Cara Mengirimkan Pesan kepada Mantan Kekasih Setelah Lama Tidak Berkomunikasi (untuk Pria)

Unduh PDFUnduh PDF

Beberapa bulan atau tahun setelah hubungan berakhir, Anda mungkin sadar bahwa Anda merindukan mantan kekasih dan ingin menghubunginya. Namun, apa yang perlu dikatakan saat mengirimkan pesan kepadanya? Pesan yang bermakna bisa membantu membangun kembali apa yang hilang, baik saat Anda sekadar ingin mengetahui kabarnya, terhubung kembali sebagai teman, atau memenangkan kembali hatinya. Artikel ini memuat 11 pesan berbeda yang bisa dikirimkan kepada sang mantan, bahkan setelah Anda tidak berhubungan dengannya dalam waktu yang lama.

1

“Hai! Aku teringat kepadamu kemarin.”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pastikan segala sesuatu tetap terasa kasual dan secara bersamaan, ungkit kenangan yang positif.
    Beri tahu ia bahwa Anda melewati restoran kesukaannya, mendengar lagu yang ia sering nyanyikan di karaoke, atau melihat meme yang ia sukai. Pesan-pesan seperti ini memiliki risiko yang kecil karena Anda tidak mengharapkan apa pun darinya atau memberikan ekspektasi.[1]
    • “Aku makan siang di Pepper Lunch kemarin dan aku teringat kepadamu. Oh, ya! Bagaimana kabarmu?”
    • “Aku tahu sudah lama sejak kali terakhir kita mengobrol, tetapi aku ingin membagikan meme yang aku tahu kamu akan sukai.”
    • “Teringat kepadamu kemarin saat lagu “I Got A Boy” SNSD diputar. Bagaimana kabarmu sekarang?”
    • Ponsel pintar terkadang menampilkan foto-foto “kenangan” dari masa lalu. Foto seperti ini pun cocok untuk dikirimkan kepadanya.
    Iklan
2

“Aku melihat pembaruan yang kamu unggah. Selamat, ya!”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Kirimkan pesan mengenai...
    Kirimkan pesan mengenai kejadian atau momen yang baru saja ia lewati agar pesan Anda tidak akan terkesan muncul secara tiba-tiba. Berikan ia selamat atas perubahan atau pencapaiannya untuk menunjukkan bahwa Anda masih peduli kepadanya, baik saat Anda ingin terhubung kembali sebagai teman maupun lebih. Setelah mencairkan suasana, Anda bisa menjaga jalannya obrolan dengan mengajukan pertanyaan terbuka.
    • “Selamat, ya, atas kenaikan posisimu! Kamu memang layak mendapatkannya! Bagaimana rasanya menjadi seorang atasan sekarang?”
    • “Hai! Kudengar kamu pindah ke Jakarta. Seperti apa kehidupanmu di sana?”
    • Jika ia tidak memiliki pembaruan besar tentang kehidupannya, sebutkan pembaruan kecil yang Anda lihat di media sosial, seperti, “Hai! Aku melihat foto resital keponakanmu. Dia sudah besar, ya, sekarang! Berapa usianya sekarang?”[2]
3

“Apa kamu ingat nama kafe yang kita dulu sering datangi?”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Lemparkan pertanyaan mengenai informasi dasar agar pesan Anda tidak terkesan “aneh”.
    Mungkin terasa canggung saat Anda ingin menghubunginya jika Anda berdua tidak saling berbicara selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Dengan mengajukan pertanyaan yang tidak bertele-tele dan nonpersonal, situasi pun akan tetap terasa santai dan ringan. Selain itu, Anda juga biasanya akan mendapatkan balasan darinya. Setelah mengirimkan beberapa pesan, Anda bisa mengajaknya bertemu atau mengobrol agar bisa kembali terhubung dengannya.[3]
    • “Ria! Aku tahu pesanku mungkin terdengar aneh, tetapi apa nama restoran Italia yang kita dulu sering kunjungi di Kemang?”
    • “Hai! Semoga kabarmu baik-baik saja, ya. Apakah kamu masih memiliki resep kaserol vegetarian yang kamu pernah buat dulu?”
    • “Hai! Apakah kamu masih punya nomor telepon Tomi, teman SMA kita?”
    Iklan
4

“Aku tahu ini aneh untuk ditanyakan, tetapi apakah kamu akhirnya memelihara anjing itu?”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Alih-alih sekadar mengatakan “Apa kabar?”
    , ajukan pertanyaan yang spesifik mengenai kehidupannya. Pertanyaan-pertanyaan yang spesifik biasanya lebih baik karena menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap kehidupan/aktivitasnya. Coba pendekatan ini jika Anda masih penasaran dengan perasaannya atau ingin mengetahui apakah ia masih mau berteman dengan Anda.
    • “Aku baru sadar ini adalah musim penerimaan mahasiswa baru. Apakah adikmu sudah memilih universitas yang ia inginkan?”
    • “Hai! Aku ingin menanyakan tentang pencarian apartemenmu. Apakah kamu sudah menemukan tempat yang tepat?”
    • “Aku memikirkan rencana liburan ke Jepang. Oh, ya! Apakah kamu jadi pergi ke sana tahun kemarin?”
5

“Aku mendengarkan album yang kamu rekomendasikan. Kuberi nilai 10 dari 10!”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Kirimkan pesan yang bermakna, kemudian biarkan ia yang memegang kendali.
    Tunjukkan kepadanya bahwa ia masih memberikan dampak pada kehidupan Anda dan kirimkan petunjuk bahwa Anda merindukannya dengan menyebutkan sesuatu yang ia pernah rekomendasikan. Jika ia mengirimkan pesan yang sangat singkat, ia mungkin tidak tertarik untuk kembali terhubung dengan Anda. Namun, jika ia memberikan tanggapan yang positif dan bernostalgia, Anda mungkin berkesempatan untuk membangun kembali persahabatan atau hubungan dengannya.
    • “Kemarin malam aku mencoba pho. Kamu benar, ya! Rasanya enak sekali! Oh, ya! Semoga kabarmu baik-baik saja di Yogyakarta.”
    • “Aku mengunjungi kafe cokelat dengan teman-temanku kemarin dan mereka takjub dengan pengetahuan cokelatku. Kubilang itu semua berkatmu. Semoga kabarmu baik-baik saja, ya.”
    • “Komentarmu tentang Blok M memang benar. Ada banyak restoran susyi yang keren! Semoga kamu tidak merindukan susyi kesukaanmu di sana.”
    Iklan
6

“Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku masih peduli kepadamu. Semoga kita masih bisa berteman.”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Tidak masalah jika...
    Tidak masalah jika Anda ingin berterus terang dan mengatakan bahwa Anda masih peduli kepadanya jika hubungan berakhir secara damai. Setelah mengikuti aturan tanpa kontak dan memberinya waktu untuk pulih, buka kembali pintu pertemanan. Sangat wajar jika Anda ingin tetap menjadi bagian dari kehidupan seseorang, terutama karena Anda dulu dekat dengannya. Beri tahu ia bahwa Anda tidak memaksa dan mau menghormati keputusannya jika pada akhirnya ia menolak ajakan Anda.
    • “Aku tahu hubungan kita tidak berjalan dengan baik, tetapi aku masih ingin berteman denganmu. Beri tahu aku jika kamu ingin mengobrol denganku, ya.”
    • “Hai! Aku ingin memberi tahumu bahwa aku masih ada untukmu. Aku akan selalu menjadi temanmu.”
    • “Aku tidak akan memaksa, tetapi sebenarnya aku masih peduli kepadamu dan ingin berteman denganmu jika kamu mau.”
7

“Sudah lama kita tidak mengobrol, ya! Mau bertemu denganku?”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Sarankan pertemuan secara langsung jika Anda memang serius untuk kembali terhubung dengannya.
    Akan lebih mudah untuk berbicara tentang membangun kembali pertemanan dan hubungan jika Anda bisa berkomunikasi secara langsung di waktu yang bersamaan. Sarankan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau menikmati kopi, dan cari tahu apakah ia tertarik untuk mencobanya.
    • “Hai! Aku ingin bertemu denganmu jika kamu tak sibuk. Mau berjalan-jalan denganku?”
    • “Halo, Samantha! Apakah kamu punya waktu luang hari Minggu nanti? Aku ingin mengajakmu minum kopi. Aku jamin tidak ada paksaan, dan aku hanya ingin mengajakmu bertemu sebagai teman.”
    • “Hai! Aku tiba-tiba teringat kepadamu kemarin. Mau minum kopi denganku sambil berbagi cerita minggu ini?”
    Iklan
8

“Aku tahu aku melakukan banyak kesalahan, dan aku ingin membahas apa yang terjadi.”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Anda mungkin perlu meminta maaf sebelum bisa kembali terhubung dengannya.
    Terlepas dari niat baik Anda, mungkin Anda sudah melukainya secara emosional. Kirimkan permohonan maaf yang tulus dan akui kesalahan Anda. Setelah itu, tanyakana apakah ia mau membahas situasi yang ada.[4] Jika dan saat Anda bertemu dengannya, berikan ia waktu untuk memproses apa yang Anda katakan sebelum meminta kesempatan kedua.
    • “Aku mengacaukan hubungan kita. Aku minta maaf dan sekarang semuanya sudah jelas bagiku. Maukah kamu bertemu denganku agar aku bisa meminta maaf secara langsung?”
    • “Aku tahu beberapa tahun sudah berlalu, tetapi aku masih tidak percaya dengan perlakuan burukku kepadamu. Aku menyia-nyiakanmu dan aku menyadarinya. Maukah kamu bertemu dan berbicara denganku agar kita bisa membahas hal ini?”
    • “Aku paham bahwa kamu tidak ingin mendengar apa pun dariku. Namun, aku sangat menyesali sikapku saat kita masih menjalin hubungan dulu. Apakah kamu keberatan jika kita bertemu agar aku bisa meminta maaf secara langsung kepadamu?”
9

“Apakah kamu pernah berharap segala sesuatu bisa berbeda? Aku memikirkan hal tersebut akhir-akhir ini.”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Tanyakan ia tentang perasaannya saat hubungan berakhir.
    Siapa tahu ia pun merindukan Anda, seperti halnya Anda merindukannya. Setelah Anda mendapatkan gambaran perasaannya, pikirkan apakah Anda berhak atau layak mengajaknya bertemu atau memberikan kesempatan kedua bagi hubungan Anda dengannya. Meskipun perasaannya berbeda, setidaknya Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengakhiran dan bangkit.
    • “Apakah kamu pernah merindukan momen kebersamaan kita? Sejujurnya, aku merindukan momen-momen tersebut.”
    • “Aku tahu ini berat, tetapi aku masih memendam perasaan untukmu. Apakah kamu pun merasakan hal yang sama?”
    • “Hai! Akhir-akhir ini aku merindukanmu. Apakah kamu pernah merindukan kebersamaan kita?”
    Iklan
10

“Aku sering memikirkan akhir hubungan kita. Kuharap kita bisa mencoba kembali dari awal.”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Berterus teranglah mengenai niat Anda jika Anda merasa ia terbuka untuk menjalani hubungan kembali.
    Namun, sebelum Anda mengirimkan pesan, periksa kembali motivasi diri sendiri. Apakah Anda ingin kembali berhubungan dengannya karena Anda mencari kesamaan dan kenyamanan, atau karena hubungan tersebut merupakan hal yang positif dalam hidup Anda?[5] Setelah mengetahui motivasi tersebut, kirimkan pesan kepadanya dan baca tanggapannya.
    • “Aku rindu memasak dan bahkan mencuci baju bersamamu. Ya, aku merindukan apa pun tentangmu. Maukah kamu memberiku kesempatan kedua?"
    • “Hai! Aku merindukanmu dan kebersamaan kita. Dalam beberapa bulan terakhir, kurasa aku telah banyak berubah dan berkembang. Maukah kamu mencoba memberiku kesempatan baru?”
    • “Aku tahu hubungan kita tidak berakhir dalam cara yang kita harapkan. Aku telah banyak berkaca dalam satu tahun terakhir. Jika kamu ingin mencoba kembali, tolong beri tahu aku.”
    • "Hai! Aku tertarik untuk membangun kembali hubungan yang kita pernah jalani atau mencari tahu apakah masih ada api asmara di antara kita. Maukah kamu bertemu denganku untuk berbicara tentang hal ini?"
11

“Aku ingin meluruskan kesalahpahaman di antara kita agar kita berdua bisa bangkit dari situasi ini.”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Kirimkan pesan ini jika Anda ingin mendapatkan pengakhiran.
    Meskipun Anda tidak ingin kembali menjalin hubungan dengannya, membahas hal-hal yang membuat hubungan berakhir bisa membantu Anda pulih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memahami hal yang memicu akhir hubungan bisa mengurangi dampak negatif dari akhir hubungan pada harga dan kepercayaan diri Anda, serta kehidupan cinta Anda di masa mendatang.[6]
    • “Aku tahu segalanya sudah berakhir di antara kita, tetapi aku ingin meluruskan beberapa hal agar kita bisa pulih. Kamu bisa menghubungiku jika kamu mau berbicara denganku.”
    • “Hai! Aku tahu sudah lama kita tidak berbicara. Namun, aku merasa ada banyak hal yang belum sempat kita utarakan, dan aku ingin kita mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengakhiran. Beri tahu aku, ya, jika kamu mau berbicara denganku.”
    • “Aku masih memikirkan hal-hal yang tertinggal. Kuharap kita bisa bertemu dan membahas hubungan lama kita. Aku tidak meminta untuk kembali, tetapi aku hanya ingin mendapatkan pengakhiran. Maukah kamu berbicara denganku tentang hal ini?”
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Connell Barrett
Disusun bersama :
Pelatih Kencan
Artikel ini disusun bersama Connell Barrett. Connell Barrett adalah Pakar Hubungan dan Pendiri sekaligus Pelatih Eksekutif Dating Transformation, jasa konsultasi yang membantu para klien dalam menjalani hubungan. Dating Transformation berdiri pada 2017 dan berlokasi di luar New York City. Connell memberikan saran kepada para klien berdasarkan A.C.E. Dating System: Authenticity, Clarity, and Expressiveness. Dia juga seorang pelatih kencan dalam aplikasi kencan The League. Kerja kerasnya ini sempat dibahas dalam Cosmopolitan, The Oprah Magazine, dan Today. Artikel ini telah dilihat 1.919 kali.
Daftar kategori: Interaksi Sosial
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.919 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan