda akan senang berkeliling dan menjelajahi lingkungan di luar kandangnya. Area bermain di luar kandang sangat berguna, terutama saat Anda perlu membersihkan kandangnya atau menempatkan hamster Anda di tempat yang aman sehingga ia tidak bisa kabur. Anda dapat menggunakan keranjang plastik atau membeli playpen (semacam pagar khusus untuk membatasi area bermain hewan peliharaan) kecil di toko-toko hewan peliharaan.[26]
    • Pastikan tidak ada barang-barang berbahaya yang dapat disentuh oleh hamster Anda (mis. kabel listrik yang mungkin digigiti oleh hamster Anda). Selain itu, pastikan Anda menutup akses keluar di ruangan agar hamster Anda tidak dapat kabur.
    Iklan
Bagian 6
Bagian 6 dari 6:

Membersihkan Kandang Hamster

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tempatkan hamster Anda di tempat yang aman.
    Saat membersihkan kandangnya, tempatkan hamster Anda di dalam bola hamster atau di area bermainnya. Anda akan membutuhkan banyak waktu saat membersihkan kandangnya dan, tentunya, kedua tangan Anda. Jangan pernah mencoba memegang hamster Anda dengan satu tangan sementara tangan yang lain membersihkan kandangnya. Hal tersebut tidak baik untuk hamster Anda dan dapat membuat proses pembersihan kandang menjadi terhambat.[27]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersihkan kandang hamster Anda secara menyeluruh.
    Gunakan campuran sabun pencuci piring dan air sebagai media pencuci. Perlu diingat bahwa sisa sabun sekecil apa pun yang menempel di kandang dapat membuat hamster Anda tidak nyaman. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sabun pencuci khusus kandang hewan pengerat atau hamster yang dapat dibeli di hampir semua toko-toko hewan peliharaan.[28]
    • Anda juga dapat menggunakan campuran cuka untuk membersihkan kandang hamster Anda.[29]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bilas kandang setelah dibersihkan dan keringkan.
    Pastikan kandang benar-benar kering (air telah menguap) dan tidak ada sisa larutan pencuci yang menempel pada bagian-bagian kandang. Perlu diingat bahwa hamster memiliki indra penciuman yang sensitif dan dapat terganggu dengan adanya bau cuka atau sabun.[30]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gantilah alas kandang yang lama.
    Alas kandang yang lama dan sudah kotor tidak boleh digunakan kembali. Sebagai gantinya, Anda dapat membeli alas kandang yang dijual dengan harga murah di hampir semua toko-toko grosir dan menggunakannya setelah Anda membersihkan kandang. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sobekan-sobekan tisu atau handuk kertas. Jangan gunakan kertas koran karena hamster Anda dapat menjilatnya dan tintanya tertelan, sehingga membuatnya sakit. Anda juga tidak boleh menggunakan serutan kayu pinus atau cedar karena kedua jenis kayu tersebut tidak baik bagi kesehatan hamster. Akan tetapi, serutan kayu aspen dapat Anda gunakan.[31]
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Hamster
  • Kandang hamster
  • Mainan hamster
  • Pembersih kandang (khusus kandang hamster)
  • Makanan atau camilan hamster
  • Tempat makanan (mangkuk)
  • Air
  • Botol air
  • Alas kandang
  • Terowongan
  • Rumah mainan
  • Tempat tidur untuk hamster
  • Tabung karton tisu toilet (untuk dikunyah atau digunakan sebagai mainan)


Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade. Artikel ini telah dilihat 66.968 kali.
Daftar kategori: Peliharaan dan Hewan
Halaman ini telah diakses sebanyak 66.968 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan