Unduh PDFUnduh PDF

Kuku palsu sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah tanpa harus pergi ke salon. Namun, apa yang harus Anda lakukan jika tidak ada lem kuku? Untungnya, Anda bisa membuat dan memasang kuku palsu sendiri hanya dengan bahan-bahan rumah tangga. Berhubung sebagian besar metode alternatif di artikel ini bersifat lembut dan tidak terlalu kering jika dibandingkan kuku palsu di salon, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang, dan kuku bisa tetap sehat.

Artikel ini disarikan dari wawancara dengan pakar kuku profesional kami, Marta Nagorska. Simak wawancara lengkapnya di sini.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Kuku dari Tepung dan Kertas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong 6-10 lapisan kertas dalam bentuk kuku.
    Anda bisa menggunakan kertas koran, majalah, kertas HVS, kertas manila, dan bahkan tisu. Namun, untuk mendapatkan kuku yang kuat, gunakan kertas yang cukup tebal. Gunting satu lembar kertas dengan ukuran yang sesuai dengan masing-masing kuku Anda. Gunakan setiap kuku yang Anda potong sebagai panduan untuk memotong lembaran kertas lain dalam bentuk dan ukuran yang sama.[1] Tumpuk lapisan kertas, lalu tempatkan kertas panduan di atasnya. Setelah itu potong sekeliling lapisan kertas sesuai bentuk kertas panduan untuk membuat duplikat.
    • Makin banyak lapisan yang digunakan, kuku palsu akan makin kuat dan tebal.
    • Jika Anda sulit menyatukan semua lapisan kertas setelah dipotong, cobalah menempelkan selotip pada tumpukan kertas secara lembut, atau amankan dengan penjepit kertas hingga siap digunakan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Masukkan 1 sendok tepung ke dalam wadah dan campur dengan sedikit air hingga terbentuk pasta yang kental seperti lem.[2] Ketika mengering, pasta ini akan mengeras dan membuat kuku menjadi kokoh dan kuat.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa mencampur tepung maizena dan air dingin dengan perbandingan yang sama di dalam mangkuk, lalu mengaduknya hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan yang tersisa. Gunakan sekitar 80 ml campuran. Aduk campuran ini secara perlahan bersama sekitar 240 ml air mendidih, kemudian biarkan mendingin dan mengental.[3]
    • Hamparkan lembaran plastik untuk melindungi tempat kerja ketika Anda membuat dan menangani pasta. Area kerja bisa kotor saat Anda menggunakan pasta.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Oleskan selapis tipis campuran tepung atau tepung maizena menggunakan kuas kecil pada setiap lembar kertas berbentuk kuku. Setiap kali selesai melapisi satu lembar kertas, tempelkan dan tekan lembaran lain yang berukuran sama di atasnya. Lakukan terus sampai semua lembaran kertas melekat menjadi satu, kemudian ulangi langkah yang sama pada kuku berikutnya.[4]
    • Setelah semua kuku selesai dibuat, oleskan pasta pada bagian depan dan belakang kuku kertas untuk menyegelnya.
    • Apabila Anda pernah mengerjakan kerajinan papier-mâché (menggabungkan potongan kertas dengan lem untuk membentuk suatu objek), mungkin Anda mengenal proses ini. Kali ini Anda harus melakukan hal yang sama, tetapi untuk membuat kuku.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan kuku yang Anda buat mengering selama semalam.
    Setelah kuku selesai dibuat, Anda harus menunggu. Tempatkan kuku palsu di lokasi yang kering selama semalam supaya mengeras.[6]
    • Beberapa jam sesudah proses pengeringan dijalankan, tekuk kuku secara lembut dengan jari. Kuku harus sedikit melengkung pada bagian tengah agar pas dengan lekuk alami kuku asli.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Jika kuku benar-benar telah kering, perbaiki bentuknya menggunakan gunting. Rapikan bagian tepi kuku yang kasar menggunakan kikir kuku atau buffer (pengilap kuku).[7]
    • Jika terdapat bubuk pada kuku palsu setelah Anda selesai membentuk dan mengilapkannya, bersihkan bubuk tersebut dengan kuas rias.[8]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Tempelkan kuku menggunakan tab kuku berperekat atau selotip dua sisi yang aman bagi kulit (misalnya selotip untuk wig). Pastikan kuku asli sudah kering dan bersih agar selotip bisa melekat dengan baik.
    • Anda juga bisa menggosok kuku secara lembut terlebih dahulu agar tab bisa menempel dengan baik.
    • Selotip untuk wig, selotip dua sisi, atau tab kuku bisa didapatkan di toko daring (online) atau toko perlengkapan kecantikan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Oleskan beberapa lapis base coat (cat pelindung kuku atau lapisan dasar) bening. Jika telah kering, warnai kuku dengan kuteks yang Anda sukai. Pilih kuteks yang tidak tembus pandang agar pola di bawahnya tidak terlihat, kecuali Anda memang menyukai tampilan asli kuku kertas tersebut.[9]
    • Cat bagian tepi dan atas kuku untuk menyegelnya dan menyembunyikan lapisan kertas.
    • Jangan takut berkreasi dan menerapkan seni kuku yang indah. Anda bisa menambahkan permata, decal (sejenis stiker), atau pola kuteks yang indah untuk mempercantik kuku.
    • Tidak seperti kuku akrilik standar, kuku gel, atau kuku plastik, kuku kertas buatan sendiri ini mungkin tidak akan bertahan lama. Namun, ini bisa dijadikan opsi yang bagus apabila Anda ingin memamerkan kuku yang indah untuk 1 atau 2 hari.
    • Walaupun beberapa lapis kuteks bisa membuat kuku kertas menjadi lebih tahan air, kuku ini tidak tahan air sepenuhnya. Air masih bisa merusak kertas apabila lapisannya bocor. Pakai sarung tangan ketika Anda mandi dengan kuku yang masih menempel, dan cucilah tangan secara hati-hati.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Kuku dari Sedotan Plastik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Gunting sedotan dalam beberapa potongan kecil. Buatlah kuku palsu dengan panjang yang anda inginkan. Kuku dari sedotan ini cukup kuat sehingga Anda bisa membuatnya dalam bentuk yang panjang. Kuku sedotan akan menutupi seluruh bagian kuku mulai dari kutikula sampai ujung. Jadi, potong sedotan dengan panjang yang cukup untuk menutupi masing-masing kuku, dengan diberi sedikit tambahan pada bagian ujung.[10]
    • Jika menginginkan kuku yang sangat panjang, mungkin Anda harus menggunakan lebih dari 1 sedotan.
    • Anda bisa membuat kuku dari sedotan plastik apa saja. Namun, apabila bagian atas sedotan berbentuk bengkok (menekuk), hanya gunakan bagian yang lurus, bukan yang bengkok.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Gunakan gunting tajam untuk membelah potongan sedotan secara memanjang. Anda akan mendapatkan potongan sedotan berbentuk melengkung yang pas dengan kuku. Potong sedotan dalam bentuk dan ukuran yang pas untuk masing-masing kuku.[11]
    • Anda juga bisa memotong ujung sedotan dalam bentuk apa saja yang Anda sukai. Sebagai contoh, Anda dapat memotongnya dalam bentuk tumpul, lancip, atau membulat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Jangan khawatir apabila kuku palsu terlihat terlalu melengkung. Anda bisa memperkuat kuku dengan menambahkan potongan sedotan lagi. Lekatkan selotip dua sisi di bagian bawah masing-masing kuku, kemudian tempelkan sedotan lain di atasnya, dengan panjang yang sama dengan kuku di bawahnya.[12]
    • Jika potongan sedotan kedua terlalu panjang daripada sedotan di bawahnya setelah Anda melekatkannya, potong kelebihan kuku menggunakan pemotong kuku atau gunting.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hiasi kuku sebelum Anda memasangnya jika mau.
    Apabila Anda menggunakan sedotan bermotif atau warna-warni, mungkin Anda tidak perlu melapisinya dengan kuteks. Namun, walaupun Anda menyukai corak dan warna asli sedotan, Anda tetap bisa membuatnya lebih indah. Salah satu opsi yang dapat dilakukan adalah menghias kuku sedotan dengan cat akrilik atau kuteks sebelum Anda menempelkannya pada kuku asli. Ratakan kuku dan tempatkan di atas kertas dengan selotip dua sisi. Setelah itu, tambahkan desain yang diinginkan menggunakan kuas kecil atau peralatan seni kuku.[13]
    • Jika kuku diwarnai, tunggu hingga warnanya benar-benar kering sebelum Anda menempelkannya pada jari untuk mencegah karya Anda rusak.
    • Anda juga bisa menempelkan permata pada kuku palsu menggunakan lem kerajinan, atau melekatkan beberapa decal yang cantik.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Sebelum kuku sedotan dipasang, bersihkan dan gosok kuku asli secara perlahan agar perekat bisa menempel dengan baik.[14] Gunakan tab kuku berperekat atau selotip dua sisi yang aman bagi kulit (misalnya selotip wig) untuk menempelkan kuku palsu. Lekatkan tab kuku atau selotip dua sisi pada masing-masing kuku, kemudian kelupas sisi belakangnya untuk memunculkan permukaan selotip yang berperekat. Selanjutnya, tekan kuku palsu dengan kuat hingga menempel erat pada kuku asli.
    • Dengan tab kuku atau selotip dua sisi, kuku palsu dari sedotan ini bisa bertahan selama kira-kira 5 hari sebelum pada akhirnya terlepas.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cat kuku palsu sesuka hati.
    Jika kuku sedotan belum dihias, Anda bisa melakukannya sekarang. Oleskan beberapa lapis kuteks yang Anda sukai agar kuku terlihat indah dan cantik.[15]
    • Kuku palsu ini boleh terkena air karena terbuat dari plastik. Namun, Anda harus berhati-hati ketika menggunakan air sabun untuk mencegah perekat pada tab kuku terendam.
    • Jika kuku sedotan masih bagus setelah dilepas, Anda bisa menggunakannya kembali.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Kuku dari Tisu dan Lem Kerajinan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong 10 setrip tisu berlapis dengan panjang yang sesuai keinginan untuk dijadikan ujung kuku.
    Anda bisa menggunakan tisu toilet atau tisu kerajinan, seperti yang biasa dimasukkan ke dalam kantong hadiah. Gunakan tisu berlapis sehingga masing-masing kuku mempunyai minimal 4 lapis kertas. Ini membuat kuku menjadi lebih kuat. Potong tisu dalam bentuk setrip sesuai panjang yang diinginkan untuk dijadikan ujung kuku, dengan diberi panjang tambahan untuk menutupi sepertiga bagian kuku asli.[16]
    • Jika Anda hanya memiliki tisu kerajinan satu lapis, potong tisu secara memanjang, lalu lipat setrip tersebut (seperti akordeon) untuk mendapatkan tisu berlapis.[17]
    • Anda hanya perlu membuat ujung kuku, bukan seluruh bagian kuku. Metode ini digunakan untuk memperpanjang ujung kuku, dan melapisi sisa kuku dengan kuteks.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Gunakan lem PVA (polyvinyl acetate) putih yang berwarna bening ketika kering, misalnya lem putih Fox, Fevicol, atau Bostik. Oleskan lem pada setiap lapis tisu menggunakan kuas kecil, lalu tekan semua lapisan untuk membuat kuku menjadi lebih kuat.[18]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Ini untuk membantu menyatukan lapisan tisu dan membentuk sedikit lekukan agar kuku palsu sesuai dengan lekuk alami kuku asli.[19]
    • Jangan menggulirkan pulpen atau kuas terlalu kuat pada tisu. Tempatkan tisu pada telapak tangan, lalu gulirkan kuas atau pulpen di atas tisu secara perlahan, seperti kayu penggulung adonan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan kuku palsu mengering.
    Tempatkan kuku di lokasi yang kering dan hangat agar lem mengeras. Ini tidak memerlukan waktu yang lama karena ukuran ujung kuku palsu ini kecil.[20]
    • Tergantung jumlah yang digunakan, lem PVA biasanya akan mengering dalam waktu kira-kira 30 menit. Agar kuku kertas benar-benar kuat, keras, dan tahan air, biarkan kuku mengering selama 24 jam.[21]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Campuran ini digunakan untuk melekatkan ujung kuku palsu ke kuku asli, serta membuat kuku palsu menjadi lebih keras dan memiliki tekstur seperti kuku asli. Campur lem dan kuteks atau pernis kuku bening dengan perbandingan yang sama.[22]
    • Anda juga bisa membuat lem alternatif dengan mencampur tepung maizena dan lem bening hingga terbentuk pasta kental.[23] Lem ini bisa lebih keras ketika kering daripada campuran kuteks dan lem.
    • Tergantung tingkat kehangatan dan kekeringan area kerja, mungkin Anda harus bekerja dengan cepat sebelum lem mengering. Namun, lem kerajinan biasanya akan mengeras dalam waktu sekitar 30 menit. Jadi, Anda pasti memiliki cukup waktu.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Gunakan kuas kuku atau kuas kecil untuk mengoleskan campuran lem dan kuteks pada semua kuku. Anda hanya perlu mengoleskan lem pada 1/3 sampai 1/2 bagian depan kuku, mulai dari tengah hingga ujung. Ini merupakan bagian kuku yang nanti akan dilapisi dengan kuku palsu dari tisu. Bagian kuku asli yang tersisa (mulai dari tengah sampai kutikula) akan diolesi dengan kuteks.[24]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Tempelkan dan tekan kuku tisu ke setiap kuku.[25] Kuku palsu mungkin masih rapuh sehingga Anda harus melakukan ini secara hati-hati agar tidak robek atau bengkok.
    • Pastikan kuku asli sudah kering dan bersih sebelum Anda menempelkan kuku palsu. Lem akan melekat secara lebih baik jika kuku tidak berminyak, kotor, atau basah. Bahkan Anda bisa menggosokkan sedikit alkohol agar kuku menjadi lebih bersih dan kering.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Potong ujung kuku palsu untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
    Setelah lem mulai mengering, gunakan gunting untuk membentuk bagian ujungnya. Tunjukkan kreasi Anda dan bentuk ujung kuku sesuai keinginan.[26]
    • Bentuk kuku yang tumpul dan pendek akan mengurangi kemungkinan kuku robek atau patah daripada yang panjang dan runcing.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Gunakan kuas kuteks atau kuas kecil untuk mengoleskan campuran lem ke semua kuku palsu. Untuk menutup kuku palsu secara penuh, oleskan lem ke bagian atas dan bawah setiap kuku palsu.[27]
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
    Ini membuat kuku menjadi keras dan memperhalus permukaan tisu. Lapisi kuku palsu dan kuku asli yang terekspos dengan kuteks bening. Jangan lupa juga untuk mengoleskan kuteks bening ke bagian tepi dan bawah kuku palsu.[28]
    • Agar kuku menjadi lebih kuat dan tahan air, oleskan 2 sampai 3 lapis kuteks bening atau base coat.[29]
    • Jika telah selesai, biarkan kuteks bening mengering sebelum Anda menambahkan lapisan kuteks lagi.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Oleskan kuteks yang Anda sukai pada kuku.
    Pilih kuteks berjenis buram karena bisa menyembunyikan kuku tisu. Nikmati kuku baru buatan Anda sendiri.[30]
    • Ingat, kuku ini mungkin memiliki daya tahan yang jauh lebih rendah daripada kuku plastik, akrilik, atau gel. Jika berhati-hati, kuku palsu dari tisu bisa bertahan selama beberapa hari.
    • Walaupun sudah diolesi beberapa lapis kuteks sebagai pelindung, kuku ini kemungkinan tidak tahan air. Jangan merendamnya di dalam air, dan kenakan sarung tangan ketika Anda mandi atau keramas.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Bahan Pengganti Lem Kuku

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan tab kuku untuk memasang kuku palsu.
    Potong tab berperekat dua sisi ini dengan ukuran yang pas dengan kuku untuk dijadikan pengganti lem kuku yang bagus. Lekatkan tab ke kuku asli, lalu tempelkan dan tekan kuku palsu dengan kuat di atasnya. Periksa petunjuk di kemasan produk untuk mengetahui cara melepas tab. Tergantung jenis perekat yang digunakan pada tab, mungkin Anda dapat merendamnya di dalam air sabun atau melonggarkannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.
    • Tab kuku tidak bisa bertahan selama lem kuku, tetapi banyak produk yang mengeklaim bahwa mereka bisa menahan kuku palsu sampai 5 hari jika dirawat dengan tepat.
    • Pastikan Anda menggunakan tab kuku berperekat dua sisi, bukan tab pelindung kuku yang hanya memiliki perekat pada satu sisi.
    • Apa pun produk perekat yang digunakan, sebaiknya Anda memulai prosesnya dengan kuku yang bersih. Gunakan sedikit alkohol gosok atau aseton untuk membersihkan minyak pada kuku yang bisa membuat tab tidak menempel dengan baik.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan selotip wig.
    Selotip wig memiliki perekat 2 sisi yang aman digunakan untuk kulit dan kuku. Anda bisa menggunakannya untuk menggantikan lem kuku dengan memotong selotip dalam bentuk dan ukuran yang sama dengan kuku agar bisa menempel dengan pas. Lekatkan selotip pada kuku, lalu tempelkan dan tekan kuku palsu yang diinginkan di atasnya. Jika telah selesai menggunakannya, kelupas kuku palsu, lalu lepaskan selotip wig.
    • Jika masih ada sisa perekat yang menempel pada kuku, hilangkan dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam alkohol atau cairan penghapus kuteks.
    • Sama seperti tab kuku, selotip wig tidak bisa bertahan selama lem kuku. Namun, ini merupakan opsi jangka pendek yang baik apabila Anda hanya ingin mengenakan kuku palsu selama beberapa hari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tempelkan kuku dengan base coat berjenis gel.
    Hilangkan kuteks atau produk lain yang masih menempel di kuku dengan sedikit penghapus kuteks. Setelah itu, gosok kuku dengan kikir kuku secara lembut sehingga permukaannya menjadi sedikit kasar agar gel bisa menempel dengan baik. Oleskan selapis base coat gel bening, tempelkan dan tekan kuku palsu, lalu tempatkan tangan di bawah lampu UV selama kira-kira 30 detik agar gel menjalankan tugasnya untuk melekatkan kuku palsu.[31]
    • Seperti halnya lem kuku, gel kuku bersifat agak keras terhadap kuku. Penggunaan lampu UV terlalu sering juga bisa merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.[32] Namun, Anda bisa menggunakan metode ini dalam kondisi darurat dan tidak ada cara lain untuk melekatkan kuku palsu.
    • Basahi gel kuku dengan sedikit penghapus kuteks berbahan dasar aseton. Aseton bisa membuat kulit dan kuku kering sehingga Anda harus menggosokkan sedikit petrolatum (petroleum jelly) atau minyak kutikula ke kuku dan kutikula setelah selesai menggunakan penghapus kuteks untuk melembapkannya.[33]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan pelindung kuku untuk melindungi kuku dari lem.
    Apabila Anda ingin mendapatkan lem dengan daya rekat yang kuat, tetapi khawatir lem tersebut merusak kuku, gunakan pelindung kuku. Sama seperti tab kuku berperekat, pelindung kuku akan menempel langsung pada kuku. Namun, pelindung kuku akan menjadi penghalang antara kuku dan produk apa saja yang Anda tempelkan di atasnya. Setelah pelindung kuku terpasang, Anda bisa mengoleskan lem, memasang kuku palsu press-on (kuku palsu yang dipasang dengan menekan dan menempelkannya pada kuku asli), gel, dan produk lain yang diinginkan di atas pelindung kuku.
    • Apabila Anda berencana memasang kuku palsu press-on di atas pelindung kuku, periksa keterangan di kemasan produk terlebih dahulu. Beberapa pelindung kuku dirancang untuk digunakan bersama gel dan akrilik, tetapi tidak boleh digunakan untuk kuku press-on.
    • Selalu bersihkan kuku terlebih dahulu menggunakan penghapus kuteks atau alkohol gosok untuk menghilangkan minyak, kotoran, atau sisa kuteks. Ini bertujuan agar pelindung kuku bisa menempel dengan baik.
    • Periksa kemasan produk untuk mendapatkan petunjuk mengenai cara melepas pelindung kuku. Beberapa produk telah dilengkapi dengan alat khusus untuk melepas pelindung jika telah selesai digunakan.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Marta Nagorska
Disusun bersama :
Seniman Kuku
Artikel ini disusun bersama Marta Nagorska. Marta Nagorska adalah pakar manikur dan penulis blog khusus seni menghias kuku yang tinggal di London. Marta mengelola blog yang sangat berhasil, Furious Filer, yang berisi tutorial perawatan dan seni menghias kuku. Dia adalah praktisi seni menghias kuku dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Artikel ini telah dilihat 4.592 kali.
Daftar kategori: Perawatan Kuku
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.592 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan