Unduh PDFUnduh PDF

Tidak ada cara untuk mengeringkan cat kuku gel secara instan. Namun, ada beberapa trik untuk mempercepat prosesnya. Anda bisa memosisikan kuku yang baru dicat di bawah lampu kuku LED atau lampu kuku UV untuk mengeringkan catnya. Proses pengeringan dengan lampu LED biasanya lebih cepat. Apa pun lampu yang dipakai, pastikan jenis cat kuku gel yang dipakai cocok dengan metode pengeringan yang Anda gunakan. Jika memilih untuk tidak memakai lampu, Anda bisa memakai produk yang tidak perlu dikeringkan dengan cahaya sehingga hanya perlu memberi pelapis saja. Ingat, hanya produk yang tidak membutuhkan cahaya yang bisa dikeringkan dengan cara didiamkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengoperasikan Lampu Kuku LED

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih lampu LED daripada lampu UV untuk mempercepat proses pengeringan.
    Lampu kuku LED biasanya mampu mengeringkan cat kuku dua kali lebih cepat daripada lampu UV. Alat ini dapat menghemat banyak waktu saat Anda melakukan perawatan kuku.[1]
    • Lampu LED biasanya lebih mahal daripada lampu UV, tetapi pantas dibeli untuk menghemat waktu Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Colokkan lampu kuku LED ke sumber listrik.
    Pilihlah lampu kuku LED dengan daya minimal 36 watt. Letakkan lampu di meja dekat tempat Anda merias kuku, lalu colokkan kabel dayanya ke sumber listrik terdekat.
    • Beberapa lampu kuku LED mini dilengkapi kabel USB. Anda bisa mencolokkan USB ke dalam baterai eksternal, komputer, atau adaptor yang tersambung ke sumber listrik.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Posisikan kuku yang baru dicat tepat di bawah lampu.
    Setelah mengecat kuku di satu tangan dengan gel yang kompatibel dengan lampu LED, posisikan tangan tersebut tepat di bawah lampu. Pastikan kuku menghadap ke atas.[3]
    • Posisikan telapak tangan secara mendatar di atas meja atau di bawah lampu dan rentangkan jemari Anda sedikit.
    • Berhati-hatilah agar tidak menyentuh bagian samping atau atas lampu karena dapat merusak cat kuku.
    • Pilihlah lampu dengan dudukan yang bisa dipindahkan untuk keperluan perawatan kuku. Dengan demikian, Anda dapat lebih mudah mengarahkan lampu ke kuku kaki.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilihlah siklus 30 detik untuk mengeringkan cat kuku.
    Saat posisi satu tangan masih berada di bawah lampu, sesuaikan pengaturan pada lampu dengan tangan lainnya ke siklus 30 detik. Lampu mungkin memiliki tombol pengatur atau tombol khusus untuk masing-masing pengaturan waktu. Tekan tombol mulai agar lampu menyala. Tahan posisi tangan di bawah lampu selama proses pengeringan berlangsung.
    • Beberapa model lampu hanya memiliki satu tombol yang bisa ditekan sekali untuk memilih siklus pengeringan pendek atau ditahan untuk memilih siklus panjang.[5]
    • Periksa instruksi yang disediakan oleh produsen cat kuku untuk memastikan Anda mengeringkan cat kuku dengan durasi yang tepat. Beberapa jenis cat kuku akan kering setelah 10 detik, sedangkan beberapa lainnya butuh waktu hingga 45 detik.
    • Bacalah petunjuk yang diberikan produsen lampu kuku untuk mencari tahu cara mengoperasikan alat tersebut dengan benar.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pindahkan posisi tangan setelah lampu mati.
    Saat siklus pengeringan selesai, lampu akan mati dan Anda boleh memindahkan posisi tangan dari bawah lampu. Kini, Anda siap menambahkan lapisan cat kuku gel baru.
    • Keringkan cat kuku di bawah lampu tiap kali Anda membuat lapisan baru, termasuk saat membuat lapisan dasar dan lapisan atasnya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cat dan keringkan satu tangan dalam satu waktu.
    Untuk mendapat hasil terbaik, fokuslah pada satu tangan di satu waktu. Pakailah lampu kuku untuk mengeringkan cat kuku di salah satu tangan sebelum memakainya untuk tangan lainnya. Oleskan cat kuku tipis-tipis sampai merata. Setelah membuat 2 sampai 4 lapisan cat kuku, Anda akan mendapat hasil yang tampak berkilau dan solid.
    • Dengan cara ini, Anda dapat mencegah cat kuku rusak dan memudar.
    • Cara ini juga akan memudahkan Anda mengoleskan cat kuku dengan tangan nondominan karena tidak perlu khawatir kuku-kuku di tangan dominan akan berantakan.
    • Cobalah untuk mengecat dan mengeringkan cat kuku pada jari telunjuk, jari tengah, dan jari kelingking terlebih dahulu, lalu kerjakan kuku jempol secara terpisah.[6] Cara ini akan membantu kuku ibu jari mengering di bawah eksposur sinar yang lebih intens.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Seka kuku yang sudah dikeringkan dengan alkohol untuk menghilangkan residu yang lengket.
    Cat kuku gel yang dikeringkan akan meninggalkan lapisan lengket di permukaan kuku. Setelah selesai mengecat dan mengeringkan kuku, basahi kain katun atau tisu dapur dengan pembersih gel atau alkohol. Seka permukaan cat kuku yang sudah kering secara perlahan untuk menghilangkan bagian yang lengket.[7]
    • Cara ini sebaiknya dilakukan setelah membuat lapisan kuku atas (topcoat).
    • Tidak perlu melakukan hal ini pada tiap lapisan cat kuku Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memakai Lampu Kuku UV

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenakanlah krim tabir surya atau produk penyerap sinar UV untuk melindungi kulit.
    Sekalipun tidak wajib, Anda dapat mengoleskan krim tabir surya berspektrum luas ke tangan sebelum mengecat kuku untuk membantu menyaring sinar UV dari kulit. Anda juga bisa mengenakan sarung tangan antisinar UV sebelum mulai mengecat kuku.[8]
    • Pada penggunaan yang tepat, efek kerusakan kulit akibat lampu UV dikategorikan sangat kecil oleh FDA.[9] Namun, tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati.
    • Jangan memakai produk kosmetik lain di tangan karena bisa menyebabkan kulit berubah sensitif saat terpapar radiasi sinar UV.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Colokkan lampu UV ke sumber listrik terdekat.
    Pilihlah lampu kuku berdaya 36 watt. Sebelum mulai mengecat kuku, letakkan lampu di meja yang dipakai untuk mengecat kuku. Setelah itu, colokkan kabel daya ke sumber listrik.[10]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Posisikan kuku yang dicat secara mendatar di bawah lampu UV.
    Rentangkan jari Anda sedikit saja dan posisikan telapak tangan tetap datar di atas meja atau di bawah lampu. Pastikan kuku Anda menghadap ke atas.
    • Jangan memosisikan seluruh telapak tangan Anda di bawah lampu. Berusahalah agar seluruh bagian kuku berada tepat di bawah lampu, tetapi jaga area kulit yang terpapar radiasi sinar UV tetap rendah.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan siklus 2 menit untuk mengeringkan cat kuku.
    Tekan tombol daya dan sesuaikan pengatur waktu untuk menyalakan lampu dalam siklus 2 menit. Posisikan tangan Anda di bawah lampu selama proses pengeringan berlangsung.[11]
    • Ikuti petunjuk yang disediakan oleh produsen untuk menentukan waktu pengeringan yang pas. Tergantung dari produk yang digunakan, Anda mungkin hanya perlu menggunakan siklus satu menit.
    • Anda harus mengeringkan tiap lapisan cat kuku dengan sempurna sebelum membuat lapisan lain.
    • Supaya aman, jangan menyalakan lampu UV lebih dari 10 menit dalam satu waktu untuk masing-masing tangan. Hal ini berarti bahwa Anda dapat membuat 5 lapisan cat kuku, seperti satu lapisan dasar, satu lapisan atas, dan tiga lapisan berwarna.[12]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Oleskan cat kuku dan keringkan masing-masing tangan secara terpisah untuk mendapat hasil terbaik.
    Dengan mengeringkan satu tangan dalam satu waktu, cat kuku tidak akan rusak. Cara ini juga memudahkan pemakaian cat kuku pada tangan dominan karena cat tersebut sudah mengering. Cobalah untuk membuat satu lapisan cat kuku tipis dalam satu waktu untuk menciptakan tampilan yang merata dan tampak profesional.
    • Oleskan cat dan keringkan ibu jari Anda secara terpisah untuk mencegah kerusakan warna atau untuk mengikuti instruksi dari produsen.[13]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bersihkan lapisan atas yang terasa lengket dari kuku yang sudah mengering dengan tisu beralkohol.
    Setelah tiap lapisan cat kuku sudah dipakai dan mengering, akan ada lapisan lengket di bagian atasnya. Seka lapisan tersebut secara perlahan dengan kapas yang dibasahi alkohol.[14]
    • Pakailah produk pembersih sebagai pengganti alkohol, jika mau.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gantilah bohlam pada lampu UV setelah penggunaan berat selama 2 sampai 4 bulan.
    Berbeda dengan lampu kuku LED, bohlam pada lampu UV dapat rusak seiring waktu sehingga tidak lagi efektif digunakan. Belilah set bohlam baru dari produsen dan pasang sesuai petunjuk yang diberikan.
    • Jika Anda memakai lampu UV setiap hari untuk mengeringkan kuku klien, gantilah bohlamnya setelah 2 sampai 4 bulan.
    • Anda mungkin tidak perlu mengganti lampu selama 1 sampai 2 tahun apabila jarang menggunakannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengeringkan Cat Kuku Gel yang Tidak Perlu Disinari

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah set cat kuku bebas sinar lengkap dengan pelapis atasnya.
    Pilihlah kit kuku yang dijual bersama sebotol pewarna kuku dan sebotol pewarna transparan. Carilah label “no light” pada kemasan produk.[15]
    • Lapisan cat kuku atas yang transparan biasanya dijual dalam botol yang buram untuk melindunginya dara paparan sinar UV alami.
    • Jika Anda sudah memiliki pelapis atas cat kuku, pakailah cat dari merek yang sama untuk memastikan cat kuku Anda mengering dengan benar.
    • Bacalah instruksi pada kemasan produk untuk memastikan gel tidak perlu keringkan dengan lampu LED atau lampu UV.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah dua lapisan cat kuku dan biarkan kuku mengering sendiri di saat membuat masing-masing lapisan tersebut.
    Setelah membuat lapisan pertama dengan cat kuku bebas sinar, tunggulah selama 5 sampai 10 menit agar cat kuku mengering. Setelah itu, buatlah lapisan cat kedua. Keringkan lapisan ini selama 5 sampai 10 menit.[16]
    • Dengan cat kuku berlabel no light, radiasi UV dari sinar matahari sudah cukup untuk mengeringkan cat kuku.
    • Keringkan cat kuku di siang hari atau di dekat jendela yang terang untuk mempercepat prosesnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan satu lapisan gel bebas sinar ke lapisan atas cat kuku dan diamkan sampai kering.
    Oleskan gel pelapis transparan ke permukaan atas gel kuku, mulai dari area kutikula sampai ke pinggir kuku. Diamkan hingga mengering sampai cat kuku terasa keras dan kering saat disentuh.[17]
    • Pembuatan lapisan atas berperan penting dalam proses pengeringan gek kuku bebas sinar. Cat kuku tidak akan mengering tanpa lapisan tersebut.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa cat kuku gel berbeda dengan cat gel artifisial.
  • Jangan mencoba mengeringkan cat kuku gel biasa tanpa lampu UV atau lampu LED. Tindakan ini akan meninggalkan lapisan cat kuku yang tampak buram dan mudah rusak. Hanya cat gel bebas sinar yang dapat dikeringkan tanpa lampu.
  • Ikuti petunjuk produsen mulai dari awal untuk menyelesaikan perawatan kuku dengan baik dan efektif.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengerik cat kuku gel karena dapat merusak lapisan kuku asli dan melemahkannya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengoperasikan Lampu Kuku LED

  • Cat kuku gel yang kompatibel dengan sinar LED
  • Lampu kuku LED
  • Kapas kain
  • Alkohol atau produk pembersih gel

Memakai Lampu Kuku UV

  • Cat kuku gel yang kompatibel dengan sinar UV
  • Lampu kuku UV
  • Krim tabir surya (opsional)
  • Sarung tangan antisinar UV (opsional)
  • Kapas kain
  • Alkohol atau produk pembersih gel

Mengeringkan Cat Kuku Gel yang Tidak Perlu Disinari

  • Cat kuku gel jenis no light
  • Cat kuku gel pelapis atas untuk produk berlabel no light

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lindsay Yoshitomi
Disusun bersama :
Penulis Blog tentang Kuku
Artikel ini disusun bersama Lindsay Yoshitomi. Lindsay Yoshitomi adalah seniman hias kuku yang berada di belakang layar blog Lacquered Lawyer. Majalah Nail It! menobatkannya sebagai “Blogger yang Harus Anda Tahu,” dan tampil di sampul Nail Art Gallery Magazine. Dia mendalami seni hias kuku selama lebih dari 15 tahun. Artikel ini telah dilihat 7.081 kali.
Daftar kategori: Perawatan Kuku
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.081 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan