Artikel ini disusun bersama Mia Rubie. Mia Rubie adalah Seniman Hias Kuku dan Pemilik Sparkle San Francisco, studio kuku di San Francisco, California. Dia berpengalaman lebih dari 8 tahun di bidang seni hias kuku dan manajemen, serta terkenal dengan desain yang unik dan ketajaman mata akan pilihan warna. Klien-kliennya antara lain Sephora, Target, dan Vogue. Hasil karyanya tampil di San Francisco Chronicle dan StyleCaster. Dia memegang gelar BBA yang berfokus pada Operasi Wirausaha Kecil di San Francisco State University. Anda bisa menemukan karya-karyanya di akun Instagram @superflynails.
Jika kuku mulai tumbuh, tetapi Anda enggan pergi ke salon, hilangkan saja celah antara kuku palsu dan kuku asli di rumah! Belilah kit pengisi celah kuku di toko kecantikan atau siapkan alat yang diperlukan untuk mengisi celah pada kuku berbahan akrilik atau gel. Singkirkan lapisan atas cat akrilik atau gel sebelum mengikir atau mengisi celah kuku. Setelah lapisan atas kuku bersih, isi celahnya dengan campuran cat akrilik atau primer gel. Biarkan kuku mengering sebelum mengaplikasikan cat kuku.
Langkah
- Isi celah kuku setiap 2-3 minggu sekali. Karena kuku asli yang ada di bawah kuku palsu berbahan akrilik akan terus tumbuh, akan ada celah di antara kutikula dan kuku palsu Anda setelah 2-3 minggu.
- Anda harus mengisi celah kuku lebih sering apabila kuku tersebut tumbuh lebih cepat.
- Gunakanlah pembersih cat kuku untuk menyingkirkan cat lama. Celupkan kapas ke dalam pembersih cat kuku nonaseton. Tekan kapas tersebut langsung ke kuku Anda. Gosokkan kapas ke masing-masing kuku sampai cat kuku yang lama luntur.[1]
- Hindari penggunakan pembersih kuku berbahan aseton karena bisa merusak akrilik.
- Cuci dan keringkan kuku Anda. Cuci kuku Anda dengan campuran air dan sabun untuk menghilangkan bekas cairan pembersih kuku. Gunakanlah kapas kering atau handuk yang lembut untuk mengeringkan kuku Anda.[2]
- Membersihkan kuku dapat mencegah infeksi.
Iklan
- Gunakanlah pengilat kuku untuk menghaluskan sisa akrilik. Gosokkan pengilat kuku ke bagian akrilik yang bersinggungan dengan kuku alami. Gosok terus kuku Anda sampai permukaannya halus. Pastikan Anda hanya menghaluskan lapisan akrilik, bukan permukaan kuku asli.[3]
- Oleskan 1 sampai 3 lapis primer kuku. Celupkan kuas ke dalam primer kuku, lalu oleskan satu tetes cairan tersebut ke bagian kuku alami Anda. Biarkan cairan primer mengering sebelum menambahkan 1-2 lapisan lagi, jika mau. Cairan primer akan melindungi kuku dan membuat permukaan kuku palsu tampak lebih halus.
- Jangan sampai primer kuku mengenai jari atau kutikula karena cairan tersebut bisa mengiritasi kulit.
- Campurkan bubuk akrilik dengan cairan akrilik menggunakan kuas. Letakkan cairan akrilik di 1 mangkuk kecil dan bubuk akrilik di mangkuk lainnya. Celupkan kuas kuku akrilik ke dalam cairan, lalu celupkan ke bubuk akrilik. Ulangi hal ini sebanyak 4-5 kali agar serpihan akrilik menempel di ujung kuas. Gunakanlah campuran tersebut untuk mengisi celah di kuku Anda.[4]
- Oleskan campuran akrilik tadi ke bagian alami kuku. Celupkan kuas akrilik ke dalam campuran tadi sehingga bagian ujungnya basah. Sapukan campuran bahan akrilik tersebut ke tengah kuku asli Anda dan pakailah kuas untuk menepuknya sampai rata. Pakailah bagian sisi kuas untuk mengisi celah di ujung kuku dan kutikula. Usap sisa cairan akrilik ke seluruh permukaan kuku agar dapat menutup lapisan sebelumnya.[5]
- Jika Anda mengoleskan terlalu banyak campuran akrilik, akan sulit untuk menyebarkan cairan tersebut. Pakailah kapas pentol dan cairan pembersih cat kuku untuk menyeka cairan akrilik tadi, lalu coba lagi.
- Biarkan celah di kuku Anda mengering. Proses pengeringan memakan waktu sekitar 5-20 menit. Jangan menyentuh kuku Anda sebelum kering.[6]
- Gosok atau kikir kuku Anda sampai halus. Pakailah kikir atau pengilat kuku untuk menghaluskan dan membentuk ujung kuku. Jika mau, Anda juga bisa menggosok permukaan kuku agar halus.[7]
- Berikan 1-3 lapis cat ke masing-masing kuku. Oleskan base coat di atas kuku akrilik dan diamkan sampai kering sebelum mengoleskan cat kuku. Proses ini memakan waktu 25-30 menit, tergantung jenis cat yang dipakai. Untuk mendapat warna yang lebih terang atau kuku yang lebih kuat, tambahkan 1-2 lapisan cat. Setelah lapisan cat mengering, oleskan lapisan top coat untuk melindungi kuku.[8]Iklan
- Kikir permukaan atas kuku gel. Untuk mencegah gel menggumpal, pakailah kikir dengan kekuatan 180 grit untuk menghaluskan permukaan kuku. Cobalah untuk menghaluskan lapisan atas kuku saja. Gunakan metode ini untuk menghaluskan seluruh kuku Anda.[9]
- Haluskan bagian gel kuku yang berbatasan langsung dengan kuku asli. Siapkan kikir ekstra halus atau pengilat yang cukup halus, lalu gesekkan ke bagian ujung gel kuku yang berbatasan dengan kuku asli. Gesek terus sampai tidak ada gumpalan dan kuku tampak halus.[10]
- Kuku Anda seharusnya tidak mengilat setelah Anda selesai menggosoknya.
- Seka kuku sampai bersih dengan kain lap halus tanpa serat yang sudah dicelupkan ke alkohol gosok. Usapkan alhokol gosok ke masing-masing kuku untuk menyingkirkan debu. Membersihkan kuku akan membuat permukaannya siap dilapisi cat kuku atau gel kuku baru.[11]
- Gunakanlah kuas kuku untuk mengoleskan primer gel di tiap kuku. Celupkan kuas Anda di dalam primer gel, lalu usapkan sedikit ke bagian tengah kuku asli Anda, dekat kutikula. Tepuk primer sampai merata ke seluruh bagian kuku asli, lalu tarik kuas sampai ke permukaan kuku palsu Anda.[12]
- Hangatkan kuku-kuku Anda selama 1 menit di bawah sinar UV. Letakkan kuku-kuku Anda di bawah sinar UV selama 1 menit supaya cairan primer kering. Karena sinar UV adalah satu-satunya cara mengeringkan gel kuku, Anda hanya perlu menunggu sampai kuku mengering jika tidak punya lampu UV. Tunggulah sekitar 15-30 menit sebelum memberi lapisan baru.[13]
- Oleskan 1-3 lapis gel cat kuku. Teteskan sedikit gel cat kuku di bagian tengah kuku dekat kutikula. Gunakanlah kuas untuk melapisi seluruh lapisan kuku dengan gel tipis. [14]
- Jika permukaan kuku terasa lengket atau menggumpal, celupkan kapas ke dalam alkohol gosok, lalu usapkan ke permukaan kuku untuk melunturkannya.
- Keringkan kuku seluruhnya di dalam sinar UV selama 3 menit untuk satu lapisan. Jika mau, Anda bisa membubuhkan top coat untuk melindungi gel kuku.[15]Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Mengisi Celah pada Kuku Palsu Berbahan Akrilik
- Pengilat kuku
- Campuran bahan akrilik untuk mengisi celah kuku
- Kuas akrilik
- Cat kuku
- Pembersih cat kuku nonaseton
- Kapas
- Handuk bersih
- Primer kuku
- Kikir kuku
Mengisi Celah pada Kuku Palsu Berbahan Gel
- Pembersih cat kuku berbahan aseton
- Kapas
- Pendorong kutikula
- Handuk bersih
- Kikir kuku 180 grit
- kikir ekstra halus atau pengilat yang cukup halus
- Kain lap tanpa serat
- Alkohol gosok
- Cat kuku dari gel
- Lampu UV untuk mengeringkan kuku
Referensi
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-fill-acrylic-nails/
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-fill-acrylic-nails/
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-fill-acrylic-nails/
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-do-acrylic-nails-at-home-part-3-application/
- ↑ https://youtu.be/ehYc9dNiXnE?t=194
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-do-acrylic-nails-at-home-part-3-application/
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-do-acrylic-nails-at-home-part-3-application/
- ↑ http://www.bestacrylicnails.com/tutorials/how-to-do-acrylic-nails-at-home-part-3-application/
- ↑ http://www.thepolishedmommy.com/2012/06/adding-length-to-your-natural-nail-fills-and-removal.html
- ↑ http://www.nailsplash.com/page/gelnails#3
- ↑ http://www.thepolishedmommy.com/2012/06/adding-length-to-your-natural-nail-fills-and-removal.html
- ↑ http://www.thepolishedmommy.com/2012/06/adding-length-to-your-natural-nail-fills-and-removal.html
- ↑ http://www.nailsplash.com/page/gelnails#3
- ↑ http://www.thepolishedmommy.com/2012/06/adding-length-to-your-natural-nail-fills-and-removal.html
- ↑ http://www.thepolishedmommy.com/2012/06/adding-length-to-your-natural-nail-fills-and-removal.html
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.