Artikel ini disusun bersama Ahzahdeh Neshat. Ahzahdeh Neshat adalah Spesialis Dekorasi Pesta dan Pemilik Confetti & Sprinkles LLC di Los Angeles, California. Berpengalaman lebih dari tiga tahun, dia spesialis membuat dekorasi balon megah untuk pesta dan acara. Ahzahdeh pernah membuat dekorasi balon untuk perusahaan seperti MediaLab dan Insomnia Cookies.
Ada 15 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 70.284 kali.
Balon adalah aksesori yang bagus untuk merayakan sesuatu! Balon berbahan kertas timah dibuat dari beberapa lapisan material metal yang dicampur nilon. Hasilnya, balon jenis ini sangat padat sehingga tidak mudah kempis dan jauh lebih awet daripada balon berbahan lateks biasa. Anda bisa mengisi angin di dalam balon menggunakan sedotan, meniupnya secara manual, atau memakai pompa tangan. Cukup masukkan sedotan atau ujung penyemprot udara ke dalam balon, lalu isi anginnya.
Langkah
- Carilah lubang angin di bagian luar balon. Semua balon berbahan kertas timah memiliki lubang angin berukuran 2,5-5 cm yang didesain agar mudah ditiup. Biasanya, benda ini ada di luar balon, dekat bagian bawahnya. Lubang angin biasanya ditutup dengan 2-3 lapisan plastik.[1]
- Sebagai contoh, lubang angin bisa ditemukan di dekat tempat Anda biasanya meniup balon biasa.
- Masukkan sedotan ke dalam lubang angin untuk membantu Anda meniupnya. Anda bisa menggunakan sedotan minuman apa saja untuk keperluan ini. Saat sudah menemukan lubang angin, pisahkan 2 lapisan plastiknya, lalu selipkan sedotan ke dalam. Setelah itu, masukkan sedotan sampai menembus pengaman yang berada kurang lebih 2,5-5 cm di dalamnya. Anda akan merasakan sedotan menembus pengaman tersebut saat memasukannya.[2]
- Beberapa kit balon sudah menyertakan sedotan khusus beserta instruksi penggunaannya.
- Cubit sedotan dan lubang angin agar udara tidak keluar saat ditiup. Untuk menahan sedotan di tempat, cubit kedua sisinya dengan jemari. Teruslah menahan lubang angin sambil memasukkan udara ke dalam balon.[3]
- Tiuplah ujung sedotan untuk mengisi udara ke dalam balon. Ambil napas panjang, lalu tiup sedotan secara perlahan dan bertahap. Kemudian, ambil napas panjang sekali lagi dan ulangi prosesnya sampai balon penuh dengan udara. Jumlah tiupan untuk mengisi balon tergantung dari ukuran dan bentuk balon tersebut.[4]
- Jika balon terasa padat saat disentuh, udara di dalamnya sudah cukup.
- Berhati-hatilah dan jangan meniupkan udara terlalu banyak ke dalam balon. Jika Anda terus meniupnya, balon bisa meletus.
- Cabut sedotan dan cubit pengaman lubang udara untuk menutupnya. Saat balon sudah penuh dengan udara, cubitlah lubang angin menggunakan dua jari Anda, lalu cabut sedotan perlahan. Cara ini secara otomatis akan mengamankan balon Anda karena lubang anginnya dapat menutup sendiri. Setelah selesai, Anda bisa mengikat balon ini ke benang atau merekatkannya ke dinding atau tiang sesuai keinginan.[5]
- Jika Anda mengisi udara ke dalam balon dengan sedotan, balon dapat bertahan setidaknya selama 1 bulan atau lebih.
Iklan
- Pakailah pompa udara bermulut kecil untuk mendapat hasil terbaik. Jika Anda ingin mengisi balon dengan mudah, carilah pompa tangan bermulut kecil. Makin kecil mulut pompa, makin mudah untuk memasukkannya ke dalam lubang angin balon.[6]
- Idealnya gunakan mulut pompa berbentuk pipih dengan ukuran 2,5-5 cm.
- Mulut pompa biasanya miring dan mudah dimasukkan ke dalam lubang angin balon.
- Masukkan mulut pompa ke celah di antara pengaman plastik dan lubang angin. Lubang angin adalah bagian kecil pada balon yang menjadi jalan masuk udara. Biasanya ada 2 lapisan plastik di dalam benda tersebut. Selipkan mulut pompa ke dalam lapisan plastik itu agar bisa udara bisa dimasukkan.[7]
- Pegang pengaman plastik erat-erat agar udara tidak keluar. Gunakanlah satu tangan untuk mencubit lubang udara balon agar udara tidak keluar. Dengan demikian, Anda bisa mengisi balon dan udara di dalamnya tidak keluar.[8]
- Anda dapat memakai tangan nondominan untuk keperluan ini.
- Pompa udara ke dalam balon sampai penuh. Pakailah tangan dominan Anda untuk menekan pompa atau memompanya naik-turun berulang-ulang sampai balon penuh dengan udara. Teruslah memompa sampai udara memenuhi 98% kapasitas maksimal balon Anda.[9]
- Di titik ini, balon akan terasa padat, tetapi tetap membal.[10]
- Jangan mengisi udara di balon secara berlebihan saat memakai pompa tangan. Berhati-hatilah saat melakukannya.
- Lepas mulut pompa dan cubit balon sampai tertutup rapat. Setelah sebagian besar ruang di dalam balon terisi, tutup lubang udara dengan tangan, lalu tarik perlahan mulut pompa dari balon. Setelah selesai, balon secara otomatis akan menutup lubang angin.[11]
- Bagian dalam lubang angin dilapisi oleh zat perekat yang bisa aktif dengan sendirinya.
Iklan
- Masukkan ujung tangki helium ke dalam lubang angin di balon. Posisikan lubang di balon ke ujung penyemprot tangki helium sampai masuk sekitar 2,5-5 cm. Lubang tersebut dikenal dengan sebutan “lubang angin”.[12]
- Sambil mengisi balon, peganglah lubang angin erat-erat.
- Tekan ujung penyemprot pada tangki secara lembut untuk mengisi balon. Untuk memasukkan udara ke dalam balon, cukup tekan ujung penyemprot sedikit saja sambil menahan lubang angin. Balon akan mulai terisi udara. Teruslah menekan penyemprot sampai balon benar-benar penuh.[13]
- Tahan balon erat-erat karena udara di dalamnya bisa keluar dengan cepat.
- Lepaskan penyemprot dari balon setelah udaranya penuh. Balon sudah penuh udara jika bagian tengahnya padat, tetapi pinggirannya sedikit mengeriting. Di titik ini, cukup cabut ujung penyemprot dari lubang angin. Saat melakukannya, lubang angin akan tertutup dengan sendirinya berkat zat perekat yang ada di dalam balon.[14]
- Nikmati balon Anda selama 3-7 hari. Helium sangat mudah diisikan ke dalam balon, tetapi zat ini tidak bertahan lama seperti udara biasa.
- Anda bisa memasang pita ke balon dan memasangnya sebagai hiasan, misalnya untuk pesta ulang tahun, perayaan pensiun, atau pernikahan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Meniup Balon secara Manual
- Balon berbahan kertas timah
- Sedotan minuman
- Kekuatan paru-paru
Menggunakan Pompa Angin
- Balon berbahan kertas timah
- Pompa tangan
Mengisi Balon dengan Helium
- Balon berbahan kertas timah
- Tangki helium
Tips
- Jika balon Anda memiliki lubang kecil di bagian atas, Anda bisa mengikatkan tali ke lubang tersebut dan menggantungnya.[15]
Peringatan
- Balon berbahan kertas timah tidak bisa terurai dengan sendirinya karena terbuat dari material sintetis.
Referensi
- ↑ https://youtu.be/DBZDHn2Zcac?t=1m3s
- ↑ https://youtu.be/DBZDHn2Zcac?t=1m9s
- ↑ https://youtu.be/DBZDHn2Zcac?t=1m20s
- ↑ https://youtu.be/LjVZ6gr5bcg?t=29s
- ↑ https://youtu.be/DBZDHn2Zcac?t=1m36s
- ↑ https://youtu.be/NR90RT853r8?t=5s
- ↑ https://youtu.be/NR90RT853r8?t=16s
- ↑ https://youtu.be/NR90RT853r8?t=36s
- ↑ https://youtu.be/NR90RT853r8?t=44s
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.