Cara Mengobati Eksem pada Bayi secara Alami

Unduh PDFUnduh PDF

Eksem adalah kondisi yang menyebabkan kulit meradang, gatal, kering, dan rentan terhadap keluarnya cairan dari kulit. Bayi biasanya menderita eksem pada pipi, dahi, dan kulit kepala, lalu berpindah ke bagian lengan dan kaki, atau bahkan seluruh tubuh.[1] Dokter Anda bisa meresepkan krim steroid yang berguna untuk mengurangi peradangan eksem secara drastis, namun terdapat obat rumahan alami yang bisa melawan penyebaran eksem. Pertama, Anda perlu mendiagnosis bahwa anak memang terkena eksem (sebaiknya dengan bantuan dokter), lalu Anda perlu mengobati kulitnya secara langsung menggunakan sabun yang ringan dan pelembap yang lembut. Setelah bisa mengendalikan penyebaran eksem pada anak, Anda dapat berusaha mengenali dan menghilangkan sumber eksem tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mendiagnosis Eksem pada Bayi Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah bagian kulit yang kering, kemerahan, dan gatal.
    Kemungkinan besarnya, eksem—dalam berbagai jenisnya—akan muncul pada wajah, siku, bagian belakang lutut, dan pada tangan dan kaki bayi. Seperti sebagian besar kulit yang mengalami iritasi, eksem hanya akan memburuk jika digaruk. Pada bayi, eksem biasanya mulai muncul sekitar usia enam hingga dua belas minggu. Jenis akut dari eksem pada umumnya berlangsung kira-kira satu atau dua bulan lalu diikuti oleh jenis kronis yang terlihat dari kulit yang mengalami iritasi dengan bercak-bercak merah yang besar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kenalilah jenis eksem seperti apa yang diderita oleh bayi Anda.
    Terdapat enam jenis eksem yang utama. Jika Anda bisa mengenali dengan tepat jenis eksem apa yang diderita anak Anda, Anda akan bisa menangani kondisinya dengan lebih baik. Sebagian jenis eksem adalah akibat dari alergen seperti telur, susu, kedelai, gandum, kacang-kacangan, ikan, tungau debu, serpihan kulit hewan peliharaan, ataupun spora jamur. Bayi-bayi lain yang menderita eksem mungkin hanya sekadar memiliki kecenderungan terhadap suatu kondisi kulit.[2]
    • Dermatitis atopik: Ini merupakan hal yang paling umum disebut sebagai eksem, dan umum terjadi pada bayi. Eksem jenis ini berupa ruam kemerahan yang dapat terasa gatal. Kondisi ini biasanya bersifat kronis, atau berlangsung lama. [3]
    • Dermatitis kontak alergi: Jenis eksem ini sering kali disebabkan oleh terjadinya kontak dengan alergen seperti nikel, antibiotik topikal, jelatang atau poison oak dan menyebabkan reaksi gatal berwarna merah pada bagian yang terkena. Ini tidaklah menyebar.
    • Eksem kontak: Ini serupa dengan dermatitis kontak alergi, namun disebabkan iritasi. Eksem jenis ini tidak menyebar setelah muncul pada kulit.[4]
    • Eksem dishidrotik: Ini adalah jenis eksem yang muncul pada tangan dan telapak kaki dengan lepuh berukuran sedang yang jelas terlihat dan gatal serta cenderung terasa terbakar.
    • Eksem numular: Ini adalah kondisi kulit yang menghasikan lesi berbentuk koin bundar yang umumnya muncul pada lengan, punggung, bokong, dan kaki bagian bawah.
    • Eksem seboroik: Jenis eksem ini menyebabkan kulit dengan lesi bersisik yang berminyak dan berwarna kekuningan muncul pada kulit kepala, wajah, leher, serta dada.[5] Jenis ini umumnya dijumpai pada bayi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Temui dokter.
    Dalam sebagian besar keadaan, Anda perlu mengunjungi dokter untuk memperoleh diagnosis dan mempelajari program pengobatannya. Sebagian kasus eksem sangatlah ringan sehingga Anda dapat sekadar mengabaikannya. Pada kasus lainnya, eksem dapat menjadi iritasi utama dan benar-benar menyakitkan bagi bayi Anda. Dalam keadaan ini, kunjungi segera dokter Anda. Ingatlah bahwa eksem dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi dan bahkan bekas luka, jika tidak diobati.[6]
    • Temui segera dokter jika terdapat tanda-tanda infeksi pada kulit bayi Anda (kemerahan yang semakin banyak, pembengkakan, mengalirnya nanah, menghangatnya kulit, demam, atau sangat mudah terganggu). Temui juga dokter jika eksem tidak membaik atau semakin memburuk, atau jika bayi Anda merasa sangat tidak nyaman atau tidak dapat tidur dikarenakan eksem.[7]
    • Dokter akan meresepkan obat antiperadangan, seperti steroid topikal atau inhibitor kalsineurin topikal (TCI), guna mengobati peradangan. Obat antihistamin oral mungkin disarankan untuk membantu mengatasi rasa gatal dan membantu bayi Anda untuk tidur di malam hari. Terkadang, obat antiperadangan oral dibutuhkan untuk mengobati kasus-kasus yang paling parah.[8] Dalam sebagian besar kasus lainnya, dokter akan meminta Anda untuk menyiapkan mandi yang menenangkan dan meresepkan pelembap yang dibuat khusus untuk mengatasi eksem.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memandikan Bayi Anda untuk Meredakan Eksem

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mandikan bayi Anda dengan air hangat.
    Sebagian besar ahli menyarankan untuk tidak memandikan bayi lebih sering dibandingkan biasanya. Jangan memakai air panas. Gunakan sabun tidak berbau yang lembut (mis. Olay, Caress, Camay, Dove, Aveeno, dan Purpose). Jangan pernah menggosok kulit bayi. Sapukan sabun secara lembut, dengan mengeser sabun dalam gerakan melingkar kecil.[9] Sabun yang lembut lebih baik daripada produk antibakteri seperti tea tree oil, yang bisa memicu eksem meradang.[10]
    • Mandi tidak boleh berlangsung lebih dari 10 menit.
    • Hindari bahan tambahan untuk mandi yang akan semakin membuat kulit bayi Anda mengalami dehidrasi, seperti garam epsom.
    • Mandi gandum menggunakan gandum koloid alami, atau paket mandi gandum Aveeno, juga bisa membantu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan kamomil, akar manis, atau kelabat pada mandi bayi Anda sebagai efek tambahan.
    Ketiga bahan ini merupakan obat antiperadangan dan akan mengurangi efek kemerahan pada eksem bayi Anda. Tambahkan saja empat atau lima tetes kamomil atau akar manis (akarnya, bukan manisannya) pada mandi bayi Anda.[11] Kelabat tersedia dalam bentuk biji bubuk. Cukup tambahkan sebanyak satu sendok teh ke dalam air hangat untuk mandi.[12]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan mandi dengan pemutih.
    Sebagian dokter akan menyarankan mandi menggunakan pemutih untuk bayi penderita eksem yang ekstrem. Mandi dengan pemutih membantu mencegah terjadinya infeksi. Staphylococcus aerus adalah bakteri yang hidup di kulit banyak anak-anak penderita eksem dan terkadang dapat menyebabkan peradangan. Mandi dengan pemutih melawan bakteri ini. Jika dokter merekomendasikannya, gantilah mandi biasa dengan mandi menggunakan pemutih 2 kali seminggu.
    • Tuangkan 1/4 cangkir pemutih ke dalam bak mandi (bath tub) yang setengah terisi dengan air hangat. Takaran ini setara dengan satu atau dua sendok teh cairan pemutih per satu galon air. Sedikit pemutih yang ditambahkan ke dalam bak mandi akan menjadikan air terasa lembut bagi bayi Anda, bukan kasar.
    • Pastikan untuk melarutkan pemutih sebelum disentuh dan hindari kontak dengan mata.[13]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tepuklah kulit bayi Anda dengan lembut hingga kering.
    Pengeringan yang kasar hanya akan membuat kondisi kulit bayi Anda meradang. Ambillah handuk yang lembut dan tepuk-tepuk bayi Anda hingga kulit dan rambutnya kering.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Pelembut untuk Meredakan Eksem

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah krim pelembut (emollient).
    Krim pelembut akan mencegah kekeringan pada kulit bayi serta memberi lapisan perlindungan. Bubuhkan pada kulit bayi Anda dua kali sehari. Waktu yang paling baik untuk membubuhkannya adalah tepat setelah dimandikan. Karena pori-pori bayi Anda masih akan terbuka sejak dimandikan dengan air hangat, krim pelembut akan bekerja dengan lebih baik. Terdapat banyak krim pelembut yang bisa dipilih di banyak toko. Aquaphor, Elta, DML Forte, Moisturel, Aveeno, Curel, Purpose, Dermasil, Neutrogena, Eucerin, Cetaphil serta CeraVe merupakan produk bagus yang akan mengangkat kulit eksem yang gatal dan kering secara kronis.[14] Carilah salep dan krim dibandingkan losion.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah pelembap dari kelapa dan lavendel.
    Minyak kelapa adalah pelembap yang sangat berguna dan memiliki sifat antimikroba. Kelapa kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting bagi kesehatan kulit. Minyak lavendel bersifat menenangkan dan memiliki sifat antibakteri.[15]
    • Campurkan 1/2 cangkir minyak kelapa dengan dua hingga tiga tetes minyak esensial lavendel. Anda bisa memakai cangkir dan sendok untuk mencampur larutan. Simpanlah dalam stoples tertutup dan jauhkan dari cahaya. Hangatkan minyak di dalam microwave pada suhu hangat kuku sebelum membubuhkannya di bagian yang mengalami iritasi, dengan memastikan minyak tidak terlalu panas.[16]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan lidah buaya.
    Lidah buaya telah sering digunakan untuk mengobati luka bakar dan bisa membantu menyembuhkan luka. Anda bisa membeli lidah buaya di apotek sekitar Anda atau membeli tanaman lidah buaya dari penyedia jasa taman di sekitar Anda. Potonglah daunnya dan gosokkan dengan lembut pada kulit bayi Anda.[17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah lemak kakao (cocoa butter).
    Lemak kakao kaya akan vitamin E, yang akan meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit. Anda bisa membelinya di apotek atau toko perlengkapan kecantikan sekitar Anda. Ambillah satu sendok kecil lemak kakao dan bubuhkan pada kulit bayi Anda.[18]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bubuhkan sedikit minyak pembawa almon manis.
    Selain aromanya enak, minyak almon juga kaya akan vitamin dan mengandung asam ursolat dan oleat yang keduanya merupakan antiperadangan dan dapat memperbaki kulit yang rusak. Pijat-pijatlah bagian eksem pada bayi Anda sebelum dan setelah waktu mandi untuk mencegah terjadinya kekeringan.[19]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menyesuaikan Pola Makan Bayi Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kunjungi ahli alergi.
    Tanyakan apakah pola makan Anda atau bayi Anda dapat menyebabkan timbulnya eksem. Jika bayi Anda masih menyusu, Anda perlu menjaga makanan Anda. Jika bayi Anda mengalami reaksi alergi—dalam bentuk eksem—dari apa yang Anda makan, akan diperlukan pencegahan.[20]
    • Ahli alergi Anda mungkin akan merekomendasikan pengisap debu khusus atau penutup yang melindungi dari tungau debu jika bayi Anda sensitif terhadap tungau debu atau jika Anda punya hewan peliharaan.
    • Jika bayi Anda meminum susu formula, pastikan Anda memilih jenis susu tanpa bahan kandungan yang membuat bayi Anda alergi. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai penggunaan susu formula hipoalergenik seperti Enfamil A+ HA, Similac LF, dan Nutrilon HA jika bayi Anda alergi terhadap susu.[21]
    • Secara serupa, anak Anda juga mungkin menderita eksem jika makanannya disiapkan dengan terlalu banyak bahan kimia atau pestisida.[22]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.
    Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan risiko eksem yang meningkat.[23]
    • Makanan seperti ikan trout, ikan salmon, jamur portabella, tofu, mentega, susu skim, babi, dan telur rebus kaya akan vitamin D.[24]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan mengenalkan kacang ke dalam pola makan bayi Anda pada sekitar usia enam bulan.
    Kacang-kacangan tertentu (seperti almon) memiliki sifat antiperadangan. Karena eksem merupakan kondisi kulit yang meradang, memakan kacang bisa membantu melawan penyebarannya secara alami.[25]
    • American Academy of Pediatrics telah menyarankan para orang tua untuk waspada terhadap kacang-kacangan karena banyak anak-anak sangat alergi terhadap kacang. Ketahuilah bahwa sifat kacang yang mengatasi eksem dan apakah sebaiknya Anda memberi makan kacang kepada anak Anda selalu berubah.[26] Sebagai tambahan, bayi dapat tersedak karena makanan kecil yang keras seperti kacang.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari makanan pemicu yang umum.
    Ini termasuk makanan yang diberikan kepada bayi Anda dan apa yang Anda makan jika sedang menyusui. Tidak ada daftar tetap berisi makanan yang menyebabkan eksem. Terlepas dari hal itu, para dokter sepakat bahwa terdapat makanan pemicu umum yang perlu dihindari. Buah jeruk, produk susu pasteurisasi, tomat, camilan gula olahan, alkohol, gula, ragi, dan teh hitam dapat menyebabkan eksem.[27]
    • Beri perhatian pada pola makan bayi Anda dan lihat makanan apa yang menjadi penyebab timbulnya eksem. Cobalah hilangkan makanan tersebut dari pola makannya jika eksem bayi Anda merupakan akibat dari alergi makanan, dan pada akhirnya Anda akan menemukan penyebabnya.
    Iklan

Tips

  • Anda juga dapat meletakkan kompres dingin pada kulit kemerahan yang terkena iritasi, dan bicara dengan dokter Anda mengenai cara membungkus dengan kain basah jika eksem parah.
  • Gunakan alat pelembap udara (humidifier) untuk menjaga agar udara tetap lembap di saat-saat cuaca dingin dan kering sepanjang tahun.[28]
  • Jangan memakaikan pakaian atau membungkus bayi Anda terlalu tebal, karena ini bisa menyebabkan bertambahnya keringat, yang akan memperburuk eksem. Usahakan untuk mencegah suhu menjadi panas atau dingin secara berlebihan pada bayi Anda
  • Gunakan detergen pakaian berlabel “bebas” atau “jernih” dan hindari produk dengan tambahan parfum atau pewarna.
Iklan

Artikel Terkait


  1. http://adoptmed.org/topics/atopic-dermatitis-eczema.html
  2. http://ahha.org/EczemaArticle.htm
  3. Ulbricht, C. et al Fenugreek (Trigonella foenum-graecum L. Leguminosae): An Evidence-Based Systematic Review by the Natural Standard Research Collaboration
  4. http://nationaleczema.org/eczema/child-eczema/infants-toddlers/
  5. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/atopic-dermatitis/diagnosis-treatment
  6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2839398/
  7. http://europepmc.org/abstract/med/15724344
  8. http://www.permaculture.co.uk/readers-solutions/5-natural-cures-eczema
  9. http://www.permaculture.co.uk/readers-solutions/5-natural-cures-eczema
  10. http://www.permaculture.co.uk/readers-solutions/5-natural-cures-eczema
  11. http://www.essentialbaby.com.au/baby/baby-health/baby-eczema-and-nutrition-20110419-1dmay.html
  12. https://ama.com.au/ausmed/infant-formulas-linked-eczema-reduction
  13. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20046200
  14. Bo L. Chawes, Klaus Bønnelykke, Pia F. Jensen, Ann-Marie M. Schoos, Lene Heickendorff, Hans Bisgaard. Cord Blood 25(OH)-Vitamin D Deficiency and Childhood Asthma, Allergy and Eczema: The COPSAC2000 Birth Cohort Study.PLoS ONE 9(6): e99856
  15. http://www.healthaliciousness.com/articles/high-vitamin-D-foods.php
  16. http://bembu.com/anti-inflammatory-foods
  17. https://healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Common-Food-Allergies.aspx
  18. http://www.drdeborahmd.com/solutions-eczema
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/causes/con-20032073

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Laura Marusinec, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Anak Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Laura Marusinec, MD. Dr. Marusinec adalah dokter spesialis anak besertifikasi di Children's Hospital of Wisconsin, dan menjabat sebagai konsil praktik klinik. Dia meraih gelar M.D. dari Medical College of Wisconsin School of Medicine pada 1995 dan menyelesaikan program residensi di Medical College of Wisconsin di bidang pediatrik pada 1998. Dia adalah anggota American Medical Writers Association dan Society for Pediatric Urgent Care. Artikel ini telah dilihat 41.806 kali.
Daftar kategori: Kesehatan

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.806 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan