Unduh PDFUnduh PDF

Jika ada ular yang berkeliaran di kebun, lantai bawah tanah, atau kandang ayam milik Anda, cara yang efektif dan manusiawi untuk mengatasinya adalah dengan menjebak kemudian melepaskannya di suatu tempat. Anda dapat menjebak ular menggunakan perangkap ular teknologi modern, atau menggunakan perangkap kawat (minnow trap) dengan memakai telur sebagai umpannya - perangkap tersebut bekerja sama efektifnya. Lihat Langkah 1 berikut untuk mulai mempelajari cara menjebak ular dan hal yang harus dilakukan kemudian.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Perangkap

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali jenis ular jika bisa.
    Jika Anda sudah mengenali ular yang akan Anda tangkap, ide yang bagus untuk mengidentifikasi spesies ular tersebut sehingga Anda mengetahui yang akan dilakukan. Hal ini akan membantu Anda dalam memilih perangkap yang tepat dan menentukan kehati-hatian Anda dalam memperlakukan ular saat sudah tertangkap. Anda dapat menjebak ular berbisa, tetapi Anda harus ekstra waspada saat melakukannya. Jika Anda memiliki anak kecil dan hewan peliharaan di sekitar dan khawatir jika mungkin ada yang tergigit, Anda selalu dapat memanggil pengawas binatang untuk datang dan menangkap ular tersebut.
    • Jenis ular di Indonesia sendiri dikatakan terdapat sekitar 450 jenis, yang di antaranya berbisa, yaitu: ular cabe/koral, ular pelangi/weling, ular sendok/raja, ular tanah, ular hijau ekor mira, ular bandotan candi, dan ular laut. Beberapa ular berbisa tersebut dapat dikenali dengan ciri khas “pupil/bijimata berbentuk vertikal”, bukan berbentuk bulat.
    • Kebanyakan ular yang Anda temukan di halaman belakang atau lantai bawah tanah tidak memiliki bisa dan tidak berbahaya. Ular tidak berbisa (biasanya) memiliki pupil/biji mata berbentuk bulat. Ular tidak berbisa yang umum Anda jumpai di lingkungan sekitar rumah di Indonesia, yaitu: ular piton, ular tikus, ular kayu/koros, ular bandotan macan, ular pelangi, ular gadung luwuk, ular tali picis/tampar, ular bandotan tutul, dll.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Dapatkan perangkap lem.
    Ini adalah jenis perangkap yang umum digunakan untuk menangkap ular, perangkap tersebut efektif dan juga manusiawi. Perangkap ini tersedia dalam ukuran besar atau kecil, dan umumnya berbentuk seperti kotak, Anda dapat meletakkannya pada tempat Anda biasa melihat ular yang ingin ditangkap. Perangkap ini biasanya disertai umpan untuk memancing ular masuk. Saat ular merayap masuk, ia akan terjebak pada lapisan lem di dasar perangkap. Saat ular sudah tertangkap, buka perangkap lalu siramkan minyak di atasnya sehingga ia bisa bebas.[1]
    • Anda bisa menemukan perangkap lem ini di toko peralatan kebun di sekitar Anda. Pastikan untuk memilih perangkap berukuran cukup besar untuk menampung ular yang akan ditangkap.
    • Ada beberapa merek perangkap lem yang berbeda, semuanya berfungsi sama bagusnya. Perangkap tersebut mungkin terbuat dari kertas kardus tebal atau plastik. Beberapa perangkap dapat digunakan kembali, sementara lainnya hanya dapat digunakan sekali. Beberapa perangkap dapat melepaskan ular kembali, sementara lainnya tidak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cobalah perangkap kawat (minnow trap).
    Ini adalah alternatif terbaik jika ada banyak ular yang harus ditangani sedangkan Anda tidak mau membeli lem baru untuk perangkap lem. Perangkap kawat ini terbuat dari kawat yang saling berhubungan dan berbentuk silinder, dengan lubang pada kedua ‘sisi tengahnya’ yang dapat menutup.[2] Cukup letakkan beberapa telur di dalamnya sebagai umpan. Ular akan merayap masuk ke salah satu lubang tadi untuk mendapatkan telur, tetapi ia tidak akan dapat keluar kembali.
    • Perangkap kawat sangat murah dan mudah digunakan. Carilah di toko perlengkapan memancing di sekitar Anda.
    • Satu-satunya kekurangan perangkap kawat ini adalah Anda harus memasang umpan sendiri, dan sedikit sulit untuk menangani ular saat sudah tertangkap, karena ular akan segera merayap keluar segera setelah Anda membuka perangkap. Untuk alasan ini, penggunaan yang mungkin paling tepat dari perangkap kawat ini adalah untuk ular tidak berbisa.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pasang perangkap pada tempat yang strategis.
    Pasanglah perangkap mana pun yang akan digunakan pada tempat Anda melihat ular sebelumnya. Tempat yang sering untuk memasang perangkap termasuk area kebun, lantai bawah tanah, loteng, atau kandang ayam. Tidak perlu menyamarkan perangkap - cukup memasangnya pada tempat yang sering ditemukan ular.
    • Pastikan perangkap tertutup rapat saat Anda memasangnya. Jika Anda menggunakan perangkap lem, pastikan pengunci untuk menutup kotak dalam keadaan terkunci.
    • Bila Anda menggunakan perangkap kawat, aturlah sehingga silinder tersebut agak membuka, lalu letakkan telur di tengah perangkap.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Periksa perangkap sering-sering.
    Setelah ular tertangkap, Anda harus menanganinya sesegera mungkin. Jangan biarkan ular mati di dalam perangkap. Ini tidak manusiawi dan tidak sehat, karena ular akan mulai membusuk. Cek perangkap setiap hari untuk memeriksa jika Anda memperoleh sesuatu.
    • Jika Anda menggunakan perangkap lem, Anda dapat membuka bagian atas kotak perangkap untuk memeriksa jika terdapat ular di dalamnya. Anda harus sangat berhati-hati saat membuka pengunci. Anda juga dapat memeriksa dengan mengangkat perangkap untuk memeriksa beratnya.
    • Jika Anda menggunakan perangkap kawat, ular akan terlihat secara kasat mata, melingkar di sekeliling telur, menunggu Anda dengan sabar untuk melepasnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menangani Ular

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan coba menyentuh ular.
    Jika Anda familier dengan ular, dan Anda mengetahui jika ular yang Anda tangkap adalah ular kecil tidak berbisa atau ular tidak berbisa lainnya, Anda mungkin dapat melepasnya dengan menyentuhnya. Namun, jika Anda tidak terlalu yakin akan jenis ular yang Anda tangkap, jangan mengambil risiko. Ular buas sangat tidak suka dipegang. Bawalah perangkap dengan hati-hati ke kendaraan Anda, kemudian taruh dalam bagasi atau area tertutup lainnya sehingga Anda dapat membawanya.
    • Jangan mengocok/mengguncangkan perangkap atau menyodok ular. Tanganilah ular tersebut dengan hati-hati.
    • Anda mungkin ingin menjauhkan anak-anak atau binatang peliharaan dari perangkap saat Anda menanganinya, berhati-hatilah.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bawa pergi setidaknya satu setengah kilometer dari rumah Anda.
    Jika Anda melepaskan ular terlalu dekat dari rumah Anda, ia akan menemukan jalan kembali ke wilayah rumahnya. Lepaskan ular tersebut setidaknya 1,5 kilometer dari rumah Anda untuk memastikan ia tidak akan kembali lagi. Namun, jika Anda menangkap ular di dalam rumah dan tidak keberatan jika ia hidup di halaman di luar rumah, Anda cukup berjalan keluar rumah untuk melepasnya di sana.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pergilah ke daerah alami yang tidak terdapat banyak penduduk di dekatnya.
    Ular tersebut akan memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan hidup tanpa mengganggu orang lain jika Anda melepasnya di daerah yang alami. Pergilah ke tempat di mana saja yang tidak terdapat banyak orang hidup di dekatnya untuk melepas ular. Sehingga ia tidak akan mendatangi kebun orang lain.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bebaskan ular.
    Membebaskan ular tidaklah selalu berbahaya; dalam kebanyakan kasus, ular tersebut akan merasa senang untuk pergi dan meninggalkan Anda sendiri. Namun, untuk berjaga-jaga, pakailah celana panjang dan sarung tangan saat Anda melepaskan ular. Perhatikan ular dengan baik dan bersiaplah untuk menghindar jika ia akan menyerang. Bergantung pada jenis perangkap yang Anda gunakan, ada dua cara berbeda untuk membebaskan ular:
    • Jika Anda menggunakan perangkap lem yang dapat digunakan kembali, lepaskan pengunci pada kotak kemudian bukalah. Tuangkan minyak sayur di atas ular, pastikan Anda mengenai seluruh bagian yang menempel pada lem. Perangkap tersebut didesain sehingga ular akan dapat terbebas dari lem saat minyak dituangkan pada kulitnya dan bagian dasar perangkap. Setelah ini, Anda harus menyingkir cukup jauh dari perangkap sehingga Anda tidak menghalangi ular keluar.
    • Jika Anda menggunakan perangkap kawat, pakailah sepasang sarung tangan tebal karena Anda akan sedikit lebih dekat dengan ular (meski Anda dilarang menyentuhnya). Bukalah dua sisi perangkap dengan hati-hati. Berikan cukup ruang bagi ular untuk dapat keluar. Menghindarlah sehingga Anda tidak berada pada jalur ular saat ia merayap keluar.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bunuhlah ular hanya jika terpaksa.
    Semua ular, meskipun ular berbisa, memainkan peranan penting dalam ekosistem dan harus dilepaskan jika memungkinkan.[3] Namun, jika ular tersebut berbisa dan Anda khawatir jika seseorang akan terluka karenanya, Anda bisa membunuhnya.
    • Bila Anda menggunakan perangkap lem dari kertas kardus/karton, Anda dapat meletakkannya (kardus beserta ular) dalam kantung sampah, lalu menyegelnya.
    • Bila Anda menggunakan perangkap kawat, Anda dapat memasukkan seluruh perangkap tersebut di dalam air selama beberapa jam sebelum Anda membukanya.[4]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengontrol Populasi Ular

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pertimbangkan untuk membiarkan ular berbisa di sekitar Anda.
    Mungkin menemukan ular saat sedang menyiangi kebun atau berjalan di sekitar halaman akan membuat Anda terkejut, tetapi membiarkan ular di sekitar Anda bukanlah hal yang buruk. Sesungguhnya, Anda harus bangga - populasi ular yang baik dalam sebuah area merupakan tanda bahwa ekosistem di sana sehat. Sebagai tambahan, ular memainkan peranan penting dalam menjaga hama lainnya, seperti tikus, agar tidak bertambah terlalu banyak. Sehingga, jika ular tidak memakan telur-telur ayam atau mengganggu Anda, pertimbangkanlah untuk ‘berbagi’ pekarangan Anda dengannya daripada menangkap dan membuangnya.
    • Ular tikus sangat bermanfaat jika dibiarkan di sekeliling Anda. Ular jenis ini sama bagusnya dengan kucing untuk menjaga populasi binatang pengerat (seperti tikus) agar tetap rendah.[5]
    • Ular pelangi/weling berada satu tingkat di atasnya dan memakan ular lain termasuk ular tikus. Jika Anda membunuh ular pelangi, populasi ular tikus akan bertambah banyak - nantinya Anda akan menghadapi masalah yang lebih serius.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan halaman Anda tidak ‘mengundang’ ular.
    Jika Anda tidak menyukai ular, cara terbaik untuk menjaganya adalah dengan membuat halaman Anda ‘tidak ramah’ terhadap ular. Ular berkeliaran di area yang liar dan tidak terpelihara. Mereka menyukai rumput-rumput yang panjang, tumpukan sikat, tumpukan kayu, dan benda lain untuk berteduh. Untuk memastikan bahwa halaman Anda tidak mengundang ular datang, lakukan hal berikut:
    • Potonglah rumput secara teratur.
    • Bersihkan tumpukan batu, dedaunan, sapu, batu bata, atau apa pun yang dapat digunakan ular untuk berlindung.
    • Jaga populasi binatang pengerat tetap rendah dengan membersihkan pepohonan, menutup tempat sampah, dan membuang sumber makanan binatang pengerat lainnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tutup rumah Anda rapat-rapat.
    Jika Anda menemukan ular di loteng atau lantai bawah tanah, carilah retakan dan lubang yang dapat membuat mereka masuk. Pastikan pintu dan jendela tertutup di setiap sisinya. Periksa cerobong asap, lubang angin, dan lokasi lainnya yang dapat menjadi jalan masuk bagi ular.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah pembasmi ular.
    Ahli ular sepertinya setuju bahwa kebanyakan pembasmi ular tidak efektif, tetapi pembasmi tersebut mungkin dapat berguna jika Anda telah kehabisan ide lainnya.[6] Cobalah meletakkan salah satu dari zat-zat berikut di kebun Anda, kandang ayam, atau area mana pun yang terdapat masalah ular:
    • Semprotkan cairan yang terbuat dari urine rubah di sekeliling tanah Anda. Beberapa orang mengatakan bahwa ular terhalangi dengan bau urine dari rubah. Anda dapat menemukan cairan ini di toko alat perkebunan.
    • Cobalah meletakkan lap yang sudah direndam dalam amonia di sekeliling halaman. Zat ini dikatakan dapat mengusir ular dan binatang lainnya.
    • Letakkan jepitan/klip rambut di sekitar kebun Anda. Bau rambut dikatakan dapat menjauhkan ular.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda tidak takut pada ular, Anda dapat mengabaikan perangkap dan menangkap ular menggunakan sapu untuk mengusirnya ke dalam ember atau kantung sampah.
Iklan

Peringatan

  • Carilah informasi mengenai ular, terutama jika Anda adalah pemula. Ada kemungkinan Anda akan mendapati ular berbisa; mengetahui informasi mengenainya dapat menyelamatkan hidup Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Perangkap ular
  • Tempat untuk melepaskan ular
  • Pembasmi ular

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Chris Parker
Disusun bersama :
Pendiri Parker Eco Pest Control
Artikel ini disusun bersama Chris Parker. Chris Parker adalah pendiri Parker Eco Pest Control, sebuah layanan pengendalian hama di Seattle. Dia adalah Pemakai Pestisida Komersial besertifikat dan pemegang gelar Sarjana dari University of Washington pada 2012. Artikel ini telah dilihat 75.254 kali.
Daftar kategori: Peliharaan dan Hewan
Halaman ini telah diakses sebanyak 75.254 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan