Cara Mengidentifikasi Kucing Bengal

Unduh PDFUnduh PDF

Kucing bengal (kucing blacan) adalah kucing yang aktif dan senang bermain. Awalnya kucing bengal dibiakkan dari kucing domestik American shorthair dan macan tutul Asia. Kucing energik ini memiliki bulu bertutul-tutul yang khas dan cantik dengan berbagai pola warna. Namun, tidak semua kucing bengal bermotif tutul-tutul. Kadang, bulunya berpola seperti marmer, yaitu berupa garis bergelombang dengan bercak-bercak. Kalau Anda ingin tahu apakah kucing yang dimiliki termasuk ras bengal atau bukan, periksalah sejumlah karakteristik fisik berikut atau berkonsultasilah dengan peternak kucing bengal tepercaya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memperhatikan Karakteristik Fisik Kucing Bengal

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksa tutul-tutul pada bulu.
    Ciri-ciri fisik yang paling khas dari ras bengal adalah bulunya yang bertutul-tutul cantik, meski kadang berpola seperti marmer. Kucing bengal mewarisi tutul-tutul ini dari nenek moyang macan tutulnya. Semua ras bengal memiliki bulu bertutul, tanpa kecuali.[1]
    • Bulu kucing bengal biasanya mengilat atau berkilau dan terlihat paling jelas saat teterpa sinar matahari langsung. Para peternak biasa menyebutnya sebagai “efek glitter”.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan pola warna yang benar.
    Seluruh kucing bengal memiliki bulu bertutul-tutul, tetapi warnanya beragam. Pola yang paling umum adalah berwarna latar belakang cokelat atau keemasan. Namun, kucing-kucing ini juga bisa berwarna seperti kayu manis, kelabu-krem, seperti arang, perak, atau biru.[2]
    • Kadang tutul-tutulnya saling bertaut dan membentuk pola yang lebih menyerupai garis, tetapi ras ini masih tetap termasuk kucing bengal. Pola seperti ini sering disebut variasi pola marmer.
    • Kucing bengal juga memiliki ekor bergaris berujung hitam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan badannya yang besar dan atletis.
    Kucing bengal biasanya berukuran cukup besar dan ramping. Badannya atletis dan sangat jarang memiliki perut kendor seperti yang dimiliki oleh ras kucing lain saat bobotnya sedikit bertambah.[3]
    • Berat kucing bengal biasanya berkisar antara 4-7 kg setelah mencapai bobot dewasa.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengidentifikasi Ciri-Ciri Kepribadian Kucing Bengal

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Amati perilaku aktifnya.
    Kucing bengal adalah keturunan macan tutul Asia yang liar sehingga sifat alaminya memang aktif dan energik. Ras ini gemar bermain dan mengerahkan energi dalam jumlah besar. Kucing bengal menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan lebih sedikit tidur dibandingkan ras-ras kucing domestik lain.[4]
    • Kalau kucing Anda tampak cukup jinak atau lesu, kemungkinan kucing tersebut bukan ras bengal.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan apakah kucing bersikap penyayang.
    Meski leluhurnya liar dan buas, kucing bengal sangat penyayang terhadap manusia—terutama pemiliknya. Ras ini senang dipeluk dan bermain dengan anggota keluarganya dan menghabiskan sebagian besar waktu untuk berinteraksi dengan manusia.[5]
    • Kucing bengal tidak akan bersikap menyendiri atau menjauh. Dia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat manusia dan binatang lain yang ada di rumah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Dengarkan bunyinya yang khas.
    Kucing bengal cukup cerewet dan berisik, lebih dari sebagian ras kucing lain. Ras ini secara teratur berkomunikasi dengan pemiliknya tentang keinginan dan perasaannya, tidak ragu-ragu untuk memberi tahu sang pemilik bahwa kotak kotorannya sudah perlu dibersihkan atau jika ingin makan lagi.[6]
    • Meski kucing bengal sering mengekspresikan diri, bunyinya sebenarnya lebih mirip seperti gonggongan kecil yang serak daripada meongan keras.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mendapatkan Verifikasi dari Profesional

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berkonsultasilah dengan peternak kucing tepercaya.
    Peternak kucing bengal tepercaya akan memberi Anda anak kucing bengal asli dengan dokumentasi tentang nenek moyangnya. Bahkan mungkin mereka bisa memberitahukan apakah kucing yang sudah Anda miliki termasuk ras bengal asli atau bukan.[7]
    • Untuk menemukan peternak tepercaya, carilah rekomendasi dari organisasi peternak bengal.
    • The International Cat Association (Asosiasi Kucing Internasional) memiliki daftar peternak bengal yang sudah terdaftar.[8]
    • Sebagian besar kucing bengal yang dijual di pasaran setidaknya adalah generasi kelima dari leluhur asli macan tutul Asia liar. Ini karena pembatasan dalam pembiakan kucing bengal. Generasi bengal pertama dinamai “F1 Bengal”. Kepribadiannya lebih mirip dengan leluhur liarnya. Namun, sebagian besar kucing bengal yang dijual sudah dibiakkan melalui beberapa generasi kucing domestik untuk memberinya kepribadian seperti yang kita harapkan dari kucing rumah. Kucing bengal ini akan tetap liar dan eksotis, tetapi bukan lagi binatang buas.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Periksa kucing ke organisasi peternak bengal.
    Untuk hampir setiap ras kucing, ada organisasi peternak khusus yang mengatur standar pembiakan dan menyediakan informasi tentang ras kepada pihak yang tertarik. Cari organisasi bengal di dekat Anda dan minta informasi lebih jauh tentang ras tersebut.
    • Cek International Bengal Cat Society (Perhimpunan Kucing Bengal Internasional)[10] atau Bengal Cat Association (Asosiasi Kucing Bengal).[11]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tanyakan kepada dokter hewan.
    Kalau semua cara sudah ditempuh, bawalah kucing ke klinik dokter hewan dan berkonsultasilah dengannya. Dokter bisa membantu Anda menganalisis ciri-ciri fisik dan kepribadian kucing untuk menyimpulkan rasnya.[12]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Melissa Nelson, DVM, PhD
Disusun bersama :
Dokter Hewan
Artikel ini disusun bersama Melissa Nelson, DVM, PhD. Dr. Nelson adalah dokter hewan dengan spesialisasi hewan peliharaan dan ternak di Minnesota yang memiliki 18 tahun pengalaman bekerja di klinik pedesaan. Dia meraih gelar Dokter Hewan dari University of Minnesota pada 1998. Artikel ini telah dilihat 6.138 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.138 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan