Cara Menghindari Teman yang Tidak Baik (untuk Remaja)

Unduh PDFUnduh PDF

Bergaul dengan teman yang salah dapat menimbulkan banyak masalah meskipun kamu tidak terlibat dalam pilihan yang buruk tersebut. Orang lain (termasuk orang tuamu) akan sering menganggap kamu bersalah karena berteman dengan orang yang salah dan kamu bisa berada dalam kesulitan meskipun tidak melakukan sesuatu yang salah. Menyingkir dari orang semacam ini bisa menyulitkan, sehingga biasanya yang terbaik adalah menghindarinya dari awal.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyingkirkan Teman yang Tidak Baik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mulailah menjaga jarak.
    Perlahan-lahan berhentilah menerima ajakan untuk berkumpul. Jika mereka mengundangmu untuk datang ke rumahnya, hindarilah. Berpura-pura sakit atau carilah alasan.[1]
    • Cobalah salah satu contoh-contoh ini:
      • “Aku benar-benar tidak bersemangat untuk berkumpul hari ini."
      • “Terima kasih untuk ajakannya, tetapi aku merasa tidak enak badan hari ini.”
    • Berhenti pula menceritakan hal-hal pribadi kepadanya. Melanjutkan keakraban persahabatan hanya akan menyulitkan untuk mengakhiri hubungan dalam jangka panjang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah alasan untuk menghindarinya.
    Mulailah mencari alasan kalau kamu tidak dapat menemuinya. Hal ini akan membantu jika ia adalah teman yang tidak baik dan kamu pelan-pelan ingin berhenti bergaul dengannya. Pada akhirnya ia mulai menyadari dan meninggalkanmu. [2]
    • Beberapa contoh alasan yang baik adalah kamu harus mengasuh adikmu, orang tuamu mengawasimu, atau kamu mengikuti kegiatan sekolah dan kegiatan tersebut menghabiskan banyak waktu.
    • Cobalah salah satu contoh ini:
      • "Aku menghargai ajakanmu, tetapi aku punya banyak pekerjaan rumah malam ini."
      • “Aku tidak bisa berkumpul hari ini karena orang tuaku menyuruhku mengerjakan tugas-tugas di rumah.”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cobalah membantu temanmu jika kamu benar-benar ingin terus bergaul dengannya.
    Bicarakan perilakunya dan beri tahu alasan tindakannya yang mengganggumu. Berikan saran tentang cara untuk berubah jika ia bersedia mendengarnya. [3]
    • Beberapa cara agar kamu bisa membantu temanmu adalah mengungkapkan secara jujur tentang perasaanmu terhadap perilakunya, mengajaknya berbicara dengan konselor atau orang tuanya, menawarkan bantuan untuk mengatasi sesuatu yang menimbulkan stres dalam kehidupannya yang mungkin menyebabkannya bersikap tidak baik (seperti pekerjaan rumah, masalah di rumah, dan lain lain), atau membantu menemukan jalan keluar yang positif dalam kehidupannya (seperti berolahraga, aktif di gereja, melakukan hobi lainnya atau kegiatan sekolah).
    • Cobalah salah satu dari contoh-contoh ini:
      • “Aku merasa terganggu ketika kamu membuatku merasa aku bukan teman yang baik."
      • “Aku tidak suka merasa tertekan melakukan hal-hal yang tidak ingin aku lakukan. Aku harap kamu tidak melakukan hal itu."
      • “Aku akan merasa senang membantumu mencari cara untuk menghadapi situasi itu."
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan takut untuk mempertahankan dirimu.
    Jika temanmu terus-menerus berperilaku buruk dan tidak meninggalkanmu, teruskan untuk menghindarinya. Tetapi jika ia masih terus mengikutimu, beri tahukan bahwa kamu tidak ingin bergaul lagi dengannya.
    • Cobalah salah satu dari contoh-contoh ini:
      • “Menurutku berteman denganmu bukan hal yang baik untukku saat ini. Sepertinya aku perlu berhenti dulu."
      • “Aku merasa harus berkonsentrasi pada hal-hal lain saat ini. Aku tidak bisa berteman denganmu lagi."
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih Teman yang Baik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pikirkan tipe teman yang kamu inginkan.
    Sifat apa yang kamu cari dari seorang teman? Mencari tahu hal-hal ini sebelumnya akan membantumu mengetahui apa yang harus dicari ketika mencari teman baru. Carilah orang yang memiliki sifat positif yang kamu inginkan dalam kehidupan.
    • Beberapa sifat yang perlu dipertimbangkan adalah kebaikan, kejujuran, kesetiaan, kecerdasan, atau kreativitas.
    • Pikirkan cara-cara untuk mengetahui apakah seseorang memiliki sifat-sifat ini. Misalnya, seseorang yang mendapatkan nilai bagus di sekolah kemungkinan adalah orang yang cerdas. Seseorang yang menjadi relawan di panti jompo kemungkinan berhati baik. Seseorang yang sangat aktif dalam kelas seni kemungkinan adalah orang yang kreatif.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berkenalanlah dengan orang-orang yang berasal dari kegiatanmu.
    Cobalah untuk berteman dengan orang yang memiliki moral yang baik. Tempat yang baik untuk bertemu orang-orang seperti ini adalah dalam kelompok pemuda di tempat ibadah atau kelompok kegiatan yang diselenggarakan melalui sekolahmu. Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan dan komunitas cenderung tidak menimbulkan masalah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pantaulah perilakunya.
    Lakukan hal ini sebelum kamu mulai bergaul dengan orang baru. Jika ia membuat keributan di sekolah, senang berkelahi, atau menindas orang lain, jangan terlalu dekat dengannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilih orang dengan minat dan tujuan yang sama.
    Bergaul dengan orang-orang yang berpikiran sama adalah hal yang penting. Pepatah yang mengatakan "Anda adalah apa yang Anda makan" dapat diterapkan juga pada teman yang kamu pilih. Jika kamu bergaul dengan orang-orang yang memiliki motivasi, hal tersebut akan menular juga kepadamu.[4] Jika kamu menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tidak peduli dengan sekolah atau tidak bersikap baik dengan orang lain, nantinya perilaku tersebut akan menular kepadamu.[5]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bicaralah dengan penasihat tepercaya.
    Ada banyak orang dalam hidupmu (orang tua, guru, konselor) yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak darimu dan akan senang hati memberikan saran kepadamu tentang cara untuk menemukan dan memiliki teman baik. Manfaatkan saran mereka dengan berbicara kepada temanmu dan tanyakan pendapatnya. Hal ini mungkin bisa membantu!
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menarik Perhatian Teman yang Tepat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jadilah orang yang baik.
    Jika kamu ingin menarik perhatian orang tertentu yang akan menjadi teman baik, kamu harus menjadi orang yang baik yang senang berada di dekat orang lain. Bersikaplah baik kepada orang lain, bantulah orang-orang di sekitarmu, dan buatlah tujuan untuk hidupmu. [6]
    • Bersyukurlah dengan segala hal yang kamu miliki dalam hidup dan segala hal yang dilakukan orang lain untukmu. Setiap orang merasa senang jika dihargai. Beri tahu orang lain bahwa kamu berterima kasih kepada mereka. [7]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah keputusan yang baik.
    Orang tidak ingin menghabiskan waktu dengan orang lain yang akan membuat mereka dalam kesulitan atau memengaruhi mereka secara negatif. Buatlah keputusan dalam kehidupanmu sendiri yang akan berdampak positif untuk kehidupanmu dan orang-orang di sekitarmu.
    • Sebelum membuat keputusan, pikirkan pilihanmu dan hasil yang memungkinkan dari tiap pilihan, pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, dan carilah saran dari orang yang kamu percaya. [8]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buatlah prestasi di sekolah.
    Jika kamu adalah seorang remaja, cara yang mudah bagi orang lain untuk menilai tipe dirimu adalah dengan mengamati seberapa besar fokusmu di sekolah. Jika kamu berusaha dan mencoba agar berhasil di kelas, hal ini akan tercermin dengan baik pada tipe dirimu dan hal tersebut akan menarik perhatian orang lain yang akan menjadi teman baik untukmu.[9]
    • Hal ini juga akan menjadi penanda yang baik untuk orang tua dari calon temanmu. Kadang-kadang orang tua bisa mencurigai teman baru. Tetapi jika kamu berhasil di sekolah, kebanyakan orang tua akan lebih percaya kepadamu dari awal. [10]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Mintalah bantuan jika kamu membutuhkannya.
    Kadang-kadang kita menarik perhatian tipe orang yang salah karena kita tidak mampu menjadi teman baik secara emosional untuk saat ini. Ada banyak cara untuk mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan-seperti melalui konseling/terapi, memelihara tubuh melalui diet dan olahraga teratur, atau membicarakan masalahmu dengan seseorang yang dipercaya.[11]
    • Beberapa contoh hal yang mungkin kamu butuhkan untuk mendapatkan bantuan sebelum menarik perhatian tipe teman yang tepat adalah kecanduan obat atau alkohol, berbagai masalah psikologis (seperti depresi), atau masalah pengendalian kemarahan. Ini adalah aspek-aspek kehidupan yang perlu diperbaiki untuk menarik perhatian tipe teman yang kamu inginkan.
    • Jika kamu merasakan depresi berat atau ingin bunuh diri, cari bantuan segera. Bicaralah dengan dokter atau hubungi layanan pencegahan bunuh diri di nomor telepon (021)7256526, (021) 7257826, (021) 7221810.[12]
    Iklan

Tips

  • Cara terbaik untuk menghindari teman yang tidak baik adalah dengan tidak pernah terlibat dengannya.
  • Jangan terkecoh dengan penampilan atau pesona seseorang. Penampilan dapat mengecoh.
  • Pada awalnya, kamu mungkin mulai merasa kehilangan pertemanan ini, tetapi kamu akan bisa mengatasinya.
  • Jika kamu tidak keluar pada waktunya, kerusakan yang ditimbulkan oleh orang-orang tersebut dalam kehidupanmu akan menyusahkanmu. Kamu tidak akan menyadarinya hingga kerusakan tersebut telanjur terjadi!
  • Jangan biarkan dirimu terbujuk olehnya. Kendalikan dengan hati-hati.
  • Hal ini bisa berhasil jika pacarmu memiliki teman yang tidak baik atau merupakan teman yang tidak baik.
  • Jangan memiliki pacar yang agresif/mendominasi. Hal ini akan lebih menyulitkanmu untuk menghindarinya atau mengakhiri hubunganmu.
  • Jangan bergaul dengan orang hanya karena ia memiliki pakaian yang paling bagus, ponsel paling canggih, dan gawai terbaru.
Iklan

Peringatan

  • Meskipun kemungkinannya tidak seperti itu, beberapa orang bisa bereaksi sangat buruk jika kamu mencoba untuk mengeluarkan mereka dari kehidupanmu. Jadi berhati-hatilah.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Nancy Lin, PhD
Disusun bersama :
Psikolog Klinis Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Nancy Lin, PhD. Nancy Lin adalah Psikolog Klinis Berlisensi dan Pemilik Go to Sleep San Diego, sebuah praktik pribadi yang menyediakan terapi untuk orang yang menderita insomnia, trauma, depresi, dan masalah terkait. Dia juga terlatih dalam isu-isu yang berkaitan dengan keragaman budaya dalam kesehatan mental. Dr. Lin meraih gelar Sarjana Psikologi dari The University of California, Berkeley dan gelar Master di bidang Antropologi Medis dari University of London, SOAS. Dia mendapatkan gelar Ph.D. dalam Psikologi Klinis dari The University of Massachusetts Boston dan menyelesaikan magang terakreditasi APA dan pelatihan pascadoktoral di VA San Diego Healthcare System (VASDHS). Artikel ini telah dilihat 23.761 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.761 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan