Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Jill Newman, CPA. Jill Newman adalah akuntan publik besertifikasi di Ohio dengan 20 tahun pengalaman di dunia akuntansi. Dia memperoleh sertifikasi CPA dari Accountancy Board of Ohio pada 1994 dan memiliki gelar BS di bidang administrasi bisnis/akuntansi.
Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 10.219 kali.
Tidak semua pinjaman dibuat dengan cara yang sama. Memahami cara menghitung pembayaran bulanan serta jumlah bunga yang Anda akan bayar selama masa pinjaman sangat bermanfaat untuk memilih pinjaman yang paling tepat untuk Anda. Untuk memahami dengan benar bagaimana uang akan berkembang, Anda harus menggunakan rumus yang cukup rumit, tetapi Anda juga bisa menghitung bunga secara lebih sederhana dengan menggunakan Excel.
Langkah
- 1Masukkan informasi pinjaman pada kalkulator daring untuk segera menentukan bayaran bunga Anda. Menghitung bayaran bunga bukanlah persamaan yang simpel. Untungnya, pencarian cepat tentang "kalkulator bayaran bunga" mempermudah menemukan jumlah pembayaran, selama Anda tahu apa yang harus dimasukkan ke dalam kalkulator tersebut:
- Pokok pinjaman: Jumlah pinjaman Anda. Jika jumlah ini $5,000, pokok pinjamannya adalah $5,000.
- Bunga: Secara sederhana, ini adalah persentase uang yang dibebankan kepada Anda untuk mendapatkan pinjaman. Nilai ini biasanya diberikan dalam bentuk persentase (misalnya 4%) atau desimal (0,04).
- Jangka waktu: Biasanya dalam bulan. Ini adalah berapa lama waktu yang Anda punya untuk melunasi pinjaman. Hipotek biasanya diperhitungkan dalam jangka waktu tahunan.
- Opsi pembayaran: Bagian ini biasanya selalu bersifat "fixed-term loan" (pinjaman dalam jangka waktu yang tetap). Akan tetapi, hal ini mungkin berbeda pada pinjaman-pinjaman khusus. Jika Anda tidak yakin, bertanyalah apakah jadwal pembayaran dan bunganya sudah tetap sebelum mendapatkan pinjaman.[1]
- 2Tentukan suku bunganya. Suku bunga adalah biaya yang harus Anda bayar karena meminjam uang. Suku bungalah yang Anda harus bayar atas pokok utang selama masa pinjaman. Carilah suku bunga serendah mungkin, karena bahkan perbedaan sebesar 0,5% bisa mewakili sejumlah uang yang besar.[2] Jika Anda ingin membayar dalam jumlah yang lebih rendah, suku bunga Anda mungkin lebih tinggi, begitu juga dengan total bunga selama durasi pinjaman, tetapi lebih sedikit jika dihitung per bulan. Seseorang dengan tabungan yang sedikit atau bergantung pada bonus/komisi dalam pendapatannya mungkin memilih opsi ini. Akan tetapi, pastikan Anda tetap mencari suku bunga di bawah 10% jika memungkinkan. Beberapa tingkat suku bunga yang umum untuk jenis pinjaman yang berbeda-beda adalah:
- Otomotif: 4-7% [3]
- KPR: 3-6%
- Pinjaman pribadi: 5-9%
- Kartu kredit: 18-22%. Inilah mengapa Anda harus menghindari pembelian besar yang tidak bisa langsung Anda bayar pada kartu kredit.
- Pinjaman hari gajian: 350-500%. Pinjaman-pinjaman ini sangat berbahaya jika Anda tidak bisa mengembalikannya dalam 1-2 minggu.[4]
- 3Bertanyalah tentang nilai akrual untuk memahami kapan Anda akan dibebani bunga. Dalam pengertian teknisnya, nilai akrual akan memberi tahu Anda seberapa sering pihak peminjam menghitung bunga yang Anda harus bayar. Terkait pengaruhnya terhadap Anda, nilai akrual biasanya akan menentukan seberapa sering Anda harus melakukan pembayaran.[5]. Sebagai contoh, lihat simulasi di bawah ini, yaitu pada pinjaman sebesar $100,000 dengan suku bunga 4%, yang terbagi dalam tiga cara yang berbeda:
- Tahunan: $110,412.17
- Bulanan: $110,512.24
- Harian: $110,521.28
- 4Gunakan pinjaman-pinjaman jangka panjang untuk membayar lebih sedikit setiap bulannya, tetapi lebih banyak secara keseluruhan. Jangka waktu adalah periode waktu yang Anda miliki untuk membayar pinjaman.[6] Sekali lagi, hal ini akan bervariasi pada setiap jenis pinjaman, dan Anda harus memilih pinjaman dengan jangka yang memenuhi kebutuhan Anda. Jangka yang lebih panjang biasanya menghasilkan bunga yang lebih banyak, tetapi pembayaran bulanan yang lebih kecil.[7] Contohnya, Anda punya pinjaman KKB sebesar $20,000 dengan bunga 5%. Total pembayarannya adalah sebagai berikut:
- 24 Bulan: Anda membayar total bunga sebesar $1,058.27 in total interest, tetapi hanya $877.43 setiap bulannya.
- 30 Bulan: Anda membayar total bunga sebesar $1,317.63, tetapi hanya $710.59 setiap bulannya.
- 36 Bulan: Anda membayar total bunga sebesar $1,579.02, tetapi hanya sebesar $599.42 setiap bulannya[8]
Iklan
- 1Pelajari formula pembayaran bunga yang kompleks. Menghitung pembayaran dan bunga Anda membutuhkan rumus matematika seperti berikut ini: Pembayaran = Pokok X i(1+i)n/(1+ i)n – 1[9]
- "i" mewakili suku bunga dan "n" mewakili jumlah pembayaran.
- Seperti halnya sebagian besar rumus keuangan, rumus untuk menentukan pembayaran Anda terlihat lebih sulit daripada matematikanya sendiri. Setelah Anda paham bagaimana caranya mengatur angka-angkanya, menghitung pembayaran bulanan Anda akan sangat mudah.
- 2Tentukan frekuensi pembayarannya. Sebelum Anda memasukkan angka-angkanya ke dalam rumus, Anda harus menyesuaikan pembayaran bunga "i" Anda terkait seberapa sering Anda akan membayar pinjaman.
- Contohnya, bayangkan Anda mengambil pinjaman dengan 4,5 persen dan pinjaman tersebut mengharuskan Anda melakukan pembayaran bulanan.
- Karena pembayaran Anda bulanan, Anda harus membagi suku bunganya dengan 12. 4,5 persen (0,045) dibagi 12 sama dengan 0,00375. Masukkan angka ini ke dalam "i."[10]
- 3Tentukan jumlah pembayaran. Untuk menentukan apa yang harus dimasukkan ke dalam "n," tahap berikutnya adalah menentukan total jumlah pembayaran yang akan Anda lakukan selama jangka waktu pinjaman.
- Bayangkan pembayaran bulanan Anda adalah pembayaran untuk melunasi pinjaman dengan jangka waktu 30 tahun. Untuk menemukan jumlah pembayarannya, kalikan saja 30 dengan 12. Anda harus melakukan 360 kali pembayaran.[11]
- 4Hitung pembayaran bulanan Anda. Untuk mengetahui pembayaran bulanan Anda atas pinjaman ini, sekarang Anda tinggal memasukkan angka-angka ini ke dalam rumusnya. Hal ini mungkin terlihat sulit, tetapi jika Anda melakukannya tahap demi tahap, Anda akan menemukan hitungan pembayaran bunga Anda. Di bawah ini adalah tahap-tahap penghitungannya, yang dilakukan satu demi satu.
- Masih dengan contoh di atas, bayangkan Anda telah meminjam $100.000. Rumus Anda akan terlihat seperti ini: 100.000 X 0.00375 (1 + 0 ,00375)360/ (1 + 0,00375)360 - 1
- 100.000 X 0,00375 (1,00375)360/ (1 + 0,00375)360 - 1
- 100.000 X 0,00375 (3,84769....) / (1 + 0,00375)360 - 1
- 100.000 X 0,01442..... / (1 + 0,00375)360 - 1
- 100.000 X 0,01442..... / (1,00375)360 - 1
- 100.000 X 0,01442..... / 3,84769..... - 1
- 100.000 X 0,01442..... / 2,84769.....
- 100.000 X 0,00506685..... = 506,69
- $506.69. Ini akan menjadi pembayaran bulanan Anda.
- 5Hitung total bunga Anda. Sekarang setelah Anda mengetahui pembayaran bulanan Anda, Anda bisa menentukan berapa besar bunga yang Anda harus bayar selama masa pinjaman melalui pembayaran bulanan Anda. Kalikan jumlah pembayaran selama masa pinjaman dengan pembayaran bulanan Anda. Kemudian kurangi dengan pokok utang yang Anda pinjam.[12]
- Dengan menggunakan contoh di atas, kalikan $506.69 dengan 360 dan hasilnya adalah $182,408. Ini adalah total jumlah yang harus Anda bayar selama jangka waktu pinjaman.
- Kurangi dengan $100,000 dan hasil akhirnya adalah $82.,408. Ini adalah total jumlah bunga yang harus Anda bayar untuk pinjaman Anda.
Iklan
- 1Tuliskan pokok pinjaman, jangka waktu, dan tingkat suku bunga pinjaman Anda pada sebuah kolum. Isi kotak-kotak yang terpisah dengan jumlah pinjaman, jangka waktu, serta bunganya, dan Excel bisa menghitung bayaran bulanan bagi Anda. Untuk sisa pada bagian ini, Anda bisa menggunakan contoh pinjaman berikut:
- Anda meminjam sebesar $100.000. Anda memiliki jangka waktu 30 tahun untuk membayarnya, dengan bunga sebesar 4.5% setiap tahunnya.
- 2Tulis pokok pinjaman dalam angka negatif. Anda harus memberitahu Excel bahwa Anda akan membayar hutang. Untuk melakukannya, tulis pokok pinjaman dengan angka negatif, tanpa tanda mata uang.
- -100,000 = Pokok pinjaman
- 3Tentukan jumlah pembayaran Anda. Anda bisa menuliskannya dalam satuan tahun jika Anda mau, tetapi jawaban yang Anda terima akan menghasilkan pembayaran dengan bunga tahunan, bukan bulanan. Karena kebanyakan pinjaman dibayar bulanan, kalikan angka tahun dengan 12 untuk mendapatkan total pembayaran Anda. Tuliskan hasil perkalian ini pada kotak lainnya.
- -100,000 = Pokok pinjaman
- 360 = Jumlah pembayaran
- 4Konversikan suku bunga Anda agar sesuai dengan jumlah pembayaran yang harus Anda lakukan. Pada contoh ini, pinjaman Anda memiliki suku bunga tahunan sebesar 4.5 persen. Akan tetapi, karena Anda membayar bulanan, Anda harus tahu suku bunga bulanan Anda. Karena angka 4.5% adalah untuk bunga 12 bulan, bagilah suku bunga tersebut dengan 12 untuk mendapatkan hasil bunga bulanan. Pastikan Anda mengubah persentasenya ke bentuk desimal setelah selesai.
- -100,000 = Pokok pinjaman
- 360 = Jumlah pembayaran
- = Bunga bulanan.
- 5Gunakan fungsi =PMT untuk menentukan pembayaran bunga. Excel sudah mengetahui rumus untuk menghitung pembayaran bulanan dengan bunga. Anda hanya harus memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menghitung pembayaran bulanan. Klik pada sebuah kotak kosong, lalu cari lokasi function bar. Tempatnya tepat di atas lembar kerja Excel dan diberi label "fx". Klik di dalamnya dan tuliskan "=PMT("
- Jangan tuliskan tanda kutipnya.
- Jika Anda ahli dalam menggunakan Excel, Anda bisa mengaturnya untuk menerima nilai-nilai pembayaran bagi Anda.
- Masukkan input dengan susunan yang benar. Masukkan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghitung pembayaran dalam kurung, dipisahkan dengan tanda koma. Untuk kasus ini, Anda harus memasukkan (Suku bunga,Jumlah waktu pembayaran,saldo pokok dalam angka negatif,0).
- Jika menggunakan contoh di atas, entrinya akan menjadi: "=PMT(0.00375,360,-100000,0)". Angka kosong menunjukkan Anda memiliki saldo $0 di akhir masa 360 kali pembayaran Anda.
- Pastikan Anda menutup kurungnya.
- 6Tekan enter untuk mengetahui pembayaran bulanan Anda. Jika Anda memasukkan fungsinya dengan benar, Anda akan melihat total pembayaran bulanan Anda di kotak =PMT di lembar kerja Anda.
- Untuk kasus ini, Anda akan melihat angka $506,69. Itulah besarnya pembayaran bulanan Anda.
- Jika Anda melihat "#NUM!" atau informasi lain yang aneh di kotak =PMT, itu berarti Anda memasukkan sesuatu dengan tidak benar. Periksa kembali teks dalam kotak fungsi dan cobalah sekali lagi.
- 7Temukan total pembayarannya. Untuk menemukan total besarnya jumlah yang Anda harus bayar selama masa waktu pinjaman Anda, yang harus Anda lakukan adalah mengalikan besarnya jumlah pembayaran dengan seluruh jumlah pembayaran.
- Untuk contoh di atas, Anda harus mengalikan $506,69 dengan 360 sehingga hasilnya $182,408. Inilah total besarnya jumlah pembayaran yang harus Anda bayar selama jangka waktu pinjaman.
- 8Temukan total bunganya. Jika Anda ingin mengetahui berapa besarnya bunga yang Anda harus bayar selama jangka waktu pinjaman, yang dibutuhkan hanyalah pengurangan. Kurangi total jumlah yang Anda harus bayar dengan pokok utang Anda.
- Untuk contoh di atas, Anda harus mengurangi $182.408 dengan $100.000. Hasilnya adalah $82,408. Inilah total bunga Anda.
Iklan
Lembar Kerja yang Bisa Digunakan Kembali untuk Menghitung Pembayaran dengan Bunga
Tabel berikut menjelaskan cara menggunakan Excel, Google Docs, atau program lembar kerja lainnya untuk menghitung pembayaran bunga simpel akan pinjaman apa pun. Anda tinggal mengisinya dengan angka-angka Anda sendiri. Ketahuilah bahwa, pada bagian , Anda harus mengisinya di bar atas pada lembar kerja, yang berlabel "Fx." Angka-angka di sini (A2, C1, dst.) mewakili kotak-kotak dengan label yang sama pada Excel dan Google Docs.
| A | B | C | D | |
|---|---|---|---|---|
| 1 | [Pokok pinjamanl] | [Jumlah pembayaran] | [Bunga] | [Bunga per bulan] |
| 2 | Jumlah pinjaman negative (-100000) | Jumlah total pembayaran dalam bulan (360) | Suku bunga Anda dalam format desimal (.05) | Suku bunga bulanan Anda (bagi bunga tahunan dengan 12) |
| 3 | Pembayaran Bulanan | FX=PMT(D2,B2,A2,0). CATATAN: Angka terakhirnya adalah angka nol. | ||
| 4 | Total Hutang | FX=PRODUCT(D3,B2) | ||
| 5 | Jumlah Bunga Dibayar | FX=SUM(D4,A2) |
Tips
- Memahami cara menghitung pembayaran pinjaman akan menjadi alat yang berguna bagi Anda untuk memilah mana kesepakatan yang baik dan tidak baik bagi Anda.
- Jika Anda mendapatkan pemasukan yang tidak pasti dan lebih memilih pinjaman yang tidak harus dengan biaya terendah tetapi menawarkan pembayaran yang lebih rendah dengan tingkat seringnya pembayaran yang tidak terlalu tinggi, pinjaman dengan jangka waktu yang lebih lama mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih baik, meskipun lama-kelamaan bunganya akan menjadi lebih besar.
- Jika Anda memiliki simpanan yang lebih besar dari yang Anda butuhkan dan tertarik dengan tawaran biaya terendah untuk memenuhi kebutuhan Anda, pinjaman dengan jangka waktu yang lebih singkat dengan pembayaran yang lebih tinggi berarti bunga yang lebih sedikit dan pinjaman seperti ini mungkin cocok bagi Anda.
Iklan
Peringatan
- Seringkali pinjaman dengan suku bunga terendah seperti diiklankan bukan pinjaman dengan biaya terendah. Saat Anda memahami dengan sangat baik bagaimana proses kesepakatan ini akan berjalan, Anda dengan cepat akan bisa mengerti “biaya” utang yang sebenarnya serta kaitannya dengan ongkos tambahan yang harus Anda bayarkan untuk beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh pinjaman tersebut.
Iklan
Artikel WikiHow Terkait
- Cara Menghitung Pembayaran Pinjaman
- Cara Mendapatkan Pinjaman walau Sejarah Hutang Anda Jelek
Referensi
- ↑ http://www.interest.com/home-equity/calculators/monthly-payment-calculator/
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/i/interestrate.asp
- ↑ http://www.bankrate.com/finance/auto/current-interest-rates.aspx
- ↑ http://econlib.org/library/Enc/InterestRates.html
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/a/accrual-rate.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/t/term.asp
- ↑ http://econlib.org/library/Enc/InterestRates.html
- ↑ http://www.interest.com/home-equity/calculators/monthly-payment-calculator/
- ↑ http://www.fonerbooks.com/interest.htm
Tentang How.com.vn ini
Akuntan Publik Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Jill Newman, CPA. Jill Newman adalah akuntan publik besertifikasi di Ohio dengan 20 tahun pengalaman di dunia akuntansi. Dia memperoleh sertifikasi CPA dari Accountancy Board of Ohio pada 1994 dan memiliki gelar BS di bidang administrasi bisnis/akuntansi. Artikel ini telah dilihat 10.219 kali.
Daftar kategori: Pengelolaan Uang
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.219 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
