Unduh PDFUnduh PDF

Sejatinya, proses menyanggah argumentasi lawan dan membuktikan bahwa argumentasi mereka salah adalah bagian paling seru dalam sebuah proses debat, terutama karena alurnya akan sangat sulit diprediksi. Dalam proses tersebut, tim Anda harus menyanggah seluruh argumentasi yang diberikan lawan untuk membuktikan bahwa argumentasi mereka salah dan tidak berdampak apa-apa bagi kasus yang sedang dibahas. Untuk memberikan sanggahan yang berkualitas, pastikan Anda benar-benar memahami argumentasi tim Anda, mengantisipasi kontraargumen yang mungkin muncul, dan memahami berbagai strategi untuk menyanggah argumentasi lawan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membangun Sanggahan yang Kuat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui argumentasi Anda.
    Pastikan Anda benar-benar memahami topik yang diangkat, posisi Anda di dalam topik tersebut, alasan Anda memilih posisi tersebut, dan bukti-bukti yang akan Anda gunakan untuk mendukung alasan tersebut. Memahami argumentasi memang akan lebih mudah jika Anda memiliki kasus tertulis. Namun jika tidak, Anda tetap dapat menjaga kualitas argumentasi dengan membuat catatan di sepanjang proses debat.[1]
    • Jika Anda memiliki kasus tertulis, pelajari kasus tersebut baik-baik dan susun kerangka argumentasi sebelum debat berlangsung. Garis bawahi berbagai pernyataan yang penting dan pahamilah dari mana datangnya bukti-bukti yang akan Anda berikan.
    • Jika tidak memiliki kasus tertulis, pastikan Anda terlebih dahulu menguji bukti-bukti yang akan diajukan serta menyiapkan beberapa argumentasi yang bisa dibangun berdasarkan topik debat tersebut. Dengan melakukannya, Anda akan terbantu untuk memilih argumentasi atau bukti pendukung dengan lebih cepat saat debat berlangsung.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tulis 3 atau 4 argumentasi utama Anda.
    Oleh karena tim lawan akan menyerang argumentasi Anda, pahami baik-baik argumentasi utama Anda untuk mengantisipasi serangan mereka dan memikirkan sanggahan yang relevan setelahnya.[2]
    • Metode ini lebih mudah diterapkan jika Anda memiliki kasus tertulis. Jika memiliki kasus tertulis, cukup tandai dan rangkum argumentasi utama Anda.
    • Jika tidak memiliki kasus tertulis, cobalah memilih argumentasi yang paling mungkin dibangun berdasarkan topik yang diangkat.
    • Misalnya, Anda bisa menulis: "Argumentasi utama saya adalah bahwa produk kacang harus ditiadakan dari lingkungan sekolah karena dapat membahayakan nyawa siswa yang alergi terhadap kacang. Saya akan berpendapat bahwa potensi bahaya yang ditimbulkan sangat besar sehingga isu ini sangat signifikan untuk diangkat. Pada akhirnya, saya akan berpendapat bahwa meniadakan produk adalah cara paling mudah dan murah untuk mengatasi masalah tersebut jika dibandingkan dengan solusi lainnya, seperti membangun kantin baru atau memindahkan siswa yang mengalami alergi."
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Identifikasi sanggahan yang mungkin muncul atas argumentasi Anda.
    Proses mengidentifikasi sanggahan tersebut harus Anda lakukan sebelum proses debat yang sesungguhnya berlangsung. Dengan mengetahui kemungkinan sanggahan lawan, Anda pun memiliki waktu lebih banyak untuk memikirkan respons yang tepat. Oleh karena itu, amati kembali 3 atau 4 argumentasi utama yang akan Anda berikan, dan cobalah menyerang argumentasi Anda sendiri. Setelah itu, susun rencana untuk membalas serangan tersebut.[3]
    • Untuk memperkaya pemahaman Anda, cobalah meminta beberapa rekan debat untuk menyanggah argumentasi Anda.
    • Pikirkan beberapa sanggahan yang mungkin Anda berikan untuk merespons sanggahan mereka. Dengan melakukan latihan ini secara rutin, Anda pasti akan terbantu untuk memberikan sanggahan dengan lebih mudah pada proses debat yang sesungguhnya.
    • Misalnya, tim lawan kemungkinan akan berargumentasi bahwa persentase siswa yang alergi terhadap kacang sangatlah sedikit sehingga isu tersebut tidak signifikan untuk dibahas.
    • Untuk merespons argumentasi tersebut, cobalah memberikan bukti yang menunjukkan bahwa reaksi alergi yang ditimbulkan sangatlah berbahaya sehingga isu tersebut signifikan. Berikan pula bukti bahwa jumlah orang yang alergi terhadap makanan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Selalu pantau argumentasi yang diberikan oleh tim Anda dan tim lawan.
    Pastikan Anda selalu mencatat seluruh argumentasi yang tim Anda – dan tim lawan – berikan. Dengan melakukannya, Anda pun akan tahu jika tim lawan gagal menyanggah argumentasi Anda dan membuat tim Anda berhak memenangkan nilai dari dewan juri.
    • Cobalah berkata, "Dalam sanggahan terakhirnya, tim lawan tidak merespons serangan saya terhadap relevansi rencana mereka. Oleh karena tim lawan mengabaikan sanggahan tersebut, sudah jelas bahwa tim kamilah yang memenangkan argumentasi ini."
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buat kerangka argumentasi yang bisa Anda jadikan acuan selagi memberikan sanggahan.
    Jangan membuang-buang waktu untuk menulis seluruh detail argumentasi Anda. Selain akan menyia-nyiakan waktu persiapan yang Anda miliki, kemungkinan besar Anda perlu terus-menerus melihat catatan saat memberikan sanggahan sehingga gagal melakukan kontak mata dengan dewan juri. Alih-alih, rangkum argumentasi Anda dalam sebuah kerangka yang terstruktur agar bisa Anda jadikan acuan saat memberikan sanggahan kepada lawan. Struktur umum kerangka argumentasi yang bisa Anda tiru:
    • A. Menyanggah kontraargumen – Isu ini penting karena bahaya alergi yang ditimbulkan kacang sangat besar dan jumlah siswa yang terkena dampaknya semakin bertambah setiap tahunnya
    • B. Relevansi – Bukti-bukti yang diberikan lawan tidak relevan dengan posisi tim saya
    • C. Dampak negatif – Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa rencana tim lawan akan memperburuk masalah yang ada. Sementara itu, bukti tim saya mampu mengurangi masalah
    • D. Contoh – Contoh-contoh yang diberikan tim lawan cacat logika – baca bukti
    • E. Menyampaikan kembali posisi tim
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyampaikan Sanggahan yang Solid

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Serang argumentasi lawan yang paling baru.
    Sebagian besar debat menyediakan waktu cukup banyak bagi kedua tim untuk memberikan lebih dari satu sanggahan. Mulailah menyerang argumentasi yang paling baru terlebih dahulu, terutama karena argumentasi tersebut pasti masih segar dalam ingatan juri.[4]
    • Luangkan waktu untuk mengulas argumentasi Anda secara singkat.
    • Jika Anda yakin telah memenangkan sebuah argumentasi (atau jika argumentasi tim lawan terbukti salah), segera rangkum seluruh argumentasi Anda secara singkat untuk mengingatkan juri bahwa argumentasi Andalah yang harus dimenangkan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ingatkan juri mengenai argumentasi lawan.
    Rangkum pernyataan lawan dalam satu kalimat singkat; mulailah dari argumentasi yang paling mudah disanggah atau paling krusial dalam topik tersebut.[5]
    • Cobalah berkata, “Lawan kami bersikeras untuk mempertahankan salah satu alergen paling umum ke dalam lingkungan sekolah kita, tanpa memikirkan betapa banyaknya siswa yang berisiko terkena getahnya.”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tegaskan kembali posisi Anda.
    Ingatkan juri mengenai argumentasi Anda, dan tegaskan bahwa argumentasi tersebut merupakan pilihan yang lebih baik dalam situasi saat itu. Pilih kata-kata Anda dengan bijaksana dan berhati-hatilah agar argumentasi yang disampaikan terdengar paling masuk akal.[6]
    • Cobalah berkata, “Seluruh siswa membutuhkan lingkungan pendidikan yang aman. Selama ini kita berhenti mengirim siswa ke sekolah yang kaya akan serat asbes. Mulai sekarang, kita harus berhenti mengirim siswa ke sekolah yang masih menyediakan kacang di kantinnya.”
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berikan dua pilihan kepada juri untuk menegaskan urgensi sanggahan Anda.
    Sampaikan argumentasi Anda dengan cara yang persuasif, tetapi cobalah mengemasnya dengan cara yang membuat juri berpikir bahwa mereka memiliki pilihan. Tunjukkan pula bahwa sejatinya, juri tidak perlu repot-repot memilih karena kedua pilihan yang ada sangatlah bertentangan.[7]
    • Misalnya, cobalah berkata, “Pilihannya sederhana: Kita bisa melindungi siswa dari serangan alergi yang mampu mengancam nyawa mereka, atau kita bisa tetap mengizinkan beberapa siswa makan selai kacang saat makan siang.”
    • Argumentasi tersebut menyatakan secara implisit bahwa sebuah isu kesehatan yang krusial disandingkan dengan hal remeh seperti menyajikan roti isi selai kacang saat makan siang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jelaskan mengapa argumentasi Andalah yang terbaik.
    Kaitkan kembali argumentasi Anda dengan topik, dan sajikan bukti untuk mendukung argumentasi tersebut. Jelaskan kepada juri mengapa bukti-bukti tersebut sangat solid untuk menyokong argumentasi Anda; tegaskan pula mengapa argumentasi Anda lebih baik daripada argumentasi lawan. Meski sangat bergantung pada jumlah argumentasi yang ingin Anda sanggah, umumnya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk melakukannya.[8]
    • Jangan memberikan alasan yang tidak disertai penjelasan. Ingat, sanggahan Anda sangatlah bergantung pada cara Anda menjelaskan sebuah argumentasi.
    • Misalnya, cobalah berkata, "Rencana kami untuk meniadakan produk kacang dari kantin sekolah mampu memenuhi tujuan kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dengan cara menyingkirkan potensi risiko yang umum. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa ancaman alergi yang ditimbulkan oleh kacang sangatlah besar, dan bahwa setiap harinya, jumlah siswa yang mengalami alergi di sekolah meningkat. Oleh karena itu, cara yang paling mudah dan murah untuk melindungi siswa adalah dengan meniadakan produk kacang. Tolong memilih argumentasi kami untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih aman bagi seluruh siswa."
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tunjukkan mengapa argumentasi yang Anda menangkan layak dijadikan pertimbangan oleh dewan juri.
    Kemungkinan, tim Anda dan tim lawan akan memenangkan argumentasi secara bergantian di sepanjang perdebatan. Namun, pahamilah bahwa dewan juri tetap harus memilih satu pemenang. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa argumentasi Anda mampu memberikan solusi yang paling tepat terhadap masalah yang diangkat, dan oleh karenanya sangat layak dijadikan bahan pertimbangan oleh dewan juri untuk memilih pemenang.[9]
    • Misalnya, relevansi adalah salah satu faktor yang mampu memenangkan argumentasi karena argumentasi yang tidak relevan tidak akan berdampak apa-apa. Oleh karena itu, cobalah menunjukkan bahwa argumentasi lawan tidak relevan dengan topik yang diangkat sehingga argumentasi Andalah yang layak dimenangkan.
    • Misalnya, cobalah berkata, "Tim lawan berargumentasi bahwa yang harus dilarang adalah makanan bergula, bukan selai kacang. Padahal, argumentasi tersebut tidak relevan dengan kasus saya. Oleh karena itu, tidak ada satu pun bukti mengenai bahaya makanan bergula yang mereka berikan yang patut dipertimbangkan."
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berikan kesimpulan yang mendorong juri untuk memilih argumentasi Anda.
    Cobalah merangkum argumentasi Anda secara singkat dan meminta dewan juri mendukung posisi Anda.[10]
    • Misalnya, cobalah berkata, “Bukti-bukti yang tim saya berikan berhasil menunjukkan bahwa argumentasi lawan tidak relevan dan gagal menyelesaikan masalah. Selain itu, tim lawan juga telah membuat asumsi yang salah, yaitu bahwa kacang hanya bisa menimbulkan reaksi alergi ketika dikonsumsi. Berdasarkan seluruh alasan tersebut, dewan juri harus mendukung posisi tim saya.”
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jangan mengabaikan argumentasi begitu saja.
    Ingat, argumentasi yang tidak dielaborasi rentan diambil oleh tim lain dan dijadikan bumerang untuk menyerang Anda. Meski argumentasi Anda kalah, setidaknya tetaplah menyinggungnya di dalam sanggahan Anda sebelum beranjak ke argumentasi yang lebih kuat. Jika tim lawan berhasil menunjukkan bahwa Anda mengabaikan sebuah argumentasi, situasi tersebut akan terlihat jauh lebih buruk di mata juri daripada ketika mendengar Anda mengakuinya sendiri.
    • Perhatikan pula argumentasi yang diabaikan oleh tim lawan. Pastikan Anda menunjukkan situasi tersebut kepada dewan juri dan menyatakan bahwa Anda sudah memenangkan argumentasi tersebut dengan telak.[11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengurangi Nilai Lawan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tunjukkan bahwa argumentasi atau bukti yang diberikan tim lawan tidak relevan.
    Terkadang, lawan debat Anda akan memberikan argumentasi atau kepingan bukti yang sejatinya tidak relevan dengan posisi mereka. Umumnya, argumentasi semacam ini akan sulit dikenali karena masih berada di dalam koridor topik yang benar. Namun, selalu ingat bahwa tugas mereka adalah menunjukkan bukti atas posisinya, bukan hanya membeberkan pernyataan yang dianggap relevan.[12]
    • Misalnya, Anda berargumentasi bahwa kacang harus dihilangkan dari menu makan siang sekolah untuk melindungi siswa yang mengalami alergi kacang. Jika setelahnya tim lawan berargumentasi bahwa kacang adalah camilan yang sehat dan kaya protein, sejatinya argumentasi tersebut tidak relevan karena mereka harus bisa menunjukkan bahwa keberadaan kacang di kantin sekolah tidak akan membahayakan kesehatan siswa yang mengalami alergi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Patahkan rantai logika dalam argumentasi lawan.
    Cari celah yang melemahkan logika lawan dan tidak sejalan dengan posisi, pernyataan, atau bukti yang diberikan lawan. Berikan alasan mengapa logika mereka Anda anggap cacat dan tidak masuk akal.[13]
    • Misalnya, tim lawan menyatakan bahwa 50% siswa meminta kacang tetap ada di menu makan siang sekolah. Oleh karena itu, kebijakan meniadakan kacang dapat melanggar hak 50% siswa tersebut. Jika situasinya demikian, Anda bisa menyatakan logika mereka cacat karena kesempatan untuk menyantap dan mengakses kacang tidak bisa dikategorikan sebagai hak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tegaskan bahwa tim lawan telah membuat asumsi yang salah.
    Melalui strategi ini, Anda mengakui bahwa argumentasi lawan terdengar cukup baik, tetapi tetap lemah karena mereka membuat kesimpulan berdasarkan asumsi yang salah.[14]
    • Misalnya, tim lawan berargumentasi bahwa siswa yang alergi terhadap kacang tetap akan aman sejauh semua makanan yang mengandung kacang diberi label. Sejatinya, argumentasi tersebut bisa Anda sanggah karena tim lawan telah berasumsi bahwa reaksi alergi hanya akan timbul jika mereka menyantap kacang tersebut. Faktanya, beberapa orang pun bisa mengalami reaksi alergi terhadap protein kacang tanpa harus mengonsumsinya.
    • Atau, Anda bisa mengakui kebenaran sebagian argumentasinya, tetapi menyanggah sesuatu yang lebih penting. Misalnya, selai kacang adalah sumber protein yang tidak mahal dan bisa dibeli di mana saja sebelum siswa tiba di sekolah. Lalu, tegaskan bahwa keselamatan siswa-siswa yang mengalami alergi jauh lebih penting sehingga harus diprioritaskan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lemahkan dampak argumentasi lawan.
    Melalui strategi ini, Anda mengakui bahwa tim lawan berhasil menyentuh isu tersebut, tetapi tidak berhasil memperbaiki apa-apa. Oleh karena argumentasi mereka tidak membuat perbedaan yang berarti, seharusnya argumentasi Andalah yang menang setelahnya.[15]
    • Misalnya, tim lawan kemungkinan akan menyanggah sanggahan Anda dengan berargumentasi bahwa siswa yang tidak alergi bisa saja makan kacang di area luar kantin. Jika situasinya demikian, tegaskan bahwa residu kacang yang bisa saja tertinggal di lingkungan luar kantin tetap dapat membahayakan siswa yang alergi. Dengan demikian, argumentasi mereka tidak berhasil memberikan solusi apa pun terhadap masalah tersebut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Serang argumentasi yang paling dasar jika tim lawan memberikan lebih dari satu argumentasi.
    Terkadang, tim lawan akan memberikan dua argumentasi yang jika dipadukan, akan membentuk satu argumentasi yang lebih kuat. Jika seluruh argumentasi tersebut berdasar pada satu argumentasi utama, cobalah mematahkan seluruhnya sekaligus.[16]
    • Jika tim lawan berargumentasi bahwa melarang keberadaan kacang dapat melanggar hak siswa dan berakibat membuat mereka takut akan pihak otoritas, sanggah keseluruhan argumentasi tersebut dengan menunjukkan bahwa kebijakan meniadakan kacang tidak akan melanggar hak siswa.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tunjukkan kontradiksi di dalam argumentasi mereka.
    Terkadang, lawan akan memberikan dua argumentasi berkualitas yang sejatinya saling bertentangan atau kontradiktif dengan masalah topik. Jika tim lawan membuat kesalahan tersebut, cobalah melawan mereka menggunakan argumentasi yang keluar dari mulut mereka sendiri.[17]
    • Misalnya, tim lawan berargumentasi bahwa jumlah siswa yang membawa kacang ke sekolah sangat rendah sehingga potensi risikonya sangat kecil. Setelah itu, mereka berargumentasi bahwa kacang harus diizinkan ada di kantin sekolah karena sebagian besar siswa menginginkannya. Kedua pernyataan tersebut sejatinya saling bertentangan sehingga bisa Anda bantah dengan mudah.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tunjukkan mengapa argumentasi mereka tidak praktis.
    Kemungkinan, tim lawan akan memberikan argumentasi yang dapat menyelesaikan masalah tetapi sulit diimplementasikan karena kurangnya uang, waktu, sumber daya, opini publik, atau alasan logis lain yang relevan. Jika situasinya demikian, manfaatkan ketidakpraktisan tersebut untuk menyanggah argumentasi lawan.[18]
    • Misalnya, tim lawan menyarankan bahwa sekolah harus menyediakan area khusus untuk siswa yang ingin mengonsumsi dan menyimpan kacang, serta menyediakan wastafel khusus untuk mencuci tangan mereka di pintu keluar. Sejatinya, meski mampu melindungi siswa yang alergi, kebijakan tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga sulit diimplementasikan.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Sanggah contoh yang tim lawan berikan pada saat-saat terakhir.
    Jika Anda masih memiliki waktu, cobalah menyanggah berbagai contoh yang diberikan untuk menyanggah argumentasi mereka (seperti anekdot, analogi, atau fakta historis). Pilih contoh yang paling buruk dan jelaskan kepada dewan juri mengapa contoh tersebut sangat lemah dan/atau tidak mampu mendukung argumentasi lawan.[19]
    • Misalnya, Anda bisa menyatakan bahwa anekdot sejatinya dapat dikarang atau mengapa analogi yang diberikan tidak mampu mendukung sebuah argumentasi.
    • Sanggah contoh yang lemah terlebih dahulu, dan teruslah bergerak sampai waktu Anda habis. Pastikan Anda masih memiliki waktu untuk merangkum sanggahan dan menyampaikan kesimpulan akhir.
    Iklan

Tips

  • Berfokuslah pada argumentasi yang paling penting.
  • Berdiskusilah dengan rekan satu tim Anda. Percayalah, bekerja bersama-sama jauh lebih baik daripada berpikir sendirian. Saat tim lawan sedang memberikan argumentasinya, operkan catatan Anda kepada rekan-rekan satu tim.
  • Berlatihlah menggunakan analogi atau pengandaian yang memungkinkan.
  • Jangan hanya mengetahui informasi. Alih-alih, ketahui pula asal informasi tersebut agar Anda dapat menyampaikan sanggahan yang akurat dan tepercaya.
Iklan

Peringatan

  • Ingat, yang harus Anda serang adalah argumentasi, bukan pribadi tim lawan.
  • Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di satu sanggahan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 11.898 kali.
Daftar kategori: Teknik Komunikasi
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.898 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan