Cara Menstimulasi Kelenjar Pituitari - Saran Pakar How.com.vn

Unduh PDFUnduh PDF

Kelenjar pituitari adalah salah satu organ tubuh yang terpenting, terutama karena mengantongi fungsi untuk memproduksi banyak hormon di dalam tubuh Anda. Jika kelenjar tersebut berfungsi dengan baik, seharusnya Anda akan merasa berenergi dan sehat. Untuk mengidentifikasi baik atau tidaknya kinerja kelenjar pituitari Anda, cobalah memeriksakan diri ke dokter. Jika ternyata kondisinya kurang baik, kemungkinan dokter akan meminta Anda untuk melakukan terapi hormon atau metode yang lebih alami seperti mengubah pola makan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Pengobatan Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksakan diri ke dokter.
    Jika menduga kelenjar pituitari Anda bermasalah, segeralah memeriksakan diri ke dokter umum atau ke ahli endrikonologi, dokter yang memiliki spesialisasi di bidang sistem endokrin. Kemungkinan besar, setelahnya dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur keluaran kelenjar pituitari.[1]
    • Setelah proses konsultasi pertama, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan yang lebih mendalam, seperti MRI (magnetic resonance imaging scan).
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Obati gangguan medis dasar.
    Dalam beberapa kasus, rusaknya fungsi kelenjar pituitari dipicu oleh gangguan medis dasar yang lebih serius. Seharusnya, dokter juga akan memastikan atau mengeliminasi kemungkinan tersebut melalui pemeriksaan yang dilakukannya. Misalnya, penyakit Cushing dipicu oleh pertumbuhan tumor di dalam kelenjar pituitari. Alhasil, fungsi kelenjar pituitari pun akan kacau dan hampir mustahil diperbaiki tanpa bantuan dokter.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan terapi penggantian hormon.
    Oleh karena kelenjar pituitari dapat mengatur produksi berbagai jenis hormon di dalam kelenjar endokrin, dokter perlu terlebih dahulu mengidentifikasi kadar hormon yang tidak seimbang. Kemudian, mereka akan meresepkan obat-obatan untuk mengobati ketidakseimbangan pada hormon yang spesifik, yang umumnya berupa pil, cairan, suntikan, plester khusus, atau gel.[3]
    • Misalnya, tiroksin adalah tablet yang harus dikonsumsi satu kali sehari, dan sering kali diresepkan untuk mengobati ketidakseimbangan TSH (thyroid stimulating hormone atau hormon pemicu tiroid).
    • Hati-hati, obat-obatan pengganti hormon umumnya harus Anda konsumsi seumur hidup.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersedialah melakukan operasi pengangkatan tumor.
    Jika tumor terletak di dekat kelenjar pituitari, kemungkinan besar dokter akan melakukan pemindaian dan tes darah terlebih dahulu untuk memastikan diagnosisnya. Kemudian, mereka akan bekerja sama dengan ahli endokrinologi atau bahkan dokter mata, untuk menentukan prosedur operasi yang tepat. Setelah itu, dokter bedah akan membuat sayatan kecil di hidung untuk mengangkat tumor tersebut. Jika operasinya sukses, seharusnya kinerja kelenjar pituitari Anda akan benar-benar pulih setelahnya.[5]
    • Sebagian besar tumor pituitari tidak mengancam nyawa jika diobati dengan benar. Namun, keberadaannya juga dapat mengacaukan sistem tubuh karena akan menekan kelenjar pituitari atau bahkan turut mengeluarkan hormon.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersedialah melakukan radioterapi.
    Untuk membersihkan tumor yang tersisa pascaoperasi, atau jika operasi bukanlah opsi bagi tumor pituitari Anda, kemungkinan dokter akan merekomendasikan prosedur radiasi langsung yang juga dikenal sebagai radioterapi. Pada prosedur tersebut, paparan sinar radiasi diharapkan dapat menghancurkan tumor seiring berjalannya waktu. Setelah perawatan selesai dilakukan, kemungkinan besar Anda perlu melakukan terapi penggantian hormon.[6]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bersedialah melakukan pemeriksaan rutin.
    Dengan atau tanpa operasi, dan terlepas dari ada atau tidaknya tumor di dalam tubuh Anda, kemungkinan besar dokter akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan darah setiap beberapa bulan pascadiagnosis. Selain itu, Anda mungkin juga akan diminta untuk melakukan pemeriksaan tambahan, seperti x-ray atau tes mata. Berkomitmenlah untuk menjalani seluruh pemeriksaan tersebut untuk meningkatkan persentase kesuksesannya.[7]
    • Melakukan pemantauan rutin jauh lebih penting untuk dilakukan oleh Anda yang memiliki masalah pada kelenjar pituitari dan/atau sedang merencanakan kehamilan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Hindari rekomendasi medis yang belum teruji secara ilmiah.
    Jika ingin mengubah fungsi kelenjar pituitari, kemungkinan besar Anda akan dihadapkan kepada berbagai informasi pseudosains. Sebelum menerapkannya, pastikan informasi yang Anda baca atau ikuti telah melalui proses pengujian medis, bukan hanya bersumber kepada pendapat personal.
    • Misalnya, beberapa orang mengaku telah menemukan cara untuk melakukan dekalsifikasi pada kelenjar pituitari, meski metode yang mereka ajukan belum teruji secara ilmiah.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jangan melakukan apa pun.
    Ingat, mengubah keseimbangan hormon yang ada saat ini belum tentu merupakan keputusan yang tepat. Itulah mengapa, menstimulasi kelenjar pituitari dapat menimbulkan miskonsepsi jika dipahami secara literal. Pahamilah bahwa Anda ingin membuat kelenjar pituitari memproduksi berbagai hormon dengan jumlah yang tepat, tidak kurang dan tidak lebih. Oleh karena itu, berdiskusilah dengan dokter sebelum mengubah kadar hormon dalam tubuh, seminor apa pun perubahan tersebut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengubah Pola Makan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kurangi asupan gula.
    Untuk menyeimbangkan kelenjar pituitari, berhentilah mengonsumsi gula olahan dan perbanyak konsumsi makanan segar alih-alih produk olahan. Selalu baca label pada kemasan makanan dan hindari kandungan gula tersembunyi yang namanya terdengar aneh, seperti fruktosa jagung. Kelenjar pituitari bertugas untuk mengatur produksi HGH (human growth hormone atau hormon pertumbuhan). Sementara itu, mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat rafinasi berisiko meningkatkan kadar insulin, mengganggu produksi HGH, serta menimbulkan peradangan pada sistem saraf.[8]
    • Waspadai makanan yang tinggi kadar gula, seperti yoghurt, serealia, granola bar, dan minuman berasa.
    • Cari alternatif yang lebih menyehatkan. Misalnya, cobalah mengonsumsi air putih dengan irisan lemon alih-alih minuman bersoda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tingkatkan asupan protein, jika diperlukan.
    Seharusnya, asupan protein setiap harinya menyita sekitar 10-35% dari total kalori harian Anda. Oleh karena itu, cobalah menghitung asupan protein Anda dan identifikasi perlu atau tidaknya mengonsumsi lebih banyak daging rendah lemak, kacang-kacangan, telur, dan ikan. Jika Anda mengonsumsi steik untuk makan malam, misalnya, secara umum tubuh akan mengubahnya menjadi asam amino yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kelenjar pituitari dalam memproduksi hormon. Namun, tetaplah berkonsultasi kepada dokter sebelum menerapkan metode ini, ya![9]
    • Meningkatkan asupan protein dapat berbahaya bagi Anda yang memiliki penyakit ginjal. Dapatkan persetujuan dokter jika situasi tersebut Anda alami.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jangan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sebelum tidur.
    Produktivitas kelenjar pituitari akan memuncak pada malam hari ketika Anda tidur. Tepatnya, pada waktu tersebut, kelenjar pituitari akan memproduksi berbagai jenis hormon penting dalam jumlah besar. Oleh karena itu, hindari makan terlalu banyak, terutama yang didominasi oleh karbohidrat, setidaknya dua jam sebelum tidur agar kadar insulin dalam tubuh tetap stabil. Melakukannya ampuh memaksimalkan kinerja kelenjar pituitari Anda.[10]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tingkatkan asupan vitamin D, E, dan A dalam tubuh.
    Tentu saja Anda boleh membeli multivitamin yang mengandung ketiga vitamin tersebut sekaligus. Namun, cara terbaik untuk menambah asupan vitamin adalah dengan mengonsumsi makanan alami yang kaya akan vitamin, seperti ikan salmon atau paprika. Ketiga jenis vitamin tersebut dapat menstimulasi produksi hormon dengan menghilangkan radikal bebas dan zat kimia berbahaya dari kelenjar pituitari Anda.[12]
    • Untuk menambah asupan vitamin D, cobalah mengonsumsi makanan seperti ikan tuna dan serealia gandum. Sementara itu, konsumsi wortel dan sayuran berdaun hijau untuk menambah asupan vitamin A.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tingkatkan asupan mangan dalam tubuh.
    Makanan seperti legume dan sayuran berdaun hijau dapat seketika menambah asupan mangan yang bisa digunakan oleh tubuh. Secara umum, sebagian asupan mangan akan diserap oleh tulang, dan sebagian lagi akan disimpan dalam kelenjar pituitari. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung mangan untuk menjaga kinerja kelenjar pituitari dan menambah asupan antioksidan dalam tubuh.[13]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cobalah mengonsumsi herba.
    Milk thistle atau sagebrush dapat dicampurkan ke dalam teh atau minuman lain. Selain itu, ginseng dan alfalfa juga diklaim mampu memperbaiki kinerja kelenjar pituitari Anda. Keempat jenis herba tersebut umumnya bisa Anda konsumsi dalam bentuk suplemen atau pil. Namun, tetaplah berdiskusi dengan dokter sebelum menerapkan metode ini, terutama jika saat ini Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tetaplah relaks.
    Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Sayangnya, kadar kortisol berlebih dapat mengacaukan keseimbangan hormonal serta mengganggu kinerja hormon pituitari dan adrenal. Untuk mencegahnya terjadi, cobalah meluangkan waktu untuk berendam dalam air hangat, membaca buku yang menyenangkan, menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang, mengikuti kelas yoga, atau melakukan aktivitas lain yang dapat meredam kadar stres Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tidurlah sesuai dengan durasi yang direkomendasikan setiap malam.
    Oleh karena produksi hormon oleh kelenjar pituitari memuncak di malam hari, pastikan Anda selalu tidur dengan cukup untuk memaksimalkan kinerjanya. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi kafeina atau melihat layar biru, seperti ponsel, menjelang Anda tidur.[14] Rekomendasi waktu tidur untuk orang dewasa yang berusia di antara 18 sampai 60 tahun adalah 7 jam atau lebih setiap malam. Sementara itu, usia di bawah atau di atas rentang tersebut membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.[15]
    • Tidur dengan cukup juga dapat menurunkan kadar kortisol, yang nantinya akan memperbaiki fungsi kelenjar pituitari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berolahragalah setidaknya tiga kali seminggu.
    Menaikkan detak jantung dapat membantu sistem tubuh untuk berfungsi dengan lebih efisien dan menyeimbangkan produksi hormon. Tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu intens. Alih-alih, cukup tingkatkan detak jantung Anda selama 30 menit, setidaknya tiga kali seminggu, untuk mendapatkan manfaatnya. Misalnya, berusahalah untuk selalu naik tangga alih-alih lift kapan pun memungkinkan.[16]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan yoga.
    Beberapa pose yoga dengan kategori inversion, seperti Upward Bow (Wheel) atau Urdhva Dhanurasana, dapat memperbaiki aliran darah ke kelenjar pituitari. Untuk mempelajarinya, cobalah menelusuri laman internet untuk menemukan video tutorial yoga dan melatih beberapa pose yang direkomendasikan. Jika ingin, Anda juga bisa mengikuti kelas yoga terdekat, lho![17]
    • Hati-hati, pose yoga dengan kategori inversion dapat berbahaya bagi beberapa orang, terutama bagi Anda yang pernah mengalami strok. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu berdiskusi dengan dokter sebelum mencoba jenis olahraga baru.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Miliki berat badan yang sehat.
    Memiliki berat badan berlebih berisiko mengurangi produktivitas kelenjar pituitari dan mendorongnya untuk memproduksi hormon tertentu, seperti HGH, secara berlebih, dan membatasi produksi hormon lain. Untuk menanggulanginya, cobalah mengubah pola makan untuk mengurangi berat badan dan mengembalikan keseimbangan kelenjar pituitari. Jika perlu, Anda juga bisa melakukannya di bawah pengawasan ahli diet khusus.
    Iklan

Tips

  • Tidak perlu menghentikan konsumsi segala bentuk lemak untuk menjaga kesehatan kelenjar pituitari. Sejatinya, beberapa jenis lemak sehat, seperti yang berasal dari minyak zaitun dan ikan salmon, justru dapat membantu mensitmulasi kinerja kelenjar pituitari.
Iklan

Peringatan

  • Hati-hati, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk menstimulasi kelenjar pituitari juga memiliki beberapa efek samping negatif yang serius. Oleh karena itu, jangan ragu berkonsultasi kepada dokter jika memiliki berbagai pertanyaan yang masih membebani Anda.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Sarah Gehrke, RN, MS
Disusun bersama :
Perawat Terdaftar
Artikel ini disusun bersama Sarah Gehrke, RN, MS. Sarah Gehrke adalah perawat terdaftar dan terapis pijat berlisensi di Texas. Sarah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun mengajarkan dan mempraktikkan flebotomi dan terapi intravena menggunakan dukungan fisik, psikologis, dan emosional. Dia memperoleh lisensi terapis pijat dari Amarillo Massage Therapy Institute pada 2008 dan gelar MS di bidang keperawatan dari University of Phoenix pada 2013. Artikel ini telah dilihat 9.564 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.564 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan