Unduh PDFUnduh PDF

Kuku yang telah dicat bisa dipercantik lagi dengan menambahkan hiasan. Seni menghias kuku ini memungkinkan Anda untuk menambahkan elemen yang unik pada gaya keseharian Anda dan membuat kuku menjadi lebih sesuai dengan pribadi Anda. Bahkan Anda bisa menghiasnya untuk merayakan hari libur atau hari istimewa yang lain. Terdapat berbagai macam bahan yang dapat digunakan agar proses menghias kuku menjadi mudah dan menyenangkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Hal-Hal Dasar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih lokasi yang nyaman untuk menghias kuku.
    Gunakan permukaan yang rata dan kokoh dengan ruang yang lapang untuk menempatkan semua bahan, di dalam ruangan yang terang dan memiliki ventilasi baik. Apabila memungkinkan, jangan menggunakan ruangan berkarpet, karena kuteks bisa sulit dibersihkan daripada jika Anda melakukannya di lantai kayu atau keramik.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersihkan kuku.
    Mulailah prosesnya dengan mencuci tangan. Selanjutnya, gunakan kapas yang telah dibasahi dengan produk penghilang kuteks untuk membersihkan kuteks lama pada kuku. Tempelkan dan tekan kapas pada kuku selama kira-kira 10 detik, kemudian gosok kuku dengan gerakan menyamping. Gunakan cotton bud dan penghilang kuteks untuk membersihkan bagian tepi kuku.
    • Sebaiknya Anda tetap menggunakan penghilang kuteks walaupun kuku tidak dicat sama sekali. Ini akan menghilangkan minyak alami yang bisa menghalangi menempelnya kuteks pada kuku.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunting dan kikir...
    Gunting dan kikir kukunya. Kuku Anda harus seragam sehingga semuanya harus memiliki panjang yang sama. Mulailah dengan memotongnya, lalu haluskan bagian tepi yang kasar menggunakan kikir kuku. Anda juga bisa menggunakan kikir untuk membentuk ujung kuku menjadi bulat atau kotak sesuai keinginan.
    • Pastikan Anda mengikirnya dengan satu arah, yaitu dari arah luar menuju bagian tengah kuku, bukan dengan gerakan bolak-balik. Ini bertujuan agar kuku tidak patah.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dorong kutikula...
    Dorong kutikula. Kutikula adalah garis kulit kecil yang berada di pangkal kuku. Jika kulit ini didorong ke dalam, kuku akan terlihat lebih bersih dan lebih luas sehingga bisa diwarnai dan dihias dengan mudah. Gunakan stik kutikula untuk menekan garis kulit secara lembut ke dalam pangkal kuku.[1]
    • Sebelum mendorong kutikula, Anda bisa merendam jari tangan di dalam air panas selama beberapa menit. Air akan melunakkan kulit dan membuat prosesnya menjadi lebih mudah.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gulung botol kuteks di tengah kedua telapak tangan Anda selama kira-kira 25 hingga 30 detik.
    Tindakan ini bisa menghangatkan dan mencampur kuteks tanpa menghasilkan gelembung (tidak seperti ketika Anda mengocoknya). Tanpa gelembung, hasil pewarnaan kuku menjadi lebih halus.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cat kukunya...
    Cat kukunya. Mulailah dengan mengoleskan cat dasar, dan biarkan mengering selama kira-kira 5-10 menit. Setelah itu, oleskan 2 lapisan kuteks pilihan Anda. Tunggu hingga setiap lapisan kering sebelum Anda mengoleskan lapisan berikutnya. Akhiri dengan hiasan kuku yang Anda sukai.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Oleskan lapisan bening pelindung (top coat).
    Setelah kuteks kering, oleskan lapisan bening pelindung. Ini berguna untuk mencegah agar kuteks tidak pecah atau terkelupas, dan menambah kilau pada kuku. Oleskan juga lapisan ini di bagian bawah kuku untuk memberi perlindungan tambahan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Bahan Rumah Tangga

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buatlah titik-titik di kuku menggunakan tusuk gigi atau penjepit rambut.
    Metode dasar ini akan memberi beberapa opsi dekorasi, seperti:
    • Polka dot sederhana. Gunakan ujung penjepit rambut untuk membuat titik-titik secara merata pada satu atau beberapa kuku. Anda bisa menggunakan warna lain untuk titik-titik yang berbeda, dan pastikan Anda menggunakan penjepit rambut lain untuk masing-masing warna.
    • Bunga. Teteskan 5 titik kecil dengan warna sama di bagian tengah kuku, untuk membuat lingkaran dengan 1 titik di tengahnya. Ketika kuteks masih basah, gunakan tusuk gigi atau kuas kecil untuk menarik titik bagian luar ke bagian samping kuku. Ini akan berfungsi sebagai kelopak bunga.[2]
    • Jejak kaki hewan. Gunakan penjepit rambut untuk membuat satu atau dua bintik besar pada kuku (tergantung keinginan, apakah Anda ingin membuat 1 atau 2 jejak kaki). Selanjutnya, gunakan tusuk gigi untuk membuat 3 titik yang berukuran lebih kecil di atas titik yang besar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Warnai kuku...
    Warnai kuku menggunakan selotip. Setelah cat dasar mengering, tempelkan selotip pada kuku sehingga Anda bisa menambahkan warna kedua pada kuku dengan mudah.
    • Pola penempelan yang paling mudah dilakukan adalah secara diagonal. Tempelkan selotip sedemikian rupa hingga kuku terbagi menjadi dua buah segitiga, kemudian oleskan dua lapis warna kedua pada bagian kuku yang tidak terkena selotip. Tunggu hingga lapisan pertama mengering sebelum Anda mengoleskan lapisan bening pelindung.
    • Anda juga bisa memberi efek yang unik dengan memotong selotip menggunakan gunting khusus yang menghasilkan garis zig-zag pada bagian tepi selotip. Tempelkan selotip di bagian pangkal kuku, atau secara diagonal.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Remas plastic wrap untuk menghasilkan efek batu.
    Oleskan 2 atau 3 lapis cat dasar berwarna terang, misalnya pirus atau biru pucat. Setelah lapisan ini kering, oleskan cat berwarna emas pada plastic wrap yang telah kusut, lalu segera tempelkan plastic wrap tersebut pada kuku.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Buatlah desain menggunakan spidol permanen.
    Spidol permanen (misalnya merek Sharpie), dijual dalam berbagai macam warna, termasuk emas dan perak. Spidol lebih mudah diarahkan daripada kuas kuteks sehingga Anda bisa membuat beragam bentuk titik, zig-zag, baris, dan bahkan hati di atas lapisan cat dasar. Anda juga bisa melakukan eksperimen dengan berbagai ukuran ujung spidol.[4]
    • Jika terdapat kesalahan ketika menggoreskan spidol, Anda bisa menghapusnya dengan mudah menggunakan alkohol gosok, dan bahan ini tidak akan menghilangkan lapisan cat dasar. Jika Anda telah menyelesaikan desain yang diinginkan, oleskan lapisan bening untuk melindunginya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tempelkan stiker kertas berlubang di bagian pangkal kuku.
    Dengan melakukannya, Anda bisa membiarkan bagian pangkal kuku tidak dicat. Bentuk bundar pada stiker yang ditempelkan di bagian pangkal kuku akan menghasilkan model french manicure terbalik atau efek bulan separuh.
    • Tempelkan stiker di bagian pangkal kuku yang tidak dicat. Selanjutnya, oleskan 2 lapis kuteks dengan warna yang diinginkan, lalu kelupas stiker setelah lapisan kuteks kedua menempel selama beberapa menit. Gunakan cotton bud yang dicelupkan ke penghilang kuteks untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan.[5]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gunakan potongan loofah (penggosok tubuh saat mandi) untuk mendapatkan tampilan jala ikan.
    Setelah lapisan dasar mengering, potong loofah dalam bentuk kotak, lalu tempelkan pada kuku. Lekatkan selotip kecil di bagian tepi loofah agar posisinya tidak bergeser. Siapkan spons riasan yang tidak dipakai lagi dan gunakan untuk mengoleskan lapisan kuteks kedua pada kuku dan loofah, yang akan menghasilkan tampilan stensil yang indah.[6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menambahkan Hiasan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tambahkan permata atau berlian imitasi.
    Hiasan yang menyenangkan ini bisa memberi tambahan kilau pada kuku. Gunakan tusuk gigi atau penjepit rambut untuk melekatkan sedikit lem kuku pada lapisan cat dasar yang telah mengering. Selanjutnya, gunakan pinset untuk menempelkan permata pada lem, dan terus tahan permata di sana selama beberapa menit hingga lemnya kering. Selesaikan prosesnya dengan memberi lapisan bening pelindung.[7]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan glitter (sejenis manik-manik) pada kuku.
    Penambahan glitter merupakan cara yang mudah dan bagus untuk membuat kuku menjadi penuh warna dan berkilau. Meskipun begitu, prosesnya bisa menimbulkan kekotoran sehingga Anda harus siap melakukan bersih-bersih. Glitter dapat ditempelkan pada kuku dengan salah satu dari 2 cara ini:
    • Campur glitter dengan kuteks bening atau lapisan bening pelindung dan oleskan campuran tersebut pada kuku. Tambahkan lapisan bening pelindung di atasnya jika glitter telah kering.
    • Taburkan glitter pada lapisan cat dasar yang masih basah, dan biarkan mengering. Selesaikan prosesnya dengan memberi lapisan bening pelindung.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan stiker sebagai alternatif penghias kuku.
    Stiker kuku tersedia dalam berbagai macam pola, warna, dan efek. Stiker memberi opsi berbeda untuk orang-orang yang tidak sempat mengecat kukunya.[8]
    • Anda bisa menggunakan stiker untuk membersihkan kuku yang belum dicat dengan menempelkannya di dekat kutikula dan meratakannya ke arah ujung kuku.
    • Kikir stiker agar lebih menyatu dengan kuku. Gunakan kikir kuku biasa secara hati-hati dan perlahan untuk menghilangkan kelebihan stiker. Setelah itu, lekatkan stiker menggunakan ibu jari dengan gerakan naik turun yang lembut di sepanjang kuku. Anda tidak perlu memberi lapisan pelindung pada stiker.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Mia Rubie
Disusun bersama :
Seniman Hias Kuku
Artikel ini disusun bersama Mia Rubie. Mia Rubie adalah Seniman Hias Kuku dan Pemilik Sparkle San Francisco, studio kuku di San Francisco, California. Dia berpengalaman lebih dari 8 tahun di bidang seni hias kuku dan manajemen, serta terkenal dengan desain yang unik dan ketajaman mata akan pilihan warna. Klien-kliennya antara lain Sephora, Target, dan Vogue. Hasil karyanya tampil di San Francisco Chronicle dan StyleCaster. Dia memegang gelar BBA yang berfokus pada Operasi Wirausaha Kecil di San Francisco State University. Anda bisa menemukan karya-karyanya di akun Instagram @superflynails. Artikel ini telah dilihat 2.149 kali.
Daftar kategori: Perawatan Kuku
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.149 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan